Fashion Show Gurat Senja di Ibis Style Yogyakarta

Facebooktwitterredditmail

Hari Kamis tanggal 24 November ini, saya mendapat undangan untuk menghadiri acara The Enlightment Fashion Diary dengan tema Gurat Senja. Fashion diary ini berupa fashion show yang diadakan di D’sky Bar Ibis Style Yogyakarta.

Gurat Senja sendiri dimaksudkan bahwa mahakarya tiga desainer yang akan ditampilkan merupakan pancaran keindahan cahaya langit ketika senja tiba. Hal ini karena Ibis Style sendiri sedang me-launching promo terbarunya yaitu Sunset Hour, yaitu paket menikmati sunset di D’sky Bar Ibis Style Yogyakarta. Ketiga desainer kenamaan dari Yogyakarta tersebut yaitu Endarwati, Theo Ridski dan Djoko Margono.

Saat saya tiba di lokasi, teman-teman blogger sudah terlebih dahulu duduk manis di ruangan. Tak berapa lama, acarapun di buka oleh MC. Lalu, setelah sambutan dari pihak Ibis Style, dimulailah acara fashion show tersebut. Yang pertama tampil adalah karya desainer Endarwati, dimana dibawakan oleh 8 model perempuan dari Dimas Diajeng Sleman.

Dapat dilihat bahwa karya pertama ini penuh dengan warna ceria yang dipadukan dengan kain khas Indonesia yaitu motif batik, shabori, lurik, dan tenun. Warna dasar yang digunakan adalah warna putih, sementara untuk motif lainnya didominasi warna ceria jingga hingga merah, biru dan kehijauan. Aksesori yang dipakai para model seperti kalung, gelang, merupakan karya HS Silver. HS Silver sendiri diketahui merupakan brand penghasil perak yang up to date. Bentuk perhiasan peraknya dapat digunakan oleh semua kalangan dan dalam acara apapun. Sedangkan untuk tas yang dipakai para model, berasal dari Gendhis Bag. Gendhis Bag merupakan brand tas asli Indonesia yang mengusung tema natural, dengan bahan tradisional dipadu bahan modern. Mereka mengangkat kain asli Indonesia dan bahan lain asli Indonesia seperti enceng gondok, rotan, dan sebagainya.

Mahakarya Endarwati. Foto dokpri

Para model membawakan mahakarya tersebut dengan penuh percaya diri sehingga tampak natural dan indah. Apalagi dengan latar semburat senja di langit, dan batang-batang pohon yang berada di sekeliling ruangan outdoor yang digunakan sebagai panggung fashion show.

Sebelum masuk ke mahakarya desainer berikutnya, MC membagikan doorprice terlebih dahulu. Kalau di total, seingat saya kemarin ada puluhan doorprice baik berupa voucher Sunset Hour, bantal leher, tas Gendhis, hingga suvenir dari HS Silver.

Karya kedua adalah milik desainer Theo Ridski, yaitu busana kasual pria yang dibawakan oleh 8 model laki-laki, yaitu dari Dimas Diajeng Sleman. Untuk karya kedua ini, baju atau atasannya didominasi oleh warna putih yang juga dipadukan dengan motif kain Indonesia. Sementara untuk bawahan, para model mengenakan celana pendek warna-warni yang menggambarkan kesantaian saat summer. Adapun aksesori yang dipakai model seperti tas laptop, tas bahu, dan handbag merupakan karya Gendhis Bag.

Mahakarya Theo Ridski. Foto dokpri

Setelah kedelapan model tampil, keluarlah sang desainer yaitu Theo Ridski.

Ini dia sang desainer. Foto dokpri

Karya ketiga merupakan desain dari Djoko Margono, dimana karyanya dibawakan oleh 8 model perempuan, masih dari Dimas Diajeng Sleman. Karya ketiga ini lebih berwarna-warni, dengan dominasi warna biru, pink, dan merah. Ada yang khas dari karya ketiga ini, yaitu aksesori kacamatanya yang unik. Untuk aksesori lainnya seperti perhiasan, masih merupakan karya HS Silver, dan tas juga dari Gendhis Bag.

Mahakarya Djoko Margono. Foto dokpri

Yang sama dari ketiga karya ini adalah desain dan potongannya yang unik, serta permainan warnanya yng cerah. Desainnya yang berupa busana kasual ready to wear juga cocok untuk semua kalangan, agar tampil lebih muda, lebih modis dan dinamis. Busana kasual tersebut sangat nyaman dan trendi, serta dapat digunakan di acara santai seperti saat piknik atau reuni bersama teman-teman.

Fashion show Gurat Senja ditutup dengan berfoto bersama para model, ketiga desainer, perwakilan Ibis Style dan perwakilan sponsor.

Yeay, setelah fashion show Gurat Senja usai, para model dan pengunjung serta tamu undangan dipersilakan menikmati santap malam D’sky Bar Ibis Style. Alhamdulillah kami pulang dengan mata benderang dan perut kenyang=)

Ibis Style sendiri berkomitmen menjadi bagian dari fashion Indonesia khususnya perkembangan desain di Yogyakarta. Oleh karena itu, ke depannya, Ibis Style akan terus mengadakan acara serupa.

Wefie terus karena pemandangan lantai 7 yang kece. Foto by @tikahkumala
Blogger Jogja latihan jadi fashion blogger=D. Foto dokpri
(Visited 141 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

8 thoughts on “Fashion Show Gurat Senja di Ibis Style Yogyakarta

  1. Aya Reply

    Waah…seru bannget ya bisa hang out sama sahabat menikmati senja dan disuguhi mahakarya dari 3 desainer. Kumplit hepinya 🙂

  2. Tikah Kumala Reply

    Wow tulisanmu detail kali Mak. Suka. Informatif. Semoga kita dapat undangan lagi ya hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published.