Serunya Menginap di Palawi Resort Baturraden

Facebooktwitterredditmail

Baturraden, daerah wisata yang sudah lama kudengar namanya. Tapi baru berkesempatan ke sana tanggal 5-6 Mei 2018. Yah inilah yang disebut kekuatan pikiran. Saya pernah ingin ke Baturraden, dan sekarang terjawab sudah waktu yang tepat untuk ke sana.

Nyaris Ketinggalan Kereta

Ada cerita seru yang saya alami saat akan berangkat ke Baturraden. Jadi ceritanya saya memesan kereta Joglokerto untuk keberangkatan pukul 7.10 wib. Saya mengira bahwa kereta tersebut berangkat dari Stasiun Lempuyangan. Jadilah saya sampai Lempuyangan 45 menit sebelum kereta berangkat. Lalu saya kebingungan kok nggak ada mesin pencetak tiket di tempat biasanya. Ternyata mesin pencetaknya sudah dipindah lebih ke dalam, dekat pintu masuk penumpang kereta.

Saya sempat kembali ke mobil untuk bergegas ke Stasiun Tugu. Tapi karena teman saya tetap turun di Lempuyangan, jadilah saya balik lagi ke Lempuyangan. Tiket teman saya bisa diprint sehingga saya berpikir kalau tiket saya juga bisa. Akhirnya saya menemukan lokasi mesin cetak tiket. Setelah memasukkan kode booking, tampilan di layar bertuliskan “Maaf tiket tidak dapat dicetak di sini.” Astaghfirullah, ternyata saya harusnya masuk via Stasiun Tugu. Usut punya usut, meskipun kereta kami sama-sama Joglokerto. Tetapi saya pesannya YK- PWT, bukan LPN- PWT:(

Saat itu jam di hp sudah menunjukkan pukul 7 tepat. Saya naik mobil lagi untuk menuju Stasiun Tugu. Siapa kira, palang rel kereta api yang kendaraan saya lewati tertutup dua kali, hiks. Sudah pukul 7 dan saya masih terjebak kereta lewat. Untung jalanan nggak macet. Jadilah saya sampai di Stasiun Tugu pukul 7.09 wib. Kala itu, pengeras suara sudah memanggil para penumpang Joglokerto karena kereta telah tiba. Saya masih berusaha mencetak tiket. Ternyata tiket juga tidak bisa dicetak. Di layar tertulis, “Mohon maaf kereta sudah berangkat.”

Saya nekat bilang ke petugas pengecek tiket bahwa tiket saya tidak dapat diprint. Dan saya adalah penumpang kereta Joglokerto. Untung langsung dibolehin masuk. Cukup dengan menunjukkan e-tiket saja. Saya melangkahkan kaki ke dalam kereta. Ke gerbong terdekat. Beberapa detik kemudian, kereta pun jalan.

Lega Bisa Sampai di Baturraden

Lega sekali rasanya. Saya masih diizinkan oleh Allah untuk berangkat ke Purwokerto. Buat saya, ini pelajaran tersendiri untuk lebih teliti soal stasiun. Karena ternyata satu kereta pun bisa jadi beda stasiun keberangkatannya. Oh ya, selain naik kereta, kamu bisa naik bus lho kalau mau ke Purwokerto. Baik efisiensi maupun bus patas lainnya. Untuk pilihan kereta dari Jogja ke Purwokerto juga ada banyak. Mulai dari kelas ekonomi sampai eksekutif.

Kurang lebih tiga jam kemudian, saya sampai di Stasiun Purwokerto. Saya dan Yugo blogger Jogja di jemput oleh Mbak Sista dari Palawi. #BloggerGoestoPalawi disambut hangat oleh manajemen Palawi.

Siapa Palawi?

Palawi sendiri kependekan Perhutani Alam Wisata, yang merupakan anak perusahaan dari Perhutani di bidang wisata. Ketika masa depan daerah wisata mulai tampak cemerlang, mulailah tempat-tempat tersebut  ditangani dengan serius. Nah, salah satu lokasi Palawi ya di objek wisata Baturraden ini.

Palawi sendiri tidak hanya mengelola lokasi wisata, tapi juga mengelola villa, tour dan travel agen. Saya jadi tahu kalau aset Palawi sangat besar dan berperan penting untuk wisata di Baturraden.

Sebelum saya bercerita tentang Wana Wisata Alam Baturraden di Telaga Sunyi dan Sumber Air Panas Belerang (pancuran 3 dan Pancuran 7), saya ingin membagikan keseruan ketika menginap di Palawi Resort Baturraden.

Saat menuju Baturraden, saya, Mbak Sista dan Yugo sempat mampir ke beberapa tempat terlebih dahulu. Salah satunya Toko Aroma. Jadi Aroma itu semacam toko supermarket dan toko oleh-oleh yang lengkap banget (cmiiw). Kue basah, makanan kemasan, minuman kaleng, minuman fresh juga ada di sana.

Oh ya, saya sempat bertanya ke Mbak Sista, untuk transportasi umum dari Stasiun Purwokerto ke Baturraden bisa naik apa saja ya? Ada angkot, tapi sampai terminal saja. Lalu ganti angkot lagi. Nah, kalau mau yang langsungan bisa naik mobil online. Tapi jangan lupa untuk keluar stasiun terlebih dahulu baru memesan mobil online. Samalah kayak di kota lain, kendaraan yang dipesan secara online nggak bisa jemput di dalam stasiun.

Review Villa Agathis

villa-agathis
Foto by Pradna

Dari Stasiun Purwokerto ke Baturraden kurang lebih membutuhkan waktu satu jam perjalanan. Saya dan para blogger akan menginap di Villa Agathis. Sewaktu pertama kali memasuki Baturraden, hawa sejuk menyelinap di mobil. Angin sepoi-sepoi memasuki jendela kendaraan kami. Kalau orang Jogja bilang, suasananya kayak di Kaliurang. Pohon- pohon tinggi menjulang di kanan kiri jalan. Jalan aspalnya meliuk-liuk dan menanjak. Udaranya bersih dan sejuk. Benar-benar short escape nih:)

  1. Fasilitas Villa

Saya dan para blogger menginap di Villa Agathis. Villa ini merupakan salah satu villa milik Palawi, yang tergabung dalam Palawi Resort Baturraden. Villa Agathis sendiri berisi 6 kamar tidur. Selain kamar, terdapat juga ruang keluarga atau semacam lobi di tengah-tengah villa.

lobi villa agathis
Foto by Pradna

Kamu juga bisa memakai pantry dengan peralatan dapur yang cukup lengkap. Wah, asyik ya bisa masak sekalian.

Tak hanya lobi dan pantry, di ruang tengah juga terdapat kulkas yang dapat dipakai oleh semua tamu. Saat saya datang, sudah ada lemon tea hangat dan dingin di dispenser yang tersedia di villa. Sofa di lobi juga banyak. Jadi nggak umpek-umpekkan gitu kalau semua tamu villa mau ngobrol di lobi. Udah gitu view lobi menghadap ke taman samping. Lengkap deh kesyahduan kongkow-kongkow di sore hari kala itu.

teras samping villa agathis
Teras samping Villa Agathis. Foto by @rizkichuk
halaman villa agathis
View yang bikin meleleh. Foto by @rizkichuk

Di Villa Agathis juga terdapat halaman depan dan samping. Halaman samping dapat dimanfaatkan untuk dinner di alam terbuka. Termasuk barbekyu-an dan menyalakan api unggun. Nanti di bagian akhir bakal saya ceritakan deh keseruan api unggunnya.

  1. Fasilitas Kamar

kamar tidur villa agathis

Sewaktu saya memasuki kamar, kamar tersebut mengingatkan saya pada villa yang biasa saya dan keluarga saya tempati kalau lagi menginap di Kaliurang. Kesamaannya adalah view jendela yang langsung menghadap pepohonan hijau-hijau. Segar benar deh sepanjang mata memandang.

kamar di villa agathis
View jendela kamar saya

Lalu di dalam kamar juga tidak ada AC. Ya iyalah secara sudah dingin udaranya. Kalau pakai AC, apa mau tidur menggigil?

Ternyata kamar tanpa AC sangat wajar untuk penginapan yang memang berada di daerah pegunungan. Tapi jangan salah, fasilitas kamar lainnya cukup lengkap lho. Saya menemukan LCD TV 32 inch, make up mirror, coffee and tea making facilities di kamar. Untuk kamar mandinya juga ada shower, full bathroom amenities (perlengkapan mandi gitu), dan tersedia hot and cool water untuk mandi.

kamar mandi villa agathis

Oh ya, di kamar mandi juga tersedia gayung dan ember lho. Jadi kalau menginap bersama kakek nenek yang nggak familier dengan shower, mereka bisa mandi menggunakan peralatan lain seperti yang mungkin tersedia di rumah. Sarapan sudah termasuk dalam fasilitas kamar ya.

  1. Harga

Villa Agathis yang terdiri dari 6 kamar ini dapat dipesan seharga 3,4 juta rupiah/ malam. Wah, hitungannya nggak mahal ya kalau untuk 6 kamar. Itupun masih bisa pesan extra bed lho kalau memang anggota keluarga yang ikut ada banyak.

Saya mau menambahkan informasi mengenai villa lainnnya nih. Selain Villa Agathis, di Palawi Resort Baturraden juga ada Villa Ebony dan Villa Accacia. Villa Ebony terdiri dari 14 kamar (9,4 juta rupiah/ malam). Sedangkan di Villa Accacia terdiri dari 4 kamar saja.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Area Palawi Resort Baturraden

Kamu pasti nggak akan menyangka bahwa di area villa ini ada banyak objek wisata dan wahana. Untuk wahana sendiri misalnya flying bike/ sky bike, sepeda gunung, panahan, tree walk, flying fox, high rope, paint ball, shooting target, dan taman labirin. Oh ya, ada taman bunga juga lho di dekat Villa Agathis. Harga tiap wahana juga terjangkau banget. Mulai dari 10 ribu rupiah, sampai 25 ribu rupiah untuk tree walk.

Saya dan teman-teman blogger sempat mencoba flying bike dan games seru di taman labirin.

  1. Uji Nyali di Flying Bike

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya saya mencoba sepeda terbang. Tapi memang di Palawi Resort, lintasan sepedanya lebih panjang, hoho. Jadilah saya tetap deg-degan. Tangan saya sampai dingin. Sebelum saya, ada Ella yang terlebih dahulu menaiki flying bike. Karena Ella berhasil naik dengan aman, saya jadi berani naik juga deh.

flying bike baturraden
Lepas tangan padahal deg-degan. Foto by @rizkichuk

Begitu sampai sepertiga lintasan, ternyata kami boleh lepas tangan untuk berfoto dengan pose bebas. Huaa malah jadi tegang karena lepas tangan padahal di ketinggian entah berapa meter. Tapi lama-lama bisa juga pose sambil sedikit tersenyum. Hoho. Nggak tahu deh hasil fotonya kelihatan takut atau berani.

  1. Hati-hati Tersesat di Taman Labirin

Para blogger memainkan games di Taman Labirin pada hari kedua. Lima belas orang peserta #BloggerGoestoPalawi dibagi menjadi empat kelompok. Lalu masing-masing kelompok akan masuk ke labirin untuk mengambil bendera di tengah-tengah labirin. Kelompok yang tercepatlah (dihitung dengan menggunakan stop watch) yang menjadi pemenangnya. Saya sempat ngos-ngosan sewaktu berlari di antara tanaman yang menjulang tinggi tersebut. Tetapi pada akhirnya, kelompok saya menjadi juara lho! Yaitu juara keempat:D.

taman labirin baturraden
Saya yang kerudung putih, baju abu-abu:D. Foto by @rizkichuk

Labirinnya ini mengingatkan saya pada film Maze Runner dan Harry Potter. Tapi bedanya terbuat dari tanaman gitu. Terus terang saya memang cuma mengandalkan intuisi ketika memasuki labirin. Bisa sih kalau mau menghafalkan arah-arahnya dengan terlebih dahulu melihat dari gardu pandang labirin. Buat yang daya ingatnya kuat pasti jago soal beginian. Seru deh games di labirin ini!

  1. Mengabadikan Momen di Taman Bunga Pancawarna

taman pancawarna baturraden
Saya sempat difotoin sama Mbak @olipe_olie nih

Persis di depan Villa Agathis terdapat taman bunga pancawarna. Kalau dari namanya berarti ada lima warna bunga yang ada di objek wisata ini. Tak hanya hamparan bunga yang indah, tapi juga ada spot-spot foto yang dibuat sealami mungkin. Dengan menggunakan bahan dari kayu atau akar-akar pohon. Kalau kamu menginap di Palawi Resort Baturraden bersama keluarga dan punya anak remaja, pasti anak gadismu nggak akan kehabisan spot instagramable deh:)

  1. Barbekyu-an dan Api Unggun-an di Halaman Villa

api unggun

Saya paling terkesan dengan aktivitas ini. Pada tahu kan kalau api unggun dinyalakan itu merupakan momen bagus untuk saling mengenal dan mengobrol. Jadi cair gitu suasananya. Kemarin saat #BloggerGoestoPalawi, kami barbekyu-an pakai jagung bakar, pisang, dan aneka camilan lainnya.

jagung bakar

Sebelumnya, kami makan malam prasmanan ala Villa Agathis. Nggak hanya kenyang, tapi saya mencicipi menu tradisional ala Baturraden. Osengnya terdiri dari pecak jantung, oseng dage kuncar, dan  sambel terasi. Saya suka semuanya walaupun baru pertama kalinya makan sayur tersebut. Ada ikan goreng dan tempe goreng juga sebagai lauknya.

oseng pecak jantung
Duo oseng tradisional. Foto by YUgo @bajalananblog

Para blogger sempat berbincang hangat dengan Pak Arief selaku Manager Palawi Baturraden. Jadi ternyata, di Baturraden sendiri ada berbagai wisata yang pengelolanya berbeda-beda. Wana wisata dikelola oleh Palawi. Sedangkan Loka wisata oleh Pemda. Palawi bumi perkemahan dengan kebun raya berbeda. Kebun raya dilingkup wana wisata tetapi dikelola oleh Pemda.

Nah, blogger berkesempatan mengunjungi Wana Wisata Palawi yaitu Telaga Sunyi, Pancuran 3, Pancuran 7, dan Tebing Belerang. Saya akan ceritakan secara khusus di tulisan berikutnya ya.

  1. Berkemah di Bumi Perkemahan

bumi perkemahan baturraden
Foto by Yugo

Di Wana Wisata Baturraden terdapat pula Bumi Perkemahan. Saat saya ke sana, lagi ada camping dari KPU Banyumas. Saat berkemah, kamu juga bisa trekking, bersepeda, dan mengikuti outbond. Untuk outbond ada paketnya sendiri. Mulai dari outbond fun, outbond pelajar, dan outbond kids.

  1. Wedding dan Prewedding Gathering

Saya sudah cerita, kan, kalau panorama di sekitar Villa Agathis sangat asri? Tak hanya penuh dengan Pohon Pinus dan rumput hijau yang lebat, tetapi juga ada taman bunga dan labirin yang menarik jika difoto. Nah, dengan latar belakang pemandangan tersebut, area ini juga dijadikan tempat wedding dan prewedding gathering.

Ada banyak aktivitas yang dapat kamu coba di Palawi Resort Baturraden. Oh ya, jika rombonganmu mau makan siang dan makan malam di villa juga bisa lho. Saya dan teman-teman blogger makan malam sambil api unggun-an di hari pertama.

makan malam villa agathis

Lalu kami makan siang kembulan/bancakan di hari kedua. Selain itu, juga ada camilan tradisional yang kami nikmati selama berada di Villa Agathis. Bahkan ada tamu yang memesan kambing guling juga dipenuhi oleh pihak Palawi.

nasi bancakan
Nasi Bancakan. Foto by Sista
camilan tradisional
Foto by Yugo @bajalananblog

Lokasi

Palawi Resort Baturraden terletak di Jl. Raya Bumi Perkemahan Baturraden, Kec. Baturraden-Kab Banyumas, Jawa Tengah. Dari pintu gerbang utama tinggal belok kanan, lalu ikuti jalan aspal. Sampai deh.

Contact Person

Ingin menginap atau berkemah di Palawi Resort Baturraden? Langsung saja hubungi nomor berikut:

Office: 0281- 681616

Sista: +62 81391442211

Adi: +62 8122594863

Fajar: +62 85227888030

Media Sosial

Kamu bisa melihat foto-foto cantik di Palawi Resort Baturraden di media sosial berikut:

Website: palawiresortbaturraden.blogspot.co.id

FB: PalawiBaturraden

IG: @baturadenpalawi, @palawiresort_baturraden

(Visited 1,356 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

8 thoughts on “Serunya Menginap di Palawi Resort Baturraden

  1. Wening Reply

    Ayuuuk skybike lagi, hahahha… Kok jadi kangen mbak Dian yaaa.. semoga kita bisa meetup lagi :*

Leave a Reply

Your email address will not be published.