Aku baru saja selesai mempersiapkan anak-anakku tidur malam. Anak pertama dan kedua sudah dipijat dan dibacakan dongeng. Anak ketiga sudah disusui. Kini, ketiga anakku sudah terlelap. Aku berusaha memejamkan mata. Tapi tak kunjung bisa. Oh, mungkin karena tadi aku tidur siang.
Aku mengambil smartphone dan membuka sebuah aplikasi untuk menonton drama korea. Jariku lincah menari ke atas dan ke bawah. Mencari drakor on going yang sesuai seleraku. Aku baca dulu sinopsis drakor tersebut, lalu mulai menonton episode pertama.
Halo semuanya, gimana drakor on goingnya? Bisa diikutin semua atau harus memilih beberapa judul saja? Balada emak-emak nih, drakor on going 2021 bagus-bagus semua, sampai bingung milihnya. Kayak sekarang, aku lagi ngikutin beberapa drakor on going. Salah satunya Mouse, bergenre thriller psikologis. Tapi kali ini aku enggak mau ngomongin tentang Mouse, melainkan bakal bahas tokoh perempuan yang menginspirasi dari drama korea yang pernah aku tonton.
Terus terang, menurutku perempuan inspiratif tuh bukan yang sempurna hidupnya. Justru yang bisa bertahan dan berproses dari ketidak sempurnaan hidupnya lah yang menginspirasiku. Nah, siapa saja mereka?
Bae Ta-Mi, Sosok Perempuan Pekerja dari Search: www
Ada yang belum nonton drama ini? Temanya tentang tiga wanita karir berusia matang. Mereka lajang dan sangat profesional dalam pekerjaannya. Sayangnya, ternyata ambisi dalam karir bisa menghancurkan kehidupan pribadi.
Sinopsis: Bae Ta-Mi (Im Soo Jung) seorang wanita berusia 30-an yang tidak tertarik untuk menikah atau menjadi ibu. Karirnya cemerlang yaitu seorang direktur perusahaan portal web besar di Korea bernama Unicon (Google nya Korea gitu). Tiba-tiba karirnya hancur karena dijegal oleh mentornya sendiri, Song Ga-Kyung.
Bae Ta-Mi akhirnya bergabung dengan perusahaan rival Unicon, yaitu Barro. Tentunya dengan niat balas dendam. Ta-Mi berjanji akan membuat Barro menjadi portal web nomor satu di Korea. Dibuatlah tim khusus untuk mewujudkan impian tersebut, dengan Cha Hyun sebagai salah satu anggotanya. Cha Hyun ini aslinya sangat membenci Bae Ta-Mi.
Pada saat yang sama, Bae Ta-Mi bertemu dengan Park Morgan (Oppa favoritku nih Jang Ki-Yong) seorang komposer musik untuk game, yang berusia 20-an. Pada awalnya Bae Ta-Mi ragu dengan ketertarikannya pada Park Morgan, mengingat perbedaan usia mereka. Tapi perlahan, Morgan berhasil membuatnya jatuh cinta.
Apakah Bae-Tami berhasil menjadikan Barro sebagai situs yang paling banyak diakses di Korea? Dan apakah hubungan percintaannya dengan Park Morgan berjalan lancar?
Sisi Menarik dari Search: www
Awalnya, tentu saja aku menonton Search: www karena ada Jang Ki-Yong, wkkka. Tapi aku enggak menampik kalau temanya tuh kekinian banget. Tentang situs web, dibalut kisah karir para perempuan yang kompetitif dan ambisius.
Tokoh sentral dari drama ini adalah tiga orang perempuan yang karirnya sama-sama cemerlang. Tapi kehidupan pribadinya termasuk asmaranya kacau balau. Mereka memang bahagia dengan pilihannya. Karir moncer, uang banyak, dan penampilan menarik. Tapi jauh di dalam lubuk hatinya, ada sesuatu yang hilang.
Search: www sangat menarik di mataku, karena menyajikan intrik-intrik bahkan skandal di dunia kerja. Tokoh perempuan dengan posisi tinggi di portal web tersebut berjuang dengan caranya masing-masing untuk mempertahankan jabatannya. Sepak terjang mereka menarik untuk diikuti.
Selain itu, tentu saja kisah cinta antara Bae Ta-Mi dan Park Morgan juga membuatku penasaran. Berawal dari cinta satu malam, ternyata Morgan enggak bisa melupakan Bae Ta-Mi. Sifat Bae Ta-Mi yang tegas, mandiri, rasional, kompeten, dan pantang menyerah justru membuat Morgan semakin menyukainya.
Kenapa Bae Ta-Mi Membuatku Terinspirasi?
Jawabannya adalah karena Bae Ta-Mi tahu apa yang ia mau. Aku suka dengan tokoh perempuan yang enggak plin-plan dan tahu harus ngapain untuk mewujudkan impiannya.
Bae Ta-Mi adalah sosok perempuan yang punya visi ke depan. Ia berstrategi, tapi tetap punya perasaan dalam mengeksekusi misi-misinya. Kata-kata yang keluar dari Bae Ta-Mi sangat berkelas dan tajam. Termasuk karakternya juga kuat dan tangguh.
Bae Ta-Mi menggambarkan karakter sebagian besar perempuan bekerja yang aku kenal. Aku jadi ingat saat dulu bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Jangankan atasanku yang perempuan, bahkan rekan kerjaku (para asisten apoteker) yang 90% perempuan, karakternya kuat-kuat dan tangguh. Berinteraksi dan bekerja dengan mereka, perlu strategi tersendiri. Aku harus tetap tegas, tapi di sisi lain berusaha dekat secara personal dengan mereka. Agar bondingnya dapat (hehe bonding), sehingga mereka mau mengikuti arahan atau saran dariku, dengan senang hati. Bukan galak, lalu membuat mereka takut. Justru yang bagus jika para rekan kerjaku bisa menyampaikan pendapatnya, dan berinisiatif dalam meningkatkan kualitas pekerjaan.
Bagaimana dengan atasan di tempatku bekerja? Yaitu kepala instalasi farmasi dan manajer farmasi. Wah, benar-benar mengingatkanku dengan sosok Bae Ta-Mi. Tegas, workaholic, tapi tetap humanis. Saat aku hamil besar, aku ingat banget manajerku sampai menelepon agar aku masuk agak siangan. Karena ia tahu hari itu akan ada perayaan atas hasil akreditasi di RS, sehingga bakal pulang malam. Ia enggak memintaku masuk pagi sebagaimana seharusnya, karena ia tahu kami akan pulang lebih malam dari biasanya. Siapa coba yang enggak terharu mendapat perhatian seperti itu?
Tapi jangan salah, ini bukan berarti diskriminasi ya. Aku juga sering lembur, tanggal merah enggak libur, masuk sampai malam, saat harus menyiapkan akreditasi. Saat aku melakukan kesalahan, ya tetap dimarahi dan dinasehati, wkkka.
Sosok Bae Ta-Mi membuka mata penonton bahwa pekerja perempuan itu juga bisa bekerja secara profesional. Bahkan dengan semangat kompetitifnya, mereka bisa membawa perusahaan menjadi yang terbesar di bidangnya.
Meskipun Bae Ta-Mi adalah sosok pemimpin bergender perempuan, tapi ia mempertimbangkan banyak hal sebelum membuat keputusan. Jangan sampai gegabah karena emosi, sehingga akhirnya keputusan yang diambil menjadi kurang bijak. Simak deh moto dari Bae Ta-Mi.
Pada drakor Search: www, akhirnya Barro berhasil mengalahkan Unicon lho saat berada di tangan Bae Ta-Mi. Mantap, kan? Setelah bertahun-tahun menjadi portal web kedua, Barro berhasil menjadi yang pertama.
Prestasi Barro tersebut tak lepas dari kompetensi Ta-Mi sebagai pemimpin. Ta-Mi adalah contoh seorang leader dengan leadership yang sebenarnya. Bukan bos yang bersikap bossy. Ia bahkan terjun langsung mengamati target market (pengguna mesin pencari di Korea) untuk mencari tahu apa yang membuat mereka lebih memilih portal web tertentu. Termasuk apa yang membuat pengguna betah berlama-lama menggunakan mesin pencari tersebut. Dan apa kelebihan portal web kompetitornya. Dari hasil pengamatan tersebut, Ta-Mi membuat inovasi untuk menaikkan rating portal web yang sedang dihandle olehnya.
Tak hanya itu, aku kagum dengan Bae Ta-Mi dan semua pemimpin di Barro yang berusaha sekuat mungkin untuk tetep melindungi data pengguna ketika pemerintah Korea mendesak agar perusahaan portal web menandatangani perjanjian yang isinya meminta akses terhadap privasi pengguna internet. Wow, tentunya bukan hal mudah untuk mempertahankan prinsip yang berseberangan dengan pemerintah.
Di Indonesia sendiri, aku melihat banyak direktur, CEO, dan petinggi-petinggi perusahaan dari kalangan perempuan. Rasanya ikut bangga karena perempuan bisa diakui kompetensi dan profesionalismenya. Mereka bisa mendapat posisi tersebut dengan kerja keras, disiplin dan semangat yang enggak pernah padam.
Kalau dalam drakor Search www sendiri, Bae Ta-Mi sempat merasa bahwa semua yang dia berikan ke perusahaan terkadang membuatnya mengorbankan yang lain. Misalnya kesehatan, jam tidur, bahkan hubungan percintaan. Tapi saat Bae Ta-Mi menyingkirkan karirnya, ia justru merasa loyo, bosan, dan merasa enggak berdaya. Ia membutuhkan suasana yang kompetitif untuk tetap “hidup”. Relate banget enggak sih dengan keadaan perempuan masa kini?
Perempuan masa kini mulai berani menyuarakan pemikirannya. Mereka bertindak sesuai isi hati, tetapi tetap berusaha menyeimbangkan perannya dalam keluarga. Perempuan masa kini banyak yang tampil di ranah publik untuk menyebarkan ilmu yang dimilikinya. Mereka bahkan menggerakkan ekonomi bangsa, dengan berdikari membuat usaha rumahan. Banyak Bae Ta-Mi Bae Ta-Mi yang ada di sekitar kita, dan pantas untuk dijadikan inspirasi.
Selain Bae Ya-Mi, ada satu sosok perempuan inspiratif yang aku idolakan dari drama korea. Siapakah dia?
Belajar Percaya Diri dan Menerima Kekurangan Diri dari Ju Kyung di True Beauty
Sebagian besar pecinta drakor pasti sudah menonton True Beauty. Drakor ini sebenarnya bergenre komedi romantis ala remaja. Tapi banyak pesan dan hikmah yang bisa diambil dari True Beauty. Makanya emak-emak suka banget nih. Apalagi ada si perfect Cha Eun Woo, wkkka.
Sinopsis: Aku tuliskan sinopsis singkatnya ya. Drakor True Beauty dibuat berdasarkan webtoon terkenal dengan judul yang sama. Meskipun ada beberapa kisah yang berbeda dari webtoon nya, tetapi drakor ini tetap punya penggemar fanatiknya.
Seperti judulnya, True Beauty berkisah tentang seorang anak bernama Lim Ju-Kyung (Moon Ga-Young) yang dibully karena wajah jeleknya. Ia menjadi tidak percaya diri, bahkan hampir bunuh diri. Beruntung, ia sempat “diselamatkan” oleh Lee Su Ho (Cha Eun Woo) saat sedang berdiri di pinggir rooftop sebuah gedung.
Karena sesuatu hal, Ju-Kyung akhirnya pindah sekolah. Di sekolahnya yang baru, ia tidak ingin dibully lagi. Oleh karena itu, ia belajar merias secara otodidak. Karena ketekunannya belajar, hasil riasannya sangat bagus. Ju-Kyung masuk sekolah dengan wajah yang cantik.
Di sekolah barunya, Ju-Kyung bertemu dengan Lee Su Ho, yang pintar dan tampan. Siapa sangka Su Ho adalah orang yang Ju-Kyung temui dihari ia akan bunuh diri. Su Ho juga tidak menyangka Bahwa Ju-Kyung adalah perempuan yang sama dengan yang ia lihat di atap gedung dan sering ia temui di toko komik favoritnya. Keduanya saling jatuh cinta, tapi Ju-Kyung tidak percaya diri. Ia tidak percaya bahwa Su Ho menyukainya karena inner beautynya, bukan karena wajah cantik hasil riasannya.
Di saat yang sama, ada teman sekolah Ju-Kyung, bernama Han Seo Jun (Hwang in Yeob) yang juga jatuh cinta padanya. Seo Jun dan Su Ho ternyata mempunyai hubungan pertemanan yang rumit. Dari bersahabat, sampai akhirnya bermusuhan.
Akankah Ju-Kyung menjadi lebih percaya diri? Akankah persahabatan Su Ho dan Seo Jun membaik? Tonton saja dramanya.
Kenapa Aku Terinspirasi dari Karakter Ju-Kyung?
Awalnya aku kasian dengan Ju-Kyung, dibully habis-habisan oleh teman-teman di sekolahnya yang lama. Bahkan ia juga dibully oleh keluarganya sendiri (adik dan ibunya). Aku sampai menuliskan pelajaran penting dari drakor True Beauty dan pesan parenting dari drakor ini. Saking syoknya dengan kehidupan Ju-Kyung.
Tapi lama-lama Ju-Kyung membuktikan bahwa ia bisa bertahan dalam kondisi tersebut. Ia memiliki resiliensi yaitu kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan, dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan, dan tetap maju dengan cara menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi. Dari yang tadinya terpuruk sampai hampir bunuh diri, Ju-Kyung berhasil bangkit.
Ju-Kyung bahkan belajar merias agar lebih percaya diri. Saat Ju-Kyung percaya diri, ia berani melawan orang-orang yang merisak/ membully orang-orang lemah di sekitarnya.
Selain itu, meskipun tidak pintar secara akademis, Ju-Kyung tetap mau belajar ekstra agar nilainya di sekolah menjadi membaik. Ju-Kyung juga tahu potensi yang dimilikinya sehingga ia tahu apa yang diimpikannya.
Karakter Ju-Kyung di drakor True Beauty berkembang menjadi perempuan tangguh dan percaya pada kemampuan dirinya. Ia berhasil membuktikan bahwa gagal itu enggak apa-apa, kan bisa bangkit lagi.
Dari Ju-Kyung aku belajar bahwa menangis itu boleh, sedih itu boleh. Semua emosi itu valid. Dan tak apa menunjukkannya di depan orang yang kamu percaya. Setelah puas menangis, kamu harus melanjutkan hidup.
Dari Ju-Kyung aku juga belajar bahwa dunia remaja itu pelik, dan membutuhkan pengakuan dari sekitar. Oleh karena itu, aku sebagai emak nantinya harus lebih perhatian ketika anak-anakku menjadi remaja.
Menurutku, momen paling keren dari True Beauty adalah ketika Ju-Kyung tetap berani ke sekolah, setelah wajah aslinya dibongkar melalui komunitas online sekolah. Wajah jelek Ju-Kyung, bahkan video saat ia dirisak tersebar ke seluruh sekolah.
Tapi Ju-Kyung beda. Ia memaafkan sahabatnya. Dan ia tetap masuk ke sekolah, tanpa riasan, karena ia ingin menjadi dirinya sendiri. Bagi teman-temannya, Ju-Kyung tebal muka, muka badak. Tapi bagiku dan bagi orang-orang yang menyayangi Ju-Kyung, hal tersebut berarti Ju-Kyung mulai menerima kekurangan dirinya dan enggak lagi terpengaruh oleh kata orang. Selama sikapnya enggak merugikan orang lain, Ju-Kyung enggak merugikan siapapun dengan penampilannya. Dengan atau tanpa riasan, Ju-Kyung tetaplah perempuan yang baik, ceria, dan setia kawan.
Kalau aku, pasti malu bukan main. Apalagi ketika tahu bahwa pelakunya adalah sahabatnya sendiri. Bayangkan aibmu dibongkar oleh orang yang kamu percaya. Wah, mungkin aku udah marah-marah.
Refreshing ala Emak Anak Tiga
Aku berjalan mendekati kaca di kamar. Kupandangi badanku dari kepala sampai kaki. Rasanya saat ini kondisiku mirip Ju-Kyung, meskipun dalam bentuk yang berbeda. Badan overweight karena makan terus, lapar setiap habis menyusui. Mata panda akibat begadang, karena bayi masih terbangun beberapa kali di malam hari.
Wajahku juga enggak glowing karena kadang males pakai skincare. Bahkan baju daster yang kupakai seadanya, yang paling nyaman lah yang sering aku pakai.
Tapi seperti Ju-Kyung, aku enggak mau insecure terlalu lama. Aku belajar untuk menerima kekuranganku saat ini. Sambil menyusun strategi untuk lebih percaya diri dikemudian hari.
Sejenak, aku ingin melupakan to do list yang sudah kususun untuk esok hari. Berbagai aktivitas domestik, mendampingi anak belajar daring, dan tentu saja setumpuk kerjaan sebagai content creator. Malam ini, aku refreshing dengan caraku sendiri, yaitu nonton drama korea di aplikasi Viu.
Punggung aku sandarkan di atas kasur. Sambil rebahan, aku pasang earphone di telinga. Tanganku memegang smartphone dan membuka aplikasi Viu. Kali ini, aku mau menonton drakor Mouse episode 8 yang lagi seru-serunya!
Ngomongin tentang Viu, aku sebenarnya sudah download aplikasi Viu sejak 2020. Begitu pandemi terjadi dan harus di rumah saja, hiburanku ya menonton drama korea. Dan Viu adalah aplikasi drama korea yang lengkap. Bahkan sewaktu tahun 2020 aku masih belum berlanggan Viu, alias pakai paket dasar saja.
Enaknya adalah, dengan paket dasar aku bisa menikmati dan mengunduh video gratis yang disediakan (hampir 70% video di Viu gratis). Mantap, kan?
Sedangkan untuk yang berlanggan atau paket premium (seperti yang aku pilih di 2021 ini), tentu saja bisa streaming tanpa jeda iklan. Plus akses ke semua video atau drama premium dari Viu. Dengan kata lain, semua konten di aplikasi Viu (bukan hanya drama korea saja) juga bisa diunduh.
Keunggulan Viu lainnya adalah gambarnya jernih banget. Enggak pecah sama sekali. Soalnya kualitas videonya memang tinggi. Jadi enggak ada yang namanya nonton drama korea tapi tampilan videonya buram enggak jelas. Kualitas suaranya juga jernih.
Selain itu, ada berbagai pilihan subtitle. Jadi kalau kamu mau belajar Bahasa Inggris bisa sekalian. Kalau aku sih, masih pilih yang terjemahan Bahasa Indonesia, hehe.
Oh ya, yang paling keren adalah, satu akun Viu bisa digunakan untuk menonton di lima perangkat yang berbeda. Bahkan diwaktu yang bersamaan. Mantul, kan?
Buat emak-emak dan semua pembaca blogku, kalau butuh jeda sejenak dari hiruk pikuk kehidupan di masa pandemi, bisa banget nonton drama korea melalui aplikasi Viu, kayak aku. Dijamin refresh setelahnya.
Enggak hanya refresh, aku juga mendapat banyak manfaat dari menonton drama korea lho. Mulai dari pengetahuan baru dalam berbagai hal (medis, psikologi, parenting, pendidikan anak, makeup, masakan, financial, sejarah, dan sebagainya). Hingga inspirasi-inspirasi yang didapat dari setiap tokohnya. Seperti yang aku tuliskan di atas.
Oh ya, aku sekalian kasih tips ya agar enggak begadang nonton drama korea. Salah satu tipsku adalah tonton lah drama on going. Jadi sehari cukup tonton 1 episode saja, yaitu saat episode tersebut tayang di Korea dan tentu saja di aplikasi Viu.
Kalau kamu termasuk tipe orang yang bisa disiplin, enggak apa-apa sih nonton drakor yang sudah tamat. Tapi pastikan batasi sehari sekian episode sehingga manajemen waktumu tetap di jalan yang lurus😅
Nah, buat yang masih penasaran dengan aplikasi Viu, langsung download saja di Play Store.
Bae Ta Mi mirip ama karakter temanku yang pekerja keras. Meski sudah menikah, ia masih belum punya anak. Baginya, punya anak merepotkan. Harus ada kesiapan lahir batin antara pasangan. Akibat tuntutan karier, biasanya pasangan, terutama perempuan akan mengenyampikan soal keturunan. Meski tidak bisa digeneralisir di setiap keluarga, tapi kecenderungan seperti ini mulai banyak terjadi. Yang penting, hidup masih bahagia. Punya anak pun juga pilihan. Bagi mereka, punya anak juga harus tanggung jawab. Tidak hanya membesarkan tapi juga memberikan pengetahuan, pendidikan dan budi pekerti.
akutuh kalo ngeliatin aktris-aktris di drama korea suka amazed gitu, kok bisa ya tetap cantik, mulus kulitnya, langsing, meski malam-malam minum bir dan makan mie instan heheh
Wah untung anaknya ada tiga, nggak kebayang kalau anaknya 10, meninabobokan satu per satu butuh waktu yang cukup lama ya Mba.
Kesuksesan bisa saja hancur seketika oleh ambisi ya Mba, dan film ini telah memberikan contoh yang sangat baik di kehidupan sehari-hari. Seperti biasa, drakor selalu menyajikan quote-quote yang joss gondoss.
Wah istri saya juga sering banget nonton drakor lewat aplikasi nganu loh, biaya langganan per bulannya cukup terjangkau, gimana nggak betah nonton coba, hihihi…
Nice inpoh kakakkk, siapa tau bisa jadi rekomendasi untuk istri nih…
Search : www sama True Beauty masuk dalam list wajib nontonku nih, tapi belum sempat. Habis baca ini makin yakin harus nonton. Udah upgrade premium Viu kemarin, jadi makin nyaman ngedrakornya.
Tapi Ta-Mi di usia 30 enggak mau menikah bahkan menjadi seorang ibu, sangat disayang sih diawal pas bacanya.
Seambisius apapun seorang perempuan akan karier nya,kodrat sebagai perempuan jangan dilupakan. Itu sih menurut aku
Yeaaayy! Samaan kita Mbak, aku juga ngedrakornya di view. Seneng karena kualitas videonya bagus, terus banyak juga pilihan subtitle. Jadi sekalian have fun dengan drakor, sekalian bisa improve bahasa Inggris deh. Syeneng!
Btw, aku juga udah nonton True Beauty, emang inspiratif banget lah Ju Kyung. Keceee!
Dari Jukyung kita bisa belajar banyak tentang body positivity yaaah
Sukaa banget ama True Beauty, walo cintaku kandas ama Han Seo Jun hehe
Selalu seru dehhh kalo baca tulisan teman-teman blogger tentang drakor. Aku suka membaca bagian inspirasi atau hikmah yang dipetik dari drama tersebut.
Jadi selain drakor punya jalan cerita yg bagus dan dimainkan oleh bintang2 keren, ternyata juga memberi inspirasi bagi para penggemar ya. Perlu banget nih sinetron Indonesia meniru hal2 positif tsb
Drama korea ini selain alurnya bagus dan tidak berbelit-belit, juga banyak sesuatu yang bisa diambil ya, Mbak. Termasuk tokoh-tokoh perempuannya yang tangguh dan inspiratif. Karena memang tidak ada kehidupan seorang perempuan di dunia ini yang sempurna bagai putri atau ratu dalam dongeng. Dan saya juga suka ucapan-ucapan inspiratif yang disampaikan lewat tokoh-tokohnya.
Bae Ta-Mi pasti menginspirasi para wanita yang bekerja termasuk para penontonnya. Walau daku belum nonton drakornya, tapi jadi ke inget saat beberapa tahun lalu kerja kantoran ya memang kudu gitu profesional
banyak yang review Viu duh jadi makin penasaran, belum pernah coba nih nonton Drama Korea di Viu. mau ah nanti coba install nonton pas anak-anak tidur
Itu di WWW bagus semua karakter perempuannya, kalau di Jun Kyung juga selain belajar percaya diri juga belajar menetapkan hati soalnya yang deketin banyak banget tapi dia fokus sama 1 orang hehehe
Biasanya aku suka sama tokoh seperti Bae Ta mi ini kak.. karena jadi perempuan independent begini. Sosok sebagai perempuan optimis begitu disuka.
Jadi penasaran pengen nonton juga nih drakornya.
Nah kalo www aku belom nonton. Kalo true beauty aku juga suka sama karakternya ju kyung yang tangguh. Walau di awal dia sempat down, tapi akhirnya bisa menemukan passion nya dengan tetap jadi dirinya sendiri
Kisahnya membuka mata bahwa gak setiap Perempuan memikirkan untuk punya keturunan ya, bahkan baru aja aku nonton di Youtube Artis Indonesia yang ber-statement “gw dilahirkan kan gak cuma buat bereproduksi, jadi kalau misal nanti gak punya Anak pun ya gak masalah”, kira-kira seperti itu. Karena memang butuh tanggung jawab yang besar baik saat berkeluarga maupun berkarir.
Aku belum lihat yang search sih. Sempat mau nonton beberapa waktu lalu. Tapi belum dapat feelnya buat nonton.
Kalau true beauty, aku udah nonton dong. Dan benar sih. Ju Kyung adalah sosok yang mengajarkan kita mau menerima kekurangan diri. Dan berusaha menutupi kekurangan diri dengan keterampilan yang kita miliki. Ini keren banget sih. Nggak banyak orang yang begini.
Saya suka kalau ada cerita perempuan tuh digambarkan sebagai sosok yang tangguh. Jangan melulu digambarkan sebagai sosok yang mudah disakiti gitu.
Menerima kekurangan diri adalah PR banyak perempuan kyaaaa. Aku mau lanjut jugaaa nih nonton searchh. Trimsss mba sharingnya <3
Aku baru mulai lagi untuk nonton drakor setelah vakum 4 tahun lho wkkw.
Dan aku hanya penikmat saja, untuk nama pemain nggak hapal. Nah, drako yang disebutian diatas aku belum nonton. Next jadi wl untuk ditonton. Hehe
Kedua drama ini kesukaan banget. True Beauty bikin aku susah move on juga.
Baca review Mba Ismy ttg drakor www yang di dalamnya ada karakter Bae Ta Mi saya jadi ikutan kecipratan semangatnya juga nih… emang ya wanita-wanita tangguh itu tipikalnya sama yaitu pantang menyerah dan tak sering mengeluh. Noted ah, tks Mba
salah satu waiting list drakorku nih Search WWW, belum kesampaian nonton karena rempong pisan hehe..pengen tahu perjuangan para perempuan di startup..tangguh dan keren ya..
Nonton drakor th sebenarnya memang gak hanya sekedar nonton yaaa. Banyak juga yang bisa diambil jadi pelajaran… Salah satunya yaa seperti ini.
Sudah lama aku dibuat jatuh cinta sama aplikasi Viu. Tapi sebagai yang nggak sanggup on going, biasanya aku menunggu dramanya tamat baru mulai nonton.
waduh cantik banger artis korea ceweknya. sangat bisa memainkan peran film yang di mainkan. Sing penting dengan pede dan sangat menginspiratif banget
setiap perempuan bisa bersinar dengan apa yang ada dalam dirinya. Pertanyaannya maukah dia terus menggosok sinarnya atau membiarkan begitu saja hingga tak nampak kemilaunya?
Aku malah menghindari drakor on going mba :D. Harus nunggu selesai dulu, jd aku tau endingnya sad , gantung ato happy :p. Krn kalo gantung dan sad, ga bakal aku tonton hahahahah.
www Ama true beauty udh msk dlm list to watch ku. Tp blm aku tonton Krn sdg marathon drakor yg lain :D. ..
Akupun bela2in langganan viu Krn drakor juga kok :D. LBH lengkap dan murah juga fee nya :D.
Aku berhenti nonton Drakor on going karena suka lupa, wkwkkwkk. Sekarang mulai nonton yang udh selesai tayang tapi tetep bisa ngatur kapan nontonnya. Mungkin karena belum sampai jadi candu jadi bisa berhenti nonton juga.
Aku tertarik nonton Search: www ini karena baca review Dian. Menarik karakter Bae Ya Min ini ya. Kalo True Beauty kayaknya bukan Drakor genre kesukaan aku nih
ah akutu nonton True Beauty gara2 si kakak, sulung aku di rumah nih…
lama2 jadi suka deh ceritanya…meskipun diledekin sm ayahnya katanya gak cocok ditonton emak2 hahaha…
gpp yaa…biar back to old times… dan sosok Ju Kyung emang inspiring sih buat ABG ku yang kadang insecure soal penampilan
Search www ini tokoh-tokoh perempuannya menggambarkan kondisi banyak perempuan sekarang ya mbak. Menikmati pekerjaan dan sampai usia matang masih memilih untuk melajang. Saya pun memiliki beberapat teman yang seperti ini. Mereka sih terlihat enjoy aja, malah orang-orang sekitarnya yang bingung mau menjodoh-jodohkan
Aku suka nonton drama Korea karena sealu seru dan bikin penasaran sampai ending. Selain itu juga ada kesan yang mendalam dari setiap drama yang menginspirasi untuk hidup lebih baik lagi.. 🙂
Aku tertarik nonton search:www. Penuh konflik bangettty kayaknyaaa aslii. Apalagi perempuan, kalau di sinetron indo pasti udah jambak2an. Wkwkwkk
Di search : www tuh tokoh perempuannya keren semua sih menurutku. Sebagai perempuan suka berasa relate aja gitu. Suka banget liat leader cewe karena kebanyakan tuh sangat perhatian pada detail. Jadinya kesannya cerewet dan perfeksionis sih, tapi itu yg dibutuhkan tim. Ya nggak sih?
Memang banyak yg bilang kalau drakor banyak manfaat yang bisa didapat. Keren. Tapi aku gak suka drakor
Wah, aku biasanya memang cuma baca sinopsis sinopsis drakor. Tapi dengan penjelasan Dian tentang tokoh utama dan karakternya yang unik, kayanya jadi kepincut pengen nonton nih
Kalau True Beauty aku udah tamat nontonnya, nah ya www lupa nerusin stuck di episode berapa lupa. Habis baca postingan ini jadi pingin lanjut lagi deh
Viu ini emang sahabat wanita ya… Tahu banget memanjakan dengan drakor yang bikin para wanita tak bisa ke lain hati…
Perjuangan mereka memang punya tantangannya sendiri
Aku nikmati juga dramanya mereka berdua ini
Suka dengan cuplikan quote dari Mbak Bae Ta Mi ini: bukan bagaiamana kamu bertarung, tapi dengan pemikiran apa kamu bertarung.
Tak jarang kita ( eeeh saya dink), fokusnya bagaiamana menyelesaikan persoalan, pdhl akna lebih efektif jika mencari problem solving dengan dengan pemikiran spt apa kita akan menyelesaikan suatu persoalan.
Bae Ta-Mi ini sosok wanita tegas, lebih menggunakan logika daripada perasaan kalau urusan pekerjaan.
gimana dengan urusan kehidupan pribadinya mbak? apa ia memilih untuk kerja terus tanpa memikirkan dunia percintaan?
Kyaaa~
Ada Jang Ki Young… huhuu…suka juga sama 2 perempuan inspiratif di atas. Rasanya lengkap kehidupan jika disikapi dengan bijaksana dan tidak tergesa-gesa. Kudu sukses jalani karir dan tahu apa yang diinginkan.
Aku nonton dua drama inj belom tamat. Jadinya belom tahu akhirnya. Kudu nonton nih. Kebetulan akun VIU-ku masih premium. Marathon aaah
Pas True Beauty tayang kemarin sebenarnya aku udah mulai noton drakor on going, tapi entah kenapa gak tergerak buat nonton. Sementara aku nonton Mr. Queen aja. Eh, sampai sekarang mau nonton True Beauty lagi malah gak sempat-sempat.
Wah drakor memang banyak kasih inspirasi kehidupan ya. Keren.