Saya memang punya impian naik kapal pesiar, tapi enggak spesifik cruise -nya dimana dan kayak apa. Saya nyaris lupa dengan impian ini, sampai suatu hari sat sedang berkunjung ke Putrajaya, ternyata ada wisata cruise.
Putrajaya yang tersohor dengan Masjid Putranya, rupanya mempunyai daya tarik lain yaitu menyusui danau buatannya menggunakan perahu. Luas danau plusahan basahnya mencapai 650 hektar. Wow, luar biasa luas, kan?
Paket wisata pesiar menyusuri Danau Putrajaya bernama Cruise Tasik Putrajaya. Berbagai pilihan transportasi laut pun disediakan. Kamu tinggal memilih sesuai keinginan dan tentu saja budget.
Bepergian bersama anak-anak membuat saya dan suami mau enggak mau mendahulukan kenyamanan anak-anak. Dari berbagai pilihan kendaraan laut, kami memilih air- conditioned cruise boats alias kapal pesiar ber-AC dan modern. Alasannya tentu saja karena kapalnya lebih besar dan terlihat lebih aman.
Pilihan lainnya adalah traditional handcrafted boats berupa perahu Dondang Sayang yang bernama Payang dan Kolek. Dondang Sayang merupakan replika dari perahu tradisional Malaysia yang mirip seperti gondola kayu. Kapasitas perahu ini adalah untuk 6 orang.
Selain itu ada pula Lepa-Lepa yang merupakan perahu tradisional yang biasanya digunakan oleh penduduk Sea Bajau (gipsi yang tinggal di lepas pantai timur Semporna, Sabah) untuk melaut. Lepa-Lepa dapat mengangkut hingga 12 orang.
Bagaimana dengan AC cruise boats? Si cantik yang mewah ini memiliki jendela yang didesain setinggi senyaman mungkin sehingga penumpang dapat melihat dengan jelas ke danau. Yang paling seru adalah ketika kami dibolehkan naik ke geladak. Kayak di film Titanic gitu berdiri diujung kapal.
Untuk kapasitas penumpangnya pada kapal dengan double deck dapat mengangkut 120 orang. Sedangkan single deck hanya 76 orang. Kami menaiki kapal yang single deck.
Lokasi Cruise Tasik Putrajaya (CTP)
Putrajaya mudah diakses dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan Pusat Kota Kuala Lumpur. Saya pernah menuliskan rute transportasi umum dari KL ke Putrajaya di artikel 15 Wisata Gratis di Malaysia.
Untuk naik kapal pesiarnya, wisatawan dapat berjalan kaki menuju Dataran Putra (alun-alun terbesar di dekat Masjid Putra dan Kantor Perdana Menteri). Berjalan menuruni tangga dari Dataran Putra dan ikuti tanda tangan Cruise Tasik. Dengan kata lain, lokasi Cruise Putrajaya berada di pinggir danau buatan. Jadi sebelum masjid, berbeloklah ke kiri jalan lalu turun menggunakan tangga hingga mencapai danau. Sebelum danau, kamu akan melewati Selera Putra Food Court. Di Dataran Putra, kamu akan menemukan plang CTP, lalu ikuti arah plang tersebut.
Konter tiket CTP terletak di Putra Jetty, di bawah Jembatan Putra. Lokasinya mudah terlihat dari jauh. Apalagi kalau pas ramai dikerubungi pengunjung yang akan memesan tiket cruise. Meski begitu, loketnya termasuk kecil kalau menurut saya.
Yang terpenting dan perlu di gatis bawahi adalah, pengunjung harus mencapai dermaga dalam waktu kurang dari 5 menit. Boarding time -nya adalah 10 menit sebelum waktu berlayar. Jika mepet, maka terpaksa ikut jadwal pelayaran selanjutnya.
Saat ke sana, kami menunggu lumayan lama, karena jadwal terdekat yang tersedia adalah pukul 11. Sedangkan saat itu masih pukul 10 pagi. Anak-anak sih santai saja menunggu di dekat danau. Mereka berlarian kesana kemari.
Pilihan Paket, dan Tiket
Untuk pilihan paket ada lumayan banyak. Harga tiketnya 50 RM (sekitar 125.000 rupiah) untuk dewasa (wisatawan asing), dan 30 RM untuk wisatawan lokal. per adult (Malaysian). Terdapat diskon harga tiket untuk anak-anak, orang tua, dan keluarga.
Nah, paket keluarga (family) terdiri untuk dua orang dewasa dan dua anak. Kebetulan Mbahti (mertua saya) enggak mau naik. Beliau lebih memilih duduk menunggu kami. Akhirnya Pak suami memesan tiket family tadi seharga 150 RM atau sekitar 525.000 rupiah. Untuk empat orang harganya lumayan juga sih.
Ketika saya membuka cruisetasikputrajaya.com, ternyata ada lebih dari 20 paket. Mulai dari wisata melihat-lihat, tur edukasi, wisata romantis, bersantap secara privat (dinner cruises, sunset cocktail cruises, tea cruises, lakeside dinner, vegetarian cruise dan lunch cruise), serta berbagai aktivitas menyenangkan lainnya.
Paket sendirian, berdua, keluarga atau perusahaan ada semua di CTP. Bahkan kapalnya bisa disewa secara pribadi untuk acara tertentu seperti launching produk. Wah, CTP benar-benar menyediakan paket lengkap.
Lihat Apa Saja di Cruise Tasik Putrajaya?
CTP diresmikan pada 30 Agustus 2003 oleh Perdana Menteri Tun Dr Mahathir bin Mohamad. CTP berdiri Sebagai penyedia layanan pelayaran tunggal di Putrajaya yang melengkapi daya tarik wisata kota sehingga pengunjung dapat melihat dan mengagumi pemandangan yang menakjubkan termasuk lebih dari 20 landmark Putrajaya dari sudut pandang yang unik.
Apa saja yang dapat dilihat dari atas kapal? Masjid Putra yang ikonik, Jembatan Seri Wawasan dan Perdana Putra (kantor Perdana Menteri), Istana Darul Ehsan, the Millennium Monument, Putra Bridge (Jembatan Putra), Palace of Justice, Seri Saujana Bridge, Perdana Leadership Foundation, Putrajaya International Convention Centre, dan Seri Gemilang Bridge.
Review dan Pengalaman Naik Single Boat CTP
Seperti sudah saya sampaikan di atas, kami memilih paket family dan menaiki AC modern cruise. Kapal ini berlayar selama kurang lebih 45 menit. Sebelum masuk, seorang petugas memeriksa dan merobek tiket kami. Kemudian, kami melewati semacam ruangan penghubung berupa lorong. Di dinding lorong terdapat berbagai foto dan hiasan. Ada lampu-lampu unik yang terpasang sehingga anak-anak senang. Keluar lorong, kami disambut oleh dermaga tempat cruise boat bersandar.
Kami bebas memilih mau duduk di sebelah mana (tidak ada nomor kursi). Karena kami datang cukup awal, sehingga kami memasuki kapal dalam kondisi masih kosong. Akhirnya kami duduk di bagian depan kanan, dekat jendela.
Setelah kapal penuh oleh penumpang, kapal mulai berlayar. Seorang pemandu wisata menjelaskan mengenai Cruise Tasik Putrajaya, dan tentang Putrajaya secara umum menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu, ia juga menjelaskan setiap bangunan atau landmark Putrajaya yang kami lewati atau kami lihat. Jika ada yang ingin bertanya, ia mempersilakan langsung bertanya. Anak-anak saya antusias melihat bangunan dari jendela kapal. Saya mengambil beberapa gambar dan video.
Yang paling seru adalah saat pemandu mempersilakan kami untuk naik ke dek (geladak) kapal. Jadi kami bisa berdiri di ujung kapal, persis di adegan Titanic itu lho. Anginnya cukup kencang, tapi tidak menyurutkan niat semua penumpang untuk berdiri dan menikmati angin segar dari danau Putrajaya.
Saya berdiri sembari menggandeng anak-anak. Ngeri aja kalau mereka bergerak tak beraturan sementara pengaman hanyalah pinggiran kapal. Selain berdiri, kami juga bisa duduk di geladak. Bukan duduk di kursi sih, melainkan di semacam moncong bagian kapal gitu.
Saat berada di geladak, cruise boat melewati Jembatan Putra dan Jembatan Seri Gemilang. Masya Allah indah sekali. Berasa lewat di bawah Golden Gate gitu, haha. Tak lupa Pak suami mengabadikan momen tersebut.
Indah banget ya jembatannya. Jembatan di Putajaya ini lumayan banyak, dan arsitekturnya unik-unik. Kebayang kalau dinner cruise pasti cantil banget ada lampu-lampunya.
Setelah puas diterpa angin, kami memutuskan untuk kembali ke dalam. Suami saya membeli snack yang disediakan oleh Cruise Tasik Putrajaya. seharga 3 RM sudah mendapat camilan plus minum.
Saya dan suami juga sempat berjalan ke dek kapal di bagian belakang untuk mengambil foto lagi. Sayang agak bocor ada penampakan mesin kapalnya. Sementara kami menikmati dek bagian belakang, anak-anak duduk anteng di kursi sambil ngemil=)
Tur cruise pun berakhir tanpa terasa. Saya dan keluarga turun dari kapal dengan perasaan gembira. Menurut saya, Cruise Tasik Putrajaya ini recomended terutama jika membawa anak-anak dan orangtua. Daripada berkeliling kota Putrajaya (yang kemungkinan harus banyak berjalan kaki), lebih baik menikmati pemandangan kota Putrajaya dari dalam kapal.
Anak-anak juga mendapat pengalaman baru yaitu naik kapal dan berdiri diterpa angin di geladak. Sungguh pengalaman luar biasa yang tak terlupakan. Kakak Najla dan Adik Sara bahkan tak henti-hentinya bercerita kalau mereka naik kapal ketika berada di hotel dan pulang ke Indonesia.
Begitulah pengalaman kami menaiki Cruise Tasik Putrajaya. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang ingin ke sana.
Jam buka
Senin – Kamis 10am – 6pm
Jumat – Sabtu 10am – 8pm
Minggu 10am – 7pm
Night Sightseeing Tours biasanya pada hari Jumatt dan Sabtu di atas pukul 7 malam.
CRUISE TASIK PUTRAJAYA
Jeti Putra, Jambatan Putra, Presint 1, 62000 Putrajaya, Malaysia.
Tel: (603) 8888 5539
Fax: (603) 8888 3769
E-mail: sales@cruisetasikputrajaya.com
Waaw, kapan ya aku bisa jalan-jalan kayak Dian ke luar negeri. Padahal Malaysia kan dekat ya. Eh, jangankan luar negeri, kota sendiri aja sering nyasar ;(
Menyenangkan banget nih, jalan2 ke KL nya…bisa nyoba naik cruise juga, pasti menyenangkan banget yaa, Mba. Thanks infonya, bisa jadi altermatif pilihan atraksi wisata kalau ke KL lagi
Danau buatannya luas banget ya. Kebayang pas ngisi airnya, hahaha. Meskipun berlayar di danau buatan naik cruise jadi pengalaman menarik ya.
Di atas kapal lumayan singkat ya waktunya, kalo’ aku udah pecilaan itu lari sana-sini, hahaha… Hhmm, harganya mayan ya buat paket keluarga, tapi worth it yah
Wah seru ya naik kapal pesiar. Membaca namanya tadi saya kira kapalnya di daerah mana di Indonesia ternyata di Malaysia ya mba 😀
Aku suka naik kapal kaya gini, tapi agak takut2 gitu. Kudu ada yang nemenin, gak mau sendiri, hahaha. Itu kenapa samping Kapten banyak jajannya ya
Buatan aja danaunya bisa sebagus itu. beneran niat banget buat jadi tempat wisata. Pasti bayak keluarga yang berkunjung. PAsti menyenangkan sekali ya
Kirain wisata cruise itu harus dengan kapan pesiar yang super gede bangetttt.. Ternyata enggak harus yaa.. Kira-kira kapan di Indonesia ada ya? Ataukah sudah ada? Dimana?
Waaah…seruuu. Aku kok kebayangnya di Venesia ya, naik perahu, muter2 kota. Kira2 di Indonesia bisa gak dibuat seperti ini juga ya mbak…atau kah sudah ada?
Wuaaah aku baru tau lepa-lepa
Asiknyaaaa bisa main2 sama angin di atas kapal. Aku juga pengen ditabok-tabok angin yang lagi manjyah sambil ngibarin krudungkuuuu, hehe
Seru banget nih naik kapal cruise sekeluarga, banyak view menarik ya di Putrajaya, semoga ada rezeki bisa ke sana bareng keluarga juga, naik cruise putrajaya juga kayak mba dian hehe
Harganya lumayan juga utk sekeluarga ya mbak Dian, tapi dengan keindahan alam yang ditawarkan dan pengalaman naik cruise ini, sungguh tak ternilai harganya
Huwaaaaaaa! Keren banget, jadi inget waktu naik cruise di Thailand. Rasanya enak gitu kena angin spoi-spoi.
Aku nih paling gak nyaman ada di laut, eh danau ya, apalagi kalau berdiri di dek kyk Titanic gtu wkwkwk. Apalagi anginnya kenceng. Anak2mu kyknya gak takut ya mbak, menikmati gtu.
Tapi seru jg sailing gtu yaaTFS infonya 😀
Naik kapal di danau buatan terlihat seru ya. Jadi nggak usah takut mabuk laut akibat gelombang tinggi hihihi.