Kerjasama Arisan Mapan dan Go-Jek untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Facebooktwitterredditmail

http://i38.photobucket.com/albums/e140/lajwania/press%20conference%20arisan%20mapan_zpsulzmt2f0.png

Suatu hari saya ke kampus dengan diantar oleh orang rumah, lalu saat waktu pulang tiba, saya malah lupa kalau nggak bawa motor sendiri. Wah, kalau menelepon orang rumah, bisa-bisa setengah jam kemudian baru dijemput, mending naik ojek aja sekalian. Apalagi dengan adanya GO-JEK, driver motor menjemput nggak sampai 5 menit sejak pelanggan mengordernya. Maka hari itu, saya pulang dengan damai, menembus macet, dan cepat sampai ke rumah.

Lain waktu, saya harus mengantarkan beberapa barang dagangan untuk doorprice sebuah acara talkshow. Maunya sih bisa diantar sendiri ke rumah teman saya panitia acara, atau kalau sempat ya dikirim via ekspedisi terdekat, tapi faktanya, barang untuk doorprice tersebut baru saya dapatkan sore hari, sementara teman saya mematok dateline malamnya. Untung ada GO- SEND, jadi saya bisa mengirimkan barang tersebut tepat waktu.

Hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016, saya mendapatkan undangan press conference ARISAN MAPAN dan GO-JEK. Penasaran sih, ARISAN MAPAN itu apa? Terus, apa hubungannya sama GO-JEK?

Saat saya sampai di Gedung Tenggoro Sindhu Edu Park, sedang ada sambutan dari ibu Wakil Bupati Sleman.

Ibu Wakil Bupati Sleman bersama CEO PT.RUMA dan President GO-JEK

Beliau menyambut baik kerjasama arisan mapan dan GO-JEK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia. Beliau mengatakan bahwa saat ini di Sleman, terdapat kesetaraan gender pada perekonomian, dengan jumlah 50%nya perempuan di bagian struktural atau pejabat dan di fungsional sebesar 1-2% lebih banyak laki- laki. Yang mengagetkan, untuk sektor pekerjaan informal, justru lebih banyak perempuan.

Dari segi pendapatan asli Kabupaten Sleman, ternyata terbesar dari sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan, dan kuliner. Dimana yang mengelola sektor tersebut adalah UMKM, yaitu ada ribuan UMKM di Sleman. Selain itu, Wakil Bupati Sleman juga mengatakan bahwa saat ini ada 6 Perguruan Tinggi ternama di Jogja ada di Sleman. Luas Sleman memang hanya 18% dari DIY, tetapi penduduknya 33% lho dari DIY.

Sesi ARISAN MAPAN

Foto kiri Mas Andre, kanan Mas Aldi. Foto dokumen pribadi

Sesi ini dibawakan olh Mas Aldi Haryopratomo, CEO PT.RUMA yang merupakan pemilik program ARISAN MAPAN. Mas Aldi mengatakan bahwa misi dari ARISAN MAPAN adalah untuk meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui teknologi.

Awal ARISAN MAPAN adalah ketika ada ibu pengajian yang ingin membeli panci, tetapi harganya mahal yaitu 500 ribu rupiah. Hingga akhirnya ketemu dengan Pak Aldi , sehingga direncanakan lah ARISAN MAPA untuk seluruh ibu- ibu anggota pengajian berjumlah 100 orang dan akhirnya semua bisa membeli panci yang berbeda beda untuk berwirausaha. Setelah kejadian itu, dimulai lah ARISAN MAPAN dikembangkan ke desa lain di luar Jakarta. Saat ini, ARISAN MAPAN bahkan sudah diadakan di 80 daerah di Indonesia.

Nah bagaimana kisahnya bisa bekerjasama dengan GO-JEK?
Suatu hari, Pak Aldi bertemu dengan satu keluarga yang istrinya ketua ARISAN MAPAN dan suaminya driver GO-JEK. Dari situ, Pak Aldi berpikir bahwa GO-JEK dan RUMA memiliki viai dan komitmen yang sama untuk membantu masyarakat sektor informal dalam meningkatkan kesejahteraannya. Pasti akan lebih oke kalau ARISAN MAPAN dan GO-JEK bergabung.

Sesi GO-JEK

Sesi ini dibawakan oleh Pak Andre Soelistyo, President GO-JEK. Beliau menceritakan kisah awal berdirinya GO-JEK, yang terspirasi dari sosial empowerment terutama sektor informal yg tidak struktural. Dimana bisnis GO-JEK menyentuh kewirausahaan. Awalnya, GO-JEK dipelopori oleh Pak Agus yang merupakan tukang ojek pangkalan. Harga jasa ojek lebih mahal, tetapi hanya 1-2 kali angkut. Semenjak ada GO-JEK, karena ada applikasi, tarif ojek online jelas lebih murah dan demand/permintaan lebih besar hingga 2-3 kali lipatnya. Penghasilan para driver pun lebih dari UMR. Yang tadinya mereka hanya mengojek 2-3 kali, sekarang bisa 6-7 kali. Bahkan sejak ada GO-FOOD, GO-SEND, bisa 15-16 kali. Wow!

Inovasi untuk driver GO-JEK semenjak adanya GO-PAY, semua rekan dan mitra GO-JEK punya wallet, sehingga terdapat inklusi keuangan, transparan. Driver GO-JEK yang tadinya nggak bisa ke bank, nggak bisa berasuransi, jadi bisa. Driver GO-JEK yang berprestasi bahkan bisa upgrade menjadi pengemudi GO-CAR. Dengan begitu income-nya naik,bisa mendapat benefit lansung misal es teler 77 diskon 10% untuk driver GO-JEK. Dengan harapan bila income suami sudah bagus menjadi driver GO-CAR, istrinya adiknya di rumah bisa juga berwirausaha melalui ARISAN MAPAN.Bila driver GO-JEK sudah 250 ribu orang, dan bila ada platform digital, dapat dibayangkan berapa juta masyarakat Indonesia yang bisa diangkat ekonominya.

Tentang ARISAN MAPAN sendiri, ada katalognya, yang berisi berbagai barang, baik furniture, kosmetik, fashion, elektronik, dan sebagainya. Ada juga arisan uang, misal buat karya wisata,tiket dll. Saya sendiri sudah lihat katalognya dan ikutan mupeng, hehe. Barang-barangnya bagus-bagus, dan tentu harga arisannya lebih terjangkau.

Jadi, ada yang berminat nggak nih ikutan ARISAN MAPAN? Atau ada pertanyaan seputar ARISAN MAPAN?

Blogger Jogja bersama Mbak Katarina PR Manager PT. RUMA
(Visited 268 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

2 thoughts on “Kerjasama Arisan Mapan dan Go-Jek untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published.