Rahasia ismyama.com: 8 Rekomendasi Plugin WordPress

Facebooktwitterredditmail

Rekomendasi plugin WordPress yang bermanfaat untuk pemula.

Kalau ada yang cara mudah, kenapa dipersulit?

Semboyan tersebut tampaknya cocok untuk menyatakan manfaat plugin di WordPress. Sungguh, apalah saya saya yang tidak mengerti soal coding ketika dihadapkan pada banyak kendala saat menulis blog. 

Dari sekian banyak kendala, yang paling berat adalah komentar dari robot. Dulu, blog saya pernah diserbu ribuan spam komentar per hari. Page view jadi meningkat. Tapi saya harus menghapus satu per satu komentar spam tersebut. 

Bukan hanya pegal, tapi waktu yang terbuang banyak sekali. Kalau waktu tersebut digunakan untuk menulis artikel, wah sudah mendapat berapa kata. Suami menyarankan untuk memoderasi komentar. Saya sih setuju saya. Tapi ternyata, ada beberapa robot yang masih bisa lolos. 

rekomendasi plugin wordpress untuk pemula
Mengayuh konten blog menjadi lebih mudah dengan WordPress

Beruntung, saya mengenal beberapa bloger mastah yang juga menggunakan WordPress. Mereka menyarankan untuk menangkis komentar spam robot tersebut dengan plugin. Akhirnya saya memasang plugin Akismet. 

Ada yang mau tahu saya memasang plugin apa saja di WordPress? 

Rekomendasi Plugin WordPress Versi ismyama.com:

1. Akismet Anti-Spam

menghadang komentar spam di blog
Akismet menghadang komentar spam di blog

Akismet ini sudah saya jelaskan di atas ya. Bagaimana ia sangat berperan dalam menghalangi masuknya spam komentar dari robot. Sampai ribuan komentar spam lho yang Akismet hadang di blog saya. Akismet masuk dalam daftar rekomendasi plugin WordPress versi saya.

2. Yoast SEO

Sesuai namanya, Yoast SEO merupakan plugin untuk SEO. Yoast memberikan list apa saja yang harus diperbaiki agar sebuah artikel bisa bagus SEO nya. SEO yang bagus ditandai dengan ikon smile berwarna hijau. SEO sedang ikon senyum datar berwarna oranye. Dan SEO kurang bagus ditandai dengan ikon sedih berwarna merah. 

Kamu tidak perlu bingung bagaimana caranya meningkatkan kualitas artikel agar bagus secara SEO. Karena di Yoast, semua transparan. Ia akan mendeteksi apakah judul artikelmu kepanjangan atau keyword belum terpasang di judul. Apakah permalink sudah mengandung keyword? Apakah kalimat pertama di paragraf pertama sudah mengandung keyword? Apakah heading dan sub heading sudah mengandung keyword? Apakah keyword sudah terdapat pada image alt? 

Selain itu, apakah keyword sudah terdapat pada meta description? Lalu bagaimana dengan internal dan eksternal link -nya? Jumlah keyword yang disebutkan di artikel sudahkah mencapai minimal 2,5% dari keseluruhan artikel? Dan sebagainya. Berbagai kriteria dapat kamu lihat sehingga bisa segera diperbaiki. Yoast SEO berada dalam urutan awal dari rekomendasi plugin WordPress.

Sementara untuk SEO Off Page, tentu saja perlu pembelajaran tersendiri. Jadi tidak hanya tergantung pada SEO On Page saja. 

3. Jetpack 

Jetpack adalah plugin untuk melihat statistik blog. Saya dapat melihat artikel mana yang paling banyak dibaca, kata kunci yang paling banyak dicari. Hingga page view bulanan juga dapat dilihat. Sebelum mendaftarkan blog ke Google Analytics, Jetpack sudah lebih dulu saya pasang di WordPress. Jetpack sebagai rekomendasi plugin WordPress sangat bermanfaat sekali untuk pemula. 

4. WP Content Copy Protection & No Right Click

WP Content Copy Protection & No Right Click adalah plugin favorit saya. Fungsinya agar tulisan kita tidak dapat di copy paste. Jadi kalau ada yang mau mencontek artikel, silakan tulis ulang sambil membuka blog=D. Selain artikel tidak bisa dicopas, foto dan gambar juga tidak dapat di- download. Hehe, kejam ya? Tidak dong! Yang kejam itu kalau ada yang memplagiat tulisan kita. Kalau kamu juga anti plagiasi, masukkan WP Content Copy Protection & No Right Click dalam list rekomendasi plugin WordPressmu.

5. Accelerated Mobile Pages (AMP) 

rekomendasi plugin wordpress

Sudah pernah dengar tentang AMP? Dikutip dari Wikipedia, Accelerated Mobile Pages adalah teknologi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Google. Google AMP merupakan proyek idealis dari Google dalam upaya meningkatkan kecepatan akses sebuah situs web. Diperuntukkan khusus dalam meningkatkan kecepatan loading website, saat di akses melalui perangkat smartphone.

Dengan kecepatan loading akses yang semakin cepat, diharapkan hal ini dapat meningkatkan SEO. Secara general, AMP adalah halaman HTML yang didesain agar lebih ringan dibanding dengan halaman website biasa dan bisa loading dalam waktu yang lebih cepat. Keren, kan? 

Nah, agar mode AMP dapat berjalan dengan baik, diperlukan CSS yang efisien dan kode JavaScript yang ada di library JavaScript yang memang dikhususkan untuk AMP. Beruntung, saya tidak perlu pusing memikirkan semua itu di WordPress. Saya tinggal memasang plugin AMP, dan voila! Jadilah artikel saya dapat diakses dalam mode AMP. Wow, plugin AMP sungguh menjadi rekomendasi plugin WordPress yang kekinian.

Asal tidak ada plugin yang saling bertabrakan, artikel dapat diakses secara AMP dengan sempurna. Bila ada masalah, maka perlu dicek bagian mana yang menjadi kendala. 

6. Easy https (SSL) Redirection

Dulu, blog saya menggunakan link http. Kemudian mulailah tersebar bahwa https lebih dianggap aman. Terutama jika website digunakan untuk transaksi digital atau yang berhubungan dengan uang (seperti PayPal, ebanking, dan sebagainya). Meskipun blog saya bukan digunakan untuk tujuan jualan online, tapi penggunaan https meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap blog saya. Mengapa? Karena jika tidak menggunakan https, maka akan muncul tulisan “not secure“. Wah, jelas saya tidak mau pembaca jadi takut membuka blog karena ada peringatan tersebut. 

Bagaimana caranya untuk mengubah http menjadi https? Bila website atau blogmu terdaftar di Hosting Indonesia, kamu tinggal menyampaikan ke pengurus Hosting tersebut. Katakan pada admin kalau kamu menginginkan SSL certificate. Jangan lupa tanyakan biayanya ya. 

Berdasarkan pengalaman saya, begitu link blog sudah berubah menjadi https, ternyata ratusan artikel lama tidak dapat diakses karena link -nya di artikel lain (internal link) masih berupa http. Tentu saja saya menjadi panik. Apakah artinya akan terjadi ratusan broken link? Akkk, tidak! 

Untung saja saya berkonsultasi dengan teman saya sesama pengguna WordPress. Ia menyarankan untuk menggunakan plugin Easy https (SSL) Redirection yang dapat otomatis mengarahkan ke artikel yang dimaksud, meskipun format tautannya masih http.

Dengan kata lain, link artikel sudah https, tetapi bisa diarahkan ke link lama, dan tetap aman untuk pengguna, serta tidak muncul peringatan “not secure“. Luar biasa ya WordPress. Easy https (SSL) Redirection jelas masuk dalam rekomendasi plugin WordPress

7. Social Media Feather

Social Media Feather adalah plugin yang digunakan untuk share artikel secara langsung ke media sosial. Jadi ketika ada pembaca yang merasa artikel saya bermanfaat, dan ia ingin membagikannya ke media sosialnya, ia cukup menekan tombol share tersebut. 

Pembaca tidak perlu bersusah payah meng- copy link artikel kemudian membuka media sosial lalu mem- paste link tersebut. Lebih muda, lebih cepat dan hemat waktu bukan? Dengan kata lain, plugin ini membuat aktivitas share media sosial menjadi lebih user friendly. 

8. Top 10

Top 10 adalah plugin yang sederhana. Fungsinya menampilkan 10 artikel dengan tingkat view tertinggi di halaman depan blog. Kita bisa mengatur posisinya di halaman depan. Baik di sidebar, ataupun footer. Senyamannya saja. Tujuannya jelas agar pembaca mengeklik 10 artikel paling top tersebut. 

Plugin WordPress Mudah dan Lengkap, Mulai dari Sekarang

wordpress hosting
Ayo! Ngeblog pakai WordPress

Bagaimana menurutmu plugin-plugin di WordPress? Keren-keren dan bermanfaat, kan? Kamu ingin juga tinggal pasang berbagai plugin untuk kebutuhan blog? Langsung saja cari tahu tentang WordPress Hosting di Qwords. WordPress Hosting ini bersifat khusus sehingga harga juga lebih terjangkau. Apa bedanya dengan hosting lainnya? Baca detail di website Qwords ya. 

(Visited 107 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

Leave a Reply

Your email address will not be published.