Ada yang masih belum move on dari kisah indah pernikahan Raisa- Hamish dan Dion-Fiona? Sebenarnya sih saya nggak terlalu mengikuti beritanya, tapi apa daya ketika teman-teman di sosial media saya menulis tentang tatapan cinta dan kesyahduan pernikahan kedua pasangan public figure tersebut, mau nggak mau saya juga jadi kepo dan ikut bahagia. Apa hubungannya ya dengan judul Serunya Bekerja di Co-working Space? Hmm, jadi gini, saat ini teknologi memang menyentuh sebagian besar kehidupan kita. Apalagi dengan perkembangan dunia digital yang luar biasa, banyak pula bermunculan entrepreneur muda yang membangun start-up business, salah satu contohnya adalah bridestory, yaitu online wedding marketplace di Indonesia yang layanannya dipakai oleh pasangan Raisa-Hamish dan Dion-Fiona. Selain itu, muncul pula profesi baru yang berkaitan erat dengan dunia digital, sebut saja seperti buzzer, blogger, vlogger dan sebagainya.
Saya sendiri selaku blogger dan buzzer merasakan manfaat dari perkembangan dunia digital ini. Menjalankan hobi sekaligus menghasilkan dari segi materi adalah anugerah yang saya syukuri. Saya dapat bekerja dari mana saja, mulai dari rumah, dari warnet, perpustakaan yang ada wifi – nya, bahkan dari restoran atau coffee shop. Nah, ternyata selain tempat-tempat yang saya sebutkan tadi, ada satu tempat lagi yang mempunyai keunggulan dibandingkan ruang kerja lainnya. Tempat tersebut bernama co-working space, yaitu tempat dimana kita berbagi area kantor dengan banyak orang.
Pengertian co-working space
Co-working berarti kerja sama atau kolaborasi. Dengan kata lain, co-working space adalah tempat dimana setiap orang yang memiliki bisnis atau bekerja secara remote dapat berinteraksi dan berkoordinasi, baik bersama timnya, maupun bersama kolega dan kliennya. Co-working space biasanya mengusung konsep tempat yang terbuka. Hal ini lah yang membuatnya memunyai banyak kelebihan di banding tempat kerja pribadi atau tempat kerja lainnya.
Keunggulan co-working space
-
Net-working
Siapa bilang seorang founder start-up tidak membutuhkan net-working? Justru mereka sangat membutuhkannya. Keberadaan net-working penting karena kerja sama ataupun kolaborasi adalah inti dari berkembangnya start-up business. Sama halnya dengan freelancer seperti blogger, juga membutuhkan net-working agar di kemudian hari dapat menjadi patner kerja. Buat saya pribadi, bertemu dengan banyak individu dari berbagai latar belakang memunyai keuntungan tersendiri. Selain pola pikir yang kadang berbeda, keahlian teman-teman saya tersebut juga beraneka ragam. Nah, co-working space mengakomodasi kebutuhan akan net-working, sehingga tempat ini sangat cocok untuk tempat kerja para profesional di dunia digital. Oh ya, soal net-working ini juga menarik untuk dibahas dari sisi lain. Jadi, sewaktu saya mengikuti seminar tentang pekerjaan di dunia digital, salah satu pembicaranya menyatakan bahwa kekurangan dari bekerja freelance atau bekerja bukan kantoran adalah bakalan jomblo terus, hihi. Ya bener sih, secara jarang ketemu orang baru gitu. Kalau pun bertemu orang, ya dia lagi, dia lagi. Dengan adanya co-working space ini siapa tahu yang jomblo bisa ketemu jodoh deh. Lalu menjadi Raisa- Hamish berikutnya, aamiin.
-
Iklim kerja yang mendukung
Pernah nggak teman-teman selaku freelancer atau pekerja remote merasakan bosan dan malas? Yup, salah satu kelemahan bekerja bukan di kantor adalah produktivitas yang dapat menurun hanya dikarenakan “suasana hati”. Bangun siang, baju kumal, rambut acak-acakan, adalah “privilege” yang kadang dapat menjerumuskan. Kenapa saya mengatakan menjerumuskan? Ya karena keadaan di atas justru dapat membunuh mood dan semangat dalam berkarya. Meski pekerjaan bersifat fleksibel, tetapi target dan daftar tugas tetap ada dong. Start-up business juga harus berinovasi dan mencapai visinya dengan menjalankan misi-misi yang sudah ada atau misi yang baru dibuat. Dengan bekerja di co-working space, teman-teman akan merasakan aura kerja yang profesional, tetapi tidak terlalu formal. Bila mau kerja dasteran sih boleh-boleh saja, tapi coba deh sesekali memakai blazer atau kemeja dan datangi co-working space, pasti semangatnya jadi beda lho=). Teman-teman nggak harus pakai hak tinggi atau sepatu fantofel, pakai alas kaki yang flat juga nggak masalah, asal enak dipandang.
-
Fasilitas lengkap
Co-working space biasanya berupa open space yang nyaman baik untuk bekerja sendirian, maupun berkolaborasi. Teman-teman dapat mengadakan rapat atau acara di sini. Tak hanya ada wifi dan meeting room, bahkan beberapa co-working space juga menyediakan minuman tambahan gratis.
-
Pengembangan bisnis lebih cepat
Siapa sih yang nggak mau bisnisnya berkembang dengan lebih cepat? Semua orang pasti mau dong. Co-working space dapat mendampingi dan membawa teman-teman ke kondisi tersebut. Banyak lho co-working space yang mengadakan acara rutin berkaitan dengan tema start-up atau teknologi. Tentu saja agenda tersebut membuat para pengguna co-working space mendapat pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk memajukan bisnisnya. Tak lupa, sebuah seminar atau workshop juga berkaitan erat dengan net-working, sehingga manfaat yang didapat pun berlipat.
Salah satu co-working space yang berkomitmen untuk ikut memajukan bisnis dan memajukan pengetahuan para pekerja digital adalah EV Hive. EV Hive adalah co-working space yang berbasis di Jakarta dan BSD, serta memiliki 4 keunggulan yang saya sebutkan di atas. EV Hive mempunyai misi untuk mengembangkan ekosistem start-up di Indonesia, antara lain dengan cara mengadakan berbagai workshop yang bermanfaat untuk para profesional di bidang digital. EV Hive sendiri saat ini memiliki 4 lokasi yaitu The Maja di Kebayoran Baru, D.Lab di Menteng, Jakarta Smart City (JSC) di karet Kuningan, dan The Breeze di BSD.
Wah, saya ngiler nih lihat foto-foto dari teman saya yang sudah mencoba bekerja di EV Hive.
Sumber foto:
Raisa- Hamish (IG thebridestory)
EV Hive The Breeze BSD by @ani.berta
Tempatnya enak,,,bisa dibilang kantor anak muda masa kini hehe.
benar Mbak, asyik ya tempat kerja masa kini
Seru banget ya mbak…… Makin jos pengetahuannya nih
semoga manfaat ya
Kita belum jadi kerja bareng..kapan dan dimananya yaaa..
ayok, ke co-working space ajah
Makasih infonya, mba
sama2 mba
Jogja ada ga ya? Pengen nyobain seminggu pisan wes cukup yang penting ganti suasana 🙂
Ayok Mak Irul:)
Saya belum sempet nyobain tempat ini nih..kayaknya seru juga nyobain kerja di EV Hive The Breeze
Iya, ayo cobain, yang jelas tempatnya luas, lapang, dan nyaman. untuk info workshop bisa langsung cek web nya
Saya termasuk freelancer yang suka ‘nyari kantor’ buat kerja. Kalo di rumah suka direcokin bocah soalnya huehehe. Tapi co-work rata2 ratenya cukup ‘mahal’ atau jaraknya cukup jauh dari rumah, agak dilema buat startup modal dengkul.
modal dengkul itu kalo dinilai lebih dari 1 Milyar lho, hehe. Sesuaikan sama kemampuan aja Mas, semoga dengan bekerja di coworking space, jadi makin banyak networking buat memajukan start-up:)
Pertama kali mengunjungi co working space saat ada acara blogger gtu, trus kykn ya seru ya kalau ke sana. Di Depok blm ada enhive sih tapi ada satu coworkin g space kyknya. Lumayan buat freelancer kalau jenuh dengan suasana rumah 😀
iya bener Mba.. seru memang kerja di co-working space
asik dan cozy ya tempatnya betah deh tuh buat nulis..
bs dapet brp postingan yaa klo ngendon di situ
ehm.. kalau desain kantornya seperti itu… saya bakal betah kerja heheh..
makasih tambahan wawasan co-working space nya