Libur tlah tiba! Libur tlah tiba! Hore..hore..
Libur kali ini termasuk panjang ya, karena tanggal merah jatuh di saat akhir pekan. Hampir sebagian besar keluarga tentu memanfaatkannya untuk mudik, berlibur keluar kota atau sekedar melepas penat ke tempat wisata terdekat.
Tapi biasanya liburan panjang identik dengan beberapa hal negatif seperti kemacetan dan antrian panjang di objek wisata. Agar anak-anak dan orangtua tetap nyaman selama traveling, ada tips liburan ala saya nih. Yuk kita lihat apa saja:
Tips Liburan Panjang
1. Tentukan tujuan wisata sesuai budget
Jelas sudah jauh-jauh hari soal budget ini direncanakan. Caranya bisa menyisihkan sebagian gaji, khusus untuk refreshing bila saatnya tiba.
2. Pilih tanggal bukan hari libur nasional untuk menghindari kemacetan dan keramaian tempat wisata
Jika tidak bisa, maka buat persiapan-persiapan seperti siapkan cemilan saat macet, pastikan asupan air putih cukup, lebih waspada dalam penjagaan anak di keramaian, cari alternatif jalan yang tidak macet, dan sebagainya.
3. Pilih baju yang nyaman
Baju yang menyerap keringat bila ayah dan bunda berwisata ke tempat-tempat yang dekat dengan terik matahari seperti pantai dan lapangan terbuka.
Sebaliknya bawa baju hangat bila bepergian ke pegunungan seperti wisata ke daerah Malang.
Sedangkan selama perjalanan, pilihlah baju kaos/katun yang casual agar keringat dapat terserap dengan baik.
4. Cek kendaraan pribadi sebelum liburan (bila memakai kendaraan pribadi)
Sebelum hari H pastikan mobil/motor sudah diservis seluruhnya. Sehingga ketika tiba waktu liburan, nggak ada cerita kendaraan mogok di jalan ya. Ini demi keamanan semua pengguna jalan tentunya.
5. Bawa perlengkapan pribadi dan keluarga seperlunya (sesuaikan jumlah hari dan tujuan wisata)
Kadang memang paling ribet itu packing bila liburannya menginap. Tapi tenang, ada tipsnya lho agar satu koper muat banyak. Yup, ayah bunda bisa menggulung baju dibanding melipatnya. Jadi muat banyak deh.
Barang-barang yang bisa dibeli di tempat tujuan dan sekiranya tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya tidak perlu di bawa. Pastikan membuat ceklist secara tertulis ya, agar tak ada yang ketinggalan.
6. Jangan lupa baterai smartphone, kamera terisi penuh, dan bawa pula charger -nya
Wah ini mah wajib dan penting! Bisa-bisa mati gaya kalau hp atau kamera ketinggalan. Sedih tentunya jika tidak bisa mengabadikan momen liburan. Bawa juga powerbank agar ketika baterai habis bisa langsung dicharge.
7. Siapkan uang tunai secukupnya, agar tidak kalap di tempat wisata
Hihi. Pengalaman pribadi kalau ini. Bawa uang tunai seadanya juga menghindari pencopetan yang bisa saja terjadi di tempat ramai. Pisahkan uang di beberapa tempat, misal di dompet, diresleting tas, di kantong celana, sehingga ada back up uang tunai.
8. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi dan keluarga. Termasuk P3K
Terutama bila bepergian dengan anak-anak atau lanjut usia. Minyak kayu putih, betadin, plester, obat mabuk perjalanan, minyak telon, parasetamol, menjadi beberapa P3K utama yang musti dipersiapkan. Jangan lupa kantong plastik/kantong kertas untuk antisipasi tempat muntah.
9. Istirahat yang cukup sebelum hari H agar badan fit dan bisa bepergian
Tips terakhir namun perlu diperhatikan dengan seksama. Kadang saking excited – nya kita justru begadang packing sebelum hari H. Padahal dibutuhkan fisik yang oke ketika akan liburan. Sama halnya sesudah liburan dan kembali ke rumah masing-masing, kita juga harus banyak beristirahat agar tetap fit.
Semoga tips liburan di atas bermanfaat ya. Selamat berwisata Ayah Bunda.