Takut adalah perasaan wajar saat kita menemui sesuatu di luar kebiasaan. Apa kita harus mundur? Hadapilah, lawan rasa takut dengan modal niat, motivasi, dan ilmu.
(ismyama.com)
Sudah pada nonton film The Good Dinosaur?
Film animasi anak-anak yang diproduksi oleh Walt Disney dan Pixar ini di launching tanggal 25 November 2015. Meskipun sebenarnya dijadwalkan tayang sejak Mei 2014 lalu. Inget film animasi Pixar yang direlease sebelumnya? Yes, Inside Out! Yang juga banyak menyedot perhatian dan mengandung pesan parenting. Saya pernah meriew tetang Inside Out di sini
Kali ini dalam filmThe Good Dinosaur, Pixar kembali memberikan value dalam hal parenting, yaitu mengelola rasa takut. Sebenarnya film inipun cocok untuk semua kalangan yang hampir dipastikan dalam kehidupannya pasti pernah merasakan takut.
Film ini mengisahkan tentang dinosaurus berjenis Apatosaurus bernama Arlo. Arlo harus menempuh perjalanan yang terjal dan berliku untuk menjadikannya lebih berani. Untung ada anak manusia yang menemani dan membantunya selama di perjalanan.
Sebelumnya, kita kenalan dulu yuk sama tokoh-tokohnya.
Arlo
Ini dia si tokoh utama. Herbivora dinosaurus yang menetas bersama 2 saudara kandung lainnya yaitu Libby dan Buck. Sayangnya, dua saudaranya pemberani, sementara Arlo cenderung penakut. Meskipun begitu, hatinya baik dan sensitif lho.
Spot
Tokoh manusia yang berupa anak balita ini mempunyai sifat berkebalikan dengan Arlo. Meskipun badannya kecil dan usianya masih sangat muda, Spot terbiasa hidup mandiri di alam liar. Hal itu mau tidak mau dilakukannya karena Spot sudah kehilangan keluarganya. Spotlah yang mengajarkan Arlo bagaimana cara bertahan hidup. Mereka menjadi sahabat meskipun berbeda jenis dan karakter.
Poppa/Henry
Ini adalah ayah Arlo. Dinosaurus yang bijak, pekerja keras, pemberani dan sangat menyayangi keluarganya. Saat saudara-saudara Arlo mengolok Arlo, ayahnya justru memberikan motivasi agar Arlo menjadi lebih berani dengan jalan yang tak diduga. Hubungan ayah dan anak diantara Henry dan Arlo membuat saya terharu.
Thunderclap
Tokoh antagonis. Seekor burung dengan kawanannya yang memanfaatkan bencana alam justru untuk mencari mangsa, tak peduli hewan atau manusia asal berdaging bisa jadi santapannya.
Butch
T-rex satu ini mengajarkan banyak hal pada Arlo. Termasuk bahwa ketakutan itu adalah hal yang wajar dan bukan berarti harus ditiadakan. Karena yang lebih penting adalah menghadapinya dengan sekuat tenaga.
Ada juga tokoh Momma (ibu Arlo) yang sangat keibuan dan lembut. Serta beberapa hewan lain juga muncul di film tersebut.
Review filmnya saya kasih bintang 4,5 deh. Menghibur, punya pesan moral, mengharukan, lengkap kisah keluarga dan persahabatanya. Najla pun nonton sebenarnya sempat takut las adegan suara-suara hujan dan petir. Apalagi pas banjir bandangnya. Maklum selama ini kalau hujan di dalam rumah jadi mungkin syok kok lihat air menerjang dengan cepat dan ganas seperti di film. Tapi selesai nonton, Najla berceloteh tak ada habisnya tentang tokoh-tokoh di dalam film. Kamipun ketika Najla mulai menunjukkan ketakutan terhadap hal tertentu, jadi bisa mengkorelasikan dengan film The Good Dinosaur yang pernah di tontonnya.
Jadi..buat teman-teman yang sering merasa takut bila harus menghadapi hal baru/keluar dari zona nyaman misalnya. Atau ada yang anaknya sering takut, bisa lho jadi alternatif tontonan yang bervalue:)
filmnya masih tayang ya di bioskop?
Kota mana?
Cocok buat anak-anak filmnya ya.
Entah masih tayang nggak ya ini di kotaku, bioskop cuma satu sih 😀
Hihi.belum ngecek lagi mAk:)
jujur, aku masih inget film heripoter waktu nonton di 3d hehe kalau pilem arlo ini aku belum pernah
Ayo nonton bagus lho..kalo udah ga tayang dibioskop bisa cari dvdnya