5 Fakta tentang Cyberjaya
Welcome to Malaysia!
Welcome to Cyberjaya!
Alhamdulillah tanggal 1 Mei kemarin akhirnya kami 4 orang rombongan dari Farmasi UGM sampai juga di Malaysia untuk kunjungan PK (Pembelajaran Klinik). Karena anak saya masih bayi, jadi dibawa juga deh, tentunya bersama ibu mertua. So far perjalanan dua setengah jam dengan Air Asia berjalan dengan lancar. Sara tidur sepanjang jalan. Hanya saja, ketika di imigrasi, antrian ASEAN paspor cukup panjang, mengingat hari itu hingga tanggal 2 Mei adalah hari libur nasional.
Beberapa teman sempat mengalami sedikit masalah di imigrasi, dikarenakan mereka tidak mempunyai tiket pulang. Jadi, sebaiknya kalau ke Malaysia, beli sekalian tiket pulang agar tidak ditahan di imigrasi. Mungkin ini prosedur dari bandara untuk memastikan berapa hari para pendatang mancanegara akan tinggal di Malaysia.
Jadi, selama di Malaysia, kami akan belajar di Pharmacy Faculty of CUCMS ( Cyberjaya University). Nah, Cyberjaya ini kawasan yang menurut saya cukup rapi, bersih, bahkan cenderung mewah. Ternyata memang benar, ada beberapa fakta menarik yang menjadikan tempat ini beda dari daerah Malaysia lainnya. Apa saja fakta tersebut?
1. Daerah yang baru berdiri 5 tahun lalu
Jadi, Cyberjaya ini ternyata termasuk kawasan baru. Pantas saja tata kotanya begitu rapi dan teratur. Mungkin memang sudah bagus perencanaannya, baik secara arsitektur maupun desain kotanya sendiri. Semua seperti bangunan baru, jalan raya lebar, fasilitas umum lengkap.
2. Dulunya hutan
Nah saya agak lupa nih, tadinya Cyberjaya ini hutan karet atau hutan kelapa sawit gitu, kayaknya karet deh. Hutan luas, yang kemudian disulap menjadi kawasan elit. Nggak ada tuh yang namanya sampah apalagi pengemis di jalan. Penjual koran atau pengamen di lampu merah juga tidak ada. Motor pun jarang terlihat, lebih banyak mobil dan bus yang termasuk bagus untuk ukuran angkutan umum.
3. Ditinggali banyak ekspatriat
Cyberjaya yang terkenal dengan kebersihannya ternyata banyak ditinggali oleh ekspatriat. Jadi sudah dapat dipastikan harga sewa atau beli rumah/apartemen/kondominium pun terbilang mahal.
4. Harga kebutuhan pokok dan makanan lumayan berat di kantong
Ketika kami tinggal di hotel yang terletak di atas mall. Harga-harga makanan di mall tersebut lumayan berat untung kantong mahasiswa, mulai dari 10RM-50RM sekali makan pun ada. Tapi bila kita lebih jeli menyusuri seluruh lantai mall, ternyata ketemu juga yang lumayan ramah dikantong. Harga barang-barang lain seperti kebutuhan pokok, hampir sama dengan di Indonesia. Kemarin teman-teman pun mencoba menonton bioskop di sini, satu tiket seharga 19RM, sedikit lebih mahal dari Indonesia.
5.Masih terus mengalami pembangunan
Sebenarnya tak hanya Cyberjaya yang masih terus mengalami pembangunan, melainkan Kuala Lumpur juga. Tapi di kawasan Cyberjaya ini, masih banyak tanah/lahan kosong yang memang bisa dibangun, berbeda dengan Kuala Lumpur yang sudah cukup padat seperti Jakarta.
Itulah 5 fakta menarik tentang Cyberjaya, daerah elit baru yang berdekatan dengab Putra Jaya.
Ikuti kisah saya selanjutnya selama di Malaysia ya= )
Kalau di Indonesia, mungkin kayak BSD kali ya?
Iya mirip seperti nya Mak, tapi ini luas sekali dan masih terus dibangun
Saya pun sangat betah nginap di sana 4 hari 3 malam di Shaftsbury hotel sekaligus apartemen. Banyak tempat yang asyik buat nongkrong selesai seminar. Misalnya di Shaftsbury Square lumayan murah2 kulinernya Mba 😀
Tenang dan terkesan profesional di sana.
Shaftsbury Square itu mananya Masjid Haji Mba? Iya tenang dan benar sekali kesannya profesional dan little bit high class ya=D
Tapi itu emang sepi ya daerahnya? Lengang banget kayaknya.. gak pake macet-macetan.. pejalan kaki friendly banget.. iya gak sih? Haha sotoy
Sepi sih nggak juga, tapi ga padat yang jelas. Jalan rayanya aja cukup buat 3 mobil, 2 jalur, total selebar 6 mobil, luas banget kan. Itupun masih banyak lahan kosong yg lagi dibangun Mba. Iya sejuk juga bua pejalan kaki, tp lumayan jauh lah jalannya antar tempat
seru seru ya mak pengalamannya.. ditunggu ceritanya ajak baby di negeri orang ya..
Ooo bekas hutan ya kota ini. Ntar lama2 bakalan rame juga ya Mba.
Iya sekarang juga sudah termasuk rame Mbak.tapi enak ga macet