Pilihan Hunian untuk Mahasiswa yang Merantau

Facebooktwitterredditmail

Sewaktu arisan RT kemarin, saya tak sengaja mendengar obrolan ibu-ibu yang bercerita tentang persiapan anaknya masuk ke perguruan tinggi. Anak mereka memang sudah besar-besar. Berbeda dengan anak-anak saya yang masih kecil-kecil. Ibu tersebut cerita kalau sekarang apartemen di Bandung jadi inceran calon mahasiswa baru.

Memilih perguruan tinggi bukan perkara mudah. Kampus negeri jelas jadi pilihan terkait harga, biaya SPP, dan tentu saja prestise. Siapa sih orangtua yang enggak ingin anaknya masuk ke PTN? Pasti semua mau.

Oleh karena itu, anak-anak ini sejak SMA sudah melakukan berbagai persiapan seperti belajar lebih keras, ikut les, ikut tryout, dan sebagainya. Sebagian kecil dari mereka ada yang berprestasi dan bisa masuk ke PTN lewat jalur prestasi. Sebagian besar lainnya harus mengikuti ujian masuk bersama dengan banyak saingan.

Ngomong-ngomong tentang PTN, di Depok alhamdulillah ada satu PTN favorit, yaitu UI. Ibaratnya kalau nanti anak-anakku mau kuliah dan mencari kampus negeri, yang terdekat dari rumah ya ke UI.

PTN lainnya berada di Jakarta, seperti Universitas Negeri Jakarta, UPN Jakarta, UIN Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Kesehatan Jakarta, Politeknik APP, STIS, hingga IPDN. Tapi perlu diketahui bahwa berangkat kuliah dari Depok ke Jakarta membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kalau naik KRL pun desak-desakan bersama dengan para pekerja kantoran. Maka ngekos atau tinggal dekat kampus lebih menjadi pilihan.

Bagaimana bila melipir sedikit dari Jabodetabek? Pilihan terdekat berikutnya tentu saja Bandung. Kotanya Dilan ini menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa baru. Selain kuliner dan wisatanya bervariasi dan berkualitas. PTN-nya terkenal seantero Indonesia. Yup, apalagi kalau bukan ITB dan Unpad.

Jika anak-anakku ada yang berminat kuliah di Bandung, tentunya mereka akan tinggal di sana. Enggak mungkin dong ngelaju tiap hari dari Depok ke Bandung. Nah, memilih tempat tinggal untuk anak kuliahan ada beberapa hal yang musti diperhatikan.

Pertimbangan Memilih Hunian di Luar Kota

1. Dekat dengan kampus

Pertimbangan utama tentu saja mencari hunian yang dekat dengan kampus. Kalau bisa berjalan kaki ya bagus. Kalau tidak bisa, maksimal 15 menit lah naik kendaraan pribadi. Atau aksesnya mudah dan dilalui oleh transportasi umum.

2. Dekat dengan tempat makan

Makan menjadi kebutuhan primer anak kuliahan. Kadang mereka enggak sempat masak kalau tugas sedang banyak-banyaknya. Jadi, mencari tempat tinggal yang dekat dengan kuliner is a must. Kalaupun ingin lebih hemat, pastikan hunian yang dipilih punya area dapur sehingga anak tetap bisa memasak.

3. Keamanan terjamin

Meninggalkan anak di kota lain sesungguhnya bikin saya khawatir. Terutama soal keamanan mereka. Pinginnya tempat tinggal yang ada penjaganya, cctv, smartdoor, dan pengamanan lainnya.

4. Fasilitas lengkap

Sebagai orangtua, saya sih inginnya kasih fasilitas lengkap ke anak. Anak tetap bisa belajar mandiri dan berjuang kok, meskipun fasilitas yang didapatkan lengkap. Saya bukan tipe yang memasukkan anak ke lumpur dulu supaya mereka tahu bahwa lumpur itu kotor.

Setidaknya ada beberapa fasilitas yang menjadi concern seperti tempat laundry, minimarket/pasar, klinik kesehatan, tempat fotocopy, dan sebagainya. Hunian tidak harus mempunyai fasilitas tersebut. Melainkan dekat/mudah aksesnya ke fasilitas-fasilitas tadi.

5. Harga ramah di kantong

Pertimbangan terakhir tentu saja soal biaya. Kalau ada hunian yang biaya bulanannya murah meriah, tentu akan jadi pilihan. Tapi jika ada hunian yang lebih mahal tapi dekat kampus dan dekat dengan fasilitas kesehatan, maka kemungkinan besar saya akan lebih memilih yang kedua.

Pilihan Hunian Untuk Calon Mahasiswa

1. Kos
Cara memilih kos untuk mahasiswa
Foto dari liputan6.com

Biasanya, kos menjadi pilihan pertama bagi calon mahasiswa yang merantau. Biaya yang murah dan dekat dengan kampus menjadi alasannya. Tinggal pilih mau kos yang ala kadarnya, atau kos premium.

Bedanya apa? Kos premium ada AC, kamar mandi dalam, satpam, kadang juga disediakan laundry. Sedangkan kos ala kadarnya ya tanpa fasilitas tersebut. Dua tipe kos-kosan tadi ada juga yang sudah termasuk isian kamar seperti tempat tidur dan lemari baju. Lumayan, kan, enggak perlu beli lagi

2. Kontrakan

Bagi mahasiswa yang ingin tinggal bareng teman-temannya, mengontrak bisa jadi pilihan. Kontrakan dengan 3-4 kamar tentu lebih nyaman karena ada halaman, teras, ruang tamu, dan dapur yang hanya dipakai oleh penghuni kontrakan.

Meski demikian, tinggal bersama banyak orang artinya harus siap dengan sifat masing-masing penghuni. Mungkin ada yang teledor, ada yang jarang beberes, atau buang sampah sembarangan. Pastikan buat peraturan tertulis mengenai jadwal piket dan atau memasak untuk meminimalkan drama di kemudian hari.

3. Apartemen

Saat ini, pilihan hunian bagi mahasiswa bukan hanya kos-kosan dan rumah kontrakan, tapi juga ada apartemen. Apartemen memiliki berbagai keunggulan antara lain keamanan terjamin, dan fasilitas lengkap.

Fasilitas penting tersedia di sekitar apartemen, mulai dari minimarket, pasar dan mal sampai beberapa rumah sakit dan sekolah. Semuanya terletak dalam radius 1 km sehingga memudahkan calon mahasiswa jika memerlukan fasilitas-fasilitas tadi.

Biasanya, apartemen juga menyediakan cctv, layanan parkir, area olahraga baik kolam renang, fitnes center /area gym, jogging track atau lapangan basket/tenis.

Pilihan tipe kamar bervariasi. Mulai dari yang berbentuk studi, 1 bedroom, hingga 2 bedroom. Kalau memilih 2 bedroom, bisa banget patungan dengan teman atau saudara. Yang paling keren adalah, sekat diding beberapa apartemen memakai bata ringan dan menggunakan gypsum dengan stick on sehingga ruangan tenang, kedap suara dan tidak akan ada retakan di dinding.

Kamar yang kedap suara jelas sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Mereka tidak akan terganggu dengan keberisikan penghuni lain. Apalagi menjelang ujian, mahasiswa membutuhkan konsentrasi agar bisa belajar dengan optimal.

Apartemen di Bandung Dekat Kampus

Salah satu apartemen di Bandung yang saya rekomendasikan adalah yang dekat dengan PTN. Apartemen yang bernama Landmark Residence ini hanya 15 menit dari Universitas Padjajaran, dan 13 menit dari ITB.

Apartemen di Bandung

Landmark Residence dilengkapi fitness center dengan spesifikasi pro, kolam renang ukuran Olimpiade dengan air hangat 30°C, trek lari dengan karet sintetis, serta beragam lapangan olahraga. Apartemen di Bandung ini bahkan menyediakan lahan parkir untuk semua unit dengan keamanan 24 jam. Wah, keren!

Bagaimana dari segi harga? Tentu harga apartemen sebanding dengan fasilitas, keamanan, dan kenyamanannya. Sebagai orangtua, pilih saja yang sesuai kemampuan. Syukur-syukur ada budget untuk membeli apartemen dekat kampus anak. Nanti jika anak sudah lulus, bisa disewakan ke mahasiswa lain.

Jadi, sudah siap melepas anak kuliah ke luar kota? Pilih hunian yang seperti apa untuk anak kesayanganmu?

(Visited 28 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

Leave a Reply

Your email address will not be published.