Mengapa Website Memerlukan SSL Certificate?

Facebooktwitterredditmail

Suatu ketika pada tahun 2019, lini masa saya dihebohkan dengan perpindahan blog teman-teman dari http:// ke https://. Mereka bilang, https:// lebih aman.

Saya sendiri awalnya enggak terlalu peduli. Sempat khawatir sih, tapi ketika Pak Suami menenangkan, saja jadi lebih santai. Waktu itu beliau bilang, kalau untuk blog biasa tanpa transaksi apapun (seperti keuangan), enggak masalah tetap http://

Tapi ternyata, setelah saya baca-baca lagi dan tanya kepada beberapa orang, lebih baik mengubah blog personal menjadi https://. Toh enggak ada ruginya memasang SSL. Selain itu prosesnya juga mudah dan cepat jika ingin mengganti http:// ke https://

Apa itu SSL?

SSL atau Secure Socket Layer adalah cara sebuah situs web membuat sambungan aman dengan browser web pengguna. SSL adalah standar untuk komunikasi website yang aman dan berfungsi melindungi transaksi online seperti Paypal, Internet Banking, dan lain-lain.

Manfaat SSL?

1. Mengamankan Data Pengguna

Dari penjabaran SSL di atas terdapat kalimat sambungan aman dengan browser web pengguna. Maksudnya bagaimana? Sadar enggak, kalau selama ini saat kita browsing internet menggunakan smartphone android, secara otomatis masuk ke akun Google kita.

Nah, salah satu kelebihan dari login otomatis ke akun Google adalah, setiap aktivitas kita sudah diamankan oleh Google dalam bentuk enkripsi (penyandian data digital dengan menggunakan sebuah algoritma). Sebaliknya, bila kita tidak login ke akun Google, maka data yang kita unggah atau aktivitas kita rawan di- hack.

SSL adalah

Situs atau web yang menghadirkan enkripsi biasanya sudah menggunakan SSL encription. Dengan kata lain, secara kasat mata dapat dilihat dari perubahan awalan http:// menjadi https://. Oleh karena itu, setiap website yang penggunanya harus login semestinya menggunakan enkripsi SSL.

2. Menaikkan Kepercayaan Website di Mata Mesin Pencari

Google mempunyai algoritma sendiri mengenai website atau blog mana yang pantas masuk ke halaman awal mesin pencarian. Saat ini, website dengan SSL menjadi nilai tambah di mata mesin pencari.

Website yang ber-SSL akan dikenali browser sebagai situs yang terpercaya. Pada pertengahan Tahan 2018, browser Chrome dari Google menerapkan Security Warning yaitu Chrome akan menandai website yang URL nya belum https:// sebagai Not Secure. Hal tersebut kejadian terhadap blog saya sebelum dipasang SSL. Setiap mengetik domain di Chrome, pasti muncul kalimat Not Secure. 

Meskipun tidak ada transaksi perbankan di blog saya, tetapi pembaca awam bisa ketakutan ketika melihat kalimat Not Secure muncul di browser Chrome. Akibatnya, mereka yang tadinya ingin membaca blog saya, bisa jadi berubah pikiran dan buru-buru menutup blog karena dianggap tidak aman.

keamanan website

Siapa sih yang enggak sedih kalau page view atau jumlah pengunjung blog berkurang hanya karena dianggap tidak aman. Apalagi keamanan tersebut sebenarnya dapat dipastikan dengan adanya SSL. Bisa jadi, pembaca mengira blog saya penuh spam, atau terdapat artikel- artikel SARA, pornografi dan sebagainya. Kadang juga ada yang mengira, membuka website Not Secure artinya data pribadi pengguna dapat dicuri. Serem, kan?

Makanya akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan SSL. Alhamdulillah sekarang jika teman-teman membuka blog saya di Chrome, sudah tidak ada lagi tulisan Not Secure. Pembaca tenang, saya pun senang:)

Pentingnya SSL Certificate

Penting bagi pemilik website untuk mempunyai SSL Certificate yang akan mengamankan transfer data dan komunikasi antara komputer dan server. 

Dengan demikian, data-data yang bersifat pribadi seperti password, kartu kredit, dan data bank akan dienkripsi sehingga keamanannya terjaga dari kejahatan di internet. 

Jenis SSL Certificate

Oh ya, ada tiga jenis SSL Certificate, yaitu:

1. DV (Domain Validated) untuk website personal

Sering digunakan oleh entry level, perorangan, atau mereka yang ingin proses issue-ing SSL yang cepat. Karena DV hanya memerlukan verifikasi domain dan email saja. Jenis ini populer di kalangan para blogger. 

2. OV (Organization Validated) untuk website organisasi 

Jenis SSL ini digunakan untuk domain bisnis atau organisasi. OV memerlukan verifikasi beberapa dokumen usaha seperti SIUP/TDP/Akta perusahaan. Membutuhkan waktu lebih lama untuk issue-ing SSL-nya (ada proses vetting).

3. EV (Extended Validated) untuk website perusahaan

Standar validasi SSL tertinggi yang merupakan kombinasi dari OV dan DV. EV digunakan oleh mereka yang ingin mencapai highest trust level SSL dan juga branding karena tersedia fitur Green bar pada URL. EV sangat direkomendasikan untuk website bisnis, e-commerce/toko online.

Variasi harga DV di penyedia layanan Hosting Indonesia seperti QWords sangat terjangkau, yaitu mulai dari 150 ribu rupiah hingga 4,6 juta rupiah untuk 1 tahun. Sedangkan untuk 2 tahun, biayanya mulai dari 200 ribu rupiah hingga 9,2 juta rupiah.

Sementara itu, SSL Certificate untuk website organisasi dan website perusahaan jelas lebih mahal. Ini sesuai dengan kapasitas, aktivitas, dan jangkauan website tersebut.

(Visited 166 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

8 thoughts on “Mengapa Website Memerlukan SSL Certificate?

  1. Nurul Sufitri Reply

    Ooooh iya nih pas tahun 2018 lalau kan heboh pisan ya perubahan dari http menjadi https. Emang sih kalau dulu belum ngeh kok pakai mesti diganti segala. Ternyata demi keamanan web atau blog kita sendiri. Alhamdulillaah ya sekarang sudah menjadi https, hati tenang deh. TFS jadi tau macam2 SSL Certificate dan sebagainya.

  2. Tetty Hermawati Reply

    aku pas pindah ke https, page view blog aku turun paraahhhh, skrg pun belum normal hiks, sedih banget, harus usaha lagi buat naikkin PV

  3. Gita Siwi Reply

    Iya ya selain aman dan pengguna nyaman menaikkan kredibilitas website itu sendiri di mesin pencari adalah prestasi ya

  4. Leyla Hana Reply

    Bener banget harus pindah ke https. Kalo aku buka web yang belum https, pasti dapat pemberitahuan dari server kalo webnya gak aman.

  5. Eskaning Arum P. Reply

    Alhamdulillah aku sudah pasang SSL. Kalau dari WordPress ada plugin tersendiri buat aktivin SSL jadi kemarin aku baca tutorial dan secara manual otak atik sendiri. Bisa! Yeay

Leave a Reply to Megacon.id Cancel reply

Your email address will not be published.