Aplikasi Untuk Ngeblog

Facebooktwitterredditmail

Aplikasi untuk ngeblog itu banyak sekali. Pilihlah yang mobile dan user friendly. Pilih yang paling kamu butuhkan.

Apa yang kamu kejar dari kegiatan bloggingmu?

Buanyak!

Dulu sekali, karena keterbatasan saya untuk keluar rumah menyalurkan ilmu tanpa membawa anak, jadilah blog menjadi sarana berbagi ilmu baik parenting, kesehatan, maupun ilmu beauty dan kosmetik yang saya dapatkan dari bisnis saya.

Sekarang, goalnya lebih dari itu. Pinginnya sih blog juga bisa menghasilkan. Baik berupa jobreview yang teratur, endorsement dari brand besar, mentransfer tulisan di blog menjadi sebuah buku, maupun memenangkan berbagai lomba blog. Wkkkka, jujur banget ya.

Soalnya suka iri positif melihat teman-teman blogger yang makin advance saja dikancah per- blogging -an yang sudah sukses dengan branding -nya. Tapi saya sadar semua itu membutuhkan fokus dan konsisten. Sementara saya kadang-kadang suka lumutan blognya, hehe.

Saya juga ingin blog saya menjadi rujukan ilmiah di bidang obat-obatan, tetapi untuk mencapai hal tersebut butuh ilmu yang lebih dan tentu saja banyak action mulai dari mencari literatur ilmiah terbaru, proses menulis hingga menyunting (harus diniatin nih).

Sebenarnya di dalam lubuk hati saya yang paling dalam, proses membuat artikel tentang obat adalah seperti merangkum, dan mengulang kembali ilmu yg sudah saya dapat. Menyebarkannya di dunia maya bertujuan menjadi ladang amal untuk saya, semoga.

Banyak cara bukan untuk menuju Roma? Sama halnya banyak cara untuk mengedukasi masyarakat mengenai obat.

Aplikasi untuk ngeblog yang saya pakai

Mulai yang paling umum dulu:

1. Chrome

Saya pakai untuk browsing. Nyaman, nggak lemot, bisa bookmark dan ada history-nya juga yang mudah diakses. Copy paste bahasa inggris ke word saat proses menulis untuk diinterpretasikan dalam bahasa indonesia juga mudah. Bisa buka banyak tab sekaligus, hehe, meskipun kadang kalau kuota internet udah terbatas ya jadi lola.

2 .Youtube

Sama seperti chrome, aplikasi ini berfungsi untuk browsing literatur dalam bentuk video. Kadang menjadi rujukan atau bahan untuk saya transformasi dari bentuk media 3 dimensi menjadi media cetak alias tulisan, tentunya dengan gaya bahasa saya sendiri.

Bila video di youtube memang penting dan lebih terlihat cocok untuk ditampilkan dalam bentuk aslinya, saya memasukkannya dalam artikel sebagai salah satu sumber informasi  yang harus ditonton oleh pembaca. Nah, pinginnya sih juga mengunggah video buatan pribadi ke youtube, terus dijadikan rujukan artikel di blog, kan makin bagus tuh nilainya.

3. WPS for Android

Ini adalah aplikasi word untuk menulis. Tampilannya yang user friendly membuat proses menuangkan ide-ide menjadi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tinggal buka tablet atau smartphone, buka aplikasinya, langsung ketik deh.

Download-an dari internet juga bisa dibuka dengan aplikasi ini. Proses edit juga cukup mudah, ada view word, penggantian font, spasi, paragraf, dan sebagainya. Singkatnya, bisalah ketika artikel sudah jadi, langsung dicetak dengan dokumen dari WPS Office ini.

3. Snapseed dan Picsart

Nah aplikasi untuk ngeblog ini bikin artikel saya jadi berwarna nih. Bisa mengubah foto dengan layout macam-macam. Dengan atau tanpa background. Menyunting tulisan/meme gitu juga oke. Tampilan pakai grid, single editor, filmstrip, dan scarpbook juga bisa.

Untuk Snapseed sendiri sering saya pakai untuk editing kecerahan foto dan healing bagian-bagian yang harus dibuang. Baik jerawat di wajah, ataupun benda dan orang yang membuat foto kurang bagus.

Dibanding Phonto, hasil tulisan untuk diunggah atau dicetak lebih jelas dan tidak blur (besar gambar yang diunggah/dijadikan background tidak terlalu berpengaruh terhadap kejelasan editan). Aplikasi untuk ngeblog yang wajib diinstal nih.

4. WordPress

Nah artikel sudah jadi, foto-foto juga sudah siap dipublikasikan. Saatnya posting. Karena saya pakai domain dot com yang berbasis wordpress, dan kuota internet sering bermasalah untuk upload foto, jadilah instal aplikasi ini.

Sebenarnya bisa juga posting content blog dari sini, tapi saya belum pernah coba, biasanya kalau artikelnya saya copas dari word ke tautan blog melalui chrome. Untuk mengunggah foto-foto baru via aplikasi ini. Cepat dan mudah pokoknya. Aplikasi untuk ngeblog yang satu ini memudahkan saya untuk lebih cepat dalam mengunggah artikel.

5. Facebook, twitter, instagram

Ketiganya adalah aplikasi media sosial yang wajib ada untuk membagikan artikel kita. Supaya lebih banyak yang baca. Posting juga di grup-grup bloggging atau grup kepenulisan.

Setidaknya ada lima aplikasi untuk ngeblog yang saya gunakan. Semuanya saling mendukung, sehingga tidak dapat dihilangkan.

Anyway, ternyata dunia digital perkembangannya cepat sekali. Saya mau update aplikasi apa saja yang sekarang digunakan untuk membantu proses menulis artikel di blog

6. Canva

Canva for Android ini enak banget dipakai. Templates khusus media sosial seperti Youtube Thumbnail, Instagram post, semua ada. Selain itu juga ada template infografis, flyer, poster, photo collage, dan sebagainya. Benar-benar memudahkan conten creator untuk menambahkan gambar, ilustrasi, dan tulisan tanpa harus mendesain dari nol.

Meskipun canva for Android tidak selengkap canva di laptop, tapi saya masih merasa nyaman dan sangat terbantu. Editing melalui canva bisa dikerjakan hanya via smartphone. Oh ya, canva juga bisa digunakan untuk mendesain miniblog lho, karena ada template presentasi yang lengkap dan dapat diubah ukurannya (misal untuk ditampilkan di feed Instagram).

Melalui canva, blogger juga bisa membuat gambar animasi yang bergerak-gerak gitu. Keren, kan? Pilihan ilustrasi seperti kartun-kartun juga sangat banyak. Berasa jadi ilustrator deh kalau pakai canva.

7. DU Recorder

DU Recorder saya gunakan untuk merekam video scroling artikel blog. Video tersebut saya rekam berbarengan dengan suara saya yang mempromosikan isi tulisan yang akan baru saja saya unggah.

Video dari DU Recorder bisa saya tambahkan musik sehingga lebih menarik. Selanjutnya, saya unggah video tersebut ke Instagram story, Whatsapp story, atau Facebook feed disertai link artikel terkait. Sampai hari ini saya sangat puas dengan hasil video rekaman di DU Recorder.

Bahkan, pernah ada beberapa brand yang secara langsung menyampaikan bahwa mereka menyukai cara saya mempromosikan artikel menggunakan media video plus suara tadi. Saya sampai harus mengirimkan video tersebut karena mau diunggah di media sosial brand yang produk atau jasanya saya review di blog. Alhamdulillah =)

8. Google Analytics

Aplikasi kedelapan ini wajib punya guys. Kalau kalian blogger profesional, Google Analytics sangat bermanfaat untuk melihat profil pembaca kalian. Mulai dari jenis kelaminnya, usianya, domisilinya, bahkan bisa terlihat pada hari apa dan jam berapa jumlah pembaca mencapai posisi tertinggi.

Enggak hanya memaparkan jumlah page view harian, mingguan, bulanan atau custom, Google Analytics juga dapat mengetahui pembaca blog kita datang darimana. Apakah melalui pencarian langsung via kata kunci di Google? Atau dari sosial media, baik Whatsapp, Facebook, dan Instagram? Atau mereka langsung mengetik nama domain kita. Selain itu, jumlah pageview per artikel juga dapat terlihat.

Dari data tersebut, kita bisa menganalisa artikel seperti apa yang dibutuhkan dan disenangi pembaca. Termasuk artikel apa yang paling sering dicari oleh pembaca blog kita.

Lengkap banget lah Google Analytics itu. Bisa ketahuan juga pembaca betah berapa menit berada di blog atau artikel kita. Pokoknya kalau sudah pakai Google Analytics jangan kebanyakan baper. Justru jadikan motivasi untuk menulis artikel yang lebih berkualitas.

9. KBBI dan Thesaurus

Untuk blogger yang ingin menulis sesuai EYD, aplikasi KBBI juga sangat saya rekomendasikan. Seringkali saya enggak tahu atau enggak hafal apakah kata yang akan saya tulis merupakan kata baku atau tidak.

Nah, KBBI memudahkan saya untuk mengecek. Bila tidak termasuk kata baku, saya miringkan penulisannya. Sama seperti kata yang berasal dari bahasa asing dan sudah sering digunakan oleh orang Indonesia, tapi belum masuk KBBI. Saya juga memiringkan penulisannya di blog.

Sedangkan Thesaurus bermanfaat jika saya merasa dalam satu paragraf sering mengulang kata-kata. Atau sering menggunakan kata yang sama. Saya langsung membuka aplikasi Thesaurus untuk mencari padanan katanya.

Nah, sampai hari ini 9 aplikasi di atas yang paling sering saya gunakan. Tentunya masih ada beberapa aplikasi lain yang kadang dipakai, kadang enggak. Kayak Airbrush buat menambahkan make up jika foto saya terlalu pucat wajahnya=D.

Kalau teman-teman, aplikasi untuk ngeblog apa yang wajib ada di smartphone?

(Visited 116 times, 1 visits today)
Facebooktwitterredditmail Nih buat jajan

6 thoughts on “Aplikasi Untuk Ngeblog

  1. Liya Swandari Reply

    Kalau saya blog buat tempat curhat kalau jauh sama suami. Oh oh oh oh….

  2. Rosanna Simanjuntak Reply

    Sama mak,, mimpi kita. Berbagi dan menginspirasi!
    Semoga diijabah, yaa,,
    Aamiin..

Leave a Reply

Your email address will not be published.