Tips Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil

Facebooktwitterredditmail
Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

Tips mengatasi mual muntah ibu hamil.

Dua kali kehamilan, saya selalu mengalami mual muntah. Bedanya, kehamilan anak pertama dulu hanya terjadi di pagi hari, sementara kehamilan anak kedua ini sepanjang hari selama trimester pertama selalu mengalami mual. Tentu saja hal tersebut menggangu aktivitas saya, sehingga penting untuk ibu hamil mencari solusi yang cocok sesuai kondisinya masing-masing.

Sebenarnya apa sih morning sickness itu?

Perbandingan perut normal dan ibu hamil. Foto dari sini
Perbandingan perut normal dan ibu hamil.           Foto dari sini

Mual di pagi hari atau morning sickness merupakan gejala ketidaknyamanan yang sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal yaitu naiknya estrogen dan HCG sehingga memacu bagian otak yang mengontrol mual dan muntah. Selain itu, dari gambar di atas juga dapat terlihat bahwa saluran cerna juga menjadi terdesak karena adanya janin, sehingga mudah terjadi refluks asam lambung ke arah tenggorokan.

Biasanya morning sickness terjadi pada trimester pertama atau ketiga pada wanita tertentu. Namun, adapula yang mengalaminya sepanjang kehamilan. Bahkan ada yang mual muntah parah atau dikenal dengan sebutan hiperemesis gravidarum (mual berlebih). Kondisi mual muntah membuat ibu hamil tidak berselera makan sehingga asam lambungnya lebih meningkat lagi dan memicu rasa nyeri di lambung. Akibat lainnya, terjadi kekurangan nutrisi bahkan adanya muntah dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan dan elektrolit tubuh) sehingga ibu hamil lemas dan jatuh pingsan.

Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengenali dirinya dan kondisi tubuhnya, agar dapat mencegah dan atau mengatasi mual muntahnya.

Kita simak yuk tipsnya:

1. Tanamkan pada diri bahwa morning sickness merupakan bagian dari kehamilan, sehingga ibu tidak stres dan panik.

2. Makan sedikit demi sedikit agar saluran cerna dapat menerima makanan ibu dan mengolahnya perlahan-lahan.

3. Makan sedikit tapi sering juga membuat lambung ibu tidak kosong sehingga asam lambung tetap terjaga jumlahnya.

4. Makan sedikit demi sedikit juga bertujuan untuk mengenali makanan apa saja yang tidak bisa diterima ibu selama hamil (misal hidung/mulut sensitif terhadap bumbu tertentu atau zat pengawet tertentu). Pilih makanan yang tidak merangsang lambung (sebaiknya batasi makanan dan minuman asam, pedas, kopi, soda)

5. Sediakan cemilan  sebagai kudapan di tengah-tengah jam makan besar. Cemilan ringan seperti crakers, biskuit, kacang-kacangan dianjurkan agar ibu hamil mendapat cukup tenaga untuk beraktivitas.

6. Cemilan berubah buah dan sayur juga dianjurkan sehingga kebutuhan serat ibu hamil tercukupi.

Foto dari ceritaperut.com
Foto dari ceritaperut.com

7. Bila masih mual, ibu dapat mencoba permen jahe sesudah sesi makan. Dan atau minuman jahe untuk menghangatkan perut (dalam jumlah terbatas ya).

Foto dari birulangit.com
Foto dari langgamlangitsore.blogspot.com

8. Bila mual masih belum teratasi, tarik nafas panjang, dan duduk beberapa menit hingga makanan terasa turun ke saluran cerna. Ibu hamil yang makan tergesa langsung beraktivitas/ berjalan berpotensi terpicu mual muntahnya. Jangan tiduran setelah makan ya..bisa-bisa makanannya balik ke tenggorokan, hehe.

9. Bila masih belum teratasi, dapat dipertimbangkan penggunaan aromaterapi/minyak untuk dihirup aromanya (memiliki efek menenangkan) atau dapat dioles ke leher/ dada/ perut ibu hamil.

Foto dari nisrina.co.id
Foto dari nisrina.co.id

10. Bila masih belum teratasi, dapat dipertimbangkan penggunaan vitamin B6 atau obat golongan antihistamin yang biasa digunakan untuk mabuk perjalanan (dimenhidrinat)

11. Bila masih belum teratasi, berkonsultasilah ke dokter sehingga dapat diresepkan antimual yang aman untuk ibu hamil.

12. Jangan lupa untuk banyak minum ,meskipun sedikit demi sedikit tapi sering.

Bila ibu hamil merasakan mual muntah yang parah dan tidak dapat beraktivitas, sebaiknya istirahat dan atau meminta bantuan keluarga untuk menenangkan, mengawasi kondisi ibu, serta dapat menemui tenaga medis bila dibutuhkan.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat ya ..

(Visited 916 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

6 thoughts on “Tips Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil

  1. Enny Law Reply

    Aku lagi hamil trimester pertama tapi sih gak mual muntah. Cuma lemes aja dan agak males makan kalau bukan makanan yang diinginkan

  2. diba Reply

    Aku dl pas Ais juga mual tp nggak samoe muntah. Disugesti katanya kl mual itu ntr kandungannya kuat, Alhamdulillah sih trimester kedua mualnya hilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.