Mood booster menulis versi saya sebenarnya ada banyak, tapi kali ini akan saya pilih 5 mood booster yang paling sering saya lakukan.
Tulisan ini dibuat karena akhir-akhir ini saya sering nggak mood buat nulis. Bukan apa-apa sih, mungkin karena terlalu banyak deadline jadinya malah bosan. Meski begitu, hampir semua aktivitas saya terkait dengan dunia tulis menulis. Sebagai mahasiswa, sekarang saya memasuki semester 3 yaitu penulisan proposal tesis. Sebagai mompreneur, segala kegiatan bisnis saya secara online, juga tak lepas dari tulisan. Apalagi sebagai blogger ya, nulis terus, hehe. jadi bisa dimaklumi, ‘kan kalau sedang jenuh?
Oleh karena itu, saya sendiri harus menaikkan mood bila ingin semua kerjaan cepat selesai. Setidaknya 5 hal ini adalah mood booster saya agar semangat menulis.
1.Pergi ke tempat yang baru
Kalau biasanya menulis atau mengetik di rumah, sesekali pergilah ke tempat makan ber-wifi. Kalau biasanya menulis di perpustakaan fakultas, sesekali pergilah ke perpustakaan fakultas lain, hehe. Paling mudah, kalau biasanya menulis di kamar tidur, pindahlah ke teras:D. Ya, intinya ganti suasana gitu, entah cuma di cafe dekat rumah, atau di sekolah anak misalnya, sambil nungguin anak sekolah, cari tempat yang paling nyaman.
2. Minum atau makan yang manis-manis
Sebenarnya mood booster kedua ini cukup berbahaya, karena bisa meningkatkan gula darah, tapi asal nggak keseringan sih nggak masalah lah ya. Makanan manis memberi banyak energi sehingga mood saya jadi naik. Kalau makanan manisnya sejenis cokelat, justru memang mengandung endorfin yang dapat meningkatkan mood lho, sama halnya dengan es krim yang mengandung susu dan cokelat. Ada juga sih yang memilih kopi buat ningkatin mood, tapi kalau saya pribadi malah beser sehabis minum kopi, hehe.
3. Nonton film komedi romantis
ini lebih kepada selera sih, tergantung teman-teman sukanya genre film apa. Kalau saya, genre yang bisa bikin saya ketawa sehingga saya lebih rileks dan segar. Biasanya ide-ide jadi bermunculan dan siap menuntaskan tulisan yang tertunda.
4. Mendengarkan musik
Musik adalah salah satu elemen yang juga merilekskan tubuh kita. Suara musik yang bergenre lembut, mampu membuat otak kita merasa nyaman. Lagu yang sesuai suasana hati juga seringkali membuat kita terlena sementara waktu dalam melepaskan emosi yang terpendam, untuk akhirnya dapat beraktivitas lagi.
5. Ingat kembali tujuan menulis
Nasihat bijak nih. Saat saya merasa malas menulis, maka saya mengingat-ingat lagi tujuan menulis. Apakah ingin berbagi ilmu, apakah ingin menyelesaikan pendidikan, apakah ingin menang lomba, apakah harus menuntaskan jobreview, dan sebagainya. Dengan begitu, kita akan menyadari mengapa kita harus menulis, untuk apa.
Kalau mood booster menulis versi teman-teman, apa nih?

kalau saya moodbosternya hunting kuliner..
aku juga sering ketemu masalah klasik kayak gini. Mood nulisnya ilang. Nyari satu kata untuk memulai aja susye banget. p
kalau aku biasanya menyendiri sambil ndengerin musik biar si mood itu muncul hehe..
Haha. Smngt mba. Problem byk orang nh
Kalau saya moodbosternya ketika melihat daftar list bayaran ini itu ???
Wkkkka. Jujur banget=)
aku bangeet moody kalo ngeblog xixixi..
moodbusternya kopdar ketemu blogger, ngopii dan ngobrol cantik bareng mereka itu pasti bikin semangaat lagi eeaa
Kalo kerja bareng temen -temen jaadi naik lagi moodnya ya. Saya srg kopdar sambil nulis
Kalo saya dengerin musik sama kembali ke tujuan nulis mbak. Tapi kadang kalo lagi nge-hank suka nonton youtube, baca sinopsis drakor, atau malah nulis status di fb (tapi nggak curhat kok). Hihihi
Hehe, iya kadang jadi ga konsen ya mBa. Nice sharing