ASUS OLED, teknologi laptop masa kini. Sudah punya belum?
“Tengoklah kontras, detail mengagumkan. Respon cepat tidak seperti (uhuk) gebetan.” – lirik dalam Bukan Lagu Laptop Biasa, Fiersa Besari –
Kalimat di atas merupakan lirik lagu Bukan Lagu Laptop Biasa dari Fiersa Besari. Sebuah lirik yang menusuk para korban ghosting atau korban PHP (Pemberi Harapan Palsu). Termasuk para content creator yang kadang juga di PHP soal kerjaan. Eaa.
Lirik cerdas dan kocak dari Bukan Lagu Laptop Biasa berhasil membuatku tertawa lepas. Seolah beban yang ada di pundak terangkat begitu saja. Salut deh buat Fiersa Besari yang berhasil bikin orang awam teknologi jadi mudah memahami keunggulan sebuah laptop.
Siapapun yang melihat video klip atau mendengar Bukan Lagu Laptop Biasa pasti jadi penasaran dengan ASUS OLED, termasuk aku. Terutama karena kehebatan detail warna dan visual terbaik. Ditambah lagi Mas Fiersa menyampaikan dengan terang-terangan bahwa laptop tersebut lebih fast respon dibanding gebetan. Wkkkka.
Response Time ASUS OLED vs Response Time Gebetan
Jadi, apa benar response time ASUS terbaru secepat itu? Setelah mencari tahu, ternyata klaim tersebut benar adanya. Response time laptop ASUS dengan teknologi layar ASUS OLED sangat kencang yaitu hanya 0,2ms.
Bayangkan 0,2 milidetik doang! Sedangkan response time gebetan membalas chat bisa lebih dari 1 jam😅.
Kembali ke laptop. Response time yang cepat memungkinkan tampilan visual dengan gerak cepat dapat dihadirkan secara lebih tajam dengan detail yang tinggi. Dampaknya, sahabat ismi tidak akan lagi melewatkan detail dari film action.
Selain itu, sahabat ismi tidak akan kesulitan lagi untuk membaca teks berjalan, karena ASUS OLED mampu menampilkannya dengan sangat baik tanpa efek blur. Wow! Sebagai penggemar film action, aku jelas terkagum-kagum dibuatnya.
Saat ini, ada beberapa serial action yang lagi aku ikuti di Disney, salah satunya adalah Criminal Minds. Serial ini tuh di setiap episodenya menampilkan adegan cepat nan menegangkan. Adegan cepat yang aku maksud misalnya scene kejar-kejaran antara penjahat dengan polisi. Atau scene korban penculikan yang berusaha lari dari kejaran si penculik, dan sebagainya.
Nah, kalau nonton di HP tuh beberapa kali memang ngeblur gitu. Termasuk subtitle -nya (maklum aku masih nonton film Barat pakai subtitle Bahasa Indonesia). Padahal videonya asli, original, no bajakan. Aku sempat mikir, kenapa ya kadang visualnya jadi blur. Ternyata oh ternyata, ini ada hubungannya sama response time.
Pantas saja Fiersa membandingkannya dengan response time gebetan. Gebetan yang slow respon memang akhirnya bikin rasa suka jadi ngeblur alias memudar. Haha.
Tak Hanya Fast Respon, Tapi juga Manjakan Mata Penggunanya
Kalau boleh membandingkan lagi dengan gebetan, biasanya gebetan itu menarik secara visual. Entah cakep, tinggi, atau putih. ASUS enggak kalah dong sama gebetan.
ASUS OLED diciptakan untuk para profesional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi serta akurat, dengan menggunakan standar industri perfilman yaitu 100% DCI-P3. Artinya, ASUS OLED mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Keunggulan tersebut membuat ASUS OLED dapat menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya dengan detail yang lebih baik.
ASUS OLED juga mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga warna yang ditampilkan tidak hanya kaya tetapi juga sangat akurat. Dengan kata lain, standar kalibrasi warnanya sangat tinggi. Hal ini penting, karena tingkat reproduksi warna yang tinggi akan percuma jika tidak dibarengi dengan tingkat akurasi warna yang tinggi pula
Aku semakin yakin bahwa ASUS OLED lebih memanjakan mata dibanding gebetan. Apalagi teknologi layar terbaru ASUS tersebut telah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA.
Apa hubungannya sertifikasi tersebut dengan pengalaman visual terbaik? Well, sertifikasi DisplayHDR 500 True Black memungkinkan sahabat ismi untuk bisa menikmati beragam konten multimedia yang disajikan dengan format HDR secara sempurna. Mantap jiwa!
Selain sebagai penikmat film action, sebagai content creator aku sangat membutuhkan laptop dengan kriteria seperti pada ASUS OLED. Mengapa? Karena aku tahu bahwa hasil karyaku akan lebih optimal jika menggunakan laptop dengan teknologi tersebut.
Tak Hanya Kesehatan Hati, Kesehatan Mata juga Penting dalam Sebuah Hubungan
Hati yang terluka jelas bikin hubungan jadi kacau balau. Tapi bagaimana bila mata yang terluka? Misalnya saja gebetan kepergok sedang ngobrol berduaan dengan cewek/ cowok lain. Atau gebetan ketahuan lagi salting karena orang lain. Duh, rasanya mata ini lebih baik kena rabun senja deh biar enggak bisa lihat kejadian tersebut.
Oleh karena itu, jangan sampai aktivitas menatap layar laptop setiap hari justru bikin mata jadi sakit. Ingat, pekerjaan dan hiburanmu (karya-karya yang kamu hasilkan melalui laptop, serta film-film yang kamu tonton) memerlukan matamu yang sehat.
Bagi yang belum tahu, paparan radiasi sinar biru pada layar laptop merupakan penyebab utama kelelahan pada mata bahkan dapat mengganggu kesehatan mata dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian dari “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Healtholeh Essilor America pada tahun 2013″, radiasi sinar biru dikatakan dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata. Pada akhirnya, radiasi tersebut bisa merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan. Waduh, tentu enggak ada content creator yang mau mengalami gangguan penglihatan.
Kenapa layar biru menjadi concern dalam dunia content creator? Karena penyumbang terbesar paparan radiasi sinar biru di era teknologi digital adalah layar komputer, laptop, gadget, serta televisi. FYI, spektrum warna biru sangat dibutuhkan untuk menghasilkan warna yang kaya dan akurat.
Berdasarkan laporan penelitian di atas, ternyata tidak semua spektrum sinar biru memiliki efek rusak yang sama. Peneliti dari Essilor Paris dan Paris Vision berhasil mengidentifikasi bahwa sinar biru dengan spektrum antara 415nm – 455nm adalah yang paling berbahaya untuk mata, dimana spektrum 420nm – 430nm lah yang memiliki efek rusak paling tinggi. Laporan penelitian tersebut menawarkan sebuah solusi yaitu membuat mata hanya menerima spektrum sinar biru yang aman sehingga dapat mengurangi kerusakan mata dalam jangka panjang.
Solusi inilah yang digunakan oleh ASUS OLED. ASUS OLED mempunyai fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Dengan kata lain, laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan. Selain itu, fitur Eye Care dapat menjaga kesehatan mata penggunanya, khususnya pada anak-anak.
Biasanya, pengurangan paparan radiasi sinar biru akan mengurangi tingkat reproduksi warna biru di laptop sehingga mengurangi tingkat akurasi warna dan membuat kualitas visual menjadi sangat buruk. Fitur Eye Care tidak demikian.
ASUS OLED menggunakan metode yang telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÃœV Rheinland, yaitu dengan cara menggeser spektrum cahaya biru. Oleh sebab itu, fitur Eye Care di ASUS OLED bukan hanya dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya.
Terus terang, aku menatap layar laptop bisa berjam-jam. Ngeri juga kalau sampai efek jangka panjang radiasi sinar biru bisa bikin rusak mata. Alhamdulillah, sekarang sudah ada teknologi layar ASUS OLED yang bisa menjaga kesehatan mata.
Dari semua pembahasan di atas, aku sepakat dengan Mas Fiersa Besari. Lebih baik pilih mengagumi ASUS OLED daripada mengagumi gebetan yang slow respon. Siapa tahu bisa beneran memiliki ASUS OLED.
Di Indonesia sendiri ada banyak pilihan ASUS OLED lho. Mulai dari lini ZenBook sampai VivoBook. Laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED dibanderol harga mulai dari Rp8.599.000. Yuk, bisa yuk!
Apalagi, laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga. Wuih, gimana enggak makin jatuh cinta dengan ASUS OLED?
Bagi sahabat ismi yang masih penasaran dengan ASUS OLED, silakan mencari informasi detail di https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition
Oke, sahabat ismi yang masih jomblo enggak perlu galau lagi dengan gebetan. Lebih baik nabung dari sekarang supaya bisa memiliki ASUS OLED.
Uwaa, aku juga dulu nonton Criminal Minds karena di rumah langganan Fox. Btw, asus oni selalu mengeluarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kita ya. Responsif banget, persis kayak gebetaan