“There is no sincerer love than the love of food.” -George Bernard Shaw-
Hayo, bener nggak? Adakah cinta yang lebih tulus daripada cinta pada makanan? Harusnya ada, yaitu cinta kepada Tuhan? Meski begitu, cinta makanan memang menempati urutan atas soal kepuasan. Asal makanannya enak, ya jelas bikin kita jatuh cinta. Ngomong-ngomong soal makanan enak, minggu kemarin aku baru saja mencicipi menu terbikin pingin nambah sepanjang 2018 ini. Menunya memang menggoda banget, karena ada kejunya. Kalau kamu anak singkong, sepertinya aku anak keju, hehe.
Aku pertama kali makan Ayam Geprek saat berstatus mahasiswa S2. Seorang teman kuliah mengajakku makan di sebuah warung Ayam Geprek dekat kampus. Awalnya aku nggak tahu, diapain sih ayamnya? Ternyata ayam di goreng lalu digeprek atau diulek, dan dicampur dengan cabai atau bahan lainnya. Ternyata rasanya enak juga lho, bikin nagih. Nah, selain Ayam Geprek, menu lain yang menarik perhatianku adalah Ayam Mozarella. Resto dekat rumah kebetulan menjual menu tersebut. Ayam panggang yang dengan toping mozzarella. Rasanya nggak kalah enak dengan Ayam Geprek.
Ayam Geprek Keju
Bagaimana bila kedua menu di atas dikawinkan? Ulala, nggak kebayang deh rasanya selezat apa. Makanya begitu tahu Kedai Prekju menyediakan menu Ayam Geprek Keju, aku langsung kelepek-kelepek. Kala melihat penampakannya saja, mulutku meneteskan air liur. Ukuran ayamnya besar, dilapisi tepung crispy dan diberi toping keju.
Ada beberapa varian menu, antara lain Ayam Geprek Polos, Cheddar (diberi keju cheddar dan disiram saus BBQ ), Moza (dengan toping keju mozzarella dan disiram saus BBQ), dan Combi (kombinasi keju cheddar dan mozzarella, serta disiram saus BBQ).
Tempe Geprek Keju
Nah, sekarang sudah terbayang kan kelezatannya? Selain Ayam Geprek, di Kedai Prekju ini juga ada menu lain yaitu Tempe Geprek. Tempe disulap sedemikian rupa, sehingga kelasnya setara dengan menu restoran atau hotel berbintang.
Yup, Tempe Geprek di Kedai Prekju juga mempunyai varian yang sama seperti menu Ayam Gepreknya. Penampakannya juga nggak kalah memikat. Aku bahkan nggak bisa membedakan mana Ayam Geprek, mana Tempe Geprek. Benar-benar persis dari segi tampilan. Hanya bisa dibedakan dari rasanya saja.
Kalau minumannya gimana? Minumannya juga beragam. Mulai dari Teh, Jeruk, Lemon Tea, Black Choco, hingga Kopi 7 Elemen. Aku memesan Black Choco dong. Penasaran sama rasanya, beda nggak dengan cokelat biasa.
Kedai Prekju (Geprek Keju)
Sebelum beralih ke review menu di atas, aku mau bercerita sedikit tentang awal mula berdirinya Kedai Prekju. Kedai ini berdiri setahun lalu. Owner Prekju, Mas Bayu, awalnya memiliki bisnis di bidang fotografi dan desain grafis. Tetapi ia menyadari bahwa bisnis di bidang tersebut nggak bisa setiap hari mendapatkan pelanggan. Sebelumnya, Mas Bayu sempat bekerja di percetakan, hingga akhirnya pada tahun 2017, ia memutuskan untuk resign dan membuka usaha sendiri. Setelah melalui pemikiran yang panjang, ia merasa bahwa bisnis kuliner cukup menjanjikan. Setiap orang butuh makan, sehingga bisnis kuliner akan lebih laku dibanding bisnis lain. Mas Bayu melihat kesuksesan adik kandungnya yang sudah lebih dulu membuka kuliner Prekju. Ia kemudian berniat untuk membuka menu yang sama, tetapi dengan konsep yang dibuat sedikit berbeda. Varian menunya pun dibuat berbeda.
Kedai Prekju pertama kali berdiri di Jalan Randubelang. Awalnya, beberapa bahan baku makanan seperti saus BBQ, masih diambil dari rumah makan Prekju milik adiknya. Lama-lama, Mas Bayu berusaha meracik sendiri saus BBQ-nya. Trial and eror dilakukan, hingga menemukan resep terbaik. Tak hanya itu, tepung yang digunakan pun diracik sendiri. Wow banget, kan? Jelas bahwa kerenyahan tepung crispy dan rasa saus BBQ-nya otentik. Beda dari pasaran.
Lokasi
Awal Maret kemarin, Kedai Prekju berpindah tempat. Kini, Kedai Prekju Mergangsan dapat kamu temukan di Jalan Sisingamangaraja No. 39. Bangunan bercat hijau muda, lengkap dengan plang, membuat Kedai Prekju mudah ditemukan. Lokasinya juga berada di pinggir jalan raya, tidak masuk gang.
Jam buka
Kedai Prekju buka mulai jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Last order dilayani pukul 7.30 wib. Kamu juga dapat memesan menu di Kedai Prekju melalui Go Food.
Review makanan
Seperti yang sudah aku tulis di atas, varian menunya cukup banyak. Saat ke sana, aku memesan menu Ayam Geprek Combi, dan minumnya Black Choco. Oh ya, di Kedai prekju ini, kamu bisa request level kepedasan lho. Setiap level menandakan jumlah cabai. Jadi misal mau cabai dua, ya bilang saja level dua. Mau cabai lima, tinggal sebut level lima. Tidak ada tambahan biaya untuk setiap levelnya. Kecuali di atas level sepuluh, baru deh kena charge. Karena aku nggak tahan pedas, maka pesananku tanpa cabai.
Penampakan Ayam Geprek Combi sungguh menggoda. Ketika ayamnya di potong dan diangkat, keju mozarellanya terlihat. Suapan pertama membuat lidahku gembira. Suapan selanjutnya, mulutku yang bahagia. Sampai akhirnya satu porsi Ayam Geprek Combi tandas, dan perutku pun bersorak kegirangan. Luar biasa! Keju cheddar dan mozarellanya berasa. Saus BBQ-nya juga enak. Yang istimewa adalah, ayamnya besar. Dagingnya banyak. Ayam Geprek yang dimasak memang minim tulang, dan minim tepung, sehingga benar-benar mengenyangkan. Inilah bedanya Ayam Geprek di Kedai Prekju dengan Ayam Geprek lainnya. Aku kasih nilai 5 bintang untuk varian ini.
Sebenarnya aku penasaran dengan menu Tempe Gepreknya, sayang lupa nyicip sewaktu ke sana. Untuk minuman Black Choco -nya juga enak. Manisnya pas. Gelasnya juga besar. Aku juga sempat mencoba Chicken Soup -nya, rasanya lumayan enak. Mungkin isinya bisa lebih diperbanyak.
Menu lain
Selain Ayam Geprek dan Tempe Geprek, Kedai Prekju juga menyediakan menu lain, yaitu Crispy Mushroom dan French Fries. Aku juga makan jamur crispy -nya lho. Gurih, dan renyah. Apalagi dilengkapi dengan saus BBQ asli buatan Kedai Prekju, tambah nikmat. Kalau di tempat lain cocolan jamur crispy dengan saus tomat atau saus sambal, di Kedai Prekju beda dong.
Harga
Untuk menu Ayam Geprek dihargai mulai dari 12.000 rupiah hingga 18.000 rupiah. Sedangkan menu Tempe Geprek mulai dari 8.000 rupiah hingga 14.000 rupiah. Minumannya berkisar antara 3.000 rupiah hingga 6.000 rupiah. Sementara itu, menu lain diberi harga 3.000 rupiah hingga 7.000 rupiah. Menurutku harganya masih terjangkau mengingat rasa dan ukuran ayam yang besar. Jangan lupa, besarnya pun berisi daging, bukan karena kebanyakan tulang atau tepung.
Jadi gimana? Sudah tertarik belum untuk mencicipi lezatnya Ayam Geprek Keju dan Tempe Geprek Keju di Kedai Prekju Mergangsan? Aku sih mau balik lagi ke sana. Barengan yuk!
Wah enak ya kliatannya, kl ke Jogja selatan tak mampir, makasih Dian tulisannya. ^_^ Jadi lapeeerrrrrr.
Duuh, kayaknya enak banget, ya. Jadi pingin nyoba… belum pernah makan ayam geprek ada kejunya ?
Wow. Komplit dan panjaaaaang.
jadi penasaran tuh tempe berpadu dengan keju
langsung mampir ke TKP Mas
Tempe kejunya belum nyicip, kayanya kudu balik kesana deh
Hihi Ayuk balik
Dari fotonya aja udah kelihatan enak, AKu jadi ingin coba ayam prekju itu.
Cuzz ke tkp Mas