Siapa yang nggak ingin tumbuh kembang anak menjadi sehat dan cerdas? Pasti semua Bunda maunya begitu ya. Saya juga. Pernah nggak Bunda melihat anak yang hafalannya luar biasa, tapi sering menyakiti hewan? Atau juara kelas, tapi suka membully dan mengejek anak lain? Tentu Bunda tidak ingin punya anak yang cerdas, tapi tidak disukai teman-temannya, kan? Atau punya anak yang pintar, tetapi pelit membagikan ilmu yang ia punyai. Sama sekali tidak mau mengajari anak lain yang mungkin lebih lambat menyerap pelajaran. Lebih parah lagi, kalau ia sampai sombong dan meremehkan anak lain.
Ternyata, anak nggak cukup hanya menjadi pintar. Mereka perlu tumbuh dengan Tanggap yang Lengkap, yaitu Cepat Tanggap, punya Rasa Peduli, dan Tanggap Bersosialisasi. Kalau bahasa kerennya, memiliki kecerdasan anak yang lengkap, yaitu cerdas secara intelektual (IQ), secara emosional (EQ) dan sosial (S). Bila ketiganya seimbang, anak akan menjadi individu yang tak hanya pintar, tapi juga baik. Kepintaran dan kebaikan adalah bekal penting untuk masa depan anak.
Orangtua memegang peranan utama dalam proses pemberian stimulasi yang tepat agar anak tumbuh menjadi pribadi Tanggap yang Lengkap. Sebagai Bunda, saya tidak bisa menyerahkan tumbuh kembang anak mentah-mentah ke sekolah. Guru memberikan stimulasi sesuai kurikulum, tetapi orangtua perlu mengulanginya lagi di rumah. Lebih lanjut, orangtua perlu menyelaraskan, membiasakan, dan melengkapi pendidikan karakter yang anak-anak dapatkan di sekolah. Sebagai contoh, ketika guru mengajarkan untuk cuci tangan dan berdoa sebelum makan. Maka, orangtua dan seluruh anggota keluarga di rumah juga harus memberi contoh yang sama.
Bagaimanapun juga, orangtua secara kuantitas lebih banyak bersama anak. Harapannya, tak hanya intensitas pertemuan anak dan orangtua yang besar, tapi juga berkualitas. Secara emosi, anak juga lebih terikat dengan orangtua. Mau nggak mau, anak akan membandingkan dirinya dengan orangtua. Naluriah bila anak mengidolakan orangtuanya.
Di mata anak-anak, orangtua adalah sosok yang hebat. Keseriusan orangtua dalam menstimulasi anak merupakan hal krusial. Tidak ada gunanya bila anak distimulasi dengan maksimal di sekolah, tapi yang dilihat di rumah justru berbeda. Di sekolah, anak diajarkan untuk berbagi dan membantu teman, tapi di rumah anak tidak difasilitasi untuk berbagi atau membantu orang disekitarnya. Sama saja bohong, kan? Oleh karena itu, orangtua perlu belajar untuk turut serta dalam mendukung tumbuh kembang anak, meskipun anak sudah sekolah.
Apakah stimulasi cukup untuk tumbuh kembang anak? Perlu diketahui bahwa nutrisi juga berperan. Nutrisi masuk ke dalam tubuh anak sehingga sel-sel dan organ bisa berjalan dengan baik. Nutrisi apa saja yang diperlukan anak di usia emasnya? Orangtua perlu mencari tahu. Setelah tahu, orangtua dapat menghitung, melihat apakah semua nutrisi tersebut sudah terpenuhi?
Saya memberikan Bebelac baru untuk melengkapi nutrisi anak. Bebelac baru mengandung nutrisi untuk mendukung si kecil tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap. Bebelac baru komposisinya terdiri dari minyak ikan dan OMEGA 6 yang lebih tinggi dibanding Bebelac sebelumnya. OMEGA 6 adalah asam lemak tak jenuh jamak. OMEGA 6 mengandung tiga asam lemak esensial yaitu LA, GLA, dan AA. Fungsi OMEGA 6 adalah penghasil energi, dan berperan dalam menjaga kekebalan tubuh.
Sementara itu, minyak ikan menjadi istimewa karena mengandung OMEGA 3, yaitu asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh. OMEGA 3 mengandung dua asam lemak yaitu DHA dan EPA. Lemak tak jenuh memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk anak-anak. Asupan lemak tak jenuh bermanfaat agar pertumbuhan anak lebih optimal. Selain itu, Bebelac baru juga mengandung FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan,13 vitamin dan 9 mineral. Nah, lengkap banget kan nutrisinya?
Sebagai Bunda, saya ingin agar anak saya sukses dan menjadi orang baik. Pintar secara akademis saja tidak cukup. Apa gunanya pintar tapi empatinya rendah? Apa fungsinya mendapat nilai 100 tapi tidak mau menolong orang yang kesusahan? Akan sangat menyedihkan bila mempunyai anak yang performa di sekolahnya bagus, namun emosinya belum terkontrol. Kalau boleh menilik dari kasus-kasus unik yang terjadi di Indonesia. Seperti anak bunuh diri karena nggak dibelikan motor. Atau kisah remaja membakar pacarnya. Atau peristiwa anak berprestasi yang merampok pengemudi mobil online. Ketiganya bermuara pada ketidakseimbangan kecerdasan. Cara mengontrol emosi anak seharusnya sama pentingnya dengan tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, saya mempersiapkan anak agar mendapat kepintaran yang lengkap, yaitu pintar cepat tanggap (IQ), punya rasa peduli untuk membantu orang lain (EQ), dan pintar bersosialisasi (SQ). Harapannya, di masa depan ia menjadi pribadi yang cerdas sekaligus baik. Nutrisi dari Bebelac baru melengkapi kebutuhan anak saya agar ketiga kecerdasan di atas dapat optimal. Untuk tahu lebih detail tentang Tanggap yang Lengkap, Bunda dapat membaca di http://bit.ly/ArticleTanggap2
Gemesin kelincinya, pengin tak umek-umek juga, hihihi
Hehe sama kelinci harus sayang ya
Belajar banyak tentang parenting di artikel ini. Jadi bertambah ilmu saya aklau nanti sudah ada anak.
Btw kelincinya lucu mbak. Hehehe.b
Aamiin semoga bermanfaat ya
Senangnya memiliki anak yang tanggap lengkap.
Namun proses yang harus dijalani ini yang mashaAllah…
Semoga kita sebagai orangtua bisa membimbing anak-anak amanah Allah ini sebagai pribadi yang rahmatan lil ‘alamiin.
Bermanfaat untuk lingkungan luas.
Bukan masyaallah lagi Mbak..huaa aamiin
berarti harus diajak sering main-main sama dunia luar ya, sama diajarin untuk memberi dan ikhlas gitu biar makin tanggap. kuy mbak bantu bikin anak bangsa yang mempunyai budi pekerti yang luhur, biar enggak terjadi seperti zaman sekarang 🙁
Nah ini dulu anak pertamaku kurang ke dunia luar. Makanya sekarang anak kedua langsung deh lebih diseringin sosialisasi
Begitu ya mbak, IQ, EQ, dan SQ anak harus kita persiapkan dari awal
Iya Mas, ada banyak kan?:)
Cara mengontrol emosi itu memang penting banget menurutku. Karena hampir semua kegiatan itu di lakukan dengan emosi. Jadi anak bisa lebih mengendalikan diri kapan pun
Hiks iya pr banget nih sebenarnya karena anak pertamaku beda sama Adeknya
Postingan ini membuatku belajar parenting sejak dini meski masih jomblo akut kek gini…..
Wkkka untung aku nulis kayak gini kan:)
Kata dokter anakku hal yang bikin anak cerdas itu dua, stimulasi dan nutrisi. Makanya orang tua harus selalu mengusahakan dua hal itu ke anak2nya hehe, supaya anak tanggap lengkap yo mbak 😀
Hihi iya bener Mbak dua hal yang penting ya
Yuuuppp 😀
ya benar banget
tumbuh kembang anak juga perlu didukung orang tua
alhamdulillah meski bertubuh mungil ikut body saya tp anak saya punya tumbuh kembang yg baik
Semangat Mbak. Anak nggak harus mungil kayak ortunya
Kita sebagai ibu memang harus selalu tanggap dengan tumbuh kembang anak, gak cuma tanggap tapi kita juga harus selalu berkreasi untuk menstimulus anak. Mereka terbentuk salah satunya karena kita orang tua bagaimana mendidiknya
Benar Mbak. Yang bentar lagi jadi ibu udah paham nih:)
bener sih mba, untuk anak-anak lebih baik dibebaskan untuk berinteraksi dengan dunia luar dengan pengawasan yang cukup serta diimbangi dengan nutrisi dari makanan ataupun minuman yang dikonsumsinya. Ini saya juga siap-siap banyak belajar jadi orang tua yang baik untuk anak nih
Cieh selamat ya Mas bntr lagi diamanahi anak. Iya lebih baik jangan diisolasi di rumah, tapi diumbar dengan pengawasan
Setiap orangtua tentunya ingin anak-anaknya bisa terpenuhi nutrisinya dalam masa tumbuh kembangnya, sekarang banyak produk susu yang bisa memenuhi nutrisi pada masa pertumbuhannya
Iya bnr Mbak. Kita bisa cek susu apa aja yg mengandung nutrisi yg tepat untuk anak
Iya, aku dulu juga menganggap ayah sama ibu adalah sosok yang hebat. Keren deh sampai sekarang
Mereka berdua, untuk hal2 yang baik, kuoastikan jadi panutan untukku berkeluarga nanti, hmmm
Bebelac ini slagi difavoritin sama ponakanku. Aku mau nyicip sehentar eee gak boleh
Ortu jadi idola ya Mbak.Haha ponakan serius or segitunya?:)
Bener banget! Kudu diimbangin intelegensia sama sosialnya, jadi keinget pas ngebawain pendidikan karakter juga buat anak. Dan bebelac ini bisa jadi salah satu nutrisi pendukung ya kak :3
Wah kepo sama pendidikan karakter buat anaknya
Berarti anak anak itu selain Harus bertumbuh.. secara fisik.. juga harus diperhatikan perkembangan secara mental Dan kemampuannya ya. Kalau keduanya bagus.. hasilnya anak jd lebih tanggap terhadap sesuatu permasalahan. Ooh I seee
Benar Mbak. Nggak hanya tumbuh tapi juga kembang
Sebagai orang tua zaman now, tantangan banget membesarkan anak2 ya mbak termasuk tumbuh kembangnya. Banyak bannget godaaa. Sooalnya
Benar Mbak, tantangan nya udah beda ya dibanding zaman dulu. Tapi kita ortu zaman now jadi pasti juga mampu
diluar apapun, soal tumbuh kembang memang memerlykan orang tua sebagai pendamping ya
Iya ortu nggak bisa lepas tangan Mas
tumbuh kembang anak emang perlu diperhatikan mya mbak, secara masa kecil adalah masa emas tiap orang. selain stimulasi, asupan nutrisi juga penting diperhatikan.
btw, asik bener ya si kecil main sama kelinci.
Benar mbak
bener ya mba agar tumbuh kembang anak optimal harus di dukung dengan nutrisi yang lengkap ya.. btw aku salfok sama kelincinya mba gede bgt lucu hehe
Iya Mbak sebagai ibu harus memperhatikan nutrisi anak juga
Anak sekarang kecerdasannya lebih. Kalau gak diasah ya sayang. Jangan lupa jg dikasih nutrisi yg lengkap biar tumbuh kembang dan daya tanggapnya makin oke
Hehe iya berasa tambah pinter2 ya mereka
Semoga sukses menjadi orang tua terbaik utk anak2 kalian ya.. Aamiinn..
aamiin, mksh y
memang harus ada sinergi antara orang tua dan pihak sekolah ya mbak, agar tumbuh kembng anak optimal…
iya mbak, ortu ga bisa menyerahkan all ke sekolah
Memang ya mbak. Selain rangsangan dari luar nutrisi juga penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Sayangnya banyak orang tua yabg kadang gak paham
iya mbak benar. makanya aku nulis ini
Bener banget nih.. biar tumbuh kembang lengkap butuh nutrisi yang pas…
Semangat jadi orang tua jaman now Mbak Dian…
makasih Mbak
Yuk dampingi anak, untuk perkembangan yang lebih baik…
yeay:)
Thanks for sharing yaa, Mak Di. PR nih buat kita. Semoga bisa bikin anak-anak kita punya tumbang tanggap yg lengkap yaaa