Target 2021 untuk diri sendiri. Kalau ngomongin target, aku tuh semangat banget. Mungkin karena aku tipe orang yang harus punya rencana atau impian agar tetap semangat menjalani hari. Karena aku tanpa target bagai sayur tanpa garam euy.
Sejujurnya, aku pernah enggak pasang target. Maksudnya kayak mengalir seperti air gitu. Yang ada malah bengong, dan bingung sendiri. Hari jadi membosankan. Aku bahkan harus punya to do list harian dan salah satu aktivitasnya harus yang menantang. Mungkin aku tipe orang yang sebenarnya suka rutinitas, tapi butuh kejutan-kejutan, agar enggak jenuh.
Target 2021 Untuk Diri Sendiri
Oke, kembali ke target ya. Here we go:
1. Terbit minimal satu buku solo lagi
Untuk yang satu ini, mohon didoakan sungguh-sungguh ya teman-teman. Sedang proses, dan aku beneran berusaha banget supaya buku keduaku bisa terbit. Aamiin. Prosesnya agak enggak mudah sih menurutku. Beneran brainstorming gitu akunya.
2. Upload novel di platform online
Target keduaku setelah target nomor satu tercapai adalah aku mau upload novelku ke platform online. Novel ini sebenarnya sudah setengah jalan, sampai bab 7. Tapi karena handphone ku sempat rusak, jadinya 2 bab hilang begitu saja. Tanpa backup di email atau platform lain. Hiks sedih deh. Makanya aku masih mengumpulkan niat untuk menyelesaikannya.
3. Bintang disapih
Bintang adalah nama anak ketigaku. Targetku tahun ini, yaitu bulan November adalah menyapihnya. Terus terang, nyusunya masih banyak banget. Aku sampai kewalahan. Hehe. Semoga aja di usianya yang kedua tahun, Bintang bisa weaning with love ya.
4. Target ibadah
Ketika Bintang udah disapih, ada banyak ibadah yang ingin kuperbaiki. Misalnya mulai rutin tahajud lagi, dan tentunya membayar utang puasa yang bejibun. Sebenarnya memperbaiki ibadah enggak harus nunggu anak disapih ya. Jadi tertampar nih, sepertinya aku harus mulai sejak sekarang.
5. Fix punya rumah baru
Doakan tahun ini aku dan suami jadi punya rumah baru. Sudah setengah jalan sih, tinggal bikin perjanjian ke notaris. Semoga saja lancar sehingga dalam tahun ini rumah bisa direnovasi sehingga tahun depan sudah bisa ditempati.
6. Target khusus kemandirian anak-anak
Terus terang, kemandirian anakku terutama anak pertama masih menjadi PR. Aku sudah berdamai dengan hal ini, ya karena memang dia ada isu sensori yang masih diterapi. Jadi enggak semudah itu bisa melatih kemandiriannya. Tapi aku yakin pelan-pelan bisa kok. Insyaallah.
7. Lebih mengenal pasangan dan anak
Salah satu pemateri webinar parenting edisi Ramadan dari @jannahfamily.camp yang aku ikuti mengatakan bahwa kalau masih sering ada konflik dengan pasangan atau anak, itu artinya kita belum sepenuhnya mengenal mereka.
Jadi solusinya ya lebih mengenal pasangan dan anak. Kenali masa lalu pasangan, bagaimana dia dibesarkan, value hidupnya, kebiasaannya, kesukaannya dan ketidaksukaannya. Begitu juga dengan anak.
Sebagai orang tua, proses mengenal anak itu enggak berhenti lho. Anak kan berkembang, maka mengenal anak juga harus terus dilakukan sepanjang waktu. Jangan mengira kita mengenal anak ketika masih kecil, lalu tiba-tiba pas remaja kok anak menjadi orang yang enggak kita kenal ya. Eh ternyata kitanya yang alpa, lupa bahwa anak bertumbuh dan berkembang.
Kalau boleh ditambah satu target lagi adalah menurunkan berat badan sebanyak 10 kg. Sekarang beratku 65 kg euy, pingin balik ke 55 kg lagi seperti sebelum hamil. Aku sih yakin begitu off menyusui, maka makanku akan berkurang. Tinggal ditambah jadwal olahraga dan mengurangi gorengan deh. Insyaallah bisa turun berat badanku. Aamiin.
Banyak juga ya targetku di 2021,wkkka. Kalau aku baca lagi kok isinya hasil semua. Ya karena memang prosesnya sedang aku kerjakan. Aku masih terus membaca buku misalnya, agar buku soloku nanti kaya akan dikasi dan ilmu.
Begitu pula dengan target mengenali pasangan, aku melakukan berbagai proses untuk menuju ke sana. Sama halnya dengan target kemandirian anak dan targer berat badanku. Ya doakan saja yang baik-baik. Semoga bisa tercapai semuanya. Aamiin