TIPS PERSIAPAN BEPERGIAN BERSAMA BAYI
Terhitung tiga hari lagi, saya akan melakukan perjalanan keluar Indonesia. Beberapa persiapan mulai saya lakukan, antara lain mengurus paspor, menyiapkan dokumen terkait studi kasus dalam rangka Pembelajaran Klinik di sana, termasuk berbelanja keperluan yang kira-kira harus dipersiapkan sejak sekarang. Packing dimulai jauh-jauh hari agar nggak ada barang yang terlewat. Apalagi membawa bayi 3 bulan, wuih segambreng deh perlengkapannya. Tubuh juga harus dipersiapkan agar tetap fit saat hari H tiba. Makanya jangan sampai terlalu capek kesana kemari yang kurang efektif.
Berdasar pengalaman, saya punya beberapa tips persiapan bepergian bersama bayi:
1. Agar bayi merasa nyaman, pastikan dia dalam keadaan sehat ketika bepergian.
Kesehatan bayi butuh dijaga. Caranya dengan memastikan bayi tidak terlalu lelah secara fisik, cukup minum ASI dan cukup tidur. Bayi yang sehat akan lebih kooperatif di saat perjalanan.
2. Cek semua perlengkapan, jangan sampai ada yang terlewat.
Saya biasanya membuat cek list agar lebih mudah dalam melihat adakah barang yang belum masuk koper. Cek list juga bermanfaat ketika nanti pulang kembali agar tidak ada barang yang tertinggal di tempat tujuan. Apalagi barang milik bayi, duh kalau ada yang kurang jadi berasa kesel sendiri, karena biasanya merupakan peralatan pokok si bayi. Oh ya, bila menaiki pesawat, jangan lupa membawa tutup telinga untuk bayi ya.
3. Bawa barang seperlunya, sesuaikan dengan jadwal acara dan jumlah hari.
Penting nih, namanya perempuan pasti semua barang ingin dibawa. Terus kaget melihat koper dan tas yang bejibun serasa sudah mau pindahan, hehe. Untuk memilah-milahnya tentu bukan hal yang mudah. Kita bisa membuat list berdasar prioritas kebutuhan di tempat tujuan. Baju dan aksesorisnya juga perlu disesuaikan dengan rangkaian acara di tempat tersebut. Jangan sampai acaranya santai, eh kita malah bawa kemeja semua. Untuk barang bayi, usahakan juga membawa seperlunya saja, terutama peralatan menyusui, mandi, dan tidur yang nyaman meski di perjalanan.
4. Obat pribadi
Saat akan bepergian, yang harus sehat tidak hanya bayi, tapi orangtua atau orang dewasa yang ikut, juga harus sehat. Untuk mengantisipasi sakit saat di perjalanan, ada baiknya Bunda membawa obat-obatan pribadi, baik untuk dewasa dan bayi. Paling tidak betadin, plester, obat antimual, obat sakit kepala /obat maag dan alergi harus dibawa. Bila ada riwayat penyakit lain seperti asma, wajib membawa obat. Untuk bayi, cukup minyak telon, obat penurun panas atau kompresnya, dan obat alergi bila dikhawatirkan ibunya makan makanan yang bisa membuat anak mengalami alergi.
5. Bila perlu berbelanja, lakukan dengan efisien
Saat kita menulis list barang bawaan, biasanya baru terpikir ada beberapa barang yang sudah habis atau belum kita punyai. Padahal waktu sudah mepet untuk mempersiapkan semuanya. Saya memilih berbelanja di tempat yang dekat dengan rumah, yang grosiran gitu dengan harga grosir tentunya, atau memilih belanja online murah, karena harga dijamin terjangkau, tetapi kualitasnya juga oke. Tentunya mencari tempat yang lengkap sehingga saya bisa dengan mudah mendapatkan yang saya butuhkan. Salah satu contoh barang yang saya beli online, di MatahariMall.com, adalah baju berkancing depan yang bisa digunakan untuk menyusui bayi.
Beberapa tips di atas selalu saya praktekkan saat bepergian bersama anak pertama saya, baik perjalanan dekat maupun jauh. Kali ini, perjalanan jauh pertama, bersama anak kedua saya, sehingga persiapannya pun ekstra. Semoga perjalanan kami lancar, dan sampai di tempat tujuan dengan sehat dan selamat.
Persiapannya emang kudu mateng ya mba klo mau bepergian gini, drpd ntar ada yg kurang2 di jalan. Have a nice trip, mba.
makasih tips2nya mba.., yang terakhir iya banget tuh, kalo perlu ya belanja aja, tapi harus hati2 biar nggak beli macem2 yg gak sesuai tujuan semula, hehehe..
persiapannya banyak juga ya mbak. 😮
Kalau mau pergi2 bawa bayi emang segambreng persiapannya. Ha..ha..
Haha. Bener