Gurihnya susu berpadu dengan lembutnya bolu. Taburan keju jatuh satu-satu ke dalam mulut. Menambah nikmat rasa Bolu Susu Merapi.
Pertama kali mendengar kata bolu susu, terus terang saya nggak terlalu punya gambaran. Kalau bolu biasa sih saya sering makan. Mulai dari yang bolu padat, bolu sponge, sampai bolu yang berasa kopong alias melompong kayak enggak makan kue. Sedangkan bolu susu? Hmm, rasa-rasanya saya belum pernah memakannya. Makanya saya penasaran banget waktu ada undangan media gathering Bolu Susu Merapi.
Media Gathering
Bertempat di Sinergi Co-working Space, Bolu Susu Merapi mengadakan press release. Kesan pertama melihat penampakan Bolu Susu Merapi adalah kemasannya elegan. Pasti harganya nggak jauh-jauh sama kuliner kue yang sudah ada. Tapi ternyata pemikiran saya salah. Lho, memang harganya berapa? Eits, di akhir tulisan ini bakal ketahuan harga sebox Bolu Susu Merapi berapa rupiah.
Kembali ke media gathering. Acara di buka oleh MC yang cukup memeriahkan suasana. Sewaktu MC memanggil siapa sosok dibalik produk Bolu Susu Merapi, saya terkejut!
Seorang perempuan muda dan cantik naik ke atas panggung. Ia ditemani oleh seorang laki-laki muda berkacamata. Perempuan itu bernama Anggia Pino, womanpreneur asli Yogyakarta. Mbak Anggia adalah owner dari Bolu Susu Merapi.
Anggia Pino Owner Bolu Susu Merapi. Siapakah Beliau?
Perempuan berusia 31 tahun ini sudah malang melintang di dunia usaha. Dulunya pernah menjadi asisten dosen, fotografer, lalu terjun ke dunia wirausaha. Sempat berbisnis kuliner di Demangan. Dan pernah hijrah bekerja di Jakarta. Hingga akhirnya kembali ke Jogja. Kemudian berbisnis properti, kosmetik, dan terjun di industri kreatif. Background Mbak Anggia di dunia branding menjadikannya berani berbisnis “tanpa modal”.
Ya, percaya enggak percaya, Mbak Anggia enggak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membuka Bolu Susu Merapi. Ia tahu bahwa branding adalah kunci dari sebuah produk. Makanya kemasan bagus adalah harga mati bagi beliau.
Menurut Mbak Anggia, berkaca dari mentornya (Alm Om Bob), pengusaha itu enggak kerja sendiri. Kalau mau jadi pengusaha ya berteman dan mempekerjakan orang pintar. Soal makanan Mbak Anggia cuma tahu enak, dan enggak pakai bahan yang aneh-aneh. Sehingga beliau mencari koki terlebih dahulu. Yang bisa membuat bolu susu dengan bahan berkualitas, rasa enak, tapi harga terjangkau.
Akhirnya setelah berbulan-bulan baru dapat. Itupun butuh waktu sekitar 6 bulan untuk menemukan formula yang pas. Wah, ternyata perjuangan membuka usaha Bolu Susu Merapi enggak semudah yang saya bayangkan ya. Ada kegigihan dan keyakinan seorang Anggia Pino di sana.
Bagaimana Asal Mula Konsep Bolu Susu Merapi?
Mbak Anggia kepikiran untuk membuka bisnis Bolu Susu Merapi karena dulu waktu kecil susah minum air, termasuk susu. Akhirnya Mbak Anggia mencari cara agar bisa konsumsi susu tanpa harus diminum.
Setelah ngobrol sama temannya, yaitu pria berkacamata yang bernama Mas Sandi Sevenova, muncullah ide membuat Bolu Susu. Latar belakang Mas Sandi sebagai karyawan PT. Danone selama bertahun-tahun membuatnya paham mengenai produk susu.
Menurut beliau, susu adalah nutrisi. Bolu Susu Merapi digagas menjadi kue yang dikuatkan kandungan susunya sehingga tidak hanya menjadi produk yang enak, tapi juga menyehatkan.
Produk ini enggak serta merta lahir, karena belakangan banyak kue artis di Jogja. Akhirnya dilakukan riset terlebih dahulu selama 5-6 bulan. Hasilnya diketahui bahwa masyarakat Jogja hidup sederhana. Sehari pegang uang 30 ribu rupiah saja cukup. Hal ini memang dipengaruhi oleh UMR Jogja yang juga enggak tinggi.
Oleh karena itu, kalau bikin kuliner syaratnya harus enak dan harganya enggak mahal. Dengan kata lain Mas Sandi mengatakan bahwa orang Jogja pinginnya makanan sehat, murah, dan premium (dibawa kemana-mana enggak malu-maluin). Begitu bisa tercipta produk yang sesuai hasil riset, baru deh Mbak Anggia mau membuka kuliner.
Mengapa Namanya Bolu Susu Merapi?
Merapi identik dengan Jogja. Makanya owner memutuskan untuk menggunakan nama itu. Jadi begitu ada yang ngomongin, orang lain sudah tahu kalau produk tersebut dari Jogja. Selain itu, di daerah Merapi juga terdapat kawasan peternakan dan penghasil susu sapi berkualitas.
Oh ya, Mbak Anggia bahkan menyatakan bahwa Bolu Susu Merapi bukan oleh-oleh Jogja. Kota ini sudah mempunyai oleh-oleh khasnya sendiri. Bolu Susu Merpati hadir sebagai pilihan. Mbak Anggia memang berpikir untuk membuka kuliner kue yang bisa dibeli cukup dengan 50 ribu rupiah dapat dua box. Bisa buat keluarga. Murah tapi guyub.
Review Bolu Susu Merapi
Kemasan
Seperti saya kemukakan di awal, dari segi kemasan sih saya acungi dua jempol. Cakep banget kalau diberikan ke saudara, teman, atau dibawa ke acara tertentu. Kabarnya, kemasan asli Bolu Susu Merapi bahkan ber-emboss (cetakan dengan efek timbul). Tapi karena dikejar launching, jadinya dicetak dulu sebanyak 200 box dengan model kemasan yang kemarin di media gathering.
Warna kemasan antar varian rasa juga berbeda sehingga tanpa melihat isinya pun teman-teman bisa mengetahui dalamnya rasa apa. Penting nih, supaya enggak ketukar pilihan rasanya kalau pas pesan.
Ada satu hal lagi yang menarik. Di dalam kemasan dilengkapi pisau putih yang khusus kue itu. Jadi teman-teman enggak perlu repot mencari pisau kalau mau potong-potong kuenya. Asyik, kan?:)
Penampakan kue
Penampakan Bolu Susu Merapi cukup menggoda. Ukurannya besar sekitar 25 cm. Warna cokelatnya pas. Begitu juga dengan warna putih susu varian vanila keju. Taburan keju di atas bolu juga enggak terlalu dikit atau terlalu banyak. Dengan kata lain, jumlah toping kejunya pas. Sewaktu dipotong, tekstur yang terlihat dari irisan bolunya tampak lembut. Enggak kopong, dan enggak terlalu padat.
Varian rasa
Ada dua varian rasa yaitu vanila keju dan cokelat. Saya sudah coba keduanya. Gigitan pertama rasanya enak. Gigitan berikutnya tetap enak. Susunya berasa banget tapi enggak enek. Dan teksturnya lembut banget. Saking lembutnya, tanpa mengunyah pun bolu ini tetap bisa lumer di mulut. Walaupun lumer, enggak meninggalkan kelengketan di gigi atau mulut lho.
Untuk varian cokelat, rasa cokelatnya juga enggak pahit. Manis dan tingkat kemanisannya tepat. Toping kejunya juga lumayan banyak, enggak pelit toping.
Sama halnya dengan yang rasa vanila keju. Kejunya berasa. Toping parutan keju di atasnya juga enak. Saya jadi pingin lagi dan lagi.
Lihat deh, Kakak Najla dan Sara juga mencicipi Bolu Susu Merapi rasa vanila keju. Dan mereka bilang enak. Bolunya lembut banget. Mudah dipotong, disendok dan dikunyah (bahkan enggak perlu tenaga buat mengunyah).
Sara sampai nambah. Saya sebagai ibu ikutan senang. Bisa nih buat bekal sekolah anak-anak. Atau sebagai camilan sore.
Kedua anak saya memang enggak terlalu pemilih soal kue. Tetapi kalau sampai rasanya enggak karuan, jelas mereka bakal menolak. Kue yang keras atau alot juga enggak mereka sukai.
Jadi Bolu Susu Merapi ini memang cocok buat camilan anak-anak. Selain rasanya enak, kuenya lembut, kandungan nutrisi susunya juga bagus buat mereka.
Oh ya, Mbak Anggia juga sempat menyampaikan akan ada riset untuk varian lain ke depannya. Jadi nantinya ada lebih banyak rasa. Wah, saya jadi enggak sabar nih.
Ketahanan
Bolu Susu Merapi diformulasikan tanpa pengawet sehingga hanya tahan 3 hari di suhu ruang. Sedangkan bila masuk kulkas bisa tahan hingga 5 hari. Oleh karena itu jika mau dijadikan oleh-oleh harus disesuaikan dengan jarak atau lama perjalanan.
Harga
Bolu Susu Merapi ini dihargai 28 ribu rupiah per box. Murah banget, kan? Untuk ukuran bolu yang cukup besar, ditambah kemasan elegan dan rasa yang enak, menurut saya sangat worthed. Bahkan kemasan dan rasanya di atas ekspektasi saya:)
Logo PIRT dan Halal MUI
Sertifikasi sedang proses untuk halal. PIRT juga masih dalam proses. Semua sertifikasi dan label akan dikejar oleh Bolu Susu Merapi sehingga konsumen lebih yakin terhadap kualitas dan keamanan kuliner ini. Meski begitu, Mbak Anggia dan Mas Sandi memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dijamin halal, aman dan berkualitas.
Program Kemitraan
Mbak Anggia membuka bisnis Bolu Susu Merapi dengan maksud berpartner bersama orang lain. Ia membuka bisnis dengan memikirkan perekonomi masyarakat. Alasan lain karena Bolu Susu Merapi masih home based industri sehingga Mbak Anggia membuka kemitraan dengan pihak lain.
Saat ini Bolu Susu Merapi tidak mempunyai gerai atau toko. Jadi Bolu Susu Merapi hanya dapat ditemui di event desk di mal-mal. Atau di toko-toko yang bermitra dengan Bolu Susu Merapi. Sesuai dengan pernyataan Mbak Anggia, UKM ini memang tidak memangkas dana untuk menyewa toko senilai ratusan juta. Hmm, mungkin ini sebabnya harga Bolu Susu Merapi bisa ditekan semurah mungkin ya.
Untuk lebih jelasnya, program kemitraan yang dimaksud adalah bekerja sama dengan toko-toko untuk membantu distribusi. Jadi bukan secara online ya. Mitra tentunya akan mendapat berbagai manfaat seperti diskon, prioritas, dan sebagainya. Saat ini fokus distribusi masih di Jogja dan sekitarnya. Karena terkait ketahanan tadi, nggak pakai pengawet makanan.
Jika teman-teman tertarik untuk bergabung menjadi mitra, bisa langsung menghubungi CS 08112744499 ya.
Tempat produksi
Kalau untuk produksinya sendiri bertempat di Jalan Palagan (deket rumah saya nih:D). Dan ada satu lagi di Solo, untuk mempermudah distribusi area Solo.
Planning ke Depan
Selain menambah varian rasa, Bolu Susu Merapi juga akan mempunyai logo halal MUI dan nomor PIRT. Selain itu, sesuai namanya yang terinspirasi dari produksi susu di daerah Cangkringan, Merapi, maka ke depannya Bolu Susu Merapi akan bekerja sama dengan para peternak lokal.
Saat ini memang susu cairnya masih dari pabrik. Mbak Anggia dan Mas Sandi bermaksud untuk menciptakan market terlebih dahulu baru bekerja sama dengan Cangkringan. Mereka berusaha memberdayakan potensi lokal Jogja yang begitu melimpah.
Informasi Grand Launching
Ada informasi istimewa nih. Bolu Susu Merapi akan mengadakan Grand Launching hari Minggu tanggal 6 Mei 2018 di Atrium Lippo Plaza Mal jam 10 pagi hingga 9 malam. Akan ada promo beli 1 gratis 1. Jadi cukup membayar 28 ribu rupiah, teman-teman sudah mendapatkan 2 box Bolu Susu Merapi.
Tak hanya itu, pembeli akan mendapat voucher yang diundi untuk mendapatkan doorprize. Enggak tanggung-tanggung, hadiahnya ada mesin cuci, kulkas, hingga motor. Kalau bawa anak-anak akan ada coloring competition, dan push bike competition lho. Hiburan berupa zumba dance, dan penampilan musisi lokal juga memeriahkan acara.
Seru banget ya. Pastikan teman-teman datang untuk mendapatkan promonya, sekaligus hadiah utamanya.
Media Sosial Bolu Susu Merapi
Kalau teman-teman ingin melihat informasi atau promo terbaru dari Bolu Susu Merapi, bisa langsung cek media sosialnya ya.
FP: Bolu Merapi
IG: @bolumerapi
email: bolumerapi@gmail.com
Web: bolususumerapi.com (on process)
Sesuai tagline -nya Berbagi dengan Hati, Bolu Susu Merapi ingin berbagi nutrisi susu yang menyehatkan kepada masyarakat. Tak hanya itu, tapi juga berbagi kuliner dengan cita rasa yang enak, berkualitas bagus, dan harga terjangkau. Bolu Susu Merapi dapat dinikmati oleh semua orang, bahkan yang enggak suka minum susu sekalipun. Tiap 1 box Bolu Susu Merapi mengandung 100 gram susu sapi murni yang dapat memenuhi kebutuhan harian. Ya, Bolu Susu Merapi memang Gantinya Minum Susu.
Wihh kompleeet
Makasih Mbak
Wah beneran murah banget lo itu. Aku fokus ke usaha tanpa modalnya itu maksudnya bagaimana ya? Ngundang blogger aja kan udah keluar modal? Semoga sukses, ya. Buat pilihan diantara bolu artis yg mahal2.
Iy murah padahal enak rasanya. Iya Mak, kemungkinan ada investornya