Mencari Ketan Durian dan Klapertart Durian? Ke Sister Baker Aja!

Durian, buah yang enggak semua orang suka, tapi juga banyak yang suka. Aromanya memang kuat dan rasanya juga menggelegar di mulut. Nah, saya termasuk golongan penyuka durian. Mungkin karena sejak kecil sudah dikenalkan dengan durian, jadi terbiasa dengan rasa dan aromanya. Keluarga besar saya asli Sumatera, sehingga menu durian muncul di banyak kesempatan.
Kalau Ramadhan tiba, Mama bahkan membuat ketan dengan kuah durian, mirip kolak gitu. Durian olahan lainnya seperti lempok, dan dodol. Makan durian langsung tanpa diolah? Wah, jadi bisa habis sendirian:D.

Anyway, durian itu enggak mengandung alkohol lho. Dikutip dari dhave.id, tumbuhan tidak bisa membuat alkohol, karena yang bisa mensintesis alkohol hanya khamr, bakteri dan jamur. Lain halnya jika durian sudah terbuka dan terkontaminasi mikrorganisme tersebut bisa jadi akan terbentuk alkohol. Namun, jika durian masih tertutup rapat dan tidak ada tanda-tanda kebusukan, meskipun pahit itu bukanlah alkohol. Ada senyawa-senyawa lain yang rasanya pahit seperti flavanid dan tanin, seperti halnya teh.

Durian memang mengandung gula dan lemak. Kandungan gula yang tinggi adalah energi siap pakai, sehingga tubuh sering terasa panas dan berkeringat setelah makan durian. Ternyata tubuh sedang membakar kalori yang berasal dari gula pada daging buah durian tersebut (sumber: dhave.id) Makanya saya enggak anti durian. Cuma kalau perut saya sudah merasa panas, otomatis saya berhenti.

Sebagai penyuka durian, saya terkezut ketika tahu ada klapertart durian! Soes dengan fla durian juga baru kali ini saya cicipi. Seringnya flanya cokelat, vanila, atau rasa lain. Sister Baker nih memang bisa saja ya Bring Heaven Inside🙂

Lelehan Ketan Durian Lumer di Mulut

Sewaktu ketan durian dengan tatakan dari daun pandan datang ke rumah, saya penasaran rasanya kayak apa. Ternyata kalau pandan dijadikan bungkus, aromanya meresap sampai ke ketan dan duriannya. Yummy, menambah rasa nikmat. Duriannya juga manis dan lumer di mulut. Ketannya juga lembut banget meskipun sudah masuk kulkas.

Klapertart Durian yang Enak, Enggak Enek

Klapertart sendiri saja sudah enak banget. Perpaduan kelapa muda, kismis dan berbagai bahan yang diolah, membuat klapertart menjadi dessert maupun camilan yang digemari. Disajikan saat hangat oke, saat dingin juga bisa. Bagaimana bila dalam klapertart ada duriannya? Jadi dobel enak! Sister Baker mempunyai berbagai varian klapertart. Mulai dari klapertart original, sampai klapertart durian.




Ketika membuat klapertart, saya enggak pernah kepikiran lho menambahkan durian kedalamnya. Ternyata cocok juga. Enggak enek sama sekali. Asal takaran dan kemanisan duriannya pas ya. Dan klapertart durian dari Sister Baker ini komposisinya pas. Makan satu masih kurang:D

Soes Fla Durian dan Brownies Premium

Soes isi Fla coklat dan vanila? Sudah biasa! Bagaimana dengan yang isi durian? Wah, saya baru mencicipi pertama kalinya, dan langsung ketagihan. Soes sendiri merupakan camilan yang empuk, dan sekali lep langsung masuk mulut. Fla durian menambah kenikmatan menjadi hakiki.

Kalau ngomongin brownies, enggak lepas dari kenangan, eaa. Jadi ceritanya dulu mantan pacar alias suami pernah saya buatin brownies gitu. Ternyata dicoba juga sama ibunya, dan dibilang enak. Wkkka, langsung meleleh deh dapat pujian. Bertahun-tahun kemudian, saya masih beberapa kali bikin brownies. Tentunya yang anti ribet alias pakai kemasan instan, ups! Maklum, momong dua bocil itu makan waktu banget. Daripada bikin brownies enggak kelar-kelar, jadilah solusi cepat tadi. Hasilnya gimana? Lumayanlah, meskipun rasanya tetap beda dengan brownies yang enggak instan.




Nah, saat mencicipi brownies premiumnya Sister Baker, saya dapat solusi baru dong. Kalau lagi pingin brownies, tinggal pesan saja di Sister Baker. Enggak perlu bikin yang instan. Soal rasa tentu juara, premium gitu lho.

Saya dan anak-anak sudah makan browniesnya, dan rasanya cokelat banget! Toping nya pun bermacam-macam. Kamu bisa pilih toping kacang, choco chips, kismis, hingga cranberries:). Surga dunia pecinta brownies, kan?

Lima Alasan Mengapa Produk Sister Baker Layak Dinikmati

Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa saya merekomendasikan produk Sister Baker di atas untuk menemani pagi, siang, maupun sore teman-teman semua.

1. Bahan-bahannya Premium

Owner -nya sendiri menyatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah aneka kue di Sister Baker berkualitas premium. Pantesan ya, rasanya juga enggak bisa bohong. Kualitas bahan sangat berpengaruh terhadap hasil dan rasa.

2. Sudah Terdaftar di Dinkes

Teman-teman pernah kan mendengar kue yang menggunakan pengawet, pewarna atau perasa berbahaya? Ih serem tentunya. Salah satu jaminan bahwa produk camilan tidak mengandung bahan berbahaya adalah terdaftar di Dinkes. Jadi nanti produk-produk tersebut akan mendapatkan nomor Dinkes setelah pihak Dinkes melakukan pengecekan terhadap bahan dan proses produksinya. Nah, Sister Baker sudah mempunyai izin Dinkes lho. Saya jadi tenang. Apalagi anak-anak juga makan.

3. Sudah Berizin Halal MUI

Bagi umat muslim, hal apalagi yang paling menenangkan selain apa yang masuk perut merupakan makanan halal dan tayib. Tentu saja makanan halal menjadi pertimbangan utama saat memilih camilan. Alhamdulillah Sister Baker sudah mendapat sertifikasi halal MUI. Ini artinya, semua bahan yang digunakan, termasuk proses produksi, kemasan sudah dipastikan halal.

4. Kemasannya Elegan

Saat melihat kemasan Sister Baker pertama kali, saya langsung jatuh cinta. Putih-pink itu warna favorit saya setelah hijau. Warna putih yang elegan, dengan kemasan berbahan doff, menjadikan Sister Baker tampak mewah. Enggak malu-maluin dijadikan bingkisan, buah tangan, bahkan hantaran nikah.




Ada beberapa pilihan kemasan lho, baik dari segi ukuran dan bahan. Cuzz langsung ke IG SisterBaker nya buat lihat-lihat ya.

5. Owner- nya Baik Hati dan Ramah

Salah satu kunci dari keberkahan dan sukses sebuah produk terletak pada owner -nya. Owner yang baik tentu akan berperilaku baik. Menggunakan bahan-bahan yang baik dan halal, tidak melakukan praktek kecurangan terhadap pelanggan, memberikan pelayanan terbaik ke konsumen merupakan beberapa tingkah laku yang tercermin dari owner yang baik. Meskipun saya belum lama mengenal sosok di balik Sister Baker, tapi saya tahu bahwa beliau orang baik. Hal itu tercermin dari pilihan kata yang digunakan Mbak Qonita pada hubungan yang kami bina (haha kayak apa aja ya “hubungan”)

Dengan kelima alasan di atas, saya yakin teman-teman juga enggak ragu lagi untuk memesan ketan durian, klapertart durian dan original, soes fla durian, dan brownies premium di Sister Baker.

Penyimpanan, Tahan Lama kah?

Ada yang nanya ke saya, kue-kue di atas tahan berapa lama ya? Ketahanan pada suhu ruang adalah 7-8 jam. Jadi kalau mau dibawa keluar kota yang dekat-dekat atau naik pesawat ya masih bisa. Jika disimpan di kulkas, ketahanannya lebih lama lagi yaitu 7-8 hari. Saya juga menyimpan ketan durian dan kue lainnya di kulkas. Hari ini sudah hari ke-4 dan masih enak:)

Harganya Gimana?

Pertanyaan penting nih soal harga. Untuk satu box isi 4-5 macam kue, bisa teman-teman dapatkan dengan harga 100 ribu rupiah. Bisa request mau diisi kue apa saja. Sedangkan harga ketan durian pandan kemasan kecil adalah 45 ribu rupiah. Sesuai kan ya harga dengan kualitas dan rasanya?:)

Berikut foto-foto yang menggambarkan kelezatan kue-kue dari Sister Baker:

Gimana sudah pada mulai ngeces belum? Kalau sudah, langsung kontak ke 081329428606.

Semoga pengalaman saya mencicipi kue-kue serba durian di atas bermanfaat ya. Toss dulu yuk buat sesama penggemar durian:D