7 Pelajaran Penting dari Drama Korea True Beauty
Siapa nih yang suka nonton drama korea? Ayuk, tos dulu! Nah, baru saja Kamis kemarin, drakor True Beauty berakhir. Alhamdulillah sebagai #TimSuho saya sih merasa akhirnya happy ending. Tapi #TimSeoJoon pun banyak yang sepakat dengan ending drakor tersebut. Beda cerita dengan drakor Start Up yang menuai protes dari para penggemar.
Kali ini, aku enggak akan membahas tentang tim-tim an atau second lead syndrom lagi. Justru aku ingin menuliskan pelajaran penting yang bisa kita petik dari drakor ini. Apa saja ya?
-
Penampilan bukan segalanya
Penampilan memang bukan segalanya, tapi penampilan juga penting dan sebaiknya tetap dijaga atau dirawat.
Dari Ju Kyung kita belajar bahwa penampilan enggak bisa dijadikan patokan terhadap kualitas diri seseorang. Tapi tanpa penampilan yang oke, hidup akan lebih sulit dan penuh diskriminasi.
-
Pintar juga bukan segalanya
Semua orang ingin menjadi pintar. Tapi kalau boleh memilih, mereka lebih ingin dicintai dan bahagia.
Dari Kang Soo Jin kita belajar, anak pintar belum tentu bahagia. Yang dia inginkan hanyalah diterima, dihargai, dan dicintai oleh ayahnya. Pintar saja belum tentu dihargai, apalagi enggak pintar ya:(
Dari Soo Jin kita juga belajar, anak pintar belum tentu bagus manajemen emosi dan empatinya. Kurangnya apresiasi dari orang terdekat (keluarga) membuat Soo Jin rela menghancurkan orang lain. Selama ini dia diharuskan menjadi nomor satu, sehingga dalam bidang lain (percintaan) ia juga ingin menjadi nomor satu, jadi pemenang.
-
Sahabat sejati itu ada
Enggak semua orang beruntung mendapatkan sahabat sejati. Kalau kamu termasuk yang beruntung, maka jagalah persahabatan tersebut.
Kisah Su Ho, Seo Jun, dan Se Yeon adalah bukti bahwa persahabatan sejati itu ada. Tapi bila enggak dipertahankan, ya bisa hancur. Kesalahpahaman, masalah, apapun bentuknya bisa membuat persahabatan menjadi lebih erat, atau justru sebaliknya.
Ju Kyung dan sahabat-sahabatnya di sekolah juga membuktikan bahwa teman sejati itu ada. Teman yang enggak memandang fisik seseorang. Melainkan memandang inner beauty -nya.
Meskipun Kang Soo Jin pernah mengkhianati persahabatan, pada akhirnya ia menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Beruntung, Ju Kyung dan sahabat lainnya mau memaafkan. Itulah yang disebut sahabat sejati.
-
Belajar giat, jangan lupa bersenang-senang
Masa remaja itu unik. Kamu dituntut untuk belajar giat, tapi banyak hal bisa mendistraksi.
Bagi remaja, masa-masa pencarian jati diri membuat mereka enggak bisa hanya fokus belajar. Mereka membutuhkan ruang untuk tumbuh dalam banyak hal. Menjadi dewasa salah satunya.
Su Ho yang pintar saja tetap suka baca komik, dan main musik agar hidupnya seimbang. Remaja lainnya punya hobi atau kesukaan masing-masing.
-
Saling bantu dalam kebaikan
Pintar sendirian itu enggak enak. Nilai bagus tapi teman-teman lain tertinggal, gimana rasanya? Bukan berarti kamu harus memberikan contekan saat ujian, tapi bantulah mereka dengan cara belajar bersama sebelum ujian.
-
Siapa yang berusaha pasti berhasil
Dari Ju kyung kita belajar, siapa yang berusaha dengan giat, tekun, dan ulet, pasti akan berhasil. Dari yang tadinya sama sekali enggak tahu soal make up atau riasan, Ju Kyung belajar dari nol via Youtube.
Kemudian ia mengambil sertifikasi agar keahliannya bertambah dan diakui secara profesional. Ia bahkan rela kerja paruh waktu demi bisa mengikuti kursus tata rias tersebut.
-
Anak-anak memerlukan cinta, pelukan, dukungan, dan waktu orang tua
Iya, anak-anak juga perlu materi agar bisa hidup layak, bisa bersekolah. Tapi lebih jauh lagi, yang sesungguhnya mereka butuhkan adalah keluarga yang hangat, yang menerima mereka apa adanya.
Dari keluarga Su Ho yang ayahnya super sibuk, dari keluarga Seo Jun yang ibunya hangat, dari keluarga Ju Kyung yang ibunya galak, dan dari keluarga Soo Jin yang ayahnya otoriter, kita semua belajar agar menjadi orang tua yang lebih baik.
Lebih detail tentang pesan parenting yang bisa dipetik dari drakor True Beauty bisa teman-teman dengarkan via podcast ini ya.
Gimana nih fansnya Su Ho dan Seo Jun, ada yang mau menambahkan enggak?
bagus ya kak isi dari drakornya, setidaknya banyak hal positif yang didapat dalam drama tersebut dan itu bisa diapplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
yang paling buat mewek pas orang tuanya baru tau kalau anaknya selama ini di bully dan make up jadi salah satu jalan dia buat diterima orang-orang. ehh si emak malah melarang cita-citanya buat jadi penata rias.
dukungan juga jadi salah satu hal yang bisa mengubah dunia seseorang ya kak. nggak kebayang kalau dalam hhidup nggak ada yang ngedukung kita
Hehehe… Selain OST and always oppa-oppa kece, quotes dan pesan tersirat dalam drama korea yang jadi alasan aku suka nonton drakor, kak
Film-film nya bisa jadi inspiratif dan motivasi ya mbak, suka sih kalau ada banyak film yang punya pesan moral yang bagus kayak gini.
Aku belum nonton sih drakor True Beauty ini sebenarnya. Saking banyak yang ngomongin dan on going jadi aku nunggu kelar. Nah sepakat soal memperhatikan penampilan nih. Jadi nggak sabar pengen nonton True Beauty soalnya udah tamat kan ya.
Mbaakkk… akhirnya pertahananku jebol juga nih. Dari 5 hari lalu udah download Viu dan siap nonton drakor dong hahaha. Trus udah ngelirik juga ini True Beauty. Whaaaa bakalan mau coba juga ini ah nonton.
Ga cuma bagus visual di semua pemeran yang ada ya, tapi pesan moral juga ada di Drakor yang satu ini..
Saya sudah nonton ulang loh 🙂 keren dan gak membosankan
Dengan mengambil pelajaran di atas hidup kita bisa lebih bermakna tanpa harus mementingkan Ego dan sahabat sejati pasti ada di dunia ini
Bagus review nya ya Mbak, langsung fokus ke pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari para tokoh, jadinya banyak dapat insight dan mendukung ke berpikir positif yaa
Wah, banyak juga pelajaran yg bisa diambil ya. Kadang aku suka kagum keren banget yg bikin drakor. Bikin ceritanya asyik dan ketagihan aja.
Klo aku biasanya nonton yg tema kerajaan-kerajaan gitu sih.