Rumah Keramik F. Wijayanto, bisa bikin keramik sendiri lho. Assalammualaikum sahabat ismi, bagaimana kabarnya? Masih semangat kan menghadapi pandemi? Alhamdulillah kasus positif sudah menurun. Meskipun kota Depok tempat saya tinggal justru mengalami outbreak corona.
Sejak minggu kemarin, ada surat edaran Walikota Depok yang menyatakan bahwa PTM ditiadakan. Sebabnya tentu saja terkait dengan kondisi corona di Depok. Beberapa hari sebelumnya, saya sudah mendengar cerita dari sepupu Bahwa salah satu SD di Depok kebobolan. Maksudnya adalah, ada satu anak yang positif corona, tapi tetap masuk sekolah sehingga mengakibatkan 22 anak lainnya ikut tertular.
Kasus corona di Depok memang naik kembali. Akan tetapi hari ini saya mau berbagi kisah ketika refreshing ke salah satu lokasi wisata di Depok. Bukan berarti saya menganjurkan sahabat ismi untuk pergi ke tempat wisata di saat terjadi outbreak. Saya menuliskan ini semata-mata sebagai referensi jika kondisi sudah lebih terkendali.
Rumah Keramik, Tempat Wisata Edukasi di Depok
Saya, anak-anak dan suami pergi ke Rumah Keramik F. Wijayanto sudah agak lama. Saat ke sana, wisata tersebut sepi dan hanya ada tiga rombongan. Yang pertama rombongan saya dan keluarga. Yang kedua rombongan dua orang sahabat. Yang yang ketiga rombongan pasangan calon mempelai.
Saya bertemu dengan rombongan kedua saat mengikuti workshop membuat keramik di studio pembuatan keramik. Lalu bertemu dengan rombongan ketiga di resto, ketika mereka sedang membuat rencana terkait penggunaan Rumah Keramik sebagai tempat melangsungkan pernikahan.

Saking indahnya Rumah Keramik F. Wijayanto, banyak mempelai yang mengadakan resepsi di sini. Jadi kalau mau ke sana, cek dulu di Google Bussines. Apakah di tanggal tertentu rumah keramik di booking untuk pernikahan atau tidak? Karena jika iya, maka lokasi akan di tutup untuk pengunjung umum.
Bisa Ngapain Aja di Rumah Keramik?
-
Main ke Toko Keramik
Saat datang, kami dicek suhu dan diwajibkan untuk menggunakan hand sanitizer. Kami juga mengisi buku tamu dan membeli tiket masuk. Kemudian, ada pemandu yang membawa kami ke area pertama, yaitu toko keramik.

Menurut saya, toko ini bisa disebut sebagai museum karena berisi aneka keramik baik yang sudah lama dibuat, maupun yang baru saja dibuat. Dengan kata lain keramik dengan model atau motif tradisional dan modern ada di sini.
Toko keramik ini tidak terlalu besar. Akan tetapi berisi berbagai karya yang terbuat dari keramik. Mulai dari kalung, gantungan kunci, teko, cangkir, asbak, tempat lilin, hiasan dinding, patung, dan masih banyak lagi. Semuanya mengagumkan.

Yang paling saya taksir kalung keramiknya. Cantik-cantik banget bisa dipakai di acara formal.
-
Masuk ke Rumah Model
Setelah selesai berkeliling di museum, pemandu mengajak kami ke area berikutnya yang berada di lantai atas. Kami melewati tangga yang terkesan tradisional dan natural. Tangga ini membawa kami ke lokasi rumah model.
Rumah model yang dimaksud adalah rumah contoh yang interior dan eksteriornya berasal dari keramik. Bahkan lantai dan pencetan lampunya ada hiasan keramiknya.
Begitu masuk ke ruang tamunya, saya melihat aneka pajangan dari keramik. Ada yang diletakkan di atas lantai, ada pula yang menempel di dinding. Semua berpadu cantik dengan sofa ruang tamu. Di bagian tengah ruang tamu, terdapat sebuah buku yaitu buku tentang salah satu karya keramik F. Wijayanto.
Kemudian kami memasuki area kamar mandi. Kamar mandi tersebut interiornya terbuat dari keramik. Mulai dari hiasan di cerminnya, sampai bak mandi dan lantainya. Sungguh indah memesona.
Kami melangkahkan kaki ke area kamar tidur yang berkelambu. Alas kasurnya memang dari kayu, tapi hiasan kamar tidur dipenuhi oleh keramik. Meja rias, kursi, dan dindingnya diisi oleh interior berbahan keramik.
Di depan kamar, ada balkon yang lantainya terbuat dari kayu. Balkon tersebut menghadap langsung ke taman. Sejuk dan serasa di alam.
Di balkon samping ada bathtube yang terbuat dari keramik. Bisa banget kalau sahabat ismi ingin memesan bathtube yang sama.
Area berikutnya yang kami masuki adalah tempat bersantai dengan kursi seperti dipan berbahan kayu. Terdapat beberapa bantal kecil yang menghiasi.
Lalu kami berjalan ke arah dapur dan terasa kalau dapurnya sudah cukup lama. Mengingatkan saya pada dapur di sebuah vila di Kaliurang, Jogja, yang menjadi tempat menginap saat kecil dulu.
Beberapa peralatan dapur berbahan keramik, seperti piring, cangkir, nampan, dan sebagainya. Menurut saya sih peralatan dapurnya cukup lengkap.
Di dekat dapur ada area ruang makan klasik. Meja dan kursinya terbuat dari kayu. Lengkap dengan lampu khas zaman dulu. Ruang makan dikelilingi dengan jendela besar yang menghadap ke taman. Sejuk dan asri.
-
Ikutan Workshop Membuat Keramik di Studio Keramik

Aktivitas selanjutnya di Rumah Keramik F. Wijayanto adalah sahabat ismi bisa membuat keramik sendiri. Karena kami membawa anak-anak, tentu salah satu tujuan ke sini ya bikin keramik.
Clay (tanah liat) nya disediakan oleh rumah keramik. Satu paketnya seharga 140 ribu rupiah. Saat itu kami memesan dua paket karena takut kurang. Eh ternyata malah lebih.

Anak-anak senang sekali karena bisa membuat keramik dari nol. Mulai dari mencetak pola yang diinginkan. Merapikan hasil cetakan. Lalu menghaluskan bentuknya. Terakhir, keramik tersebut akan dibakar dan dicat.


Untuk proses pembakaran dan pengecatan dilakukan oleh pihak rumah keramik. Sahabat ismi akan diminta untuk mengisi formulir yang berisi nama, alamat, nomor telepon, dan keramik berbentuk apa saja yang sudah dibuat. Formulir ini penting untuk menyamakan data saat keramik yang sudah dicat akan diambil.
Oh ya, Karena lokasi rumah keramik cukup jauh dari rumah, kami memutuskan untuk menggunakan go send untuk pengambilan keramik. Dengan terlebih dahulu janjian via Whatsapp yang tertera di formulir.
Bagi sahabat ismi yang ingin melihat dari dekat proses pembuatan keramik, saya ada videonya nih.
-
Makan di Resto
Sebelum berangkat, kami sudah mengecek adakah restoran di dalam Rumah Keramik F. Wijayanto. Alhamdulillah ada sehingga bisa langsung makan di sana. Menu yang tersedia cukup bervariasi.
Yang khas adalah makanan tradisional seperti mi kuah, nasi kuning, singkong, pisang goreng, dan sebagainya. Kami memesan mi kuah, nasi goreng sate bakso, dan es teh sereh. Harganya termasuk terjangkau.
-
Belanja Keramik
Kalau tidak tertarik membuat keramik sendiri, sahabat ismi masih bisa membeli suvenir berupa keramik. Toko keramiknya berada di museum keramik. Harganya juga tertera di setiap barang.
Lumayan banget untuk dipajang di rumah, atau dipakai oleh keluarga. Dijadikan oleh-oleh atau kado juga bisa banget.
Oh ya, fasilitas di Rumah Keramik F. Wijayanto sangat lengkap. Selain restoran, dan toilet, di sini juga ada musola.
Jika ada teman atau saudara yang akan ke Depok, saya merekomendasikan Rumah Keramik F. Wijayanto sebagai wisata edukatif yang wajib dikunjungi. Benar-benar bisa refresh sekaligus bersenang-senang.
Jadi, kita wisata kemana lagi nih di Depok?

wah keren ini tempatnya, kalau aku di depok sdh aku kunjungi ini mah
wahh seru sekali kegaitannya mbak, mengenalkan anak dengan keramik hingga membuat keramik secara langsung bikin anak-anak jadi happy, apalagi hasilnya bisa diterima, jadi bakalan seneng hasil buatannya dalam bentuk keramik jadi
Seperti masuk ke dunia lain yang damai ya masuk ke rumah keramik ini. Udah tahu sejak lama tapi belum pernah kesana. Padahal deket depok dari rumah saya. Ngajak anak-anak juga bagus untuk belajar bikin keramik, mumpung liburan.
Ya ampuuun, keren sangat ini Mbaaa
aku super hepi kalo cuss ke destinasi seperti ini.
sebenernya ada sih sodaraku yg domisili Depok, ntar kapan2 aku kabari dia aahh.
supaya mampir ke sini.
Wah menarik juga ya berkunjung ke sini, edukatif juga. Lihat interiornya menarik, banyak sejarahnya ya. Jadi bisa belajar banyak hal ya
Mengagumkan emang kalo ke rumah keramik mas F Widayanto ini
dari dulu aku bercita cita ke sini dan belum kesampaian hiks hikssssss
gimana kalo satu saat pada janjian datang ke sini mbake?
Cakep banget ada workshop keramiknya gitu. Bisa lengkap liat keramik sekaligus bikinnya. Bakal jadi kenangan yang nggak terlupakan, nih.
kemaren sekolahnya rayna bikin acara liburan kesini. tapi karena jauh bgt dari rumah, ga kesana, padahal pengen.