Saraf kejepit itu apa? Assalammualaikum sahabat ismi, bagaimana kabarnya? Terus terang kabar saya naik turun. Sempat kena flu sampai-sampai harus antigen karena di sekolah anak kalau ada anggota keluarga yang sakit, anak enggak boleh masuk sekolah. Alhamdulillah hasil antigen serumah negatif. Jadi anak-anak tetap bisa tatap muka.
Selain itu, saya sedang mengalami masalah kesehatan. Ada benjolan di payudara. Kata dokter sih ASI beku gitu. Saya memang habis menyapih si bungsu. Tapi siapa sangka dalam prosesnya, justru ada ASI yang mengendap dan tidak bisa keluar. Saat ini, saya diminta untuk USG mammae untuk memastikan apakah benjolan benar-benar berisi ASI beku, atau lainnya sehingga penanganan selanjutnya bisa disesuaikan dengan hasil USG. Doakan ya semua prosedur tindakan lancar dan saya kembali sehat.
Ngomong-ngomong soal fasilitas dan layanan rumah sakit, saya tuh termasuk pemilih. Bagi saya, lebih baik ke rumah sakit yang lengkap dokter dan fasilitasnya, daripada harus dirujuk ke sana- sini sehingga memakan waktu.
Nah, kemarin tanggal 7 Agustus 2022, saya berkesempatan mengikuti Blogger and Vlogger Gathering di RS Premier Bintaro, Tangerang. Tentu saja saya amat senang. Sebagai mantan karyawan RS Premier di cabang lain, kembali ke RS Premier membangkitkan berbagai nostalgia. Seragamnya, nurse station -nya, area pharmacy -nya, bahkan ruang ICU dan ICCU nya juga membuat saya teringat masa lalu saat masih bekerja sebagai apoteker.
Kembali ke hari dimana saya mengunjungi RSP Bintaro. Dari rumah, saya berangkat pukul 7 kurang ke Stasiun Depok. Sesampainya di sana, saya segera naik kereta tujuan Manggarai karena saya harus transit dulu ke Tanah Abang untuk pindah kereta. Setelah transit dua kali, saya menaiki kereta tujuan Rangkas Bitung dan turun di Jurangmangu. Sungguh perjalanan panjang yang lumayan.
Alhamdulillah, sampai juga di Stasiun Jurangmangu pukul 8.30 WIB. Sebenarnya ada shuttle bus gratis menuju RS Premier Bintaro. Tapi di Hari Minggu, shuttle bus tersebut datang per 15 menit. Sedangkan posisi saya berkejaran dengan waktu agar tidak telat. Akhirnya saya memutuskan untuk naik ojek ke RS Premier Bintaro. Pukul 8. 45 sampailah saya di RSP Bintaro.
Setelah registrasi, saya mendapatkan name tag sebagai tanda mengikuti acara Blogger and Vlogger Gathering. Saya masuk ke kelompok dua yang nantinya ditemani oleh Mbak Intan saat hospital tour.
5 Layanan Unggulan RS Premier Bintaro
-
Visa Medical Check Up
Sesi hospital tour diawali dengan melihat dari luar ruangan Visa MCU (Medical Check Up). Yup, RS Premier Bintaro menjadi rumah sakit yang melayani pemeriksaan MCU untuk visa ke berbagai negara seperti New Zealand, United States of America, United Kongdom, Australia, Selandia Baru, dan Canada.
-
Skin and Laser Clinic
Kemudian saya dan teman-teman kelompok dua diajak masuk ke Skin and Laser Center yang merupakan layanan unggulan RSP Bintaro lainnya. Di dalam Skin and Laser Center ini terdapat sebuah alat yang canggih bernama Fotona Laser.
Fungsinya beragam antara lain bisa untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat, tato dan tanda lahir. Tak hanya itu, sahabat ismi bahkan bisa merapatkan vagina dan mengurangi ngorok menggunakan alat Fotona Laser. Mbak Intan mengatakan bahwa saat uji klinik, Fotona Laser diuji cobakan pada bayi baru lahir sehingga aman untuk digunakan.
Tentu saja semua tindakan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait. Baik dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter kandungan, maupun dokter THT. Gimana, tertarik?
-
MRI 3 Tesla
Selanjutnya, kami menuju ke Ruang Radiologi. Saat masuk, mata saya takjub memandangi Ruang tunggunya yang bersih dan nyaman. Begitu pula dengan kebersihan dan kerapian ruang Radiologinya.
Alat canggih yang ada di ruangan ini bernama MRI 3 Tesla. MRI ini bisa digunakan untuk melihat saraf, tulang belakang, dan muscle. Keunggulan MRI 3 Tesla yaitu ukurannya lebar. Dengan diameter 70 cm sehingga pasien berbahu lebar bisa masuk.
Selain itu, terdapat kamera di bagian dalam sehingga tenaga kesehatan tetap bisa mengawasi pasien yang sedang di-MRI. Lalu ada musiknya juga. Pasien bisa memilih lagu apa yang ingin diputar selama proses MRI berlangsung.
Sebagai informasi, dibutuhkan waktu sekitar 20-30 untuk pemeriksaan standar menggunakan MRI. Sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih rumit menggunakan kontras, dibutuhkan waktu 40 menit-1 jam. Lumayan lama kan? Pantas saja pasien sebaiknya dibuat nyaman.
-
Stroke Center
Setelah dari Radiologi, kami menaiki tangga menuju Stroke Center. Stroke Center ini lokasinya berdekatan dengan ICU dan ICCU sehingga jika ada emergency atau perburukan, pasien bisa langsung dipindahkan ke ruang intensive tersebut.
Stroke Center RSP Bintaro berdiri tahun 2022. Di Stroke Center terdapat tim dokter yang terdiri dari dokter saraf, dokter bedah saraf, dokter emergency, dokter rehab medik, dan sebagainya sehingga perawatan pasien dapat dilakukan secara holistik.
-
Spine Center
Layanan unggulan RSP Bintaro selanjutnya yang saya dan teman-teman kunjungi adalah Spine Center. Saat pertama kali melihat ruangannya, terus terang saya takjub. Alat-alatnya lengkap sekali. Meskipun saya tidak hafal nama-namanya, tapi saya tahu bahwa semua alat tersebut bermanfaat untuk pemulihan fisik pasien.
Baik untuk pasien Saraf kejepit, pasien pasca operasi, pasien dengan skoliosis, pasien pasca stroke, dan sebagainya. Semua yang membutuhkan rehab medik baik pasien rawat inap maupun rawat jalan, bisa menggunakan fasilitas di Spine Center.
Pertama-tama pasien akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Lalu dokter akan melihat kebutuhan per pasien. Misal tulang belakangnya perlu dikuatkan, perlu latihan rotasi, dan sebagainya. Untuk pasien cedera olahraga, atau patah tulang dan stroke akan dilatih keseimbangan, kekuatan motorik, belajar jalan, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Setelah itu dilakukan evaluasi, apakah latihan fisiknya memberikan perbaikan atau tidak. Bila iya, maka durasi atau frekuensi bisa dikurangi sampai akhirnya benar-benar bisa selesai mengikuti terapi di Spine Center.
-
Sport Clinic
Terakhir, kami diajak ke Sport Clinic. Meskipun tidak bisa masuk, tapi Mbak Intan menjelaskan bahwa RS Premier Bintaro bekerja sama dengan para atlet nasional. Atlet yang cedera akan mendapatkan penanganan di Sport Clinic.
-
Bedah Vaskuler
Layanan unggulan ketujuh dari RS Premier Bintaro adalah Vascular Center. Fasilitas Vascular Center merupakan layanan unggulan yang dapat mengatasi seluruh penyakit pembuluh darah secara terpadu. Tim dokter spesialis bedah vaskuler yang tergabung dalam Vascular Center RS Premier Bintaro memberikan pelayanan vaskuler modern yang komprehensif. Pelayanan yang diberikan akan terkoordinasi dan terintegrasi dalam setiap aspek. Pelayanan Vascular Center meliputi:
- Skrining
- Diagnostik
- Terapi obat-obatan
- Terapi bedah dan non bedah dengan teknik endo vaskuler
Mitos dan Fakta Saraf Kejepit
Setelah selesai mengikuti rangkaian hospital tour, saya dan teman-teman blogger vlogger dibawa ke ruangan lain untuk mengikuti seminar tentang Mitos dan Fakta Saraf Kejepit. Penasaran? Lanjut baca, yuk!
Mungkin sahabat ismi pernah mendengar beberapa mitos terkait saraf kejepit, seperti harus selalu dioperasi. Atau bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan. Benarkah? Lalu, apakah semua nyeri punggung pasti merupakan saraf kejepit?
Narasumber dari paparan saraf kejepit kali ini adalah dr. Omar Luthfi, Sp. OT (K-Spine) dari Spine Center RSP Bintaro. Sebagai informasi, Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae) manusia terdiri atas 34 ruas.
Berdasarkan posisinya, tulang belakang tersusun atas beberapa bagian, yaitu 7 ruas tulang leher (cervical); 12 ruas tulang punggung (thoracic); 5 ruas tulang pinggang (lumbar); tulang kelangkang yang merupakan gabungan tulang kemudi yang terdiri atas 5 ruas tulang kelangkang (sacrum) dan 4 ruas tulang ekor (coccyx).
Beberapa fungsi saraf tulang belakang yaitu:
- Fungsi motorik (penggerak)
- Fungsi sensorik (perasa)
Yaitu merasakan sentuhan, rasa panas, getaran dan sebagainya. Jika fungsi ini terganggu, sahabat ismi bisa merasakan kebas-kebas, dan kesemutan.
- Fungsi otonom (organ internal)
Yaitu mengatur organ-organ termasuk pencernaan, dan buang air besar
Sekarang cek mitos atau fakta, yuks!
-
Nyeri punggung bawah (sakit pinggang) = saraf terjepit
MITOS
Sakit pinggang bagian bawah bukan berarti saraf kejepit ya. Saraf kejepit adalah suatu permasalahan pada lempeng kenyal di antara tulang-tulang belakang. Kondisi ini terjadi saat bagian yang lembut di cakram tulang didorong melewati celah lapisan eksterior yang lebih keras.
Sementara itu, penyebab nyeri punggung bawah ada banyak sekali, misalnya adanya permasalahan pada otot (musculogenic), adanya penyebab neurogenic (kompresi saraf), spondylogenic (permasalahan pada struktur tulang belakang), vicerogenic (masalah pada organ dalam seperti ginjal), dan psychogenic (disebabkan oleh psikologis).
Lalu, apa yang membedakan gejala nyeri punggung bawah (sakit pinggang) yang merupakan saraf terjepit? Ternyata, ada gejala tambahannya yaitu:
- Nyerinya menjalar hingga ke tungkai bawah
- Kesemutan dan mati rasa (baal)
- Kelemahan gerakan tungkai
- Gangguan rangsang BAB dan BAK (Buang Air Kecil)
2. Apakah saraf kejepit dapat mengakibatkan kelumpuhan?
Jawabannya IYA, alias merupakan FAKTA
Bila terjadi cedera/ jepitan saraf tulang belakang (medula spinalis), maka berbagai jenis kelumpuhan bisa terjadi.
Apa penyebab dari jepitan pada medula spinalis tersebut?
- Trauma langsung
- Infeksi
- Tumor
- Proses penuaan
Selain itu, ada pula jepitan saraf pada punggung bawah yang bisa disebabkan oleh:
- Herniasi Nucleus Pulposus (HNP)
- Lumbal Stenosis (penuaan)
- Spondylolisthesis (pergeseran tulang belakang)
- Infeksi
3. Metode urut dan kretek-kretek bisa meringankan nyeri pungung bawah
FAKTA tapi tidak semua nyeri punggung bawah boleh dilakukan pemijatan.
Ada berbagai penyebab nyeri punggung bawah, yaitu:
- Masalah otot yaitu kelelahan otot, cedera otot (muscle strain) dan cedera ligamen (ligamen sprained)
- Cedera bantalan tulang belakang
- Jepitan saraf tulang belakang
- Fraktur/ patah tulang belakang (termasuk osteoporosis)
Terapi urut dan kretek-retek boleh dilakukan pada keluhan yang ringan (kelelahan otot). Bukan cedera berat karena justru bisa tambah parah. Selain itu, yang mengurut adalah orang yang terlatih sehingga aman.
Sebagai informasi, tulang belakang tersusun beruas-ruas. Setiap ruas ada sendinya. Di antara sendi terdapat buble yang berisi nitrogen. Saat diurut, buble tersebut pecah sehingga mengeluarkan bunyi kretek-kretek. Posisi sendi di punggung normal kembali sehingga menimbulkan rasa rileks dan enak.
4. Apakah semua saraf kejepit perlu dioperasi?
Jawabannya adalah TIDAK. Alias ini hanya MITOS.
Penanganan saraf kejepit tergantung tingkat keparahan, dan kondisi saraf kejepit yang terjadi. Untuk penanganan awal ada yang bisa sembuh dengan diet/ perubahan gaya hidup, menggunakan korset, minum obat analgetik, atau bedrest (istirahat total) maksimum 2 hari.
Kemduian ada pula manajemen nyari intervensif berupa prosedur minimal invasif untuk menempatkan obat/ terapi pada target area yang spesifik.
Kapan saraf kejepit harus dioperasi?
- Gagal terapi konservatif (nyeri menetap >6 minggu)
- Terjadi kelemahan anggota gerak
- Terdapat instabilitas atau gangguan bentuk tulang belakang
- Berpotensi menyebabkan kelumpuhan
5. Operasi tulang belakang berpotensi kelumpuhan?
MITOS
Menurut penelitian, risiko kelumpuhan secara umum dari operasi tulang belakang hanya 0-2%. Apalagi operasi tulang belakang saat ini sudah semakin canggih karena ilmu pengetahuan sudah makin maju, keterampilan dokter semakin tinggi, dan alat yang digunakan juga makin canggih. Contohnya adalah adanya operasi dengan teknik dekompresi saraf dengan endoscopy, dan alat selanjutnya adalah robotic spine surgery.
Ah, saya jadi ingat serial Grey’s Anatomy. Saat rumah sakit memiliki robot untuk operasi, para dokternya begitu bersemangat. Karena artinya area yang dibedah dapat lebih kecil, dan akurasi lebih tinggi. Tentu saja luka pasca operasi lebih kecil, dan pemulihan juga lebih cepat. Semoga RS Premier Bintaro segera memiliki alat ini ya.
Cara Agar Bebas Dari Saraf Kejepit
Terakhir, ada tiga tips dari dr. Omar agar bebas dari saraf kejepit, yaitu:
- Jaga berat badan
- Olahraga teratur
- Hindari aktivitas high impact. Lakukan aktivitas yang low impact seperti berenang, yoga, dan bersepeda.
Semoga rangkuman mengenai layanan unggulan dan mitos fakta saraf kejepit ini bisa bermanfaat bagi sahabat ismi dan seluruh pembaca blog ini. Aamiin. Jangan segan untuk bertanya atau berdiskusi melalui kolom komentar ya.