Sekolah di Rumah ala Najla.
Sekolah di rumah alias homeschooling memang sedang trend. Najla juga nggak mau kalah meskipun homeschoolingnya pas lagi bolos sekolah, hehe.
Sebenarnya Najla sendiri baru saya masukin playgrup di usianya yang ke 3,5 tahun. Itu karena saya mau melanjutkan sekolah lagi, sementara ibu sudah tua jadi nggak mungkin dititipin. Jadilah playgrup menjadi solusi. 3,5 tahun sebelumnya Najla belajar ya di mana saja. Di rumah, di halaman, di kandang rusa, di mall, banyak deh. Selama 3,5 tahun itu, saya harus puter otak. Mainan apa yang mau dikenalkan esok hari. Stimulasi apa yang kau dikembangkan. Kegiatan outdoor apa yang memungkinkan, dan sebagainya. Kadang kalau kehabisan ide ya main boneka aja terus dia berimajinasi sendiri, hehe. Karena kalau nggak dikasih kegiatan, cenderung bakal uring-uringan dia.
Nah, kebetulan pas Najla sakit kemarin, jadilah dia nggak mau sekolah. Terus di fb ada yang share aktivitas homeschooling. Langsung kami praktekkan deh.
Ini dia kegiatannya:
1. Menghubungkan angka yang sama sesuai bentuknya dan warnanya.
Kegiatan ini Najla sangat antusias, tetapi masih belum rapi menghubungkannya, mungkin karena terlalu banyak angka dalam satu kertas.
2. Mencocokkan letak pegangan cangkir sesuai gambar
Wah kalau yang ini sudah ahli, langsung dalam sekian detik selesai.
3. Mewarnai, mencocokkan warna bola-bola dan manik-manik kecil.
Ini juga sudah ahli. Sebenarnya untuk pengenalan warna sendiri sudah bisa dimulai sejak usia di bawah 1 tahun ya Ayah Bunda. Seingat saya, usia 1,5 atau 2 tahunan anak-anak sudah lebih siap menerima konsep warna. Di usia tersebut Najla juga sudah dapat membedakan warna. Makanya usia 4 tahun ini warna sudah di luar kepala bagi Najla.
4. Memasukkan cincin ke pita sesuai jumlahnya.
Nah ini, adanya gambar cincin di kertas sangat membantu Najla dalam menghitung. Memasukkan cincinnya pun juga butuh ketelatenan dan kesabaran. Dalam aktivitas ini, Najla masih dibantu orang lain memegang pitanya agar tetap stabil nggak gerak-gerak.
5. Meletakkan mata-mata sesuai pola di kertas (pola mata)
Aktivitas ini melatih motorik halus, dan kesabaran. Tadinya Najla udah bosan nih di hambur-hamburin mata-mata kecilnya. Terus ditemenin orang rumah bantuin nyusun dan nanti bisa ketemu mata-matanya eh langsung semangat lagi.
6. Main cap-capan sesuai pola di kertas
Sama dengan no 5, melatih motorik halus. Untuk menambah manfaatnya, tiap abjad sekalian di ucapkan dan menyebutkan nama-namq benda, hewan atau bunga sesuai abjad depannya. Nambah kosakata dan belajar huruf juga jadinya.
Sebenarnya masih banyak aktivitas lain yang ingin di coba, tapi beberapa peralatan nggak ada di rumah, kayak sedotan warna-warni, jepitan kecil warna warni dan playdoughnya. Besok-besok kita coba mainan sekolah di rumah yang lain ya Nak…
Belajar tidak hanya di sekolah ya mbak, karena ilmu bisa didapatkan dimana saja hehe
benar..sepakat
wah bisa dicontoh neh buat dipraktekkin sama Aiman, makasih Mbak sharingnya.
sama2 mas
bagus ini mbak, supaya anak kreatif dan jauh dari gadget. Jadi walau di rumah ibu bisa mengajarkan banyak hal pada anak
iya..yang jelas supaya anak juga nggak bosen di rumah
Waah kreatif nih ibu dan anaknya, bikin mainan sendiri di rumah. aku mau nyontek yaa
silakan mbak:)
ponakanku blm mau belajar kalau di rumah. katanya dia bisa kalau di sekolah
wkkka..maunya main ya?ini juga bilangnya main, kalo dibilang belajar mana mau
Boleh nih ditiru idenya… Tfs mbak 🙂
sama2 mba
Najla pinteeeeeer
Ibunya juga hebat
Belajar memang tak hanya disekolah ya sayang
Bermain itu juga adalag belajar 🙂
yes..bermain nggak terasa sambil belajar
Wahh… tekniknya bagus juga mbak. Hehehe. Di rumah bukan berarti gak belajar yak.
kudu begini kalau anak di rumah mas…
wah kreatif mamanya, asyekkkk najla jadi happy
iy mba..nek ora njaluk metu terus..jalan2 yuk Bunda..haha
sukses eselalu buat dek najla ya…semoga menjadi anak yg pintar dan berguna ..aamiin 🙂
aamiin, makasih
Keren nih bisa begini…semoga saya bisa nerapin juga dikit-dikit
Aamiin