Terngiang basa-basi mesra.
Diantara kepulan asap nikotin.
Dan lembaran gambar berangka.
Kau menyebut nama istrimu.
Tanpa rayuan khas pria.
Bola matamu nanar meratap layar.
Sementara cuping telingamu membelalak.
Menjaring bahasa asa-perasa.
Sesekali anggukan tercipta.
Pertanda lelah menyambangi malam-malammu,
yang datar dan hambar
Hmmf, kau menghela menyebut nama anakmu.
Jogja, 29 Agustus 2014, 23.05
(Visited 59 times, 1 visits today)
suami saya istri…. dan ayah sayang anak 😀
Hehe