Mengenalkan Angka dengan Menyenangkan

Belajar Angka dengan Menyenangkan

Masih ingat dengan pendapat bahwa anak-anak di bawah 7 tahun jangan diajarkan calistung? Saya sendiri menganut prinsip boleh saja diajarkan, asal tidak dipaksa, dan dilakukan secara menyenangkan.

Baca juga, Calistung Dini yang Bikin Galau

Oleh karena itu, saya pun mencari berbagai cara yang menyenangkan untuk mengenalkan angka kepada Najla, meskipun belum belajar berhitung. Anak saya sendiri, termasuk yang belum terlalu tertarik pada angka, dia lebih tertarik pada bentuk dan warna. Sehingga saya mengenalkan angka dengan metode bentuk yang dia sukai dan warna-warna yang cerah.

Ide permainan ini saya ambil dari share di fb, kita lihat yang pertama yuk.

1. Mengenal angka lewat jari-jari tangan

Di rumah, angka yang paling sering diucapkan Najla adalah angka 4. Hal ini dikarenakan usianya yang 4 tahun, membuat dia tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan angka 4. Najla menyebutkan angka tersebut, sambil melipat jari jempolnya, sehingga tersisa 4 jari lainnya di tangan kanan. Saya menduga, dia akan excited bila mengenal angka melalui gambar jari-jari. Jadilah permainan ini.

Alat dan bahannya mudah, hanya kertas asturo berwarna, gunting dan lem bolak balik. Sesuaikan permainan dengan usia anak. Anak yang lebih tua, mungkin bisa mulai dikenalkan penjumlahan dengan gambar jari-jari. So far, Najla cukup tertarik dan senang dengan cara ini.

2. Mengenal angka lewat jumlah es krim

Hampir sebagian besar anak, sangat menyukai es krim. Bila anak anda tidak suka, gambar es krim dapat diganti dengan gambar lain misalnya permen lolipop atau coklat.

Saya yang membuat garis bentuk cone dan es krimnya, Najla yang menggunting. Lalu saya yang menempelkan lem bolak baliknya, Najla yang melepas dan menempelkan cone dan es krim di kertas. Dia memilih sendiri mau es krim kuning alias rasa pisang/rasa durian, dan es krim pink untuk rasa strawberry. Najla bilang, “es krimnya di makan sama kura-kura.” Meski baru main sampai angka empat, sepertinya Najla bakal mau main sampai angka berikutnya dengan catatan nggak es krim lagi atau es krim lain yang beda rasa, maklumlah, anak-anak memang mudah bosan.

Alat dan bahannya sama dengan permainan jari-jari tangan. Hasil akhirnya bisa Bunda pajang atau disimpan di map karya anak.

Selamat mencoba di rumah ya Bunda.