Sudah lama saya ingin bepergian ke Semarang. Terakhir saat Merapi meletus, saya sekeluarga sempat mengungsi ke rumah saudara di Semarang. Sebelumnya lagi, saya ke Semarang saat masih kuliah, mengikuti Lomba Karya Tulis Mahasiswa, sungguh pengalaman yang tak terlupakan, apalagi lomba ini saya ikuti bersama dua sahabat saya.
Nah kali ini, saya ke Semarang dalam rangka ikut suami yang mau ke nikahan teman kantornya. Sekaligus jalan-jalan ngajak anak yang sama sekali belum pernah menyusuri Semarang. Jadilah suami membuat list daftar tempat wisata yang bisa dikunjungi selama dua hari 1 malam. Meski singkat, tapi lumayanlah bisa mbolang juga, hehe.
Ada syarat penting yang diajukan si Kakak soal hotel tempat nantinya kami menginap, yaitu kudu hotel yang bagus, ada kolam renangnya, dan ada bak nya (sebutan kakak buat bathtube, hoho). Kyaa, jadilah si Ayah searching dulu hotel sesuai request Kakak, yang paling dekat dengan lokasi kondangan, atau paling dekat dengan objek wisata. Alhamdulillah ketemulah Hotel Louis Kienne Semarang ini. Kami mengambil yang di Simpang Lima, karena ternyata ada juga yang berada di Jalan Pandanaran.
Hotel Louis Kienne: Lokasi
Lokasinya yang berada di tengah kota, memudahkan kami untuk berwisata ke tempat-tempat “wajib kunjung” di Semarang. Lokasi Hotel Louis Kienne Semarang memang strategis. Pertama kali menginjakkan kaki di hotel ini, saya sudah kesengsem. Letaknya di jantung kota Semarang, dengan pemandangan hiruk pikuk kota. Suasana di dalam hotel terkesan cozzy dan berkelas. Nuansa ungu terlihat dari sofa di lobby. Sedangkan lantai dan dindingnya berlapis marmer. Saat saya googling mengenai hotel ini, eh memang benar lho dinding dan lantainya dari marmer monalisa premium tile yang sangat ekslusif.
Hotel Louis Kienne: Suasana Kamar
Kami menginap di lantai 10, tinggi juga ya. Sewaktu membuka kamar, wah oke punya kamarnya. Kakak langsung naik ke kasur dan loncat-loncat deh. Saya langsung cek ricek fasilitas kamar, plus foto-foto. Alhamdulillah ada kulkas buat nyimpen asi perah, ada hair dryer juga, brankas ada, kursi dan sofa juga ada. Lantainya ditutup karpet jadi hangat dan nyaman meski ndlosoran di bawah, hehe.
Kamar mandinya bersih dan lengkap. Sayang kami tidak menemukan bath tube, Kakak jadi agak sedih deh, hehe.
Untuk fasilitas hotelnya juga nggak kalah lengkap lho, karena Hotel Louis Kienne Semarang ini adalah hotel bintang 4. Jadi di sini ada kolam renang, restoran, sauna dan gym.
Puas mengobrak-abrik isi kamar, saya berjalan ke arah jendela, dan saya melihat pemandangan kota Semarang dari ketinggian, keren!
Sore itu, kami istirahat sebentar lalu mandi dan salat maghrib. Setelah itu, kami pun menyusuri Semarang di malam hari, kulineran gitu ceritanya. Karena sudah kenyang dan mengantuk, Kakak minta pulang, pingin tidur di hotel katanya. Begitu nemplok kasur, nggak pakai lama sudah langsung molor deh. Kakak tidurnya nyenyak banget, nggak pakai nglilir, nggak pakai nangis. Hebat banget ya kamar hotel selalu bisa bikin Kakak tidur nyenyak (ya iyalah).
Hotel Louis Kienne: Sarapan
Esok paginya, Kakak bangun pagi sekali dan langsung mau sarapan. Saya yang masih mengantuk, memilih tidur di kamar. Saat kakak dan suami sudah selesai sarapan, baru deh saya siap untuk sarapan, Udah mandi dan sudah wangi. Kakak pun langsung minta mandi. Wuih keajaiban, mandi nggak pakai disuruh, hehe. Sarapannya di lantai 2, dengan pilihan menu yang lumayan banyak. Ada nasi dan bubur ayam. Roti juga lengkap. Salad dan sereal juga ada. Bahkan cemilan seperti bubur sumsum dan bubur ketela juga ada lho, unik. Pilihan minumannya juga banyak. Selain teh, kopi, susu, ada jus jeruk dan jus anggur. Rasanya yummy semua. Sayang si Kakak nggak terlalu banyak makannya, kemungkinan karena masih mengantuk.
Hotel Louis Kienne : Borderless Swimming Pool
Semarang memang lebih panas di banding Jogja, jadi habis sarapan, Pak suami dan Kakak Najla bersiap untuk berenang. Bunda juga pingin berenang sebenarnya, tapi lagi red days, jadi gitu deh, cuma bisa foto-fotoin ajah. Keunikan dari kolam renang di Hotel Louis Kienne Semarang adalah borderless, kayak di Marina Bay gitu (padahal belum pernah ke sana ding). Tadinya Kakak sempat nggak mau berenang, tapi akhirnya setelah dibujuk jadi mau juga deh. Kakak senang sekali karena kolam renangnya sepi, dan ada dua pool, yang satu khusus anak dengan kedalaman sekitar 50 cm, yang satu lagi buat orang dewasa.
Setelah puas berenang dan hari mulai panas, Kakak dan Ayah mentas deh. Kami bersiap-siap untuk chek out, dan ke acara utama, yaitu kondangan. Yeay, Alhamdulillah puas banget menginap di Hotel Louis Kienne Semarang ini. Semoga lain waktu bisa menginap di sana lagi ya:)
Aku naksir desain kamarnya, terlihat elegan dan nyaman bangettt. Emang Mbak, kalo nginap di hotel itu bikin anak-anak cepat tidurnya. Tahu aja tidur di tempat enak 😀
Kolam renangnya kereen, aku paling suka model infinity gini bisa buat pose ala-ala travel blogger hits 😛
keren bangget kakk..
sukses yah..