Siapa yang tak kenal madu? Saya yakin sebagian besar dari kita pernah memakan madu. Sejak dulu, madu digunakan manusia untuk makanan dan minuman, yaitu sebagai pemanis atau perasa.
Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis. Rasa manis pada madu disebabkan adanya unsur monosakarida fruktosa dan glukosa. Madu juga merupakan salah satu hasil hutan non-kayu.
Kandungan Madu, Makanan dari Hutan
Di dalam madu, terdapat campuran senyawa fruktosa (38,5 persen) dan glukosa (31,0 persen). Selain itu ada pula karbohidrat seperti maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Madu juga mengandung anti-oksidan yaitu dari senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.
Kandungan madu yang banyak dan bermanfaat membuat madu digemari oleh banyak orang, termasuk saya.
Madu di Dunia Kuliner
Madu merupakan makanan dari hutan yang terkenal di dunia kuliner sebagai pemanis atau pengental. Aku dan banyak orang menggunakan madu sebagai olesan pada makanan yang akan dipanggang. Misalnya ikan, atau udang. Madu juga digunakan sebagai campuran pada makanan karena rasa manisnya berbeda dari gula dan pemanis lainnya.
Saat berwisata ke Turki, madu bahkan disajikan dengan sarangnya. Rasanya sangat manis dan lezat. Saya yakin seluruh dunia mengenal madu dan menggunakannya untuk menambah Kelezatan makanan atau minumannya.
Mengapa Madu Menjadi Makanan Favorit Saya
Madu menjadi salah satu makanan favorit saya. Terutama madu hutan. Rasa madu sangat lezat dan membuat saya ketagihan. Meskipun manis, tapi madu tidak seperti gula yang dapat mengakibatkan diabetes bila berlebihan mengonsumsinya.
Saya biasanya menggunakan madu sebagai topping roti tawar, pancake, emplek-emplek, dan kue lainnya. Tak hanya itu, saya juga memakai madu untuk memanggang lauk pauk seperti ikan dan udang. Enak lho ikan bakar madu dan udang bakar madu.
Madu juga dicampur dalam minuman seperti air lemon madu, teh madu, cokelat madu, dan susu madu. Manisnya jadi alami dan manfaatnya banyak.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69)
Selain rasanya yang manis, fungsi madu bagi kesehatan juga menjadi alasannya. Dengan mengkonsumsi madu secara rutin, stamina dan daya tahan tubuh saya terjaga. Jadi enggak mudah sakit. Saat Hamil saya juga mengonsumsi madu agar nutrisi yang kurang bisa terpenuhi dari madu.
Bahkan madu juga diteliti dapat menjaga saya ingat. Dengan konsumsi madu secara rutin, maka daya ingat di masa depan tidak akan menurun secara drastis. Wah, luar biasa ya manfaat madu.
Mungkin tidak semua orang mengonsumsi madu. Entah karena harganya, atau karena rasanya yang manis. Padahal madu banyak manfaatnya lho. Dari segi harga, ada berbagai pilihan madu yang dapat disesuaikan dengan isi dompet.
Makanan dari hutan ini sangat dapat melewatkan makanan sekaligus menyehatkan badan. Bila badan sehat, maka tidak ada uang yang keluar karena sakit. Pada akhirnya diri sendiri yang beruntung.
Dukung WALHI Untuk Menjaga Makanan dari Hutan Indonesia
Ada yang belum kenal dengan WALHI? Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) adalah organisasi lingkungan hidup independen, non-profit di Indonesia.
Sejak tahun 1980 hingga saat ini, WALHI secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia. WALHI bekerja untuk terus mendorong terwujudnya pengakuan hak atas lingkungan hidup, dilindungi serta dipenuhinya hak asasi manusia sebagai bentuk tanggung jawab Negara atas pemunuhan sumber-sumber kehidupan rakyat. Di tengah tantangan perjuangan penyelamatan lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan rakyat yang begitu berat, dibutuhkan gerakan sosial yang kuat dan luas untuk secara bersama-sama memperjuangkan keadilan ekonomi, sosial dan ekologis untuk generasi hari ini dan generasi mendatang. WALHI memastikan dirinya menjadi bagian utama dari gerakan ini. (sumber: website WALHI)
Saya tertarik dengan visi WALHI yaitu terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokratis yang dapat menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Sebagai warga negara yang mengonsumsi hasil hutan baik kayu maupun non kayu, saya berharap hutan di Indonesia dapat dipelihara dengan baik. Dalam arti tidak hanya menguntungkan pihak kapitalis, tapi justru menguntungkan rakyat. Saya percaya bila hutan dikelola dengan benar, maka hutan di Indonesia dapat menjadi sumber daya alam yang dapat meningkatkan perekonomian negara.

Saya sering konsumsi madu loh tiap hari. Efeknya memberikan kekuatan saat saya beraktivitas sepanjang hari.. Tapi saya konsumsi madu pahit.. Jarang yg jual madu pahit, biasanya saya pesan dulu utk mengdapatkan madu pahit..
Aku pada tahun 2005 pernah 6 bulan tinggal bersama masyarakat petani kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. Di sana, aku beberapa kali membeli madu hutan yang sangat luar biasa rasa dan aromanya. Pokoknya, jauh lah dengan madu yang biasa dibeli saat di Jawa (kota). Dan iya, efek positifnya lebih kuat.
Kalau saya kerap menggunakan madu saat tubuh kurang fit atau saat berada di luar kota pada saat jam pada dan sibuk non stop.
Saya juga suka sekali madu mbak. Biasanya kami sekeluarga mengonsumsi madu plus jeniper di pagi hari. Rasanya segar dan badan lebih bugar
Madu hutan memang terbaik. Rasanya manis kadang-kadang agak oahit tergantung sari bunga yang dihisap si lebah. Gitu sih yang aku tau. Khasiatnya banyak bgt madu hutan. Cara panennya juga sulit, jadi gak heran kalau harganya agak mahal.
Saya juga selalu sedia madu di rumah, mbak. Tapi biasanya diminum langsung satu sendok teh buat jaga kondisi
Iya, kita ambil dari alam, semoga kita pun bisa memberikan yang terbaik untuk alam terutama hutan. Salah satunya madu itu. Karena manfaat madu memang bagus…
Aku suka madu. Hahha. Dulu mama suka bawain kalo lagi dinas ke dalam hutan. Dan emang sih madu hutan terbaik sekali. ????
Sekarang ini memang sedang darurat penyelamatan makanan hutan ya mbak, apalagi dengan banyaknya pembakaran hutan, baik disengaja atau tidak. Semoga hutan tetap asri dengan dukungan Walhi supaya anak cucu juga tetap bisa merasakan kelezatan madu hutan
madu hutan biasanya aku bikin jadi ramuan mbak, campur parutan jahe dan irisan lemon, aku diamkan di kulkas kalau mau minum di seduh dengan air hangat 🙂
Madu jadi salah satu pendukung stamina saya, Mbak Dian. Makanya wajib ada di rumah. bahkan kalau bepergian, madu jadi salah satu yang wajib dibawa. Khasiat madu memang sudah saya buktikan. Apalagi bisa dicampur ke makanan dan minuman juga.
Huhu aku malah belum pernah nyobain madu hutan. Apakah rasanya berbeda dengan madu yang dijual dipasaran?
Selama ini aku juga selalu sedia madu. Yang ngabisin biasanya sih Al, hihihi. Dia selalu minta sesendok madu sebelum tidur atau berangkat sekolah. Kalau untuk masak, jarang banget malah 🙂
Semoga kedepanya Walhi tetap menjaga ekosistem dan konsistensi keberlangsungan madu hutan di Indonesia agar sumber daya alam tersebut bisa dilestarikan dan digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Kalau punya saudara saya di rumah malah bikin sarang madu pakai kayu kelapa. Namanya glodogan. Ditaruh di Papringan (pohon bambu) dan setelah lebah ? masuk, baru dipindahkan dekat rumah. Kalau sudah banyak dipanen
Dari dulu sampai sekarang madu itu khasiatnya sangat banyak dan ga berubah ya mba. Apalagi madu hutan. Suamiku nih seneng banget. Meski aku ga begitu suka tapi stok madu wajib buat jaga stamina juga ya karena bagus
Kalo aku malah lbh suka madu digado atai dicampur ke minuman sih. Lebih nikmat aja ?
Wah madu hutan bikin penasaran sama rasanya nih, pasti nikmat dan menyehatkan yah, udah gitu manisss yummy hehe
dulu saya gak konsumsi madu sebab mindset saya harganya mahal. ternyata setelah jd ibu, paham kalau harganya terjangkau sesuai dg manfaatnya yg bejibun
Aku konsumsi Madu juga Mba dan punya bisnis produsen madu. Setuju banget, madu ini memang bisa bantu kesehatan, apalagi ada jaminan pahala nya di dalam surat akan Nahl ayat 69.
Aku sering nitip bawain madu hutan asli dari temenku kalau dia pulang kampung ke Pontianak. Madunya enak banget dan dia berburu sendiri. Emang madu itu udah jadi kebutuhan pokok di rumahku mba.
Wah mbak bener banget. Aku juga suka konsumsi madu hutan ambil dari rumah orang tua. Rumah kami dekat hutan dan di kebun bapak ada sarang lebah yang suka dipanen
Bahkan Rasulullah SAW pun rajin konsumsi madu ya.. Karena beliau merasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh
Suamiku suka banget madu hutan mba tapi sekarang suka takuta kalau beli karena banyak yang dicampur-campur dan gak asli ya
Saya pun rutin mengkonsumsi madu setiap hari. Produk hasil dari hutan negeri sendiri yang dikonsumsi tentunya secara enggak langsung turut mendukung pelestarian yah. Olahan makanan pun banyak sepertinya yang bisa dicampurkan madu kan. Btw, keren nih jika masyarakat Indonesia ikut support WALHI untuk menjaga makanan dari hutan Indonesia.
Aku juga selalu sedia madu di rumah buat jaga2 aku anggap sebagai suplemen alami nih
Kebetulan banget lagi cari madu yang bagus kualitasnya mba, ini madu hutan asli ya mba tertarik buat nyobain juga
Di rumah yang suka madu tu suamiku. Anakku ada yang suka ada yang gak,. Tapi kalau buat campuran minuman atau dituang ke roti gtu mereka mau2 aja dengan senang hati mengkonsumsinya mbak 😀
Aku kyknya blm pernah minum madu hutan asli gtu hehe
Madu adalah salah satu bahan makanan/ minuman yang Ada di rumah karena manfaatnya banyak banget. Sayangnya anak-anakku kurang suka madu asli. Sukanya madu jadi-jadian hehe.
Madu hutan sama madu yang sengaja dibiakkan juga pastinya beda khasiat dan rasa ya kak :3 wah setuju, sudah seharusnya hutan dikelola dengan sebaik2nya ya, seperti usaha dr Walhi ini
Madu hutan ini meski harganya agak mahal tapi khasiatnya memang nyata. Wajar harganya lebih tinggi daripd madu biasa karena pengolahannya butuh waktu lama, harus masuk dlu ke wilayah hutan yg medannya gak mudah.
Aku pun berharap hutan kita tetap terjaga dari tangan² jahil karena dampak kerusakan hutan bisa sangat luas.
bisa dibilang madu hutan jadi kekayaan kita ya apalagi mengingat manfaat madu yang begitu banyak jadi perlu dijaga dan dibudidayakan dengan baik.
Harusnya konsumsi madu setiap hari ya, bagus buat menjaga kesehatan. Apalagi alami juga.
aku juga selalu stock madu sih, tapi lebih ke madu murni buat menjaga kesehatan seluruh keluarga. alhamdulillah karena rutin konsumsi madu kita semua jadi fit meski cuaca tidak menentu kaya sekarang ya.
Mama ku suka madu karena madu ini sangat banyak khasiatnya apalagi disebutkan di dalam kitab suci umat islam,, saya biasanya suka pakai madu saat ada buat roti bakar, susu campur madu dan lain”
Mulai membiasakan minum madu, karena madu adalah salah satu yang dianjurkan dalam Al-Qur’an.
Semoga semakin banyak orang yang peduli terhadap lingkungan, hurtan terutama. Karena sumber pangan berasal dari sana…
Madu Hutan walaupun seringnya Pahit (kalau warnanya hitam pekat), tetap jadi kesukaan di keluargaku. Kalau madu lebah yang dibudidaya, biasanya lebih manis rasanya. Tapi sedih, kadang dipasaran, madu ada saja yang dijual dengan dicampurkan air, jadinya nggak sekental madu hutan beneran, plus kadang ditambah pemanis juga.
Saya juga suka madu Mbak, apalagi yg madu hutan alami seperti ini, beda rasanya dengan yg udah dikemas cantik dan ada labelnya.
Semoga kita bisa mendukung niat baik dan tujuan dari WALHI, hutan milik bersama, sudah seharusnya kita merawatnya bersama demi keberlangsungan hidup lebih baik 🙂
iya, aku suka madu hutan, alhamdulillah masuk ke bulan ke3, semoga istiqomah..
Masyaallah luar biasa kehebatan hutan dengan segala isinya termasuk madu, harus dijaga ini kelestariannya
Seperti biasanya ulasanya Makdi keren…gutlak Makdi