Sop Kaki Kambing Bang Udin, Lezatnya Sampai ke Mimpi

Facebooktwitterredditmail

Saya rindu salah satu malam di Jogja. Malam minggu dimana saya dan suami menyusuri sudut Jogja karena sebuah keperluan. Setelah urusan selesai, perut kami baru terasa keroncongan. Pilihan untuk makan malam jatuh pada Sop Kaki Kambing Bang Udin. 

Lokasi Sop Kaki Kambing Bang Udin persis di depan SMP 1 Jogja sehingga parkirnya masuk ke halaman SMP 1. Sop kaki kambing ini sudah berdiri sejak lama, tetapi sampai sekarang masih menjadi favorit banyak orang.

Meski hanya berupa tenda di pinggir jalan, Sop Kaki Kambing Bang Udin tidak pernah sepi. Kursi-kursinya selalu penuh. Gelaran tikar untuk lesehan juga hampir selalu ramai. Begitulah, makanan dengan rasa berkualitas memang selalu dicari pecinta kuliner.

Sewadah besar gitu kaki kambing dan jeroannya

Kalau kemari, kamu akan diminta memilih isian yang akan disiram kuah sop kaki kambing.  Bebas sesuka dan sepuas hati. Malam itu, saya memilih otak, dan daging. Saya mencari daging yang besar, tidak banyak tulangnya.

Setelah selesai mengambil isian, saya menyerahkan mangkuk kepada bapak karyawan Sop Kaki Kambing Bang Udin.

“Tambah satu lagi, Mbak. Minimal lima isiannya,” ucap Bapak tersebut.

Saya baru tahu kalau setiap mangkuk minimal berisi lima jeroan. Ada paru, lidah, kaki, daging, usus, otak, dan babat. Otaknya dibungkus daun pisang agar tidak berhamburan. Ketika dituang kuah, bungkusannya baru dibuka.

Tak berapa lama, semangkuk sop kaki kambing pesanan saya datang. Asap mengebul dari kuah yang panas. Kuah kaldu berwarna putih susu penuh dengan jejak lemak dan minyak. Di dalamnya sudah berisi potongan daging dan otak yang tadi saya pilih. Bagian atasnya ditaburi emping sebagai pelengkap.

Rasanya nikmat sekali

Nasinya terpisah sehingga kita bebas untuk mencampurnya dengan kuah atau tidak. Satu sendok nasi dan daging kambing bercampur kuah saya masukkan ke mulut. Masya Allah, dagingnya lembut sekali. Sama sekali tidak ada aroma amis atau prengus. Tulangnya juga lunak, karena merupakan tulang muda.

Rasanya kuahnya gurih, seperti susu. Terus terang, saya juga tidak tahu sop kaki kambing ini menggunakan santan atau susu. Kalau santan, berarti santannya sangat segar, karena gurih dan creamy. 

Semangkuk kelezatan

Otaknya juga lembut, warnanya putih. Kuahnya meresap hingga ke dalam sehingga rasa otak menjadi gurih. Remukan emping menambah kenikmatan sop kaki kambing ini. Jika saya mengambil daging dan otak, maka suami mengambil daging, lidah, dan kaki kambing. Total harga untuk dua porsi sop kaki kambing, es teh dan es jeruk adalah 80.000 rupiah. Sebanding dengan rasanya.

Sesudah makan malam di Sop Kaki Kambing Bang Udin, rasa enaknya sampai terbawa mimpi. Bila kamu berkunjung ke Jogja, pastikan untuk mencicipi Sop Kaki Kambing Bang Udin yang tersohor kelezatannya. 

Alamat: Jalan Cik Di Tiro No. 29, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta

Jam buka: 17.00- 00.00 wib

Ingin menikmati kuliner kambing lainnya? Coba makan sate kambing yang legendaris.

(Visited 311 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

Leave a Reply

Your email address will not be published.