Finding Sory in Finding Dory

Facebooktwitterredditmail

Finding Sory in Finding Dory

Gambar Finding Sory yang dikirimkan teman-teman saat lebaran kemarin, membuat saya jadi teringat film Finding Dory, otomatis inget deh kalau mau mereview film ini, hehe. Oke, film ini memang saya tonton bersama anak, tentunya setelah membaca review dari beberapa teman, dan mereka menyatakan recomended untuk anak-anak. Lalu bagaimana denganΒ comment saya setelah menontonnya? Saya rekomendasikan untuk ditonton bersama anak! Kakak Najla sendiri tanya-tanya terus sepanjang film berlangsung, soalnya bahasa Inggris sih ya, mau nonton yang bahasa Indonesia eh udah nggak tayang, hehe.Β 

So, here we go, kita mulai dengan rangkuman cerita ya.
Film produksi pixar yang ber-rating Parental Guidance ini menceritakan tentang petualangan Dory yang memiliki short term memory loss dalam mencari kedua orangtuanya. Dory terpisah dengan orangtuanya saat ia masih kecil, dan karena dia tidak bisa mengingat dengan baik, jadilah dia semakin tersesat dan jauh dari tempat asalnya, hingga suatu hari dia bertemu dengan Marlin (ayah Nemo) di film Finding Nemo.

Film Finding Dory ini bersetting tepat setahun setelah Nemo ditemukan, Dory tinggal bersama Marlin dan Nemo. Suatu hari, saat ada kegiatan belajar tentang migrasi ikan Pari, tanpa diduga, Dory mulai mengingat masa kecilnya, termasuk orangtuanya. Dia ingat bahwa dia pernah tinggal di Jewel of Morro Bay California, sehingga dia memutuskan pergi ke sana.

Awalnya, Marlin dan Nemo sepakat menemaninya, tapi karena tingkah Dory yang semakin menyedihkan karena kekurangannya (Dory bahkan lupa nama tempat yang akan dia tuju), Marlin putus asa dan bersikeras agar Dory menghentikan niatnya. Disitulah mereka terpaksa berpisah, Dory tetap nekat mencari orangtuanya yang sangat dia rindukan. Dapatkah Dory bertemu dengan orangtuanya? Apakah Marlin dan Nemo dapat menemukan Dory lagi? Terbukakah pintu maaf Dory terhadap sikap Marlin?

Setidaknya ada 7 pesan yang dapat kita ambil dari film Finding Dory, sebagai orangtua, maupun sebagai anak dan sebagai pribadi. Apa saja pesan tersebut?

1. Sahabat sejati itu ada

Dory dan sahabat-sahabatnya. Foto dari movies.disney.com.au

Yuhu, selain Marlin dan Nemo, Dory memiliki banyak sahabat, antara lain Destiny si paus hiu yang sudah berteman dengannya sejak kecil. Meskipun belum pernah bertatap muka, ikatan keduanya nyata, hingga takdir mempertemukan keduanya kembali. Selain Destiny, ada Bailey si Beluga Whale dan Hank si Gurita yang juga akhirnya bersahabat dengan Dory. Bersama mereka, Dory merasa dia tidak sendirian, dan belajar banyak hal.

2. Percaya diri itu penting.

Marlin tidak percaya pada kemampuan Dory, sementara Nemo sebaliknya. Dory sendiri percaya bahwa dia dapat menemukan orangtuanya meski dengan keterbatasannya. Dory percaya pada dirinya, dan dengan hal tersebut dia terlihat sangat berani menghadapi segala tantangan saat mencari orangtuanya.

3. Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan

Selain Dory dengan short term memory loss-nya, Destiny dan Bailey juga mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, mereka tinggal di Marine Life Institute, sebuah tempat rehabilitasi hewan laut yang sakit atau memiliki disabilitas, untuk diobati, disembuhkan, baru dilepas lagi ke lautan luas. Destiny yang rabun jauh, sementara Bailey mengalami kerusakan pada biological sonarnya. Tetapi ternyata dibalik kekurangan ketiganya, mereka mampu menunjukkan kelebihannya, termasuk Dory yang selalu sukses dengan ide-ide gilanya.

4. Harapan adalah penyemangat impian.

Apa jadinya hidup tanpa harapan? Meskipun masa depan terlihat suram, tapi tanpa harapan, mungkin kita sudah seperti mati suri. Sama halnya dengan Dory yang berharap dapat menemukan orangtuanya meskipun beberapa kali mengalami kendala dan sempat hampir menyerah. Seperti Marlin di Finding Nemo yang harapannya tetap menyala dapat bertemu Nemo kembali. Ada adegan yang menarik soal harapan ini, saat Dory melihat kerang-kerang yang berjejer, dia berharap dapat pulang ke rumahnya. Ah, adegan itu sangat mengharukan (spoiler alert buat yang belum nonton =D)

5. Kerjasama (teamwork) mempercepat tujuan.

Foto asli dari http://movies.disney.id/finding-dory

Kerjasama antara Dory dengan sahabat-sahabatnya Destiny, Hank, Bailey, Marlin, Nemo mempercepat tercapainya tujuan dalam mencari orangtua Dory. Begitu juga kerjasama antara Jenny (Ibu Dory) dan Charlie (Ayah Dory) dalam mencari Dory sejak Dory hilang.

6. Big motivation make a big action.

Penting nih! Dory yang memiliki keterbatasan mampu mendobrak batas-batas kewajaran, tentunya karena memiliki motivasi besar. Dia sangat merindukan orangtuanya, dan begitu ingatan tentang mereka hadir kembali, dia tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Lihat saja aksi Dory dalam mencari orangtuanya, totalitasnya begitu besar, tak ada nanti dan esok hari, harus bertemu secepatnya. Seperti kita dalam mencapai impian, bila motivasi kita besar, maka juga nggak akan menunda-nunda action kita, kan? =)



7. Belajar dari kesalahan

Dory sering sekali salah mengingat sesuatu, oleh karena itu dia terus mengulang-ulang kalimat yang ingin diingatnya. Dory juga pernah terbawa arus sehingga dia hilang dan tersesat, oleh karena itu, saat melihat arus, Dory lebih hati-hati. Dory pernah kehilangan orangtuanya, oleh sebab itu, dia tak ingin kehilangan mereka lagi. Marlin yang sempat berpisah dengan Dory karena kekesalannya, juga tak mau mengulangi kesalahannya lagi.

Why Finding Sory?

Karena di film ini, kita akan menemukan bahwa setiap kesalahan membutuhkan permintaan maaf dan keikhlasan dalam memaafkan. Sama halnya dengan makna idul fitri, kembali suci, saling memaafkan luka yang telah lalu. Maaf tak bisa begitu saja diucapkan, tapi harus dicari, harus dibuktikan bahwa tulus diucapkan, dan berjanji bahwa kesalahan tersebut tidak akan diulangi lagi.

Orangtua Dory meminta maaf pada Dory, Dory meminta maaf pada orangtuanya ketika kecil dia sering tidak bisa mengingat apa yang diajarkan orangtuanya serta Marlin yang meminta maaf pada Nemo dan pada Dory karena meng-underestimate kemampuan Dory. Ah, banyak sekali makna di balik film ini.

Sekali lagi Met Idul Fitri ya teman-teman, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua termasuk orang-orang yang berani meminta maaf dan ikhlas memaafkan =)

(Visited 246 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

21 thoughts on “Finding Sory in Finding Dory

  1. olla suwasana Reply

    Wow….bgs bgt review filmnya…udah pantes jd reviewer akreditasi nih….hehehehe….jd pengen liat filmnya sm anakku yg usianya br 5th…tp make bhs inggris jd mikir entar anakku paham gak ya…

    • dian.ismyama Post authorReply

      Wkkka, bedo lah mba akreditasi karo ngereview film. Ayo nonton Mbak, bagus lho. Bisa dipakaj buat ngingetin anak juga terhadap sikap2 tertentu di rumah. Mereka biasanya lebih ingat dg karakter dan jalan cerita tokoh kartun

  2. Aya Reply

    Waahhh…jadi pengen nonton nih sama anak anak….
    Kayanya termasuk film yang worth it dikoleksi yaaaa πŸ™‚

  3. qhachan Reply

    huaaaa maaaf lahir bathin maak diaaan…maap untuk segala khilaf yang disengaja dan tidak yaaaa…

Leave a Reply

Your email address will not be published.