Central Market adalah Pasar Seni di Malaysia. Masih ingat, kan cerita one day trip to three unique places: first place is batu caves
Central market adalah tempat untuk membeli oleh-oleh dengan harga yang tergolong murah dibanding tempat lain apalagi dibanding membeli oleh di tempat wisata di Malaysia. Ya kalau di Jakarta kayak Mayestik gitu (eh, bener nggak ya), tapi isinya kayak Asemka lah, banyak pernak perniknya. Meskipun di pasar seni banyak jualan lainnya yang nggak ada di Jakarta, seperti cokelat dan teman-temannya.
Kalau mau ke Central Market naik apa?
Kami kemarin pergi ke Central Market dari Stesen KL central. Masih ingat dong ya kalau stesen tersebut adalah tempat transit terbesar dan terlengkap, kemana saja bisa! Jadi dari KL Central, kita naik komuter yang ke Central Market.
Biasanya penumpang akan diminta mengambil tiket sendiri via mesin tiket. Jadi masukkan uang logam atau uang kertas, nanti akan keluar koin kereta kayak foto di bawah ini. Koin tersebut yang akan dipakai untuk masuk ke gerbang stesen. Harganya per orang 1,3RM kalau tujuan Central Market.
Sesampainya di stesen Central Market, kita harus berjalan kaki terlebih dahulu menuju tokonya. Lumayan sih pakai nyebrang jalan raya segala, tapi termasuk dekat kok. Setelah sampai, silakan teman-teman berbelanja sepuasnya. Ada gantungan kunci setengah lusin 6RM, berarti satunya seringgit aja. Ada juga magnet kulkas, kaos, hiasan dinding dan pernak pernik Twin Towers, hingga yang paling terkenal adalah cokelat! Yuhu, di sini banyak banget cemilan cokelat berbagai varian, kayak cokelat putih, almond, dark cokelat, milk cokelat, green tea, hingga rasa durian. Cemilan oat berbagai rasa juga ada lho. Mantap lah!
Harganya bervariasi, mulai dari 10RM, tapi sayangnya susah untuk nawar di sini, harganya mepet, yang ada para penjual mem-packing agar lebih murah, misal beli 3 kotak, harga jadi sekian.
Saya kemarin tertarik sama batu gioknya, cantik-cantik deh ada yang jadi cincin, bandul kalung dan gelang, satu gelang kena 20RM alias 70ribu rupiah, tapi nggak jadi beli, hehe.
Tips kalau ke Central Market:
1. Bawa uang secukupnya
Beneran deh, jangan sekali-kali bawa uang lebih, bisa beneran habis dan kaget ketika sadar uang di dompet tinggal recehan (pengalaman pribadi,hiks). Saking pedenya semua uang yang tersisa dibawa, lupa nyisihin buat bekal pulang esok harinya. Alhasil pas sadar, terpaksa ambil ATM deh=(
2. Bawa tas belanja yang besar, kalau punya
Daripada belanjaan cemrenteng dengan plastik, mending bawa tas kain yang besar sekalian, jadi belanjaan bisa masuk semua. Saya sih sudah bawa tas kain dari Indonesia, tapi malah lupa nggak dibawa pas ke Central Marketnya. Soalnya di sana kan plastik belum berbayar gitu lho, hihi.
3. Putari semua toko sambil buat denah, atau langsung beli saat itu juga
Namanya juga mirip Asemka, jadi tempat tersebut setiap stand-nya mirip-mirip. Terus jalan setapaknya bagai labirin. Sekalinya kita beranjak ke toko lain, wah bisa lupa tuh harus lewat mana kalau mau ke toko yang sudah disinggahi. Jadi, kalau kamu tertarik dengan satu barang tapi masih mau survei harga, better catet nama tokonya, lalu bikin peta/denah dari toko tersebut ke toko-toko lain yang kamu singgahi sesudahnya, sehingga kalau mau balik lagi ke toko pertama yang mungkin barangnya lebih oke, kamu nggak akan nyasar=)
Pengalaman ibu mertua mau beli tas, eh tapi masih keliling dulu. Pas mau pulang, baru deh bingung, tadi toko tasnya di mana ya? Untung ada teman saya yang sudah hafal letak toko yang dimaksud.
4. Jangan lupa berdoa
Tips penting nih supaya nggak kalap, berdoa dulu sebelum masuk Central Market. Apalagi ibu-ibu kalau belanja, duh, pingin semuanya, kan?=)
Semoga sekelumit cerita di atas bermanfaat.
Hihihi bahaya neh kalo Mama Ivon diajak ke sini, bisa kalap 😀
Haha..iy hati2 nh
Koinnya lucu, kayam mainan
He eh kayak plastik gitu ya
pas ke sini bingung yang mau dibeli apa, soalnya mirip barang-barang di indonesia ya.. hihihi
Benar, yg cokelat2 gitu kayak di Riau ya. Tapi hiasan2 malaysia ya mgkn yang ga ada di Indonesia
Aku beli oleh2 di bukit bintang. Selain lebih miring, juga lebih deket sama hotel. Kapan2 kalau ke KL lagi pengen mampir ke central market nih. Makasih tipsnya mak.
Iy mak bukit bintang pilihannya byk ya,kmrn aq beli coklatnya di sana tp diturunin di toko yg harganya ga terlalu miring,hehe. Hrs tahan jalan tapi ya bukit bintang luas..kalau bawa bayi kayak kemarin jadi mikir,hihi
di Central market masih lebih mahal daripada chinatown mak. Kaos2 yang dijual 10RM di sana di Chinatown harganya bsa 6-7Rm saja, serius
Chinatown itu beda sm petailing street ya?di daerah mana ya china town?
Wah kudu tahan mata dan bawa duit ngepas klo ke sana ya mbak 😀
Iy bener mba
Waktu pertama kali ke KL, pas mau cari oleh-oleh aku juga diajak ke sini ama temen yang tinggal di sana…
Yuhu,aku juga diajakin sm temenku