Nggak Ada Pulsa, Nggak Eksis

Facebooktwitterredditmail

wpid-photogrid_1445144059182.jpg

Di zaman yang serba modern ini, teknologi sangat bermanfaat, terutama sistem online. Internet sudah menjadi kebutuhan primer setiap orang, termasuk untuk ibu-ibu seperti saya. Melakukan berbagai hal via internet, tentu saja menawarkan berbagai keuntungan. Kondisi saya yang saat ini sedang meneruskan sekolah ke jenjang s2, berbisnis dari rumah, ngeblog, mengurus anak, dan sedang hamil, otomatis aktivitas saya begitu banyak. Aktivitas yang padat kadang tidak sebanding dengan kondisi fisik saya yang sekuat saat sedang tidak hamil. Meskipun begitu, beberapa teman bahkan tak sungkan bertanya, “Dian eksis banget ya, ngelakuin kegiatan ini itu, eh tiba-tiba udah di sana lagi, eh tiba-tiba udah ngapain lagi.” Ada juga yang membuat pernyataan, ” Dian kayaknya nggak ada capeknya ya, sibuk banget.” (hasil kepo sosmed saya nih pastinya)

Sebenarnya semua itu tak lepas dari peran internet atau online dalam kehidupan saya. Karena ini terkait manajemen waktu juga lho, kita semua memiliki jumlah jam yang sama setiap harinya, 24 jam. Tapi ada yang merasa kurang, ada yang justru bosan mau ngapain aja 24 jam. Kalau saya sih, harus pinter-pinter mengatur waktu, sehingga nggak merasa kurang atau seperti dikejar waktu alias terburu-buru. Coba saya rangkum dalam beberapa poin gimana caranya bisa tetap eksis memantau dan mengerjakan berbagai hal dalam 1 waktu ya:

1. Kuliah itu seperti kopi, pahit manisnya harus dilewati

Tssaahh, jadi anak kuliahan lagi nih, setelah 6 tahun lampau bergelut dengan dunia pendidikan. Meskipun di tahun-tahun setelahnya, saya masih mengikuti berbagai pendidikan nonformal seperti kursus bahasa inggris, seminar-seminar baik parenting, blogging, maupun seminar kefarmasian dan kesehatan, tapi menempuh jenjang magister menawarkan sensasi yang berbeda, yaitu sensasi belajar setiap saat, haha. Saya kuliah 3 hari saja, setiap kamis-sabtu full jam 7 pagi-2siang kadang hingga jam 4 sore. Selama 3 hari tersebut otomatis raga saya ada di kampus, padahal pikiran saya kemana-mana. Hehe. Untungnya ada teknologi, ada smartphone. Saya masih bisa telp dan sms orang rumah untuk memantau anak saya yang playgrup. Saya masih bisa bertransaksi secara online dengan konsumen-konsumen dan patner bisnis saya. Saya pun masih bisa mengakses jurnal-jurnal terbaru untuk mengerjakan tugas presentasi di kampus. Wow, mudah banget kan:)

2. Bisnis apa yang bagus? Bisnis yang dikerjakan, bukan ditanyakan terus (Bob Sadino)

Hihi, semua bisnis bagus ya, asal fokus dan konsisten dikerjakan. Saat ini tim bisnis saya ada 80 orang an, tidak mudah lho untuk memanage dan membangun komunikasi dengan mereka. Apalagi sebagian besar di luar kota bahkan di luar pulau, mau tak mau nggak bisa ketemuan face to face kan. Alhasil online pun jadi solusi. Sms, wa, bbm, fb, twitter, jadi sarana komunikasi dengan mereka. Untuk meeting pun bisa menggunakan webinar dengan webex atau anymeeting, meeting dari mana saja bisa! Tinggal klik saja, dunia bisnis seperti berada dalam genggaman ya ..

3. Ngeblog itu membuat saya bahagia, dengan menulis, saya merasa lebih fresh.

wpid-photogrid_1445149852768-1.jpg

Menulis adalah hobi saya. Iya, saya yang agak pemalu ini (semoga nggak ada yang protes) kadang lebih nyaman menyampaikan sesuatu melalui tulisan dibanding ucapan verbal. Maka blogging menjadi solusi untuk saya. Mendapat banyak teman, relasi, berbagai ilmu, bahkan beberapa job yang menghasilkan uang juga dari blog. Dan tak ketinggalan saya bisa menghasilkan karya antalogi buku juga karena kenalan dari blog, ikut berbagai komunitas menulis. Dan semua itu nggak mungkin saya lakukan tanpa internet.

4. Mengurus anak 24 jam, siap dengan segala drama

wpid-photogrid_1445149116475.jpg

Putri saya sudah berusia 3,5 tahun, sebentar lagi masuk TK. Aktif sekali, hingga kadang saya kewalahan. Mau tak mau saya pun memanfaatkan teknologi untuk tetap bisa mendidiknya di antara kesibukan saya. Membuat playdough homemade, ngeprint pola untuk diwarnai, mencari resep-resep cemilan sehat, hingga membuat busy book sendiri dari kain flanel saya pelajari via internet. Najla pun senang bukan kepalang dengan berbagai kreativitas tersebut. Keaktifannya juga jadi lebih terarahkan.

5. Kehamilan kedua, tidak pernah sama dengan yang pertama

Kehamilan kedua ini semangat saya membara! Pinginnya sih melakukan semua yang saya mau. Seperti piknik ke luar pulau, belajar menjahit, mempersiapkan usaha apotek sendiri, dan sebagainya. Tapi kan tidak semua hal bisa dilakukan sekarang. Beberapa mungkin baru mencapai tahap persiapan. Untungnya, lagi-lagi karena internet, saya jadi bisa mulai berencana dan berkonsultasi dengan ahlinya.

Memantau kehamilan pun juga dibuat mudah oleh teknologi. Mau kontrol ke dokter tinggal telp untuk mendapat nomor antrian, konsultasi mendadak dengan dokter kandungan tinggal whatsapp saja, membaca ilmu persiapan melahirkan dan menyusui via smartphone. Bahkan karena LDR, mau tak mau saya juga video-call an dengan suami ya pakai teknologi.

Nggak ada pulsa, nggak eksis. Pulsa itu ibarat oase di padang tandus. Ibarat segelas es teh di tengah terik mentari.

Rangkuman di atas mungkin tidak dapat terjadi jika saya hanya punya sinyal internet, tetapi nggak punya pulsa! Kyaa, ibarat lapar mau makan tapi nggak bawa uang. Bisa-bisa nggak jadi makan deh. Sering juga nih kejadian kayak gini. Lagi asyik-asyiknya browsing jurnal, eh lola banget, ternyata pulsa habis. Lagi whatsapp an sama patner bisnis eh wa minta diupdate otomatis harus download dan nggak berhasil eh ternyata kuota internet 0 MB. Mau sms orang rumah nanya apakah anak tidur siang juga nggak bisa karena nggak ada pulsa. Argghh kalau udah kayak gitu bawaannya jadi kesal kan ya, bisa bad mood sepanjang hari.

wpid-photogrid_1445145095632.jpg

Bayangkan bila tak ada pulsa, sementara sedang tidak berada di tempat yang nggak ada akses wifinya. Wah bisa keteteran semua kerjaan kalau nggak ada pulsa. Ke-EKSIS-an di sini bukan berarti narsis, selalu update dalam konotasi negatif ya, melainkan bisa melakukan banyak hal dari satu pintu, yaitu pintu teknologi baik internet, smartphone, maupun pembayaran listrik dan transaksi.

Untungnya sekarang sudah ada solusi yaitu pojok pulsa.

wpid-1901441_849833638420870_6176987279554686622_n.jpg

Kita bisa deposit pulsa untuk dipakai sendiri, maupun dijual ke orang lain. Pendaftarannya pun mudah, dan gratis, cukup modal handphone dan uang sejumlah bebas untuk deposit. Proses transaksi juga tidak menyulitkan. Pojok pulsa adalah server pulsa terlengkap, menyediakan pulsa elektrik, token PLN/listrik, voucher game online, dan voucher internet. Untuk harga bersaing bahkan cenderung menyediakan pulsa murah bila dibandingkan dengan di counter-counter pengisian pulsa offline.

Pojok Pulsa adalah satu dari sekian banyak server pulsa elektrik nasional yang ada di Indonesia. Mereka telah melayani pelanggan selama 6 Tahun dengan pengalaman menangani puluhan juta transaksi pengisian voucher elektrik dan voucher fisik sampai saat ini. Meskipun merupakan pusat pulsa murah jakarta, tetapi layanannya sudah menjangkau di seluruh Indonesia. Jadi kita-kita yang di daerah juga bisa melek internet dan memanfaatkan teknologi lainnya tanpa ribet.

Ternyata fitur-fiturnya pun bermacam-macam lho. Istilahnya one stop pulsa lah:)

Fitur layanan pojok pulsa
Fitur layanan pojok pulsa

Seperti terlihat pada gambar, fitur terbaru membuat kita dapat bertransaksi via sosmed seperti fb, gtalk dan wa. Keren nih! Saya nggak perlu panas-panasan lagi ke atm untuk melakukan transaksi bisnis online saya. Pelayanan pojok pulsa pun dilakukan selama 24 jam, cocok untuk ibu-ibu seperti saya yang kadang waktu luangnya baru di malam hari pas anak sudah tidur.

Oh ya, ternyata server pulsa elektrik jakarta ini juga menyediakan komisi lho untuk membernya bila melakukan transaksi. Lumayan juga ya dapat penghasilan dengan mendaftar dan berjualan pulsa. Dengan berjualan pulsa, otomatis bisa menambah pundi-pundi penghasilan. Semua orang pun bisa melakukannya, baik ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, maupun pebisnis. Kapan lagi ada peluang yang syaratnya mudah begini.

Saya jadi tertarik nih.

Cara daftarnya bagaimana? Yuk kita saksikan videonya…

Salah satu hal yang saya suka dari pojok pulsa adalah filosofi-nya yaitu “Bagi kami, kejujuran adalah modal utama dalam menjalankan bisnis pulsa murah, Oleh karena itu segala bentuk keadaan server akan kami infokan melalui laporan SMS.”

Kejujuran memang modal utama yang perlu dimiliki oleh setiap individu maupun perusahaan/bisnis. Semoga ke depannya pojok pulsa bisa mendunia ya:)

wpid-lomba-blog-pojok-pulsa.jpg.jpeg

(Visited 200 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

4 thoughts on “Nggak Ada Pulsa, Nggak Eksis

  1. Lianny Hendrawati Reply

    haha iya betul, nggak ada pulsa nggak bisa eksis ya. Pulsa dan internet dua-duanya sudah jadi kebutuhan di zaman sekarang ini 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.