Alhamdulillah, akhirnya jadi juga Puding Kabocha dan Macaroni Schotel buat Najla.
Dua cemilan ini termasuk simpel cara buatnya tapi mengandung nutrisi yang tinggi. Kabocha/labu dan macaroni mengandung karbohidrat sehingga dapat menjadi alternatif cemilan yang bergizi untuk anak yang makan nya sedikit. Bahkan macaroni schotel bisa juga loh menjadi pengganti sarapan/makan siang si kecil.
Yuk intip resepnya….
Puding Kabocha
Bahan:
* 1bungkus agar-agar plain
* 900ml air
* 120 g gula pasir
* kurleb 250g kabocha
Cara membuat:
* Kukus kabocha bersama kulitnya
* Kerok daging kabocha dengan sendok, masukkan ke dalam blender
* Tambahkan air 500ml (kurleb 2 gelas), 60 g gula pasir, lalu blender hingga halus, sisihkan
* Masak agar-agar plain bersama 60 g gula pasir dan 400 ml air hingga mendidih
* Tuang juz labu ke dalam agar- agar yang telah masak, aduk rata
* Tuang campuran agar-agar labu tersebut kedalam cetakan
* Tunggu agak dingin lalu bisa dimasukkan kulkas untuk hasil yang dingin
* Puding kabocha siap dihidangkan
Macaroni Schotel Panggang
Bahan:
* 15 gram mentega/1 sendok makan minyak goreng
* 1/4 buah bawang bombay, cincang halus
* 250 ml susu cair (saya pakai UHT plain)
* 100 gram makaroni elbow, rebus matang
* Garam dan minyak secukupnya untuk merebus makaroni
* 5 lembar smoked beef, iris halus/50 gram daging giling (saya skip karena ga punya,hehe)
* 2 sendok makan wortel, potong dadu kecil-kecil
* 2 sendok makan brokoli cincang
* 50 gram keju cheddar parut
* 1/2 sendok teh garam
* 1/2 sendok teh merica buuk
* 2 butir telur, kocok lepas
Bahan Taburan:
* 50 gram keju cheddar, parut panjang
* Oregano sesuai selera
Cara membuat:
* Rebus makaroni, masukkan sedikit garam dan minyak agar tidak lengket ketika diangkat
* Panaskan mentega/minyak, tumis bawang bombay sampai harum.
* Masukkan wortel dan brokoli, tumis.
* Masukkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk, aduk sampai sayuran matang.
* Masukkan makaroni dan smoked beef. Aduk rata. Angkat.
* Masukkan keju cheddar parut, garam, merica bubuk, dan telur kocok. Aduk rata.
* Tuang di pinggan tahan panas /loyang yang sudah dioles tipis mentega.
* Oven 20 menit dengan api atas dan bawah suhu 180 derajat Celcius sampai 3/4 matang
* Tabur keju dan oregano. Oven lagi 20 menit sampai matang.
* Makaroni Schotel siap dihidangkan. Bisa dimakan bersama saos/sambal tomat.
(Resep saya modifikasi dari Sajian Sedap)
Selamat mencoba 🙂
Kelihatan enak tuh pudingnya dan makaroni schotel itu dari dulu pengen nyoba, tapi nggak punya oven. Pakai happy call bisa mungkin ya?
Bisa mba, kan aslinya udah mateng, tinggal di eksekusi pembakaran aja biar lebih nyatu dan berasa nendang. Versi kukus juga ada lho,browsing aj:)