7 Tips Menabung Agar Bisa Traveling Terus

Facebooktwitterredditmail
“Travel is the only thing you buy that makes you richer.” -Anonim-

Banyak yang nanya ke saya, kok jalan-jalan terus? Ya gimana, memang kebetulan ada saja tawaran dan kegiatan yang mengharuskan untuk traveling. Dari dulu saya memang suka ngebolang sih. Ketika kuliah yang padat dengan praktikum, otomatis enggak sempat piknik lagi. Begitu juga saat PKL di rumah sakit. Full dari pagi sampai sore. Tapi begitu akhir pekan atau libur, saya bersama seorang teman langsung nekat ke luar kota backpaker -an.





Saat sudah bekerja, otomatis waktu buat traveling juga berkurang. Bahkan sewaktu saya bekerja di rumah sakit, kadang tanggal merah tetap masuk. Nah, begitu resign dan punya anak, ternyata sama saja. Anak masih kecil tentu menyita waktu. Mau piknik yang dekat saja mikir 5x karena rempong. Apalagi piknik ke tempat yang jauh.

Baca Tips Liburan di Akhir Pekan

Ikutan open trip ke Lampung:)
Ikutan open trip ke Lampung:)

Alhamdulillah begitu anak-anak agak besar, dan ada Mbak pengasuh, kesempatan untuk traveling terbuka lebar. Apalagi semenjak memfokuskan Instagram saya lebih ke tema traveling, tawaran kerjasama terkait wisata juga mulai berdatangan.

Baca Banjarnegara, The Heart of Central Java

Baca Body Rafting di Citumang, Bikin Jantung Mau Copot

Jalan-jalan ke Dieng bareng Dispar Banjarnegara dan GenPi Banyumasan:)
Jalan-jalan ke Dieng bareng Dispar Banjarnegara dan GenPi Banyumasan:)

Kalau boleh jujur, enggak semua traveling yang saya lakukan itu biaya sendiri. Ada juga yang di- cover sama klien. Sedangkan sisanya ya biaya sendiri. Nah, banyak nih yang nanya ke saya, traveling mulu, uangnya dari mana? Gimana caranya biar bisa traveling terus?

Jeng … jeng … jawabannya klise sih, perencanaan keuangan. Enggak yang harus pakai financial planner, tapi lebih ke budgeting dan penyusunan prioritas.

Saya coba tuliskan dalam bentuk poin-poin ya. Bagaimana tips menabung agar bisa traveling terus :

  1. Cek Kondisi Keuangan

Untuk yang masih single, pengecekan kondisi keuangan tentu lebih mudah. Tinggal tulis pemasukan versus pengeluaran. Termasuk pengeluaran yang berupa invetasi atau persiapan pensiun. Bagi yang sudah menikah, pengecekan kondisi keuangan ini perlu melibatkan pasangan. Tiap rumah tangga saya yakin berbeda-beda perekonomiannya. Ada yang suami dan istri sama-sama bekerja. Ada yang salah satu bekerja. Ada yang tabungan jadi satu. Ada yang dipisah biar tetap terkendali.

Dengan mengetahui jumlah pengeluaran, pemasukan serta tabungan rumah tangga, akan lebih mudah dalam memutuskan budget traveling. Contohnya nih, kalau saya pribadi tabungan suami istri masih berbeda rekening. Suami transfer uang bulanan sesuai kesepakatan dan kebutuhan rumah tangga. Sementara itu, kebutuhan yang sifatnya tidak setiap bulan (seperti membeli rumah, kendaraan pribadi, atau uang masuk sekolah anak diambil dari rekening suami:D). Nah, nanti bisa ketahuan apakah budget traveling bisa diambil dari pemasukan dan tabungan yang ada, ataukah harus menabung dengan mencari penghasilan lain. Atau bahkan perlu melakukan penghematan di beberapa pos pengeluaran.

  1. Menghitung Budget Traveling

Honeymoon kedua sama suami, budget pribadi yang perlu direncanakan
Honeymoon kedua sama suami, budget pribadi yang perlu perencanaan

Setelah mengetahui kondisi keuangan, saatnya menentukan mau traveling kemana. Biarpun kondisi keuangan pas-pasan dan seret, atau malah pengeluaran lebih besar dari pemasukan, tapi traveling bisa tetap dilakukan kok. Kuncinya adalah perencanaan. Jika memang belum punya dana besar, pilihlah tempat wisata yang dekat-dekat. Yang di dalam kota misalnya. Jadi low budget untuk transportasi dan penginapan. Atau kalau memang berniat mau keluar kota, bahkan ke luar negeri, ya dihitung dulu butuh uang berapa.

Yang dimaksud budget traveling adalah biaya transportasi, penginapan, makan, dan tiket masuk tempat wisata. Setelah budget dihitung, saatnya menabung.

  1. Tabungan Khusus Traveling

Apa saya punya tabungan khusus untuk traveling? Kadang iya, kadang tidak. Seperti saya ceritakan di nomor satu, Alhamdulillah kondisi keuangan saya baik sehingga masih bisa traveling kalau mengandalkan rekening suami. Tapi saya sadar, bahwa tabungan suami untuk masa depan anak-anak. Enggak mungkin, kan, ambil uang dari sana untuk jalan-jalan. Oleh karena itu, saya punya tabungan khusus yang untuk traveling ke tempat yang jauh. Nabungnya dari sekarang, dan ada yang saya pindah ke tabungan emas. Fungsinya supaya enggak mudah tarik tunai via ATM/ bank.

Saya bahkan menabung di berbagai bank dengan beragam tujuan. Ada bank khusus menerima uang bulanan. Ada bank khusus tabungan untuk anak-anak. Ada bank khusus pemasukan dari blog. Nah, tabungan khusus pemasukan blog inilah yang saya pakai untuk traveling:D. Jadi setiap uang yang masuk saya pergunakan untuk beberapa tujuan, antara lain sedekah, investasi, dan budget traveling.


Kalau teman-teman berniat umroh dan haji juga bisa memakai cara ini. Buka tabungan khusus untuk tujuan tertentu. Setiap bulannya, alokasikan dana sesuai dengan budget traveling yang tadi sudah dihitung. Misal mau berangkat ke Bali tahun depan, setelah dihitung butuh 5 juta, bagi 5 juta dengan 12 bulan. Ketemu kan harus nabung berapa rupiah per bulan. Kasarnya seperti itu.

  1. Konsisten Menabung

Jumlah biaya untuk traveling sudah ketemu. Langkah selanjutnya adalah konsisten menabung. Sisihkan uang untuk tabungan traveling di awal bulan, jadi bukan uang sisa. Sedangkan jika kamu belum tahu mau traveling kemana, boleh saja menabung sesuai kondisi keuangan.

Kalau ada hutang, ya dahulukan untuk membayar hutang. Jangan lupa sisihkan juga di awal bulan untuk sedekah. Enggak banget kalau budget traveling memangkas uang sedekah. Pengeluaran rutin lainnya (sekolah anak, biaya air dan listrik, dan sebagainya) juga mendapat porsi di awal bulan.

Ada beberapa teman saya yang menggunakan cara mengumpulkan pecahan 20 ribu rupiah. Jadi setiap mendapat kembalian 20 ribu rupiah, mereka tabung di celengan. Oh ya, kalau teman-teman merasa lebih konsisten dengan menabung di celengan, boleh di coba lho.

Konsisten menabung memang hal yang susah-susah gampang, perlu niat dan motivasi. Balik lagi ke motivasi, tujuanmu traveling buat apa? Ikut-ikutan orang kah? Biar eksis kah? Atau ada alasan yang lebih “manusiawi” daripada itu:D

  1. Hemat Pengeluaran Konsumtif

hemat agar bisa traveling
Kurangi shopping😀

Bagaimana jika pemasukan mepet sehingga enggak bisa menabung? Hmm, kamu harus mulai menghemat. Jangan dulu berpikir bahwa semua pengeluaranmu amat penting. Pasti ada celah bagian mana yang bisa dihemat. Pengeluaran konsumtif seperti membeli barang, baju, nonton di bioskop, nongkrong di coffee shop (ini saya, haha) masih bisa dipangkas.

Kalau boleh jujur, dulu saya termasuk yang akhirnya sadar untuk memangkas pengeluaran ngopi di luar. Sewaktu saya hitung-hitung pos pengeluaran, ternyata banyak di nongkrong tadi. Enggak tanggung-tanggung sekali ngopi di tempat yang ada wifi, bisa habis 25-50 ribu rupiah. Wah, langsung deh ambil solusi ngetik di rumah aja. Atau di perpustakaan yang jajannya di kantin, 10 ribu rupiah sudah kenyang:D. Uang dari ngopi mahal tadi bisa jadi tambahan untuk uang jajan saat traveling.

  1. Cari Penghasilan Tambahan

menabung agar bisa traveling terus
Ngeblog untuk mendapat penghasilan tambahan

Sudah berhemat tapi uang untuk menabung agar bisa traveling masih kurang? Cari tambahan penghasilan dong! Sekarang banyak cara bisa dilakukan untuk menambah pemasukan, tanpa harus mengganggu pekerjaan utama. Freelancer istilahnya. Dunia digital yang bergerak dengan serba cepat dan mudah, membuat bermunculannya profesi baru.

Kalau zaman dulu bisa mencari uang tambahan dengan berjualan jus dan nitip makanan di kantin, jadi loper koran, penjaga warnet, zaman sekarang lebih canggih lagi. Tinggal duduk di rumah, lalu berjualan melalui gawai.

Cara lain yang saya lakukan, menjadikan hobi sebagai sumber pemasukan. Menulis di blog saat ini ternyata juga dapat memberi penghasilan lho. Begitu juga dengan jasa desain, jasa foto dan video. Kalau kamu hobi masak, cobalah untuk menerima pesanan dari teman-temanmu.

  1. Menabung di Bank Digital

Tips menabung agar bisa traveling yang terakhir dan paling penting adalah menabung di bank digital. Kenapa bank digital? Biar semuanya serba mudah. Enggak perlu lagi antri di kantor cabang, enggak perlu menunggu kantor cabang buka untuk menyelesaikan masalah terkait perbankan, dan memangkas administrasi lainnya. Semua layanan bank berada dalam genggaman.

Apa iya ada bank yang seperti itu? Ada dong.

Sebelumnya, saya mau cerita sedikit nih. Terus terang kalau lagi traveling, saya bawa uang secukupnya. Alasannya biar enggak boros. Tapi kalau ternyata uangnya kurang, mau enggak mau harus tarik tunai di ATM kan? Nah, beberapa kali saya terkendala mencari ATM sebuah bank yang ternyata tidak ada di kota yang saya singgahi. Masih mending kalau nemu ATM bersama, enggak apa-apalah bayar biaya tarik tunai beda bank, yang penting uang di tangan. Yang gawat itu kalau enggak nemu ATM bersama, terpaksa deh pinjam teman. Eh, pas balikin uangnya yang beda bank, masih kena biaya transfer pula☹

bank digital
Perbankan dalam genggaman

Alhamdulillah sekarang saya punya solusinya. Saya sudah terdaftar di digibank, sebuah bank digital. Sesuai dengan namanya, digibank menganut prinsip bahwa “Banking is not somewhere you go anymore, its something you do.” Zaman sudah berubah, revolusi industry 4.0 membawa kemajuan di bidang teknologi. Bank pun sudah semestinya demikian. Perbankan semestinya bisa dilakukan secara instan. dan tanpa jarak.

Kamu enggak perlu bermacet-macetan lagi hanya untuk buka rekening. Bank digital memahami kebutuhan nasabah, bahwa mereka adalah orang sibuk sehingga waktu amat berharga. Digibank mengerti kesibukan tersebut sehingga membantu menghilangkan keribetan saat transaksi.

Live More, Bank Less, Traveling Jalan Terus

Cara Buka Rekening di Digibank

Mas agen digibank sedang mengecek e-KTP saya
Mas agen digibank sedang mengecek e-KTP saya

Kamu lagi nongkrong di coffee shop yang ada tulisan digibank by DBS nya? Cuzz bisa langsung download aplikasi digibank di playstore lalu isi data untuk membuka rekening tabungan.

Setelah semua data terisi, tahap selanjutnya adalah verifikasi data dan aktivasi rekening melalui teknologi biometrik. Apa itu? Intinya sih memastikan data kita jujur enggak, dicek dengan scan e-KTP dan sidik jari telunjuk tangan kanan. Nah, untuk aktivasi rekening tadi, perlu bertemu dengan agen. Kamu bisa datang ke kantor digibank dimanapun berada.

Katanya enggak ribet? Kok tetap harus ke kantor bank?

Tunggu dulu, sejak Juni 2018 kemarin, ada cara lain. Kamu bisa janjian dengan agen digibank. Agen tersebut yang akan mendatangi rumah atau kantormu. Nah, mudah dan nyaman buatmu, kan? Menabung agar bisa traveling terasa lebih cepat juga.

Keamanannya Bagaimana?

aplikasi digibank
Beranda digibank yang super lengkap

Kalau sudah bicara digitalisasi, pasti pertanyaan selanjutnya adalah soal keamanan. Jangan khawatir, semua data yang masuk ke digibank dipastikan aman. Sistem pengamanannya lebih aman, namun tetap nyaman bagi nasabah. Menabung agar bisa traveling jadi aman dan bikin hati tentram.

Benefit Lainnya

Enggak hanya kemudahan saat membuka rekening saja yang diakomodasi oleh digibank, tapi juga customer care -nya. Saya termasuk sering lupa password e-banking saking banyaknya password yang dipakai di dunia digital. Akibatnya, akun e-banking saya terblokir. Saya enggak bisa mengecek mutasi rekening, dan harus datang ke kantor cabang kalau ingin mengganti password. Berbeda dengan bank konvensional, layanan digibank serba digital. Lupa password ya tinggal masuk ke aplikasi, lalu direset saja password -nya. Keamanan terjamin, karena digibank menggunakan OTP (One Time Password) yang dikirim melalui SMS.

Begitu juga jika ada permasalahan lain terkait perbankan. Digibank mempunyai layanan nasabah 24 jam selama 7 hari yang digawangi oleh virtual assistant berteknologi AI (Artificial Intelligence). Wow, jadi nunggu jawaban CS enggak pakai lama. Langsung saat itu juga, semalam apapun kita mengkontaknya.

Bunga 3% juga bisa dinikmati oleh nasabah digibank saat membuka rekening pertama. Jumlah ini termasuk tinggi. Kalau kamu ingin menabung via deposito, jangan khawatir, bunga deposito digibank mencapai 5,75%.

Yang menarik adalah, jika kamu mempunyai rekening di digibank, maka kamu bisa tarik tunai di semua ATM secara gratis. Wah, menjawab persoalan saya nih. Traveling kemana saja enggak masalah, karena bisa mau ambil uang di ATM manapun. Selain itu, transfer ke rekening bank lain juga free admin. Ulala, lumayan banget ya. Kalau harus beli tiket dan bayar hotel berkali-kali pakai rekening yang berbeda kan jadi berasa biaya adminnya:D

spending tracker

Benefit berikutnya paling saya suka, yaitu adanya fitur spending tracker. Fitur ini berguna untuk membuat perencanaan budget, dan melakukan pengawasan financial sehingga nasabah lebih bijak dalam mengelola uangnya.

layanan digibank
Klik bagian “perjalanan” kalau mau merencanakan budget traveling
budget traveling
Nah, lengkap kan spending tracker -nya:)

Ada banyak pilihan pengeluaran yang bisa kamu rencanakan. Wah, cocok kan untuk perencanaan traveling dan perencanaan keuangan lainnya. Menabung agar bisa traveling jadi lebih terencana dan terarah.

Digibank juga memiliki konektivitas dengan Singapura. Dengan kata lain, kalau kamu traveling ke Singapura, bisa tarik tunai di ATM secara gratis. Makan di restoran Singapura yang ada tulisan DBS digibank juga akan mendapat diskon sesuai yang tertera?

Oh ya, daftar digibank sekarang via aplikasi bakal dapat 50 ribu rupiah lho. Keuntungan ini otomatis masuk ke rekening, ketika kamu melakukan transaksi minimal 100 ribu rupiah di merchant yang bekerjasama dengan digibank.

bayar via digibank
Isi MTIX tinggal klik kartu sinema. Isi Go-pay tinggal klik transportasi online

Kalau top up MTIX dan TCash, maka otomatis akan mendapat saldo ekstra sebesar 25 %. Begitu juga dengan penggunaan Go-Pay. Tiap isi saldo 200 ribu rupiah, top up yang masuk sebesar 250 ribu rupiah (tambahan 25%). Kamu juga bisa membayar premi BPJS, listrik, pulsa dengan digibank lho.

Semua teknologi digibank di desain dengan DFNO sehingga hasilnya seperti di atas. Masa depan perbankan Indonesia yang saya idam-idamkan nih, brancless, paperless, and signatureless.

kartu debit digibank
Cek kartu debit

Insyaallah September nanti saya akan ke Lombok. Lebih semangat karena mau nyobain keunggulan digibank. Saya sedang menunggu kartu debit digibank datang, paling lambat seminggu setelah pembukaan rekening. Untuk pengisian saldo rekening digibank, kamu cukup transfer antar bank via ATM, e-banking atau m-banking. Rekening yang dituju atas nama PT BANK DBS INDONESIA.

Dengan digibank, semua layanan perbankan Indonesia, ada dalam genggaman. Kamu bisa hidup lebih hidup dan sedikit waktu yang terpakai untuk berurusan dengan bank, yang secara tidak langsung mempermudah perencanaan traveling -mu. Live more, bank less, traveling jalan terus ?
traveling hemat
Siap untuk traveling?:)

Dengan 7 tips menabung agar bisa traveling di atas, saya ingin supaya kamu bisa traveling tanpa bimbang. Jangan sampai harus berhutang demi bisa jalan-jalan ya. Semoga tips menabung agar bisa traveling yang saya tulis, bermanfaat untukmu dan dapat dipraktekkan.

(Visited 771 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

13 thoughts on “7 Tips Menabung Agar Bisa Traveling Terus

  1. Anugrahni Reply

    Salam kenal, Mbak Dian 🙂

    Menarik banget tipsnya, mbak. Urusan konsisten nabung emang yang paling susah nih kalau lagi berencana traveling. Apalagi kalau nabungnya pakai cari-cari celah di penghasilan yang passss lagi mepet krn banyak kebutuhan mendadak, hehe… Tapi tetap semangat nabung lah demi traveling :p

    Soal nabung di digibank, menarik ya. Temen saya udah ada yang pakai & beberapa kali emang bermanfaat banget pas mau traveling. Saya jadi tergoda mau pake digibank juga 😀

  2. Ratna Amalia Reply

    Toss mbak. Konsep and saving arrangement sama dengan saya. Punya beberapa rekening untuk peruntukan yang berbeda. Saya sampai punya tabungan yang pake ATM. Biar duitnya ga gampang kepake hehehe

  3. M. Moko Reply

    Satu lagi Mba, kalau mau traveling harus diplan dari jauh2 hari, karena biasanya tiket pesawat/hotel atau tempat wisata harganya murah jika dipesan dari jauh hari sebelumnya

  4. visualdream Reply

    Makasih banyak mbak tipsnya, ini juga lagi berusaha nabung untuk travelling nanti..sekarang anak masih kecil masih males kalo keluar jauh krn rempong bawaannya, mau imunisasi ke rumah sakit aja bawaan segambreng hahahhaa
    aplikasi salon

Leave a Reply

Your email address will not be published.