Bersyukur dengan Cara Makan Kuliner Sehat Pakai Treats by Traveloka Eats

Umur tidak ada yang tahu, tapi kematian adalah sebuah kepastian. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah mensyukuri hidup dengan terus merawat diri.

Baru-baru ini kejadian mengejutkan menimpa Ashraf, suami dari Bunga Citra Lestari. Ashraf meninggal dunia karena penyakit jantung. Sebelumnya, saya sempat menonton film Milea, Suara dari Dilan, dan adegan meninggalnya Ayah Dilan menyisakan kesedihan yang mendalam bagi saya sebagai penonton.

Tak dipungkiri bahwa kehilangan orang terdekat adalah hal yang tidak mudah. Betapa sayangnya pada mereka membuat hari-hari akan terasa lebih berat. Siapapun yang pernah kehilangan pasti tahu duka butuh waktu untuk sembuh.

Saya sendiri sudah pernah menjelaskan ke anak-anak tentang kematian. Berbekal sebuah buku anak, kematian disajikan dalam bahasa yang di mengerti oleh anak. Semua orang akan mati. Semua makhluk bisa mati. Dan kematian bukan akhir.

Awalnya Sara, putri kedua saya menangis ketika mendengar cerita tentang kematian. Ayah dan Bundanya kalau meninggal akan dikubur di tanah, bobo di dalam tanah. Sara bertanya apakah di dalam tanah dingin? Ada kasur empuk enggak? Sama siapa di sana? Saya menjawab dengan semampunya.

“Kalau semuanya masuk tanah, nanti Sara sama siapa?” tanya Sara.

Saya yakinkan Sara kalau nanti Ayah atau Bundanya meninggal duluan, masih ada Kakek Nenek, Kakak dan Adiknya yang akan menemaninya. Bahkan ada Allah yang tak bisa mati. Sara pun tersenyum sembari mengusap air matanya.

Surat Untuk Anakku, Bila Bunda Mendahuluimu

Nak, bila Bunda pergi terlebih dulu, Bunda tahu kamu pasti menangis. Kamu pasti sedih dan merasa kehilangan. Itu wajar, Nak. Sedih itu boleh. Sedih itu biasa. Tapi jangan lama-lama.

Nak, bila nanti Bunda kembali ke tanah terlebih dulu, ada yang bisa kamu lakukan selain menangis. Kamu tahu harus ngapain kan, Nak? Benar, kamu bisa mendoakan Bunda. Kamu bisa membaca Al Quran sambil mengingat Bunda. Kamu bisa berdzikir. Mengirimkan Al Fatihah dan doa kepada kedua orang tua. Kamu bahkan bisa bersedekah atas nama Bunda.

Jangan lupa mintakan maaf atas nama Bunda ya, Nak. Minta maaf ke semua orang yang kenal Bunda. Tanyakan apakah Bunda punya hutang ke mereka. Entah hutang uang atau janji. Lunasi semuanya ya, Nak. InsyaAllah sampai hari ini Bunda tidak punya hutang, Nak. Eh, kecuali arisan kompleks karena Bunda sudah dapat pertama=D.

Nak, bila Bunda kembali ke pangkuan Alllah terlebih dahulu, tetap akur dengan saudaramu ya. Jaga Ayah dan kakak adik. Jaga nama baik keluarga. Rajin salat, mengaji dan rajin sekolah. Kamu tahu kan kalau mau masuk surga, kita harus ngapain aja?

Nak, bila Bunda mendahuluimu, baik-baik di dunia ya. Ada Allah yang selalu menjaga. Ia melihat dan mendengar semua yang kamu kerjakan. Tetap berprasangka baik kepadaNya, ya.

Menjaga Diri agar Sehat Selama Hidup

Begitulah hidup wahai anakku, tak ada yang tahu batas usia. Tak ada yang tahu kapan hari kematian tiba. Yang bisa hanyalah berusaha sebaik mungkin mencari bekal untuk akhirat. Amal baik, beribadah, berbuat baik pada sesama. Termasuk menjaga diri agar hidup sehat sampai ajal tiba.

Diri kita adalah apa yang kita makan. Kita di masa depan adalah apa yang kita makan hari ini.

Pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular). Oleh karena itu, tidak berlebihan bila saya mengatakan bahwa kita perlu memperhatikan nutrisi dari makanan yang kita makan.

Enggak mau, kan, di masa depan jadi sakit-sakitan karena sekarang makannya ngawur? Enggak mau, kan, menyesali masa lalu karena makan asal-asalan? Ingat, you are what you eat.

Sampai hari ini, saya berusaha menyajikan makanan bergizi untuk keluarga. Kadang masak sendiri, kadang Mbak ART yang masak di rumah. Tak jarang, kami beli makanan di luar. Yang penting makanannya bergizi, bersih dan sehat.

Dulu, agak sulit menemukan restoran atau tempat makan yang memenuhi kriteria kuliner sehat. Kecuali pernah masuk ke dapurnya, atau mengenal chef dan pemiliknya. Tapi sekarang, menu-menu sehat sudah mulai banyak. Bahkan bisa menemukan kuliner sehat dengan fitur terbaru yaitu Treats by Traveloka Eats.

Hidden Gems berupa kuliner sehat bisa ditemukan di aplikasi Traveloka. Caranya bagaimana?

1. Eksplore

Klik Traveloka Eats dan temukan promo dan diskon terbaru di lokasi-lokasi makan dan minum yang terdaftar di Traveloka Eats. Mulai dari Kuliner Cina, Kuliner Jepang, Hangout di Bar, Kopi dan Teh, hingga Kuliner Sehat. Kali ini, saya akan mengajakmu mengeksplor kuliner sehat.

2. Save

Setelah kita menemukan makanan atau restoran yang disukai, save atau bookmark tempat tersebut. Nantinya kita akan mendapatkan akses untuk Treats dan update info Treats terbaru dari restoran tersebut.

3. Get Deals

Jika kita menyukai Treats tersebut, tunjukkan deal yang diinginkan pada staff restoran atau scan QR Treats untuk memproses transaksi di Traveloka.

4. Spend with Treats

Setelah selesai menikmati makanan atau minuman, tinggal scan QR code. Lalu kita bisa memilih cara pembayaran, yaitu via Uangku, Kartu Kredit, Traveloka PayLater, atau transfer melalui bank. Setelah transaksi kita terverifikasi, maka akan email konfirmasi akan masuk. Selesai deh.

Menemukan Restoran Menu Kuliner Sehat dengan Treats by Traveloka Eats

Saya menemukan restoran Greenery di Rawa Barat dengan Treats Happy Hours 10% off untuk semua menu. Buru-buru klik “Saya mau” dan restoran otomatis tersimpan.

Ketika sampai di restoran, saya tinggal menunjukan Get Deals atau scan QR Treats dari layar handphone saya ke petugas restoran. Langsung bisa pesen menu sehat deh di Greenery. Ada aneka salad dan makanan sehat lainnya yang tampak menggoda.

Saya juga menemukan 6Pack – Mall of Indonesia via Treats by Traveloka Eats yang terletak di Kelapa Gading. Menunya unik dan sehat.

Ada beragam Treats by Traveloka Eats yang bisa kita pilih. Bahkan sepaket dengan minumannya. Duh, makin enggak sabar berburu kuliner sehat via Treats by Traveloka Eats. Memudahkan banget untuk kita yang ingin hidup lebih sehat dengan menjaga apa yang masuk melalui mulut. Saya yakin #PengalamanMengenyangkan ini akan jadi memori indah, karena kita tak akan menyesali apa yang kita makan via Treats by Traveloka Eats fitur kuliner sehat.

Selain menjaga diri dengan makanan sehat, kita juga sebaiknya meminimalkan stres. Pada tahu kan kalau stres adalah faktor risiko banyak penyakit. Hidup memang tak bisa lepas dari masalah. Kadang kita perlu berhenti sejenak. Menarik napas, atau bahkan mundur sejenak. Agar tetap waras, dan bisa mengelola stres.

Anakku, bila Bunda mendahuluimu, kamu harus tetap hidup sehat ya. Makan kuliner sehat sebagai wujud syukur. Tidur cukup agar badan selalu fit dan badan mendapatkan haknya untuk istirahat. Setidaknya berjuang untuk tidak sakit. Agar keluarga dan orang di sekelilingmu bisa bercengkerama setiap hari denganmu. Agar mereka bahagia melihatmu yang sehat.