Aku mengenalnya lewat Facebook, sepasang mata penuh makna. Tatapannya menusuk hingga ke relung, menembus jantung. Mata bulat dengan warna biru ditengahnya, persis samudera.
Hari ini kita janjian di taman kota, tempat kenanganku bersama sepasang mata samudera mirip matamu. Akan kuceritakan setahunku yang penuh kisah operasi mengharu biru.
Kau datang bersama seorang wanita, menggandeng mesra.
Tak salah lagi, kau kakakku, terpisah 20 tahun sejak perceraian mereka.
Kujulurkan tangan kananku, kau buka kacamata hitammu, tersenyum seraya berkata, “Mataku akan selalu menjagamu Nadia.”
Perih kutatap mata lelakiku yang hampa, tak ada lagi mata samudera disana. Hanya ada lubang menganga.
Istrimu bilang ,”Sebulan lalu mata Carlo didonorkan untuk seorang remaja penderita glaukoma.”
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Hari ke 12. Tema: MATA LELAKI
Yang cerai siapa? Nadia itu si aku? errr Maaf Lola
err mbak..yang kakak itu lelaki? yang cerai saha ya? *ditimpuk mbak Dian*
Haduh,pertanyaan yg sama. Kelemahanku nh, trllu byk konflik. Yg cerai itu ortuny Nadia sm Carlo. Iya,si aku Nadia. Tadiny ada cerita chating Nadia sm Carlo gt tp udh g ckup batas kata nya. Itu aj udh 100++
jadi, si kakak donorin mata buat adiknya (tanpa sengaja?)?
setahuku, glaukoma bisa disembuhkan tanpa harus “ganti bola mata”. dan lagi, dua kakak adik ini terpisah 20thn, pada saat mereka berkenalan via fb apakah si aku ini matanya masih sehat?
mungkin ada banyak hal yg ingin disampaikan, tapi fiksi 100 kata bukan wadah yg tepat untuk menumpahkan semuanya. pilih salah satu aja. 🙂
Bang Riga ky penyidik,pertanyaanny banyak,hehe. Glaukoma parah stlh browsing bs sampai transplantasi kornea. Sengajalah,jd bnrny Carlo yg mnemukan Nadia dluan,at least menyadari itu adikny. Setahun lalu msh bs liat Nadiany,walaupun mngkin rabun. Iyah,trllu byk konflik. Thanks masukannya:)
yang ini agak membingungkan saya pas bacanya, bunda
*lola*
Memang mmbingungkan ,g cocok buat ditulis FF nh, mestinya cerpen ato novel(ngarep)