Aku masih ingat ketika tahun 2012, saat kelahiran anak pertamaku. Hari itu, aku resmi resign dari pekerjaanku sebagai apoteker di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Padahal pekerjaan tersebut adalah impianku. Vibes kerjanya ideal sesuai bayanganku. Tapi takdir hidup ternyata membawaku mengarungi banyak petualangan. Sebelum pada akhirnya, berlabuh di blog.
Bila pernikahan adalah pelabuhan hati, maka ngeblog adalah pelabuhan dari minatku.
Sebenarnya, aku sudah menyukai dunia kepenulisan sejak SD. Hanya saja saat itu tak dilatih dan tak difasilitasi. Hingga akhirnya aku kuliah di jurusan Farmasi dan bekerja sebagai apoteker.
Lalu saat punya anak dan memutuskan untuk mengurus anakku sendiri, maka resign adalah pilihan terbaik. Awalnya aku masih menikmati masa-masa menjadi ibu. Tapi terus terang, lama-lama muncul perasaan bosan. Aku termasuk orang ekstovert yang butuh ngobrol dengan banyak orang. Aku juga merupakan perempuan yang harus mengeluarkan 20000 kata per hari.
Berawal dari Bisnis Konvensional
Oleh karena itu, akhirnya aku mulai bisnis kecil-kecilan. Berawal dari berjualan baju dan segala perintilan ibu dan anak. Motivasi awalnya supaya bisa dapat harga murah kalau butuh perlengkapan untuk anak. Plus untung jualannya bisa dipakai untuk nyomot dagangan sendiri. Hehe.
Seru sih, benar-benar perjuangan dari nol mencari suplier atau produsen yang amanah, kualitas barangnya bagus, dan tentu yang harganya terjangkau. Pengalaman buruk juga pernah aku dapatkan. Salah satunya karena salah pilih suplier. Harga kulakan yang kudapatkan justru sangat tinggi. Aku baru sadar ketika melihat grup kulakan lain yang harganya dibawah harga kulakanku.
Lama-lama aku capek juga harus kulakan, bongkar barang, lalu membuat promosi untuk jualanku. Belum lagi packing dan mengirim paket ke ekspedisi. Yang paling melelahkan tentu saja mencari produsen atau suplier tadi.
Beralih ke Bisnis Multi Level, Awal Mula Perkenalanku pada Blog
Hingga suatu hari, takdir membawaku bertemu Mbak Kartika Nugmalia (sekarang blogger juga), yang akhirnya menjadi patner bisnisku di sebuah MLM. Ya, aku putar haluan berjualan produk MLM. Awalnya terasa lebih mudah karena semua yang kubutuhkan sudah tersedia.
Mulai dari penjelasan produk, materi promosi, bahkan materi pengembangan diri juga lengkap. Dari MLM tersebut aku belajar banyak hal. Public speaking, belajar make up, financial planning, communication skill, hingga digital marketing. Nah, salah satu ilmu digital marketing yang aku pelajari adalah membuat blog.
Pembaca ismyama.com bisa melihat bahwa artikel pertamaku tentang beauty demo yang aku adakan untuk bisnis MLMku. Saat itu, aku sudah mengetahui bahwa blog bisa digunakan untuk sarana promosi melalui Internet, terutama Google search.
Seiring berjalannya waktu, takdir membawaku mengenal dunia blogger, terutama komunitas blogger. Di berbagai komunitas yang aku ikuti, ilmu baru yang kudapat sangat banyak. Hingga akhirnya aku merasakan bahwa aku butuh menulis untuk mengeluarkan ide-ide yang ada di pikiranku. Termasuk berbagai ilmu yang aku punya. Rasanya sayang kalau dibiarkan mengendap di otak. Aku berharap semua tulisanku bisa menjadi sarana berbagi kebaikan. Hingga akhirnya bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Aamiin