5 Manfaat Menggunakan Parfum Pakaian

5 Manfaat Menggunakan Parfum Pakaian

Saat masih tinggal di Depok, urusan cuci mencuci saya serahkan pada Mbak asisten rumah tangga. Itupun menggunakan mesin cuci, kecuali untuk pakaian anak yang sering banyak nodanya. Nah, saat pindah ke Jogja, urusan mencuci juga saya serahkan ke laundry, kecuali pakaian bayi dan anak yang dicuci oleh Mbak lagi. Nah, ketika saya harus ngekos selama sebulan di Surabaya, tumben banget saya bisa mencuci hampir setiap hari. Jadi begitu ada baju kotor, langsung rendam dengan deterjen, lalu cuci, begitu seterusnya. Sebagai bocoran, malah baju-baju tersebut hampir nggak pernah saya setrika lho, hoho. Tapi tenang saja, Saya tetap harum mewangi sepanjang hari, tak lain dan tak bukan karena saya memakai parfum pakaian.

Sama halnya ketika baju kami dicuci menggunakan mesin cuci, keberadaan parfum pakaian menjadi oase ditengah kegalauan ibu-ibu yang belum sempat menyeterika. Tahu sendiri, kan, kalau menyetrika itu pekerjaan yang membutuhkan niat yang besar dan waktu luang yang panjang. Paling pol bisa disambi dengan nonton televisi atau nonton film, itupun kalau nggak mau bajunya gosong atau tangan kena panas setrika, ya hanya mendengarkan suara televisi dan film saja, nggak bisa lihat gambarnya, hehe. Oke, mungkin nggak disambi nonton juga kali ya, lebih pas disambi mendengarkan musik atau tilawah Al Quran (uhuk)

Saya mau sharing nih, beberapa manfaat parfum pakaian buat ibu-ibu atau anak kos:

1. Wangi sepanjang hari

Ini nih yang diperlukan setiap orang. Baju bisa wangi sepanjang hari dengan menyemprot parfum pakaian ke badan. Wanginya dari mana? Ya dari leher dan pengekangan tangan kita dong. Dengan jumlah secukupnya (biasanya tidak lebih dari satu hingga dua kali semprot) badan kita sudah wangi.

2. Aroma pakaian lebih lembut

Bila pewangi pakaian menawarkan kelembutan untuk baju kita, maka parfum pakaian menawarkan kelembutan yang lebih . Jadi selain wangi, dipastikan baju kita juga jadi lebih lembut aromanya. Buat ibu-ibu dan anak kos, memakai baju yang beraroma lembut ini penting, supaya bepergian juga merasa nyaman. Jadi, memang disarankan mencampur pewangi pakaian dengan parfum pakaian.

3. Tidak perlu parfum lagi saat menyetrika

Soal menyetrika ini sudah saya jelaskan di awal, bahwa perkara menyetrika banyak tidak disukai oleh para ibu-ibu (khususnya saya sih). Nah, kalau belum sempat menyetrika, paling nggak tetap bisa dipakai bajunya dan tetap wangi. Bahkan ada baju yang udah rapi lho tanpa disetrika, tinggal lipat saja ke lemari setelah baju kering. Untuk menggantikan parfum saat menyetrika, pakailah parfum pakaian ke badan kita sebelum memakai baju yang tidak disetrika.

4. Baju bisa dipakai berulang kali

Buat anak kos yang irit baju, kadang ketika baju pergi baru dipakai beberapa jam saja, besoknya bisa dipakai lagi. Tapi dilihat-lihat sikonnya ya, kalau beberapa jamnya berkeringat banyak ya jelas baju tersebut sudah nggak layak dipakai berulang kali lagi. Dengan adanya parfum pakaian, kelayakan baju untuk dipakai berulang kali menjadi lebih tinggi.

5. Mood booster

Parfum pakaian sekarang wanginya bervariasi lho, mulai dari yang segar, lembut, bahkan aroma yang menenangkan seperti aromaterapi. Jelas wewangian tersebut menguntungkan kita sebagai pemilik baju, dan orang lain yang mencium wanginya juga ikut kecipratan bagus moodnya.

Kalau teman-teman sendiri pakai parfum pakaian nggak?