Hutan Pinus Mangunan, Surga Tersembunyi di Bantul

Facebooktwitterredditmail
Semburat kuning di birunya langit, berpadu dengan hijaunya dedaunan, membuat mataku seakan tak percaya akan yang ada di hadapan. Batang pohon pinus menjulang, dan bangku-bangku kayu memutari panggung. Sesaat waktu membeku, aku terpaku.

Saat itu libur lebaran. Pada hari kedua, kami memutuskan untuk menjelajahi Mangunan, Bantul. Tujuan utama memang hutan pinus. Pukul 10.00 pagi, kendaraan mulai berpacu di jalanan Jogja. Rumahku terletak di Sleman, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuju Bantul yang berada di selatan. Mobil berjalan dengan kecepatan sedang, dari ringroad utara, hingga melewati ringroad selatan. Lalu sesampainya di pertigaan Mangunan, mobil pun melaju mengikuti plang petunjuk jalan.

Siapa sangka, ketika libur panjang tiba, banyak sekali warga Yogyakarta yang ingin menyegarkan diri di Mangunan. Ada pula kendaraan roda empat dan roda dua yang berplat luar kota. Maka wajar bila tanjakan kearah Mangunan pun penuh sesak. Kawasan Mangunan mulai ramai diperbincangkan saat mantan Presiden Amerika Serikat Obama mengunjungi Puncak Becici, yang hanya berjarak 15 menit dari Hutan Pinus Mangunan.

Kalau saya sendiri, sebelumnya sudah pernah terkagum-kagum dengan Kebun Buah Mangunan yang pemandangan Geopark Gunung Sewu dan aliran Sungai Oya dari gardu pandangnya begitu memukau. Matahari terbenam pun seolah sedang menari indah membentuk untaian warna-warni yang memanjakan mata.

Saat perjalanan, spontan anak keduaku agak rewel, dikarenakan dia ingin segera turun dari kendaraan. Maklum, lagi aktif-aktifnya dan bosan kalau nggak bisa bergerak bebas. Kami beruntung karena di sepanjang perjalanan ada bapak-bapak relawan dan para pramuka yang mengatur lalu lintas, dan mengganjal ban kendaraan di setiap tanjakan.

Kala aku melemparkan pandangan ke arah kanan, nampak lah gapura “Rumah Hobbit” memanggil-manggil. Tapi karena tujuan utama adalah hutan pinus, maka kami pun melanjutkan perjalanan. Tak berapa lama, sampai lah kami di area yang penuh dengan parkir mobil dan motor.

Suasana Panggung Terbuka

pinus Mangunan Yogyakarta

Gerbang “Panggung Sekolah Hutan” pun tampak dari kejauhan. Duh sudah nggak sabar rasanya untuk turun mengeksplor Hutan Pinus Mangunan. Begitu kaki menapak ke tanah, udara yang terhirup sangat sejuk. Tanah di sini berwarna cokelat kemerahan. Sesaat setelah melewati gerbang, ada Mbak-mbak penjaga tiket masuk, ternyata murah banget, per orang hanya dikenai 2500 rupiah, sementara anak-anak gratis!

Aku melangkahkan kaki di jalan setapak. Di sebelah kananku terlihat pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang. Di antara dua pohon pinus, terpasang ayunan yang menggoda untuk dinaiki, tapi aku terlanjur lebih penasaran terhadap panggung terbuka yang fotonya sudah lama kulihat di internet, maka aku meneruskan langkah. Tak berapa lama, sampai lah aku di depan pemandangan yang membuat terkesima. Bangku- bangku kayu berjejer dengan arsitektur setengah lingkaran, di tengahnya berdiri megah sebuah panggung yang juga bermaterial kayu.

Panggung terbuka hutan pinus Mangunan

Foto by blog.reservasi.com

hutan pinus Mangunan

Kayunya bukan sembarang kayu, karena bentuknya lebih menyerupai batang pohon yang dibelah, sehingga terlihat kokoh dan alami. Panggung terbuka ini dapat digunakan untuk pertunjukan musik, pentas teater, sastra, hingga menjadi panggung sekolah hutan, yaitu jika ada sekolah yang ingin melakukan kegiatan belajar mengajar di alam, maka dapat menggunakan panggung tersebut.

Selain untuk panggung pertunjukkan pentas seni, banyak juga yang memanfaatkan area ini untuk foto baik prewedding, maupun post wedding. Kabarnya, bahkan pernikahan pun bisa dilakukan di tempat ini lho. Yang mau menikah di alam, bisa menjadikan panggung terbuka Hutan Pinus Mangunan sebagai alternatif lokasi. Pengelola area Hutan Pinus akan menyiapkan sesuai keperluanmu.

Golden Time

Aku sendiri tak menyangka bahwa kedatangan kami justru di waktu emas untuk mengunjungi Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul ini. Yup, sekitar pukul 15.00-18.00 atau pukul 06.00-10.00 adalah waktu terbaik ke sini. Mengapa? Karena berkas cahaya yang masuk di antara deretan pohon pinus, akan terlihat sangat indah di pagi atau sore hari. Nggak percaya? Lihat deh foto- foto saya ini.

hutan pinus imogiri

Ngapain aja di sih?

1. Swafoto atau sesi foto

Hutan Pinus Mangunan atau yang juga populer dengan nama Hutan Pinus Imogiri ini, memang merupakan tempat swafoto yang keren. Bayangkan dirimu berpose di antara ribuan pohon pinus yang tegak menjulang ke arah langit. Arahkan pandanganmu ke atas, karena ciptaan alam ini memang layak untuk dikagumi.

hutan pinus Mangunan

Sinar mentari menerobos batang-batang pinus dan jatuh ke tanah menciptakan semburat biru hijau keemasan yang mempesona. Harmoni suara alam seperti angin, cicit burung, menambah magnet untuk tak beranjak dari tempat ini.

Hutan Pinus Mangunan Bantul

Tak hanya berfoto di jejeran pohon pinus, sesi foto di sekitar atau di atas panggung juga bisa kamu lakukan lho. Apalagi kalau datang ke sini bersama pasangan, duh dijamin romantis abis deh foto-fotonya. Selain itu, ada gardu pandang dan banyak area lain di Hutan Pinus Mangunan yang dapat kamu eksplor untuk swafoto.

2. Bercengkerama di arena panggung terbuka

pinus Mangunan Yogyakarta

Panggung terbuka tidak hanya dijadikan tempat pertunjukan saja, tapi kamu juga bisa bersantai duduk-duduk di atas bangku kayu. Sekedar melepas lelah dengan memakan cemilan, atau menghilangkan dahaga, dapat kamu lakukan di area ini. Bersenda gurau dengan teman seperjalanan pun tampaknya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bila berlatar hutan pinus.

3. Naik ayunan kayu

pinus Mangunan Yogyakarta

Membawa anak-anak ke lokasi ini juga cocok, karena udaranya masih segar. Anak balita juga bisa naik ayunan yang disediakan di sekitar lokasi Hutan Pinus Mangunan, dijamin mereka akan senang. Ayunannya terbuat dari kayu, jadi senada dengan pohon pinusnya. Bayang-bayang kegagahan pinus akan menyapa wajahmu saat bermain di ayunan. Pastikan untuk mengabadikannya lewat foto atau video ya.

pinus Mangunan Yogyakarta

4. Bersantai di atas hammock

Di hutan pinus ini, ada banyak hammock warna-warni yang dapat kamu pakai untuk bersantai. Baringkan punggungmu yang lelah dan bersandarlah. Pejamkan mata, hirup udara segar, dan dengarkan suara alam di sekitarmu. Percayalah, masalah hidup akan hilang sejenak, berganti rasa syukur dapat menikmati surga tersembunyi yang sedang kamu datangi ini.

5. Piknik di alam

Selain pohon pinus yang berjejer, ada juga lahan kosong di hutan ini. Nah, tanah kosong ini boleh saja digunakan untuk tempat menggelar tikar. Keluarkan makanan dan minuman yang kamu bawa, mungkin juga bantal kecil untuk tiduran. Yang jelas, saat sedang piknik di alam, jangan lupa perhatikan do and donts ya, seperti tidak buang sampah sembarangan, tidak meninggalkan jejak apapun kecuali tapak kaki, serta tidak mengambil apapun kecuali foto atau kenangan.

Fasilitas

Fasilitas di Hutan Pinus Mangunan ini sudah lengkap. Ada mushola, kamar mandi yang cukup, tempat makan, dan sebagainya. Semuanya dikelola dengan baik, bersih dan rapi. Untuk ke depannya, aku berharap kebersihan fasilitas selalu diperhatikan. Jangan sampai karena sudah ramai, lalu menurun deh kualitas fasilitasnya.

Bagaimana cara menuju tempat ini?

Cara yang paling mudah adalah dengan menyusuri jalan Imogiri Timur yaitu ke arah menuju makam raja Imogiri Bantul. Sebelum mencapai makam Imogiri Bantul, kamu akan menemui pertigaan menuju arah Mangunan. Jalur yang bakal dilalui, terbagi menjadi dua yaitu menuju Kebun Buah Mangunan, dan menuju Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul.

Pada sudah tahu kan Bantul itu dimana? Yup, surga tersembunyi ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila kamu berasal dari luar kota, tak perlu galau, karena untuk menuju Yogyakarta terdapat banyak pilihan mode transportasi. Kamu bisa memilih mau naik kereta, pesawat atau kendaraan pribadi. Penginapan atau hotel pun sudah menjamur di Yogyakarta.

Jadi gimana? Mau kabur ke Hutan Pinus Mangunan untuk menyegarkan pikiran? Boleh banget! Aku jamin kamu nggak akan menyesal, karena tempat wisata ini adalah salah satu surga tersembunyi di daerahku, Bantul, Yogyakarta.

(Visited 922 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

22 thoughts on “Hutan Pinus Mangunan, Surga Tersembunyi di Bantul

  1. Efi Fitriyyah Reply

    Aku belum kesampaian lagi jalan-jalan ke Jogja nyambangin venue-venue wisatanya. Nah nambah lagi deh rekomendasinya. Apalagi kalau fasilitasnya lengkap kayak musola, toilet dan kamar mandinya lengkap.

  2. Riant Raafi - Plaza Bisnis Reply

    Dapet aja lokasi kayak gini mbak, hehe… pasti rajin browse “10 tempat wisata terbaik di…” ya? 😀

    Btw, ini deket sama Hobbit itu ya? Rame banget kenalan saya kesana liburan lebaran kemaren. Terus panggung terbukanya sering ada acara kayaknya itu ya.. ^_^

    • dian.ismyama Post authorReply

      wkkka bisa aja nih. Tempat ini memang ngehits dengan panggung terbukanya sih. Jadi udah lama banget masuk list. Eh malah Pak Obama yang duluan ke daerah Mangunan=)

  3. Haryadi Yansyah | Omnduut Reply

    Aku suka banget konsep teater (dengan susunan kursi dan panggung dari kayu itu), sungguh instagramable (walaupun nyatanya mungkin kurang nyaman diduduki haha).

    Makin banyak pilihan pembelian tiket ya. Aku juga beberapa kali pakai Tiket.com dulu. 🙂

    • dian.ismyama Post authorReply

      Hihi, Iya nih cakep ya konsep teaternya. Berharap suatu saat bisa beneran nonton pertunjukan di sini. Idem, aku juga sering pakai tiker.com=)

  4. Lianawati Reply

    Hi Mbak Dian, makasih buat ceritanya ya.

    Seru banget jalan-jalannya di hutan Pinus Mangunan, aku berencana ke sana kalau ke Jogja cuma belum tau akan ke Jogja lagi kapan hihi

    Tapi seenggaknya udah ada gambaran mau ngapain aja selama di sana hihi
    Keep sharing ya Mbak Dian 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.