Gamis Anak Nyaman dan Trendy untuk Buah Hati

Gamis Anak Nyaman dan Trendy untuk Buah Hati. Siapa yang punya anak perempuan? Anak perempuan saya ada dua, si sulung bernama Najla, dan anak kedua bernama Sara. Saat ini mereka di rumah saja semenjak corona. Padahal tadinya Najla berangkat sekolah dengan semangat ke SDnya. Sedangkan Sara seharusnya tahun ini masuk ke TK A.

Lebaran tahun ini, saya dan keluarga terpaksa tidak mudik. Padahal kami selalu mudik. Apalagi tahun ini adalah tahun pertama saya kembali ke Depok, mengikuti suami. Ternyata corona melanda dan kami tidak bisa bertemu dengan keluarga besar di Jogja. Pertama kalinya, saya enggak merasakan ketupat dan opor buatan Mama. Untung bisa pesan katering dari teman.

Anak-anak juga enggak beli baju baru. Selain baju yang lama masih bagus, toh kami juga enggak silaturahmi kemana-mana. Silaturahmi dilakukan secara online. Saya sempat video call ke Mama, Papa, adik-adik, dan mertua.

Siapa sangka, enam bulan di rumah saja membuat baju anak-anak mulai sesak. Berat mereka bertambah. Tinggi mereka juga. Alhamdulillah, mungkin karena banyak makan di rumah. Selain bajunya sesak, gamis-gamis juga pada cingkrang. Makanya saya punya keinginan untuk mencari gamis baru bagi mereka.

Setidaknya ada lima kriteria gamis untuk anak yang saya cari untuk anak-anak perempuan saya. Apa saja ya?

Lima Kriteria Gamis Anak Berkualitas

1. Bahan Nyaman

Terus terang saya tidak terlalu paham soal bahan. Saya mengenal beberapa nama bahan seperti katun, jersey, sutra, dan baloteli. Gamis-gamis saya juga ada yang menggunakan bahan tersebut sehingga saya bisa membedakan mana bahan yang nyaman digunakan sebagai gamis, dan mana yang tidak.

Ketika memilih gamis untuk anak, saya akan memastikan bahannya nyaman dipakai dan adem dengan memegangnya langsung. Tapi semenjak corona, hampir sebagian besar kebutuhan saya penuhi melalui jalur online. Maka ketika memilih baju anak secara online, saya membaca nama bahan gamis untuk anak tersebut.

2. Tidak Menerawang

Salah satu syarat baju muslimah adalah tidak menerawang. Oleh karena itu, meskipun anak-anak masih kecil dan belum balig, baju yang mereka pakai sebaiknya tidak menerawang. Memilih baju anak yang tidak menerawang mempermudah orangtua dalam memakaikan gamis tersebut. Anak tidak perlu memakai baju dobelan yang membuat gerah.

Selain itu, aurat anak juga terjaga dan ia belajar memilih baju tidak menerawang sejak dini. Kelak ketika dewasa, saya berharap ia juga memilih baju atau gamis yang bahannya tidak menerawang.

3. Jilbab Syar’i

Tidak semua gamis untuk anak seset dengan jilbabnya. Kalaupun satu set, tidak semua jilbab anak syar’i. Walaupun anak-anak belum wajib berjilbab, tapi jika sejak dini saya mengenalkan jilbab syar’i ke mereka, maka ke depannya anak-anak perempuan saya tidak akan bingung lagi bagaimana jilbab yang syar’i dan yang bukan.

4. Model Trendy

Menurut saya, model gamis untuk anak harus tetap menampilkan jiwa kekanak-kanakan. Model bajunya harus manis, dan cocok dikenakan oleh anak-anak. Tidak usah terlalu ribet, tapi imut dan enak dipandang. Sebaiknya lebar gamis juga nyaman digunakan oleh anak-anak yang masih senang berlari, melompat, bahkan berputar-putar. Jangan sampai model gamis tersebut membatasi gerak anak-anak.

5. Harga Terjangkau

Siapa sih orangtua yang enggak senang kalau menemukan baju anak berkualitas dengan harga terjangkau? Tentu saja saya gembira jika gamis untuk anak harganya tidak lebih mahal daripada gamis dewasa.

Gamis Untuk Anak di Bajuyuli

Dari kelima kriteria di atas, saya akhirnya menemukan gamis untuk anak yang mempunyai kelima kriteria tadi. Coba deh Moms semua cek di bajuyuli.com. Perhatikan baik-baik apakah kriteria baju anak berkualitas ada di website tersebut.

Kalau boleh saya menambahkan, ketika pesanan gamis untuk anak-anak saya datang, kemasan packing -nya rapi, dan didobel. Ada pula stiker bertuliskan kalimat indah penyejuk hati. Yup, bajuyuli tampaknya berkomitmen memyediakan baju panjang anak yang sesuai syariat. Alhamdulillah =)

Lihat deh Kakak Najla dan Kakak Sara amat gembira menggunakan gamis dari bajuyuli. Warnanya yang cerah, ditambah modelnya yang manis, membuat mereka terlihat lebih bersinar aura anak-anaknya. Mereka bisa berjalan, melompat dan berlari dengan nyaman menggunakan gamis tersebut.

Saya memilih gamis untuk anak yang berbahan baloteli karena saya mempunyai gamis berbahan dasar tersebut dan nyaman digunakan. Kalau Moms lebih menyukai bahan lain, terdapat beberapa variasi bahan baju anak di bajuyuli. Moms bisa pilih sesuai keinginan.

Ketika gamis pesanan saya datang, saya memegang bahannya dan terasa lembut, adem. Saat dipakai, baju anak tersebut juga tidak menerawang. Lihat pula jilbabnya yang menutup dada.

Saya amat bersyukur anak-anak suka dengan gamis dari bajuyuli. Kelak, saat corona telah berlalu, gamis ini akan dipakai di hari Selasa ketika sekolah Kakak Najla menerapkan baju bebas asal sopan. Gamis ini juga rencananya akan dipakai lebaran tahun depan. Aamiin bisa bertemu kembali dengan lebaran tahun 2021.

Buat Moms yang sedang mencari baju panjang anak, silakan intip koleksi bajuyuli di Instagram @bajuyuli atau langsung ke website bajuyuli.com. Semoga bermanfaat ya informasi ini.