Isi Tas Ibu Pasca Bersalin

Isi tas ibu pasca bersalin?

Ya,  saya memang habis melahirkan tanggal 2 Februari 2016 kemarin.

Kalau ditanya apa isi tas saya? Wah semangat deh nyeritainnya. Tas emak-emak beranak 2, yang 1 balita yang 1 bayi. Untuk tas perlengkapan balita biasanya saya pisah. Jadi, putri saya yang sudah berusia 4 tahun ini maunya bawa sendiri tas onde-ondenya. Semua perlengkapan tempurnya masuk kesitu. Sementara tas saya tadinya berisi hanya barang-barang saya saja. Tapi begitu lahir anak kedua, nambah deh isi tas saya, sekalian perlengkapan adik bayi dijadikan satu.

Yuk kita intip isinya apa saja.

Perlengkapan saya:

1. Dompet

Barnag wajib yang kalau ketinggalan bisa bad mood. Semua kartu antara lain SIM, STNK, KTP dan ATM ada disitu. Bayangin kalau naik motor nggak bawa dompet terus ada pemeriksaan polisi. Wah bisa ketilang deh. Uang cash juga harus selalu tersedia di dompet. Termasuk uang receh untuk parkir. Beberapa bukti transfer berbagai transaksi juga saya simpan di dompet. Ada kartu nama saya juga lho, kali aja butuh mendadak ngasih kartu nama ke orang lain, hehe.

2. Tablet beserta powerbank dan chargernya

Aakkk..kalau ini yang ketinggalan, bisa mati gaya. Buat mompreneur dan blogger kayak saya, keberadaan tablet amatlah penting. Semua aktivitas saya kerjakan dari tablet, termasuk memantau bisnispun secara online.

Berhubung tablet saya itu sering ngedrop baterainya (kesalahan saya karena sering ngechargenya pas sudah 0%, tidak dimatikan, dll), jadi wajib hukumnya membawa charger dan powerbank. Powerbank jangan lupa yang sudah terisi ya. Saya pernah punya pengalaman, tablet tinggal 5%, powerbank sih penuh, tapi kalau ngisi tenaga dari powrbank kan lebih lama dibanding dicolok ke listrik langsung, akhirnya nggak bisa mendokumentasikan acara deh, karena baterai tidak cukup untuk membuka kamera:(.

3. Kacamata

Saya aslinya berkacamata, minus 1 dan 3/4. Jadi kalau membaca jarak jauh/menonton yang pakai subtitle ya harus pakai kacamata. Terkadang nggak saya bawa sih kalau bepergian yang tanpa butuh kacamata, hehe. Sebenarnya kalau naik motor must item di tas lainnya adalah kacamata hitam, tapi sekarang lagi nggak punya. Kacamata hitam saya rusak semua. Sepertinya sudah waktunya punya kacamata hitam lagi nih.

4. Kosmetik bag

Sebenarnya ini tergantung bepergian kemana juga. Kalau yang durasinya lama, pasti bawanya. Di dalam kosmetik bag ada apa saja? Akan dibuat postingan tersendiri tentunya:)

5. Air minum

Nah ini selalu sedia di tas saya. Isinya biasanya air putih. Apalagi semenjak hamil dan sekarang menyusui, wajib ada. Kalau ketinggalan bjsa kering kerontang nih tenggorokan. Mau nggak mau pasti bakal beli air mineral di toko terdekat.

6. Cemilan

Ini juga wajib ada kemanapun saya pergi. Biasanya cemilan yang ada di rumah, saya plastikin. Entah itu pisang goreng, roti tawar, buah atau sekedar ubi dan singkong. Kenapa? Karena saya dulu punya maag. Jadi mudah lapar dan gampang kenyang juga. Musti diisi sedikit-sedikit perutnya.

7. Pembalut

Sementara harus bawa ini hingga selesai masa nifas. Pembalut sekali pakai.

8. Katalog oriflame

Sebagai mompreneur, membawa katalog di tas nggak boleh ketinggalan. Siapa tahu ada yang nanya produk terbaru atau ada yang butuh katalog.

Kadang di tas saya juga ada tempat pensil (beserta isinya), flashdisk, dan notes kecil.

Lanjut ke perlengkapan bayi ya:

1. Baju dan celana ganti

Biasanya saya bawa 2-3 pasang. Maklum masih newborn kadang gumoh/ baju dan celananya basah kena pipis/air pas membersihkan kotorannya.

2. Diapers

Nah kemana-mana masih pakai diapers nih. Praktis, sekali pakai buang. Biasanya saya bawa 2-4 buah. Tak lain dan tak bukan masih sering pup di usianya yang belum ada sebulan.

3. Tisu basah

Tisu basah ini penting untuk membersihkan pup dan bak bayi. Bisa juga untuk membersihkan tangan kita sebelum memegang bayi dan sesudah membersihkan kotorannya.

4. Kapas bayi

Fungsinya sama seperti tisu basah. Ditambah air sedikit untuk membersihkan sisa kotoran bayi. Kapas bayi dari dulu setia sama merk Medisoft, kapasnya halus dan lembut.

5. Handuk kecil

Fungsinya untuk mengelap terakhir setelah kotoran bayi dibersihkan dengan tisu basah/air, agar tidak kulit bayi menjadi lebih kering. Kalau pas nggak bawa ya pakai tisu biasa atau popok bayi yang bersih.

6. Minyak telon

Minyak telon bermanfaat banyak, antara lain bila bayi sakit perut atau di gigit nyamuk dan serangga lain.

Wah kalau di list ternyata banyak juga ya isi tas saya. Untung tasnya juga besar jadi muat banyak. Sebenarnya isi tas saya bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan tempat tujuan. Misalnya nih, kalau mau dipakai kuliah, maka barang-barang bayi saya keluarkan, diganti laptop dan binder kuliah. Jangan lupa juga bawa alat tulis dan buku referensi yang dibutuhkan. Kalau bepergian dengan bayi ya mau nggak mau perlengkapan bayi ya dibawa.

Mungkin ada yang bertanya dalam hati, ibu pasca bersalin kok nggak bawa perlengkapan menyusui? Hmm, sebenarnya karena saya menyusui langsung jadi nggak ribet bawa apa-apa. Harusnya sih bawa apron menyusui, tapi apron saya entah nyelip kemana, jadi ditutupin kerudung aja, atau pergi ke ruang laktasi kalau mau menyusui. Sedangkan kalau pergi tanpa anak, maka saya membawa cooler bag untuk menyimpan breastpump dan asi perah. Jadi beda tas lagi deh:)

Kalau teman-teman, isi tasnya apa saja?