Tribelio, apakah itu? Orang bilang menjadi penulis itu mudah. Tinggal buka notes, lalu nulis deh. Atau buka laptop, lalu gerakkan jari di keyboard. Padahal kenyataannya justru sebaliknya. Seorang penulis perlu banyak membaca terlebih dahulu. Setelahnya, penulis biasanya akan membuat mindmap atau outline. Dari situ, penulis bisa menggali apa saja yang dibutuhkan agar tulisannya bisa berbobot dan valid.
Selain membaca, bahkan ada penulis yang perlu menemui narasumber, dan melakukan riset lapangan. Bila referensi telah cukup, maka proses menulis sudah bisa dimulai. Kalau mentok, ya baca lagi, riset lagi. Kemudian lanjut nulis. Begitu seterusnya.
Tulisan selesai, apakah berarti selesai begitu saja? Tentu tidak. Masih ada rangkaian self editing, lalu diedit dan dicek kembali oleh editor (bila ada). Langkah selanjutnya tentu saja menerbitkan tulisan baik melalui platform online, dan offline seperti pada surat kabar, majalah atau menjadi sebuah buku.
PR selanjutnya adalah mempromosikan tulisan tersebut. Via media sosial, dan atau pemasaran secara luring/ konvensional.
Ternyata tidak sesimpel kelihatannya bukan? Meskipun demikian, saya senang menulis. Sampai-sampai kemarin saya sempat bermimpi ditawari nulis buku kesehatan bareng profesor apoteker idola, wkkka. Semoga suatu hari bisa terwujud ya.
Saya menyadari, bahwa penulis itu menjual jasa. Penulis buku menjual jasa edukasi / hiburan/motivasi melalui buku-buku yang ditulisnya. Sedangkan penulis artikel menjual jasa digital marketing bagi klien melalui artikel yang ditulisnya.
Begitu pula content creator, sebuah profesi yang juga saya geluti semenjak mengenal dunia blog. Konten di media sosial ditujukan untuk mencari traffic dan awareness (kesadaran diri).
Traffic yang saya maksud adalah jumlah orang yang mengunjungi sebuah website/ sebuah akun, halaman/konten yang mereka lihat. Sampai pada durasi pengunjung melihat/ membaca halaman-halaman dan konten-konten tersebut.
Sahabat ismi perlu memahami bahwa pada setiap konten ada audience -nya. Nah, audience ini bisa merupakan orang-orang yang tertarik atau membutuhkan konten yang dibuat.
Misalnya saya membuat konten tentang renovasi rumah. Lalu datanglah pengunjung baik melalui hastag, explore di Instagram, atau FYP di Tiktok. Mereka sampai ke konten saya karena sedang mencari informasi mengenai rumah. Maka ketika saya membuat konten yang setipe, otomatis mereka akan berkunjung lagi. Orang-orang itulah yang bisa sahabat ismi giring menjadi prospek untuk usaha yang dijalankan.
Cara Agar Bisnis Berkembang
Bagaimana caranya? Lanjut baca ya.
-
Membuat Tribelio Page Untuk Branding
Apakah ada yang belum kenal dengan Denny Santoso? Beliau adalah seorang digital marketer handal dan sukses. Saya juga mengenalnya sebagai entrepreneur dan penulis buku.
Denny Santoso merupakan pendiri Tribelio yang merupakan all in one community management platform untuk membantu orang-orang yang ingin membangun dan mengelola komunitas, dan memperoleh pendapatan dari komunitas dalam bisnis mereka.
Sebagai contoh jika saya menjual jasa berupa penulisan artikel atau produk fisik terkait renovasi rumah. Dengan satu kendaraan bermana Tribelio page, saya bisa mem- branding dan menggali potensi personal atau bisnis yang dimiliki.
Apa sih itu? Bagi sahabat ismi yang pernah mendengar landing page, maka Tribelio page punya fungsi yang sama. Landing page sendiri merupakan halaman website yang didesain khusus untuk kebutuhan digital marketing.
Dengan landing page, sahabat ismi bisa mendesain sendiri tulisan, gambar, foto, infografis, maupun kalimat CTA (call to action) yang sesuai dengan brand / jasa yang ditawarkan.
Landing page dipakai untuk mengumpulkan prospek (baik melalui e-mail atau nomor telepon). Dengan kata lain membangun bank nama/ data based. Sahabat ismi bisa membuat video, lalu beri link ke landing page yang di dalamnya terdapat formulir singkat yang berisi data diri baik berupa nama, nomor telepon maupun e-mail.
Dengan landing page yang menarik dan tepat, maka konversi bisnis bisa meningkat sehingga konsumen dan omzet pun meningkat.
Tribelio page adalah landing page yang dibuat di Tribelio tanpa harus membayar biaya tertentu. Meskipun gratis, Tribelio page ini sangat user friendly. Selain itu, di Tribelio page terdapat berbagai fitur menarik sehingga landing page pun terkesan modern.
Ada pula Tribelio page yang berbayar berupa beberapa pilihan paket per bulan. Yang membedakan dari paket-paket tersebut adalah fasilitas fiturnya. Sahabat ismi bisa melihat langsung contoh .
-
Membuat Instan Payment Untuk Memudahkan Transaksi
Tribelio tidak hanya berisi landing page, tapi ada instan payment juga. Sahabat ismi pasti bertanya-tanya, instan payment itu apa sih?
Instan payment merupakan fitur berupa link untuk menerima pembayaran agar lebih mudah. Sahabat ismi enggak perlu lagi kasih nomor rekening, nama bank, dan sebagainya. Bahkan enggak harus Whatsapp-an dengan customer, karena bisa langsung bayar via instan payment.
Fitur instan payment ini sangat membantu aktivitas emak-emak yang berjualan online. Karena menghemat waktu dan tenaga dalam membalas pesan pelanggan.
Tujuan dari adanya instan payment sebenarnya adalah produk digital. Tapi karena di Indonesia masih banyak yang jualan produk fisik, maka instan payment juga bisa digunakan untuk transaksi produk fisik.
Produk digital yang dimaksud misalnya kelas online, atau e-book. Sedangkan produk fisik berupa buku atau barang. Bedanya adalah kalau produk digital tidak perlu pengiriman. Sementara produk fisik perlu dikirim.
Cara membuat instan payment amat mudah, yaitu:
-
Masuk ke menu commerce
2. Klik instan payment
Di kanan atas di setting dulu pengirimannya dicentang-centang mana yang mau dipakai. Misal lokasi kita dimana, pengirimannya pakai go-send, paxel, dan sebagainya. Setting cukup 1x saja.
-
Isi kolom
Misal nama payment: ngopi bareng dian
Harga: 50 ribu rupiah
Upload image: bebas mau dikasih gambar apa
Advanced setting: ketika orang bayar, audience dapat di tag dengan nama tertentu. Setelah membayar sahabat ismi bisa men- setting pelanggan tersebut nantinya akan dikirimkan e-mail apa, muncul halaman apa, tulisan ditombolnya apa.
5. Submit
6. Copas link ke media sosial
Instan payment ini bentuknya link (tautan) sehingga bisa dipasang di instagram atau di Whatsapp dan e-mail. Intinya bisa disebarkan kemana saja.
Setelah link instan payment jadi, sahabat ismi cukup copy paste dan bagikan ke target market atau ke media sosial. Link instan payment bisa pula ditaruh ke halaman landing page. Dengan cara memasukkan image lalu taruh button text dan diberi link instan payment.
Saldo akan masuk ke Tribelio. Lalu nanti sadonya bisa diambil via bank. Persis seperti di saldo Tokopedia atau e-commerce lainnya.
Tarik saldo di Tribelio memang akan kena biaya. Bila sahabat ismi menggunakan Tribelio yang free, maka kena biaya sebesar 5%. Sedangkan yang berbayar seperti paket basic, akan kena biaya sebanyak 2%.
Yang menarik adalah, jika saldo sahabat ismi sudah mencapai 10000 dollar, 15000 dollar, atau 100000 dollar, maka nanti akan ada penghargaan dari Tribelio. Semakin banyak yang mendapatkan penghargaan tersebut, artinya ada banyak pebisnis dengan income milyaran. Dengan kata lain, Tribelio berguna untuk banyak orang. Inilah tujuan yang diharapkan oleh Koh Denny Santoso.
Koh Denny Santoso berharap Tribelio bisa memberikan impact bagi banyak orang. Impact yang dimaksud bukan hanya dari jualan barang, tapi juga edukasi dan transfer mindset.
Sebagai informasi, satu link instan payment hanya bisa digunakan untuk satu produk. Nanti akan ada shop payment yang untuk banyak produk. Tribelio yang free, bisa dipakai untuk membuat dua page instan payment. Instan payment ini dapat digunakan untuk produk pre order juga lho, tapi yang free ongkir sehingga kolom pengiriman tidak perlu diisi.
Sebagai seorang blogger dan content creator yang menjual produk digital, tentu saya sangat tertarik untuk mencoba instan payment. Setelah berhasil membuat landing page, kini saatnya saya membagikan link instan payment ke teman-teman yang berminat menggunakan jasa atau membeli produk digital yang saya tawarkan. Doakan lancar ya.
Yuk, sahabat ismi bikin Tribelio page dan instan payment juga.

Menariiik. Kelihatannya Tribelio ini bakal cocok buatku yang nyediain jasa dan barang palugada. Hehe….
Keren ini ya, Mbak. Sangat praktis, mudah dan cepat. Karena saya yakin, tidak smeua orang hapal dengan nomor rekeningnya hehehe. Jadi saat ditanya berulang, repot juga harus ngetik ulang mulu. Pakai Tribelio, semua jadi lancar.
Makin hari makin canggih saja segala hal yang ada di sekeliling kita. Tribelio adalah salah satu wadahnya, membuat kita sebagai bloĝger atau content creator menjadi terbantu dengan adanya landing page dan instant payment
Jadi pengen coba Tribelio Page ini, dengan menawarkan jasa menulis kita kepada orang lain jadi sekalian branding juga tulisan kita ya.
Aku udah coba buat Tribelio Page ini. Asyik banget buat bahan untuk personal branding. Cara buatnya pun nggak rumit. Tinggal drag and drop doang. Hehehe
Wah iya, aku selama ini tahunya Tribelio itu landing page
Ternyata bisa buat link payment juga ya mbak
Wah masyaAllaah, pengen bikin kayak gini sebenernya kak kayak semacam sawer untuk penulis gitu ngga sih? biar kontennya terus berkelanjutan. Kapan2 aku kepoin lagi ah tribelionyaa, makasi bangett artikelnya
Menulispun juga sambil belajar ya kak. Ngga copy paste tapi juga menggalli dr berbagai informasi yang valid
Cocok nih disandingkan. Membantu banget emang ya kak Tribelio ini
Landing page di Tribelio sangat informatif yaa..
Jadi pas sekali lihat langsung paham apa yang dibutuhkan oleh klien ketika mencari sesuatu yang dibutuhkan.
Baru tau aku nih aplikasi Tribelio, ih bikin makin cakep ya mbak, hihii otw pake jg ah 🙂