

Katarak adalah keadaan dimana lensa mata menjadi keruh, sehingga akan mengaburkan penglihatan. Ketika lensa mata menjadi keruh, maka cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang. Saat usia kita menua, lensa mata pun ikut menua dan menjadi keruh atau berkabut. Oleh karena itu, katarak banyak ditemukan pada orang lanjut usia. Di Indonesia, diperkirakan terdapat kurang lebih 210 ribu penderita baru yang muncul tiap tahun. Dimana lebih dari 50% kebutaan di Indonesia, ternyata disebabkan oleh katarak (alodokter.com)
Hal senada disampaikan oleh dr. J. Subroto selaku direktur RS. Puri Husada. Untungnya, kebutaan akibat katarak dapat disembuhkan dengan operasi. Oleh karena itu, pengadaan bakti sosial operasi katarak gratis ini disambut dengan antusias oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Operasi katarak gratis ini terselenggara berkat kerja sama dari Yayasan Dharmais, PERDAMI Yogyakarta, Panitia DIES NATALIS FK UGM, dan RS Puri Husada.

Menurut Bapak Murti Cahyana Putra, selaku bagian admin PERDAMI Yogyakarta, kegiatan serupa memang selalu diadakan setiap tahun. Tahun ini PERDAMI menargetkan hingga 100 pasien. Minggu lalu di Sentolo sudah ada 40 pasien, dan kali ini di RS. Puri Husada terdapat 25 pasien yang akan di operasi. Sosialisasi baksos ini sudah dilangsungkan sejak dua bulan yang lalu, sehingga ada juga peserta operasi yang berasal dari Bantul. Bila operasi dilakukan lewat jalur biasa, akan habis hingga 8 juta rupiah, di luar biaya obat dan kontrol. Sedangkan operasi katarak gratis ini sudah bebas biaya termasuk obat dan kontrol. Pasien diminta datang lagi memeriksakan diri pada hari ke-2, ke-5 dan ke-28 setelah operasi. Tujuannya adalah untuk memastikan hasil operasinya aman, tidak terjadi infeksi, dan proses pemulihannya bagus.

Menurut Prof.dr.Musisdi, ketua PERDAMI Yogyakarta, tidak semua pasien katarak dapat dioperasi. Bila memang tidak memungkinkan karena kondisi khusus, maka pasien akan diberikan resep kacamata. Sementara untuk penderita katarak yang dioperasi, ada dua operasi yaitu Phaco (Phacoemulsification) yang merupakan tindakan operasi katarak secara modern dengan menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghilangkan bagian keruh pada lensa mata akibat katarak. Dalam bahasa awam berarti menggunakan metode sedot, nyaris tanpa sayatan. Operasi ini berlangsung selama kurang lebih 15-20 menit. Sedangkan SICS (Small Incision Cataract Surgery), yaitu operasi untuk lensa mata yang sangat keruh, sehingga memerlukan jahitan di dua tempat. Operasi SICS berlangsung sekitar 20-30 menit. Setelah operasi selesai, daerah mata akan di perban menggunakan kasa selama kurang lebih seminggu.. Untuk operasi SICS, pengangkatan jahitan dilakukan setelah tiga minggu. Selama perawatan, perban kasa tidak boleh basah, diucek-ucek. Pasien juga tidak boleh beraktivitas terlalu berat dulu, termasuk tidak boleh mengangkat yang berat-berat, misalnya menggendong cucu:D


Selain operasi katarak, baksos juga melibatkan beberapa panti asuhan untuk menerima bantuan dari pihak penyelenggara acara baksos. Ada Yayasan Sayap Ibu, panti disabilitas, dan panti lainnya baik dari Sleman maupun Bantul dan sekitarnya. Terdapat juga pemberian penghargaan kepada para sukarelawan penyuluh kesehatan yang pernah dilantik oleh Bapak Bupati. Semuanya merupakan bentuk kepedulian dari RS. Puri Husada, Yayasan Dharmais, PERDAMI Yogyakarta, dan FK UGM kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan, dan pihak yang membantu dalam bidang kesehatan.



Saya sempat melihat proses operasi katarak. Pasien di data lagi terlebih dahulu, kemudian ada dokumen yang dibawa setiap pasien. Pasien duduk mengantri dengan rapi, kemudian yang namanya dipanggil, mulai ditetesi obat mata yang berfungsi melebarkan pupil agar mudah dioperasi. Mereka juga mulai dipakaikan baju khusus operasi, dan penutup kepala. Setelah itu, dua sampai tiga pasien masuk ke ruang tunggu operasi dalam posisi berbaring. Lalu ketika tiba saat operasi, pasien di bagi sesuai dengan kondisi kataraknya masing-masing. Apakah akan dioperasi menggunakan metode Phaco atau SICS, karena dua metode ini ruang operasinya berbeda. Tadi di RS.Puri Husada, total ada lima pasien yang dioperasi dalam sekali waktu. Saya juga melihat ada televisi kecil untuk melihat operasi mata dari jarak lebih dekat dan zoom.

Saya mewawancarai salah satu keluarga pasien, untuk mengetahui tanggapan mereka mengenai operasi katarak gratis ini. Pasien bernama Bapak Harjo Dimoyo, berusia 80tahun. Keluarga pasien mendapat informasi mengenai baksos ini melalui leaflet. Kemudian Pak Harjo memeriksakan diri, meminta surat keterangan dokter, lalu ke RS. Puri Husada. Awalnya, sang putri hanya tahu bahwa penglihatan bapaknya terganggu, terutama dalam 6 bulan terakhir. Setelah diperiksa ternyata positif katarak di mata kiri. Sementara mata kanan tidak hanya katarak, tetapi ada penyakit lain sehingga tidak dapat diikutkan dalam operasi katarak gratis ini. Dulu pernah mencoba untuk operasi katarak melalui jalur biasa, tetapi prosedurnya lumayan panjang. Putri Bapak Harjo amat bersyukur karena dengan operasi katarak gratis, maka bapak bisa langsung dioperasi. Bapak Harjo juga antusias, karena ingin dapat melihat kembali. Selain lebih cepat dan mudah prosedurnya, operasi katarak ini juga gratis. Harapannya setelah bapak dioperasi, beliau dapat melihat kembali, sehingga dapat beraktivitas sehari-hari dengan lebih baik lagi.
Wah, ternyata memang operasi katarak gratis sangat membantu para penderita ya. Mereka yang tadinya kehilangan penglihatan, sehingga tidak bisa mandiri, akan menjadi bisa melihat kembali. Semoga lancar pemulihan semua pasien hingga bisa beraktivitas kembali, dengan lebih baik dibanding sebelum operasi.

Wah operasi katarak gratis memang bener-benar membantu ya mbak, khususnya buat orang tua yang sudah usia lanjut namun tetap punya semangat dan keyakinan besar untuk bisa kembali melihat lebih baik. Semoga dilancarkan semua proses operasinya. Amin
benar Mas, membantu sekali
Mata, jendela melihat dunia. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, khususnya kesehatan mata. amin.
Membantu sekali ya operasi katarak gratis begini. Saya jg pernah menemui salah satu ibu yg mendptkan fasilitas ini dan ber kali2 beliau menceritakan rasa gembiranya krn pandangan menjadi jauh lebih terang dr seblmnya?
Masha Allah, mulia banget ya pengobatan katarak gratis ini. Tepat sasaran dan bermanfaat banget pastinya
artiekl yang sangat bermanfaat
trimakasih & salam kenal