Cara Membuka Rekening Tabungan Emas di Pegadaian

Ada yang sering kaget seperti saya setiap melihat saldo di ATM? Perasaan habis dapat transferan baik dari fee ngeblog, gaji Oriflame, hingga dari customer, eh tapi kok tiba-tiba sudah menipis saja uangnya. Inginnya sih ada yang ditabung khusus untuk mencapai impian tertentu, atau untuk investasi.

 

Dari sekian banyak investasi yang saya baca, sepertinya menabung dalam bentuk emas cukup simpel. Emas memang investasi jangka panjang, sekitar 5-10 tahun mendatang baru berasa untungnya. Jadi kalau ada yang mau menabung emas dengan harapan sebulan lagi dijual maka akan untung, wah ya salah besar. Hal ini yang mesti diketahui terlebih dahulu, agar nantinya enggak bingung kayak saya, hehe.

Anyway kenapa pegadaian? Soalnya kalau mau beli di ANTAM, terus terang saya bingung menyimpan emasnya dimana? Beberapa teman saya sih membuka brankas khusus di bank, tapi jadi kerja dobel dong ya. Meskipun saya belum mengecek, biaya penyimpanan emas di brankas bank itu berapa rupiah ya? Mungkin ada yang tahu? Karena untuk menabung emas di Pegadaian pun ada biaya administrasinya sebesar 30.000 rupiah/tahun.

Oke, langsung saja ya, berikut ini cara membuka rekening tabungan emas di Pegadaian.

1. Cari Pegadaian terdekat, lalu katakana kepada petugas bahwa teman-teman mau membuka tabungan emas.

Kemarin saya ke Pegadaian sariharjo, karena paling dekat dengan rumah saya. Saat sampai di lokasi, ternyata pas enggak terlalu ramai. Jadilah enggak pakai lama, saya langsung bisa dilayani oleh Mbak petugasnya. Di meja petugas sudah ada flyer mengenai tabungan emas ini, sehingga bisa langsung saya baca. Ketika saya bilang bahwa ingin membuka tabungan emas, Mbak petugas langsung ngeh dan memberi tahu untuk memberikan KTP dan menulis nama ibu serta nomor handphone di selembar kertas.

2. Menandatangani dokumen

Setelah KTP dan nama ibu serta nomor HP berada di tangan petugas, maka teman-teman akan diminta menunggu sebentar di kursi tunggu. Beberapa menit kemudian, petugas akan memanggil nama teman-teman, lalu meminta teman-teman untuk menandatangani dokumen terkait. Sebaiknya baca dengan seksama isi dari dokumen tersebut ya. Saya lupa ada berapa tanda tangan, seingat saya lebih dari lima.

3. Menyerahkan biaya pendaftaran

Biaya membuka rekening tabungan emas di pegadaian itu sebesar 10.000 rupiah. Lalu juga ada biaya administrasi sebesar 30.000 rupiah/tahun. Dan untuk syarat pembukaan rekening, minimal kita menabung pertama kalinya sebesar 6.000 rupiah atau senilai 0,01 gram emas. Alhamdulillah lagi ada promo  dari Pegadaian Jogja. Jadi untuk 10-15 orang pertama di seluruh kantor Pegadaian Jogja (agak kurang jelas juga sih dari tanggal berapa sampai tanggal berapanya), mendapatkan biaya pendaftaran senilai 52.000 rupiah GRATIS! 52.000 itu total biaya-biaya di atas (46.000 rupiah), ditambah dengan materai sebesar 6.000 rupiah untuk penandatanganan dokumen. Alhamdulillah banget, kan ya:)

4. Jadi deh buku rekening tabungan emasnya

Setelah itu, langsung jadi deh buku rekeningnya. Teman-teman akan diminta menandatangani buku rekeningnya juga lho. Oh ya, untuk pertama kali membuka rekening tabungan emas, memang diwajibkan mengisi saldo sebesar minimal 0,01 gram emas. Selanjutnya bebas mau nabung berapa rupiah per bulan. Hari itu, saya langsung menabung sebesar XX rupiah, hehe. Teman-teman bisa melihat tulisan di buku tabungannya seperti pada gambar ya.

Jadi jumlah nominal yang tertera dalam bentuk gram, tetapi kalau mau mengambil tabungannya, boleh dalam bentuk emas ataupun uang. Ingat, pengambilan tabungan akan terasa investasinya dalam 5-10 tahun ke depan. Dengan kata lain, menabung emas adalah investasi jangka panjang. Kalau dalam setahun sudah diambil biasanya akan terkesan rugi.

FAQ membuka rekening tabungan emas

Beberapa teman bertanya pada saya di FB dan whatsapp. Oleh karena itu, saya coba merangkumnya di sini ya:

1. Gimana caranya menabung emas di Pegadaian?

Sudah saya jelaskan di atas ya.

2. Kekurangannya apa Mbak kalau nabung emas di Pegadaian?

Hmm, mungkin lebih ke nilai uangnya sesuai harga emas, jadi bisa naik dan turun. Kalau mau ambil ya saat nilainya tinggi, atau dengan kata lain masih 5-10 tahun mendatang. Satu lagi, tabungan emas ini juga enggak bisa langsung diambil di ATM kayak tabungan biasa, tapi kalau mau ambil di Pegadaian sih bisa.

3. Nabung emas di pegadaian itu percepatan pertumbuhannya bagus enggak? Kalau sebulan hanya nabung 100.000-an rupiah apakah bisa menutup biaya admin?

Pertumbuhan emas di Pegadaian menyesuaikan nilai ANTAM, jadi ya soal kecepatan pertumbuhan setahu saya ya nilainya sama dengan harga emas di Indonesia, bahkan di dunia ya. Seperti disampaikan di FAQ nomor 2, baru bisa terlihat 5-10 tahun mendatang. Menabung 100.000 rupiah sebulan itu sudah lebih dari cukup, biaya admin 30.000 rupiah/tahun.

4. Beneran Cuma 6000 rupiah per bulan sudah bisa Mbak? Setoran per bulan minimal berapa?

Iya, itu setoran awal untuk buka rekening tabungan emas. Selanjutnya bebas, nilai emas per 0,01 gram nya di bulan ini sekitar segitu, 5000 an- 6000 an rupiah. Untuk setoran per bulan bebas ya. Saya sempat membaca di web Pegadaian, bahwa saldo minimal 0,1 gram, tapi tidak ada minimal penyetorannya.

5. Menabung emas apakah bisa di semua Pegadaian? Di Jakarta ada enggak?

Harusnya sih bisa di semua Pegadaian ya, tapi untuk memastikan bisa dilihat di depan kantornya, kalau ada tulisan emas kemungkinan bisa (cmiiw). Atau langsung masuk ke Pegadaiannya, tanya sama petugasnya, bisa atau enggak menabung emas di tempat tersebut.

6. Setahu saya ada yang nabungnya langsung ambil angsuran emas sekian gram, misal 5 atau 10 gram. Bagaimana dengan sistem tersebut?

Kalau untuk yang ini saya kurang tahu, bisa langsung tanyakan ke petugas, tapi memang di aplikasi Sahabat Pegadaian ada nilai emas per 5-100 gram, entah maksudnya untuk cicilan menabung atau untuk mencetak emas.

7. Jika ingin mengambil, harus dalam bentuk emas atau bisa bentuk uang?

Bisa keduanya. Coba buka webnya Pegadaian, di sana dijelaskan bahwa tabungan emas dapat dicetak menjadi bentuk fisik emas batangan senilai 5-100 gram dengan biaya cetak tertentu, dan dengan pembatasan penyetakan yaitu 100 gram/hari/ nasabah.

Jika teman-teman membutuhkan dana tunai, maka saldo emas dapat diambil dengan dijual kembali (buyback) ke Pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram emas. Jawaban nomor 7 ini juga dapat menjelaskan lebih detail FAQ nomor 2 ya.

8. Domisili di KTP harus sesuai dengan daerah kantor cabang Pegadaian tempat membuka rekening tabungan emas enggak?

Setahu saya sih enggak ya. Misal KTP Palembang mau buka rekening di Pegadaian Jogja ya enggak apa-apa sih, boleh-boleh saja. Tapi perlu diperhatikan bahwa penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas batangan, saat ini baru dilayani di kantor cabang tempat teman-teman membuka rekening tabungan dengan menunjukkan buku tabungan dan kartu identitas diri (menurut website Pegadaian). Meski begitu, kemarin saat saya membuka rekening, petugas sempat berkata bahwa untuk pengambilan saldo dapat dilakukan di Pegadaian cabang mana saja, termasuk di kota lain, dengan terlebih dahulu mengintegrasikan data teman-teman. Saya dijadwalkan untuk integrasi tersebut (ada istilahnya tapi saya lupa), pada kunjungan kedua saat menabung lagi.

9. Promo pendaftaran GRATISnya sampai kapan Mbak? Apakah di semua Pegadaian?

Hehe, sejujurnya saya juga kurang tahu. Kemarin petugasnya juga ngambang soalnya jawabannya saat saya tanya. Beliau hanya bilang dalam rangka apa gitu (enggak disebutkan) ada promo di Pegadaian Jogja, yang mendapat gratis biaya daftar adalah urutan 10-15 pembuka rekening tabungan emas saat promo berlangsung.

10. Harga emas sekarang berapa di Pegadaian?

Silakan buka website Pegadaian, atau aplikasi Sahabat Pegadaian, download di Play Store.

11. Apakah pembukaan rekening tabungan emas dapat dilakukan mewakili nama orang lain?

Sepertinya tidak, karena ada dokumen yang harus ditandatangani oleh yang bersangkutan.

12. Berarti tips nabungnya saat harga emas sedang turun ya, Mbak?

Ya enggak juga sih. Kan nilai emas baru terasa bedanya setelah 5-10 tahun mendatang.

13. Pembayaran bisa via transfer enggak?

Bisa, hanya via BNI dan BRI. Untuk lebih jelasnya tanyakan ke petugas Pegadaian. Teman-teman nantinya akan mendapatkan nomor rekening Pegadaian untuk keperluan transfer.

Wah ternyata banyak juga ya yang ingin tahu lebih detail. Kalau masih kurang jelas, teman-teman bisa tanya langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat ya. Untuk informasi yang saya tulis, bila ada yang salah bisa hubungi saya untuk segera saya edit. Maklum dapat infonya hanya dari website dan dari petugas Pegadaian yang saya datangi.

Semoga bermanfaat ya. Yang mau sharing soal tabungan emas ini boleh ya di kolom komentar:)