“Love is not blind. Love sees what is most true.”- Vanna Botta-
Cinta itu memang tidak buta, justru ia melihat diri seseorang yang sebenarnya. Salah satu cara untuk mengenal sifat atau karakter asli orang adalah dengan traveling bersamanya. Makanya, traveling dapat menjadi salah satu cara untuk saling mengenal pasangan masing-masing.
Couple traveler? Itu lho, para pelancong yang berpasangan gitu. Biasanya sih sudah halal, alias suami dan istri. Tak dipungkiri bahwa era media tapi ini membuat banyak orang mengabadikan momen perjalanannya. Ada yang sekedar untuk mencari kesenangan, ada yang murni berbagi pengalaman, ada yang memang sebagai mata pencaharian. Nggak salah sih menjadikan traveling sebagai pekerjaan, siapa yang nggak mau kerja bahagia, dan dibayar? Munculnya couple traveler asli bikin saya baper. Kalau di Indonesia, sebut saja ada dua ransel, Adam dan Susan dari pergidulu.com, atau Jeff dan Diana dari pasangantraveling.com
Kalau di lingkaran pertemanan saya, ada Mbak @travelerien dan Mas @arifgwibowo, serta ada Manda @imasatrianto dan Panda @motretasyik, yang sering melakukan couple traveling. Saya jadi mupeng, hehe. Seumur-umur menikah, bisa dihitung dengan jari jalan-jalan berdua dengan suami. Saat kenal, kami memang jarang bertemu. Begitu lulus kuliah, calon suami langsung bekerja di Solo. Sementara saya meneruskan profesi apoteker di Jogja. Setelah saya selesai sekolah apoteker, saya bekerja di Jogja, sedangkan si Mas pindah kerja ke Jakarta. Jadi LDR – an gitu. Baru deh setelah menikah, kami tinggal bersama di Jakarta. Waktu itu, kami enggak sempat honeymoon, karena saya langsung masuk kerja seminggu setelah nikah. Seharusnya malah masuk lebih cepat, tapi dapat dispensasi karena menikah. Selama seminggu, kami mempersiapkan pindahan alias boyongan ke kos-kosan. Suami pindah kos dekat dengan tempat kerja baru saya. Saya yang tadinya tinggal di rumah orangtua di Jogja, juga pindah ke kos baru tersebut. Jadi selama seminggu itu kami packing barang-barang saya. Mulai dari baju-baju, buku-buku, dan sebagainya.
Ketika bekerja di Jakarta, saya menjadi lebih sibuk karena tuntutan pekerjaan yang baru. Kalau kami jalan-jalan ya bisanya di sekitar Jakarta saja. Pernah sih ke Bogor, itupun berangkat kesiangan. Sesampainya di Bogor, eh malah curug alias air terjunnya sudah tutup. Kyaa, bisa masuk doang tapi sepuluh menit kemudian sudah tutup. Alhasil traveling kami hari itu diisi dengan makan mi rebus di warung burjo depan lokasi curug:)). Apalagi tiga bulan kemudian, saya hamil, praktis tambah enggak pernah traveling lagi.
Kelihatannya sih berdua, padahal di belakang ada anak-anak =)
Begitu punya anak, sekalinya jalan-jalan, jelas bawa anak dong. Lokasinya juga menyesuaikan yang disukai anak-anak. Mulai dari hanya ada anak pertama, sampai punya anak kedua, saya sih berkali-kali mengajak honeymoon yang tertunda, tapi enggak kesampaian. Entah karena anak-anak yang masih terlalu kecil, ataupun karena tidak ada yang menjaga anak-anak. Hingga suatu hari, suami menerima ajakan saya untuk traveling berdua saja, yeay!
Nah, dalam rangka pertama kalinya bakal wisata agak jauhan secara couple, saya memimpikan beberapa barang yang dapat membantu kami saat traveling bareng. Mau tahu apa saja barangnya?
1. Tas Ransel
Kalau bepergian sendiri dan traveling -nya menginap di hotel, biasanya saya memilih membawa koper. Kecuali jika transportasi yang digunakan adalah kereta, atau bus, tentu saya akan memakai ransel. Sama halnya ketika para couple traveler berencana untuk naik gunung atau mengunjungi tempat wisata yang enggak memungkinkan untuk membawa koper, mereka pasti membawa ransel dong. Traveling ala backpaker boleh juga dicoba untuk mendapatkan sensai atau pengalaman yang berbeda. Siapa tahu kami akan ke Labuan Bajo, yang artinya menginap beberapa hari di kapal, dan lebih nyaman bawa ransel. Atau mungkin suatu hari nanti kami akan bersama – sama naik Gunung Semeru dan Rinjani? Tas ransel atau carier bag tentu lebih mengakomodasi kebutuhan kami.
Pilihan saya jatuh pada Eiger Eliptic Solaris Tas Ransel, berwarna hitam oranye. Berdasarkan deskripsi produk di Blibli, ransel ini berbahan poliester yang didesain trendi dalam sistem aerovoid v system backsystem dengan kompartemen utama, drawstring closure (bagian dalam tas diserut untuk menutup), saku ritsleting depan, dua kantong samping, gespernya mudah dipasang dan dilepas, sabuk pinggul (untuk membagi bebas agar tidak hanya di bahu), rain cover,tempat untuk menaruh trekking pole (tongkat untuk trekking atau naik gunung dan tali pengikat di bagian bahu yang dapat disesuaikan. Mengapa saya memilih yang 65 liter? Sebenarnya ketika saya baca-baca, tas ransel 40 liter saja sudah cukup untuk satu orang. Kecuali jika perlu membawa banyak perlengkapan camping, maka backpack berukuran 70 liter atau lebih akan diperlukan. Nah, berhubung saya kayaknya enggak bakalan kuat bawa backpack 40 liter, maka biarlah Pak suami yang sekalian pakai ransel 65 liter, berisi barang-barangnya dan perlengkapan milik istrinya:D. Tadinya sih pingin beli yang 55 liter, karena menurut beberapa artikel, 55 liter adalah ukuran yang pas dan akan dengan mudah dibawa ngetrip oleh sebagian besar orang. Tetapi setelah saya pikir-pikir lagi, enggak apa-apalah punya yang 65 liter sekalian, toh kalau bawaannya kurang juga tetap enggak masalah. Eiger Eliptic Solaris Tas Ransel ini dibanrol dengan harga 990.000 rupiah, diskon 10% dari harga aslinya. Sama seperti koper set, pengirimannya pun gratis.
2. Koper Pasangan
Kalau di Blibli sih namanya koper set=). Jadi dapat dua koper gitu, yang satu buat suami (20 inci), yang satu buat saya (24 inci). Saya memilih yang 24 inci karena dapat dipastikan bahwa barang bawaan saya lebih banyak, haha. Maklum namanya juga perempuan, kalau ada senter pengecil doraemon, mungkin semua barang di kamar bakal dibawa=). Kenapa kopernya pisah sih? Soalnya rencana liburan berdua kali ini sepertinya suami bakal berangkat dari Jakarta, dan saya berangkat dari Jogja. Hiks, agak sedih sih, tapi gimana lagi, demi menghemat waktu dan biaya. Daripada suami harus naik kereta ke Jogja dulu, makan waktu 10 jam sendiri. Kalau mau naik pesawat ke Jogja dulu, nanggung banget mending uangnya buat tambahan beli oleh-oleh kan?
Koper set ini warnanya merah, sengaja pilih yang ngejreng supaya kalau masuk bagasi lebih mudah dikenali saat akan diambil. Untuk pengiriman sendiri free shipping, sehingga lebih hemat. Navy Club Anti Theft 3925 Merah Set Koper ini harganya 1.199.000 rupiah, sedang diskon 62%, alhamdulillah! Dikutip dari deskripsi produk, koper set ini merupakan travel bag berbahan nilon yang didesain stylish dengan kompartemen utama yang luas. Dilengkapi dengan kunci kombinasi nomor TSA (Travel Sentry Approved), serta menggunakan 4 roda putar. Roda putar ini memiliki kelebihan dapat didorong dan ditarik, sehingga memudahkan saat membawa koper walaupun dalam muatan banyak. Set ini terdiri dari 2 trolley bag berukuran 20 inci dan 24 inci. Tuh kan dari deskripsinya saja terlihat bahwa travel bag ini punya beberapa kelebihan. Makin yakin deh pilih koper set ini.
3. Earphone Bluetooth
Foto dari IG @sudio
Musik dan perjalanan memang tidak dapat dipisahkan. Ada kalanya dua orang traveler ingin menikmati sebuah destinasi tanpa saling bicara. Atau ketika obrolan sedang garing, maka musik adalah penyelamat. Sebagai korban drama korea, ada satu adegan di serial “I Have a Lover” yang sweet banget, yaitu saat tokoh utama wanita sedang galau, ia mendengarkan musik melalui earphone. Lalu tokoh utama pria mendatanginya, dan tanpa berkata apa-apa, ia mengambil earphone sebelah kanan si wanita dan memasangnya di telinganya. Jadi mereka mendengarkan musik dari sepasang earphone, masing-masing hanya memakai sebelah saja. Akkk, romantis banget kan? Kami sih pernah begitu, waktu nonton film via laptop di malam hari saat anak-anak tidur,hehe. Berbagi earphone itu rasanya menyenangkan lho, bisa juga saya katakan romantis versi saya.
Saya pertama kali mengenal Sudio Sweden dari teman-teman blogger, melalui instagram mereka. Duh, dasarnya kepo, jadilah saya membaca review mereka mengenai earphone ini. Secara harga memang membuat mata saya mendelik, tetapi justru hal tersebut yang membuat saya penasaran dengan apa sih kelebihan earphone ini sampai harganya premium gitu. Saya menemukan earphone Vasa Bla Sudio Sweden ini di Tokopedia, dengan harga 1.000.000 rupiah. Cakupan produknya terdiri dari sebuah earphone dengan ekstra tambahan ear-rubber dalam 4 ukuran berbeda, sarung kulit asli, klip metal, kabel charging, dan baterai. Kelebihan dari Sudio Sweden memang terdapat pada material yang dipakai dan kualitas earphone -nya. Earphone bluetooth ini talinya memang tidak sepanjang earphone biasa, sehingga enggak gampang nyangkut, dan ketika dipakai oleh couple traveler, dipastikan makin intim dong:D. Istilahnya wireless freedom gitu, atau bebas kabel. Radius bluetoothnya bahkan mencapai 10 meter lho, keren kan? Kepala audionya juga kecil sehingga nyaman di telinga. Untuk karet pelindungnya, Sudio Sweden memberikan 4 karet tambahan yang terdapat dalam paket earphone tersebut. Daya waktu baterai yang tertulis di deskripsi produk Tokopedia adalah 8 jam (aktif) dan 10 jam (standby), wah cukup lama juga ya. Waktu charging -nya juga pendek, yaitu 10 menit saja menggunakan fitur charging cepat, dan 120 menit full charging.
Saya memilih warna hitam agar tampak elegan, dan agar tidak mudah kotor saat dibawa traveling. Sarung kulit aslinya tentu membuat earphone ini lebih terlindungi dari terik matahari, dan terhindar dari polusi saat dibawa jalan-jalan. Makin intim bersama pasangan dengan berbagi earphone saat traveling? Dijamin lebih nyaman menggunakan earphone Sudio Sweden. Penampakannya yang photogenic juga membuat earphone ini dapat dipakai sebagai properti foto.
4. Kamera Polaroid
Foto dari Lazada
Siapa sih yang enggak ingin mengabadikan berbagai momen saat traveling? Couple traveler tentu juga memerlukan foto untuk mengambil kenangan indah saat bersama. Kalau memotret via kamera smartphone atau mirrorless kan biasanya harus dicetak terlebih dahulu ketika ingin menaruhnya di album foto atau memajangnya di rumah. Nah, kamera polaroid menjadi solusi agar foto langsung tercetak. Enggak kebayang deh kami bakal senyum-senyum sendiri ketika foto wefie dan hasilnya langsung jadi.
Fujifilm memang terkenal dengan instax polaroidnya, sehingga saya mencari merek ini, dan ketemu di Lazada. Saya memilih Fujifilm Instax Polaroid Camera Mini 9 Paket Standar warna smokey white, dikarenakan warnanya netral, sehingga cocok ketika saya atau suami yang membawanya. Jangan sampailah ketika suami lagi motret saya, eh warna kameranya cewek banget. Spesifikasi produk yang saya pilih terdiri dari jarak fokus kamera 0,6 m dengan kecepatan shutter 1/60 detik, selfie mirror yang terintegrasi pada lensa, buit-in flash dan terdapat mode auto eksposure, serta penyesuaian kecerahan secara manual. Terdapat pula tali, buku manual, dan baterai. Penjual juga memberikan garansi resmi Fujifilm Indonesia selama 1 tahun, dan free 1 kotak film instax plain polos isi 10 lembar.
Desain Fujifilm Intax Mini 9 ini memang stylish sehingga cocok juga cantik saat dibawa traveling. Cara penggunaannya juga mudah, cukup dengan mengeluarkan lensa untuk menghidupkan daya, lalu putarlah tombol pengatur kecerahan. Fokus dan flash -nya otomatis sehingga enggak perlu penyesuaian. Setelah itu, tinggal tekan tombol shutter dan foto jadi secara instan. Cepat dan mudah kan ya? Harga 949.000 rupiah rasanya terbilang sesuai dengan fitur dan kemudahan penggunaannya.
Keempat barang impian saya memang tidak tergolong murah, tapi saya punya tips agar harga tidak menjadi kendala, yaitu membeli melalui Shopback saat Harbolnas. Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional jatuh pada tanggal 12 -12- 2017 ini. Saat Harbolnas tiba, ratusan e-commerce mengadakan berbagai promo Harbolnas dan diskon yang gila-gilaan, sehingga teman-teman dapat belanja super hemat. Beberapa penawaran tersebut antara lain:
• Harbolnas Flash Sale Serba Rp12.000
• 12 Grand Prize
• Cashback Terbesar s/d 120%
• Ajak Teman Bonus iPhone X
• Kode Voucher Eksklusif up to 72% Off
• Gratis Ongkir
• Diskon
• Promo hari belanja online nasional dengan potongan diskon langsung hingga 50%
• Promo Harbolnas termurah dengan tajuk jual rugi, cuma stok yang disediakan terbatas.
Untuk para traveler atau teman-teman yang punya rencana liburan, akan ada promo Harbolnas berupa diskon tiket pesawat lho. Berbagai maskapai terlibat dalam promo ini. Saya juga mau berburu tiket pesawat untuk honeymoon kami yang tertunda via Harbolnas ah. Pastinya, setiap penyelenggara Harbolnas mempunyai strategi sendiri untuk konsumennya. Oh ya, masing-masing e-commerce tentu memberlakukan syarat dan ketentuan saat Harbolnas, sehingga teman-teman perlu memperhatikan S&K yang berlaku.
Belanja Harbolnas Lewat ShopBack, Tentu Lebih Hemat
Seperti yang saya tulis di atas, bahwa untuk mendapatkan harga yang lebih miring, maka teman-teman dapat mengikuti Harbolnas melalui ShopBack Indonesia. Cari dan gunakan berbagai kode voucher dan promo diskon agar belanja lebih hemat. Melalui ShopBack Indonesia, teman-teman dapat menemukan berbagai jenis penawaran promo Harbolnas sekaligus mendapat bonus cashback setiap kali berbelanja online. Wow, cashback? Kok bisa dapat cashback ya?
Caranya bagaimana?
Cara belanja melalui Shopback mudah banget, yaitu:
Seru, kan? Keuntungannya jadi banyak banget. Sudah dapat promo saat Harbolnas, eh dapat cashback pula. E-commerce yang bekerja sama dengan Shopback pun ada banyak, sehingga teman-teman bebas memilih mau membeli di toko online yang mana. Kayak 4 barang impian saya di atas, berasal dari e-commerce yang berbeda-beda lho, dan semuanya bisa dapat cashback dari Shopback.
Jadi, apakah teman-teman juga akan memanfaatkan Harbolnas untuk mendapatkan barang impian kayak saya? Hematnya jadi dobel lho kalau belanjanya melalui Shopback:)
aku kalau belanja online juga lewat shopback, Mbak..
bdw, itu tas ransel juga masuk ke dalam wishlistku… #lagibutuh 🙂
Wuih keren traveling berpasangan, kalau saya sekarang bepergian rombongan hehehehe
Wah menarik ya mbak kalau belanja lewat Shopback. Wuih wishlist-nya keren2 semua, semoga bisa terkabul aamiin