Saya mendengar pertama kali mengenai Uncle’s Kitchen dari teman blogger yang adiknya adalah pelukis mural di resto tersebut, wuih mantap ya. Begitu tahu lokasinya deket banget dengan rumah, dan pas banget suami di Jogja, jadilah hunting kuliner di sana. Nggak sampai 10 menit, kami sudah sampai di tempat tersebut. Kesan pertama, parkirnya luas sekali. Parkir yang luas mempunyai keunggulan tersendiri, pembeli dengan kendaraan roda empat akan nyaman kemari.
Lalu kesan kedua adalah, tempatnya juga luas pakai banget. Ada dua area, yaitu area smoking dan non smoking.
Tentu saja kami memilih area non smoking. Bangku dan mejanya juga unik, mengambil tema transportasi, ada meja yang ada rodanya. Hiasan berupa sepeda digantung di dinding pun menambah unik suasana. Ada motor dan mobil yang di letakkan di pojok tertentu, saya sih mikirnya buat foto-foto pengunjung, hehe.
Baca juga Mangkok Kelapa, Cream and Fruit
Dari tempat duduk kami, penampakan mural adik teman saya, terlihat jelas, oke punya deh. Cocok juga buat foto-foto (tetep).
Sayangnya, nggak ada sofa di sini, semua kursi kayu. Padahal kalau ada sofa kan lebih nyaman buat bayi dan anak-anak. Mungkin karena segmen yang dituju adalah anak muda kali ya. Malam minggu saat kami ke sana, memang banyak banget anak muda yang datang, mulai dari mahasiswa, sampai anak smp juga ada (tahu dari mana kalau masih SMP? Ya tahu dong dari penampilannya=D).
Mari kita review makanannya.
Mengusung tema western, Uncle’s Kitchen sukses menyajikan beragam menu. Mulai dari appetizer seperti garlic bread with tomato and vegetables, hingga main menu seperti pasta dan steak, serta desert yang tak kalah yummy. Ada juga sih makanan asia di sini, yaitu nasi goreng.
Beberapa cemilan juga tak asing, menggunakan nama seperti toast bread alias roti bakar, atau bahkan egg spring roll alias lumpia.
Saya dan suami memesan spageti.
Sementara Najla jelas pilih kentang goreng. Ibu saya yang sudah kenyang, penasaran dengan egg spring roll.
Makanan pun datang dengan cepat, dan pelayanannya juga ramah. Plating makanan tampak indah seperti resto kelas atas. Jadi sedap juga buat di foto, hihi.
Rasanya gimana?
Untuk lidah saya sih oke, berasa bumbunya. Dan yang utama, makanan disajikan masih hangat. Kan ada tuh yang ketika datang eh makanan agak dingin.
Kalau minumannya?
Saya memesan ice podeng pepaya alias jus pepaya +susu yang diberi es krim 3 rasa (coklat, vanila, stroberi). Rasanya jangan ditanya, enak banget.
Suami memilih Β ice orange milk yang penampakannya gede banget. Segar dan pas manisnya ketika saya mencobanya.
Ibu saya memang pembuka teh, sehingga beliau memilih ice stoberi tea. Saya kira kayak teh celup stoberi yang kemasan itu, tapi ini rasanya lebih enak dan pas nggak kecut nggak terlalu manis. Overall semua oke menurut saya. Nggak ada komplain sama sekali.
Harganya?
Harganya relatif sedang untuk menu western. Minuman juga nggak terlalu mahal padahal gelasnya besar, dan minuman saya es krimnya 3 scop lho.
Biar nggak dikira hoax, saya sertakan foto bersama Sara.
Kalau mau nyobain makan di Uncle’s Kitchen , bisa datang ke Lempong Sari, lokasi tepatnya di dekat sekolah Montessori dan di samping chacha milk tea.
menungggu foto2nya hihi
Iya harus di resize dlu nih
Waaahh…jadi pengen nyoba juga itu ice podeng π
Ayo mbak ngopi cantik
Kakaknya malah belum pernah poto2 di depan mural karya adiknya. Hahaha….
Hihi. Teman blogger ku yang adiknya pelukis mural muncul:)
Aih baby Sara udah wiskul aja nih
Btw itu suasana restonya tampak asik dan nyaman ya
Iya nih. Malam2 numpang tidur Saranya.. Benar mba. Nyaman kok
penasaran sama rasa ice podeng pepayanya mak π *belum bisa bayangin pepaya di hancurin trus jadi puding* hehehe
Itu kayak jus biasa mba.. Trs ditambah susu dan es krim
Kalau area merokok dan bukan area merokoknya jelas enak ya, soalnya sata sering sebel kalau terpaksa makan di tempat yg geje mana area merokok mana yg bukan.
Harganya lumayan miring ya mbak, kalau di Jkt lasti bnyk diserbu tu hehehe
Benar mbak.. Enak ga perlu khawatir bawa anak
Hyaaahh maaf banyak typo krn pakai henpon, jari gendut wkwkwk ^_^v
Nasi goreng ngehits banget ya. Dimana2 selalu ada tuh menu ini
iy mba..menu asia
Cakep tempatnya tapi jauuuuh.. Sementara cukup puas dg melihat foto2mu mak.. π π
hihi.nanti kl ada acara di utara ya
Halo Sara… kemana-mana ikut mama ya, hihiii
Kalo ke Yogya saya jadi punya tambahan destinasi nih, makasih Dian π
halo tante..iy di jogja byk kuliner
kok ono virgin majito pangan opo kuwi mbak? pengen nyoba itu hiiiii
wah kurang tahu juga saya..monggo di coba
tempatnya kereenn, harganya juga lumayan murah ya… rindu Jogja
ayo main ke jogja mbak
Rekomendasi banget… kalo ke Jogja wajib mampir nich… π
benar mba
Jogja surganya makanan murah dan tempat yang unik
Yup benar=)