Tips agar anak makan cukup menggunakan konsep dynamics feeding. Banyak orang tua yang mengeluh anaknya susah makan. Mulai dari hanya makan sedikit, atau pilih-pilih makanan. Hal tersebut jelas membuat orang tua menjadi sedih. Tak hanya khawatir gizi anak tidak terpenuhi, tapi juga khawatir bila ada masalah dengan tumbuh kembangnya.
Tak jarang, anak-anak yang sering susah makan tanpa alasan yang jelas, di kemudian hari diketahui mempunyai permasalahan dalam sensorinya. Ya, makan merupakan proses sensori yang paling kompleks.
Makan membutuhkan kesiapan semua indra. Mulai dari indra penciuman (sensori olfactory), pengecap/perasa (sensori gustatory), penglihatan (visual), perabaan (tactile), sensori vestibular (keseimbangan), dan sensori proprioseptif (kesadaran tubuh yaitu posisi anggota tubuh dan besarnya kekuatan untuk melakukan gerakan).
Ketika makan, rasa makanan dicecap oleh indra perasa anak. Begitu juga dengan tekstur makanan. Saat memegang makanan dengan tangan, sensori tactile anak juga berperan. Kemudian warna dan penampakan makanan juga dilihat secara visual oleh anak.
Selain itu, proses memasukkan makanan baik dengan tangan ataupun sendok dan garpu, membutuhkan sensori vestibular dan proprioseptif yang sudah matang. Jelas bahwa proses makan tidak semudah yang dibayangkan oleh orang dewasa.
Oleh sebab itu, tugas orang tua adalah membantu anak agar matang sensorinya dan menikmati proses makan. Harapannya agar anak makan dengan bahagia, tidak terpaksa sehingga makanan yang masuk juga cukup bagi tubuhnya. Tidak kurang, dan tidak berlebihan (sehingga membuat anak obesitas).
Konsep Dynamics Feeding (Pemberian Makan yang Dinamis)
Pada tulisan ini aku akan merangkum beberapa tips agar anak makan dalam jumlah cukup dan bahagia. Tips ini disebut juga sebagai dynamics feeding atau pemberian makan yang dinamis. Konsep pemberian makan yang dinamis mencangkup dua komponen utama, yaitu:
1. Tanggung jawab pemberi makan (orang tua/ pengasuh)
-
Makanan apa yang diberikan?
Orang tua/ pengasuh bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan yang bernutrisi dan bergizi seimbang. Orang tua/ pengasuh juga berkewajiban mengenalkan makanan baru pada anak, dan menyediakan camilan terstruktur. Variasi makanan membantu anak untuk melakukan tanggung jawabnya yaitu memutuskan menu apa yang akan mereka makan.
-
Kapan memberikannya?
Orang tua/pengasuh sebaiknya membuat waktu makan untuk mengurangi anak makan sembarangan. Waktu makan yang teratur dibutuhkan oleh anak agar ia tahu kapan waktunya makan.
-
Dimana memberikannya?
Orang tua/ pengasuh sebaiknya menentukan area untuk makan atau minum di dalam rumah.
-
Bagaimana cara pemberiannya?
Orang tua/pengasuh duduk dan makan bersama anak, dan menjaga suasana makan tetap menyenangkan. Menyiapkan peralatan makan yang higienis dan disukai anak juga dapat mendukung suasana makan.
2. Tanggung jawab anak (perilaku makan anak)
-
Seberapa banyak yang dimakan
Anak bertanggung jawab terhadap apa yang harus dimakan, dan berapa banyak makanan yang akan dimakan.
-
Kapan anak makan
Anak makan pada waktu yang telah ditentukan oleh orang tua/pengasuh.
-
Apakah anak memakan makanan yang ditawarkan
Anak yang diberi kekebasan untuk memakan/tidak makanan yang disajikan, kelak dapat mengendalikan sendiri perilaku makannya. Dengan catatan, ketika anak tidak mau makan (tidak menyukai apa yang disajikan), maka orang tua/pengasuh tidak membiarkan anak mendapatkan makanan lain.
Berdasarkan penelitian, perilaku orang tua/pengasuh yang terlalu membatasi perilaku makan anak, ternyata secara signifikan justru mengurangi kemampuan anak untuk mengatur sendiri asupan energinya sehingga mengakibatkan anak mengalami kelebihan/kekurangan berat badan.
Yang disebut sebagai membatasi perilaku makan anak antara lain membatasi dan mengawasi asupan makanan anak dan terkadang memaksa anak untuk makan. Sikap ini dapat terjadi pada anak yang kelebihan berat badan maupun kekurangan berat badan. Anak tidak diizinkan untuk melakukan peran makan mereka.
Di sisi lain, ibu-ibu yang melakukan pembatasan tersebut, biasanya juga tidak melakukan tanggung jawabnya sebagai pemberi makan, misalnya membiarkan anaknya makan di mana pun ia mau di rumah (contoh di depan TV), hanya menyiapkan makanan yang disukainya, membiarkan anak untuk mendapatkan makanan lain ketika ia tidak menyukai apa yang disajikan, dan membuat anak makan dalam jumlah yang tepat menurut orang tua/pengasuh
Orang tua/pengasuh yang membiarkan anak melakukan tanggung jawabnya, dan terlibat dalam perilaku makan terbukti melakukan tanggung jawabnya sebagai pemberi makan, yaitu menyediakan makanan dan camilan terstruktur, menyajikan berbagai makanan bergizi (variatif), makan bersama anak sebagai keluarga, dan menjaga suasana makan tetap menyenangkan. Orang tua/pengasuh ini membiarkan anak makan sebanyak apa yang ia mau, dan berhenti makan saat kenyang. Sikap seperti di atas lah yang disebut sebagai dynamics feeding.
Kesimpulannya, agar anak makan dalam jumlah cukup dan makan dengan bahagia, orang tua/pengasuh perlu melakukan tanggung jawabnya (sebagai pemberi makan), dan memberi kepercayaan pada anak untuk juga melakukan tanggung jawabnya (menentukan sendiri perilaku makannya). Dengan demikian, pada akhirnya anak punya kendali terhadap perilaku makannya. Ia tahu perlu makan seberapa banyak untuk mendapatkan energi, dan ia akan berhenti ketika kenyang.
Peralatan Makan yang Lucu dan Aman, Cara Agar Suasana Makan Semakin Menyenangkan
Menjaga suasana makan tetap menyenangkan merupakan kunci keberhasilan makan anak. Orang tua/pengasuh sebaiknya menunjukkan perilaku bersemangat, senang, dan antusias saat makan bersama anak sehingga anak melihat bahwa makan adalah proses/aktivitas yang menyenangkan.
Tips agar anak makan cukup lainnya adalah menggunaan peralatan makan yang lucu dan aman. Seperti di rumahku, saat Bintang anak bungsuku melihat peralatan makan bergambar panda dan gajah, ia akan menunjuk gambar tersebut sambil menyebutkan namanya.
Bintang tertawa saat makan, karena melihat gambar hewan di peralatan makannya. Tak hanya itu, ia menjadi lebih antusias untuk menghabiskan makanannya. Sahabat ismi mau tahu tidak, peralatan makan apa yang dipakai oleh Bintang?
Yang pertama, Bintang memakai LustyBunny Printed Soft Silicone Baby Bib atau Tatak Liur Karakter. Warnanya yang biru terang membuat anak tertarik untuk memakai di lehernya. Padahal Bintang itu termasuk anak yang agak susah kalau aku pakaikan tatakan/ celemek makan.
Keunggulan dari LustyBunny Printed Soft Silicone Baby Bib antara lain:
-
Terbuat dari bahan karet yang lembut, dan anti air sehingga mudah untuk di bersihkan atau di cuci.
Aku sangat senang karena celemek ini mudah dibersihkan tanpa harus mengeluarkan usaha ekstra dengan menyikat atau merendamnya menggunakan deterjen.
-
Ringan sehingga nyaman dipakai.
Celemek yang ringan membuat Bintang nyaman memakainya.
-
Mempunyai lipatan di bagian depan bawah sehingga pecahan/potongan makanan dapat dikumpulkan tanpa mengotori baju/sekitarnya.
Aku senang sekali karena lantai tidak kotor lagi terkena pecahan makanan. Baju Bintang juga bersih tanpa tumpahan makanan atau minuman.
-
Travel friendly.
Jika dibawa bepergian, celemek dapat digulung dan disimpan. Penting banget nih karena kalau anak ikut pergi, pasti ia harus makan di jalan/ di lokasi tujuan.
-
BPA Free.
BPA free menandakan kalau celemek ini aman bagi anak.
-
Harga terjangkau yaitu 53900 rupiah.
Wah, bisa punya lebih dari satu nih.
Peralatan makan berikutnya yang selalu Bintang gunakan adalah LustyBunny Feeding Set Peralatan Makan 3in1. Set perlengkapan makan ini cukup lengkap, karena terdiri dari piring anak, garpu, sendok, dan botol minum.
Keunggulan dari LustyBunny Feeding Set Peralatan Makan 3in1 antara lain:
-
Cocok digunakan untuk anak usia 6 bulan keatas.
Peralatan makan 3in1 ini bisa dijadikan kado sejak anak MPASI pertama kalinya lho.
-
Materialnya aman yaitu terbuat dari plastic food grade polypropylene.
Menurutku, keamanan peralatan makan merupakan sebuah keharusan. Tugas orang tua memastikankeamanan perlengkapan makan anaknya.
-
Harga terjangkau, 19900 rupiah saja.
Wow, murah banget, kan.
Sebagai penutup, aku ingin mengingatkan kembali bahwa proses makan bukan hanya memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, tapi juga tentang bagaimana perilaku makan anak terbentuk sejak kecil. Oleh karena itu amat penting memahami tips agar anak makan cukup dan bahagia.
Perilaku inilah yang kelak akan terbawa sampai dewasa. Akankah ia menjadi orang yang pilih-pilih makanan? Akankah ia menjadi orang yang tidak tahu kapan harus berhenti makan sehingga menjadi obesitas? Atau akankah ia menjadi orang yang makan dengan jumlah yang cukup, dan makan dengan perasaan yang bahagia.
Nah, sekarang pilihan ada pada orang tua. Moms ingin menjadi orang yang membantu anak menjadi pribadi yang bisa mengendalikan perilaku makannya, atau sebaliknya?
Semoga tips agar anak makan cukup dan bahagia di atas bermanfaat, dan bisa Moms praktikkan ya.
Aku merasa gagal kasih makan anak, karena kedua anakku kecilnya pada nggak doyan makan, huhu.. Setelah tiga tahun baru nafsu makan mereka membaik. Dulu rasanya sedih banget liat badan mereka pada kurus. Btw celemeknya lucu dan bagus, dulu mah celemek kain cepet banget kotor, tiga kali makan tiga celemek.
Lucu banget alat makannya… Jadi semangat makannya, dong! Dan pastinya praktis dan higienis dan menarik perhatian si kecil. Sehat-sehat dan kuat ya Dek Bintang…
pekerjaan rumah banget sih soal memberi anak makan. apalagi anak balita ya yang masih sering GTM atau malas makan. tentu harus pake berjuta jurus biar anak mau makan. salah satunya dengan makan pakai alat makan yang lucu dan di suapin, hehe
Bener banget kalau alat makannya menarik n lucu gitu anak bakal lahap makannya
Ponakanku sempat susah makan mba, waktu masa dia tumbuh gigi, alhasil berat badannya turun. Tapi sekarang sudah mulai mau lagi makan dengan tertaur..
anyway peralatan makan si adek cute banget, warna biru, warna favoritku
anak susah makan atau malah gak mau makan emang pr banget ya mba. memilih tempat makan yang unik dan lucu salah satu caranya ya. aku juga pake produk lastybunny sih, dari sejak anak pertama sampai yang kedua. untuk kado juga aku kasih produk itu.
Set makan nya lucu banget. Harganya ramah di kantong lagi. Anak aku pasti suka kalau liat ini.
Mengajarkan anak makan yang benar dan sehat sejak kecil ini penting, tapi banyak ortu yang abai. Padahal makin gede makin susah diajari pola makan yang benar.
Jadi mupeng sama set makannya. Anakku baru 2 tahun. Masih dalam usia belajar makan sendiri. Penjelasannya bermanfaat banget lho mbak.
ah iya
anakku ini juga susah makan mbak
Klo bukan GTM ya picky eater gitu
klo perlengkapannya selucu inii
pasti bikin semangat makan
Clemek makan, dan alat makannya lucuuu disajikan dalam bentuk lucu bisa menambah selera makan pastinya.
Sebagai ibu dari anak yang doyan GTM, aku setuju banget sama tulisan mba ini!! Dari pemenuhan nutrisi, variasi makan, sampai pemilihan alat makan, semuanya ngaruh emang sama kemauan makan si kecil!
Naksir sama bibnyaaa lucu banget, mau ahh beli juga 2 bulan lg anakku mpasi
Aku baru denger soal dynamic feeding ini, bagus ya konsepnya. Apalagi didukung peralatan makan yang oke punya. Makin semangat makan pastinya.
Lucu tempat makannya. Pasti menjadi salah satu daya tarik agar anak mau makan ya mbak. Memang bagaimana cara makan anak dengan baik harus dibentuk sejak kecil agar kelak terbiasa hingga dewasa. Termasuk pemenuhan gizi, protein dan zat lainnya harus dibiasakan sejak kecil, agar si anak mengenal makanan sehat sejak dini.
Aiihh bener banget mba. anakku juga lhoo kalau dia tuh lagi ga doyan makan trus diiming2in makan di tempat makannya yang lucu auto doyan :9
Baru tahu istilah dynamic feeding. Ternyata bagus ya kalau diterapkan untuk MPASI si kecil. Btw tempat makannya lucu ya, udah BPA free juga jadi pastinya aman ya
Dynamic feeding wajib diketahui oleh semua orang tua sih Kak, tidak terkecuali seorang Ibu, Ayah pun harus terampil dalam hal ini, meskipun frekuensinya tidak terlalu sering sih. Ternyata dinamic feeding, bukan hanya pada makanan yaa Kak, tapi juga pada peralatan makannya yang harus mampu menarik perhatian sang buah hati.
aku setuju dengan kak muhammad nih, betul banget soal urusan makan anak harus jadi effrt kedua orangtua bersama termasuk juga peralatan makan yang digunakan
Waktu makan untuk anak penting diketahui ya. Biar lebih teratur. Pantesan waktu ponakan daku kecil, kakakku suka ngasih tahu jam makannya kepadaku karena adakalanya daku bantu suapin ponaan hehe
Aku nih yang kedodoran soal pola makan. Banyak kesalahan di atas yang kulakukan. Terima kasih sudah mengingatkan, ya
Alhamdulillah sih, anak saya doyan makan, jadi nggak terlalu khawatir. BTW koleksi peralatan makan dari LustyBunny Printed Soft Silicone Baby Bib imut banget dah. Keponakan saya yang baru setahun bakalan suka banget nih. Udah gitu bahannya aman, harganya terjangkau dan modelnya yang bikin batita jadi kesengsem…..
Duuh, emang PR banget ini ngurusin makan anak tuuh
Dari postingan ini aku jadi terinspirasi untuk beliin piring-piring lucu buat anakku
Semoga ini ngaruh buat anakku
Makasih, mbaaaa
salah satu tips biar anak mau makan dengan happy ya memang kuncinya ada di peralatan makan yang lucu dan menggemaskan yaaa
iya loh mba, kadang peralatan yang lucu2 tuh bikin anak semangat makan, terutama saat masih proses mpasi. kalau anakku dulu suka sama yang berbentuk2 gitu, tentu saja warnanya harus pink! hihi. kalau sekarang sih sudah mau makan pakai piring biasa 😀
Dengan alat makan unik dan lucu kayak gitu lumayan banget nih bakal menimbulkan selera dan daya tarik anak sih. Faktor alat makan juga memberikan peranan pastinya ya.
Iya sih… Anak-anak tu kan kadang suka sekali sama yang lucu-lucu…. Jadi, kalau peralatan makannya lucu, mereka pasti seneng. Dan akhirnya mau makan deh….
Terima kasih sharingnya kak
Setelah memahami apa itu dynamics feeding, sekarang jadi paham bagaimana takaran makan anak yang cukup dan benar
emang klo anak susah makan, orang tua gg bingung
jadi biar anak semangat makan, bisa dengan memeberikan wadah yang lucu lucu gini ya mbak
emang klo anak susah makan, orang tua yang bingung y mbak
makanya harus cari cara
jadi biar anak semangat makan, bisa dengan memeberikan wadah yang lucu lucu gini ya mbak
Ini sih peralatan makannya bagus bangeet. Mamanya juga pasti suka deh belinya. Bikin anak lahap makan ya karena bentuknya lucu.
Merasa kesal sedih dan kadang putus asa juga kalau anak sudah masuk fase GTM.
Obatnya memang kudu dicari akar masalahnya dan bisa jadi yaa..dengan menyediakan alat makan yang full color dan cantik begini, acara makan akan lebih menyenangkan.
Anak-anak ketika masih kecil adakalanya memang susah makan. Dari ke-3 anak saya, si sulung yang susah makan. Entah karena saya yang belum pengalaman entah yang laijnnya. Dulu juga suka beli peralatan anak yang unik-unik gini tapi nggak lihat faktor kesehatannya.
Benar banget ya mba peralatan makanan itu salah satunya bikin mood makan terjaga, apalagi anak-anak suka yg lucu2 gitu, pastinya jadi makin semangat nih. Btw, celemek anaknya cakepp banget mba, sukak liatnya
harganya masih sangat affordable ya mba Dian, bagus lagi warnanya. Keponakanku kalau mau makan terus lihat tempatnya bagus dia suka gitu
Celemeknya lucu banget, pasti si adik makin betah dan semangat untuk terus bersama si lucu. Akhirnya makannya jadi enak, karena serasa dapat teman.
ih aku juga gini nih mbak. mulai dari piring, botol minum sampai sendok garpu pake yg memang anak suka, beberpa peralatan juga dia yg milih sendiri. alhamdulillah lumayan juga sih berpengaruh ya