Salah satu bawaan penting perempuan setiap bepergian adalah skin care dan make-up, tapi jika pergi haji dan umroh rasa-rasanya enggak sempat dandan. Bagaimana dengan kosmetik lainnya seperti skincare dan peralatan mandi?
Menurut saya pribadi, kulit tetap butuh dirawat saat haji dan umroh. Terlebih peralihan cuaca di sana sering ekstrim sehingga berdampak kepada kondisi kulit kita yang terbiasa tinggal di iklim tropis. Oleh karena itu, ada baiknya kamu membaca pengalaman saya menggunakan kosmetik khusus haji dan umroh berikut ini.
Baca juga Umroh Paling Penting Bawa Apa
Cuaca di Arab Saudi
Secara astronomis, Arab Saudi terletak pada 15° LU – 32° LS dan 34° BT- 57° BT sehingga beriklim tropis dengan sebagian wilayahnya beriklim sub tropis. Arab Saudi dilalaui oleh garis khatulistiwa (garis lintang 0°), karena terdapat lintang utara dan Lintang selatan.
Berdasarkan letak geografisnya, Arab Saudi terletak di Asia Barat dengan gurun pasir yang banyak dan luas. Membaca fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa udara di Arab berjenis kering dan lembap. Oleh karena itu, saat suhu sejuk sekalipun (apalagi ketika suhu panas) kulit orang Indonesia bisa mengelupas parah.
Sebagai informasi, Ustad dari travel umroh kami sempat mengatakan bahwa air di Arab itu berasal dari penyulingan air laut sehingga jika sering mandi justru badan akan gatal-gatal. Saya terperangah sewaktu mendengar informasi tersebut. Apakah benar?
Pertama kali menjejakkan kaki di Madinah, alhamdulillah suhu udara tidak seekstrim yang dikabarkan. Bila jamaah dua hari sebelum kami datang mengatakan bahwa temperatur mencapai 11 derajat, maksimal 15 derajat, kami mengalami suhu yang lebih hangat.
Saya pernah mengecek dan suhu di malam hari berkisar 25-27 derajat Celcius. Sedangkan suhu di siang hari pernah mencapai 35 derajat Celcius. Temperatur tersebut masih dapat ditolerir oleh orang Indonesia.
Meski demikian, tak lantas kulit wajah dan tubuh tidak bermasalah. Hari kedua di Madinah, wajah suami saya sudah mulai mengelupas. Sedangkan saya sendiri justru merasakan kering di kulit tangan. Kulit di dekat kuku tangan saya mengelupas saat berada di Mekah.
Begitu juga dengan bagian pipi sangat kering dan nyaris bersisik. Oleh karena itu, sewaktu di Mekah, saya menambahkan grape seed oil yang saya bawa ke bagian wajah agar selalu lembap.
Tentang mandi, saya tetap mandi dua kali sehari, dengan waktu mandi pagi sesudah sarapan, dan mandi kedua pada malam harı setelah makan malam.
Pernah juga sih mandi sebelum subuh, tergantung kebutuhan. Alhamdulillah, mandi dua kali sehari tidak membuat badan saya gatal-gatal. Entah karena air hotel yang bagus, atau kulit saya yang enggak sensitif.
Tips Memilih Bulan Keberangkatan terkait Cuaca
Sebaiknya, sebelum menentukan tanggal keberangkatan umroh, kamu mengecek cuaca Arab Saudi terlebih dahulu di sini. Siapa sangka Januari termasuk bulan dengan cuaca tersejuk terutama di kota Madinah dan Mekah.
Terus terang, saya sebelumnya sama sekali tidak mengecek, karena memang beneran enggak tahu soal iklim di Arab yang sangat ekstrim. Modalnya bismillah, merasa bahwa Januari 2019 adalah bulan terbaik dan paling tepat bagi kami sekeluarga untuk berangkat.
Kalau boleh mengingat masa lalu, tadinya saya berniat berangkat tahun 2018. Sungguh, rasa rindu baitullah sudah sesak di dada. Paling lambat Desember 2018 lah, batin saya.
Ternyata Allah punya rencana yang lebih baik, cuti Suami pada tahun 2018 sudah habis. Ia mengusulkan berangkat tahun 2019 saja. Saya yang saat itu sedikit kecewa (lebih tepatnya takut Januari akan sibuk dengan hal lain, atau tidak dalam kondisi sehat dan lapang misalnya), akhirnya memutuskan mengambil bulan terawal yaitu Januari. Alhamdulillah ada paket yang sesuai kebutuhan kami.
Hikmahnya, ternyata putri pertama saya harus sit in (seleksi SD) selama 5 hari di Depok, Jawa Barat. Sungguh, saya enggak terbayang kalau kami berangkat Desember dengan kondisi anak harus tes SD. Siapa yang bakal menemani dia di Depok? Siapa yang bakal antar jemput? Dan sebagainya. Alhamdulillah, Allah benar-benar pemilik skenario terbaik.
Bila kamu dapat berangkat kapan saja, saran saya pilihlah bulan dengan cuaca sejuk seperti Januari, Februari dan Desember. Apalagi jika membawa anak kecil atau orang lanjut usia. Percayalah, suhu ekstrim berpengaruh pada tubuh kita. Berbeda dengan haji yang bulannya sudah pasti, mau enggak mau ya berangkat di tanggal yang ditentukan. Jangan lupa tetap berbekal ikhtiar pencegahan agar tidak dehidrasi atau pingsan saat suhu sedang panas-panasnya.
Kembali ke kosmetik khusus haji dan umroh dari Wardah, dalam satu pouch berisi apa saja?
1. Sunscreen Gel SPF 26 (40ml)
Sinar matahari di Arab Saudi akan sangat menyengat. Sunscreen Gel SPF 26 ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari penyebab pigmentasi. Mengandung pro Vit B5, ekstrak Aloe Vera, dan Vit E untuk menjaga kelembaban kulit. Ringan dan cepat meresap. Kosmetik khusus haji dan umroh berupa sunscreen cukup penting demi kesehatan kulit wajah.
Review:
Kemasan suncreennya travel friendly dengan jumlah yang lebih dari cukup untuk umroh. Saya bahkan sudah menggunakannya sejak seminggu sebelum keberangkatan. Saya rasa 40 ml cukup untuk digunakan pada saat haji selama 40 hari.
Tekstur sunscreen ini cenderung encer tapi mudah terserap di wajah dan tidak meninggalkan bekas minyak atau lengket di kulit. Hal tersebut merupakan keuntungan dari bentuk sediaan yang berupa gel (bukan krim atau salep). Yang saya sukai adalah, tidak ada aroma apapun yang keluar dari sunscreen Wardah khusus haji dan umroh ini. Yeay, bebas nyegrak di wajah:)
2. Head To Toe Cleanser (40ml)
Pembersih multifungsi. Dapat digunakan sebagai sabun muka, termasuk shampoo. Dikembangkan dengan non-soap dan mild formula, ringan dan tidak menyebabkan iritasi. Cocok untuk semua jenis kulit.
Review:
Saya sempat galau mau bawa sabun cair untuk mandi atau enggak. Meskipun di surat keterangan perlengkapan yang dibagikan oleh travel agen sudah tertulis bahwa handuk, sabun dan sampo sudah tersedia di hotel, tapi saya tipe yang lebih suka jaga-jaga. Alhamdulillah paket kosmetik haji dan umroh Wardah sudah sekalian dengan head to toe cleanser alias pembersih dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Terbukti, ketika di Madinah, bentuk sabunnya yang berupa gel agak kurang cocok di saya. Untung saja membawa head to toe cleanser-nya Wardah. Sama seperti sunscreennya, head to toe cleanser ini berukuran travel friendly dan tanpa aroma apapun. Meski begitu, busanya tetap ada. Maklum, orang Indonesia kalau mandi pakai sabun cair tanpa busa itu kayak makan sayur tanpa garam, Ya kan?:D
3. Deo Roll On Anti Perspirant (60ml)
Membantu mengurangi bau badan sekaligus merawat dan melindungi kulit. Formula ringan dan cepat meresap. Mengandung Triclosan dan Allantoin sehingga tidak menimbulkan iritasi.
Review:
Kosmetik khusus haji dan umroh yang juga penting adalah deo roll on anti perspirant. Saya sudah tuliskan bahwa cuaca sejuk dengan angin sepoi-sepoi saja keringat tetap dapat keluar. Apalagi saat prosesi umroh (thawaf dan sai), serta setiap thawaf sunah. Masya Allah, berdesak-desakan dan berjalan kaki memutari Kabah sebanyak 7 kali, serta berjalan kurang lebih total 3,5 km saat sai tentu saja membuat saya berkeringat.
Belum lagi jika letak hotel agak jauh dari Masjid Nabawi atau Masjidil Haram, dapat dipastikan harus berjalan kaki dan akan berkeringat. Agar keringat tidak bau dan badan tetap segar, deodorant sangat dibutuhkan.
Deo roll on Wardah bermanfaat sekali menjaga aroma tubuh saya. Umroh bareng suami enggak minder tentang bau badan deh:D. Oh ya, kemasannya mungil, roll on nya nyaman dipakai, dan cairannya enggak bleber. Mungkin agak aneh ketika deodoran enggak ada wanginya, tapi percayalah, justru enak lho kalau tanpa parfum. Lebih alami gitu, sama sekali enggak ada aroma apapun. Dua jempol deh buat Wardah bikin deodoran tanpa aroma.
4. Moist Plus (30ml)
Mengatasi kulit yang sangat kering dan pecah-pecah (umumnya bibir, siku, dan tumit), ataupun kulit yang terbakar akibat sengatan sinar matahari. Mengandung Mineral Oil dan Vit E. Ringan, cepat meresap, dan tidak lengket.
Review:
Produk yang jangan sampai ketinggalan nih. Saya sudah ceritakan kalau pipi saya sempat kering banget nyaris bersisik. Lalu jari-jari tangan dekat kuku juga mengelepus sampai perih. Sementara itu, kening dan pipi Suami juga mengelupas. Nah, dalam kondisi seperti inilah moist plus digunakan. Seharusnya digunakan sejak awal di bagian-bagian tubuh yang rawan kering kayak bibir, tumit, jari, dan sebagainya.
Teksturnya mirip vaseline tapi lebih lembut. Agak mirip tendercarenya Oriflame, tapi yang ini tanpa aroma. Saya suka, karena tingkat kekentalannya yang pas dan beneran bisa mencegah dan mengatasi kulit kering. Kosmetik khusus haji dan umroh dari Wardah ini memang lengkap. Kosmetik khusus haji dan umroh dari Wardah juga konsisten tanpa wewangian.
-
Bonus Botol Air Zamzam
Botol spray jadi bonus, lucu deh kecil gitu botolnya. Bisa buat berwudhu saat di pesawat, atau disemprot ke wajah dan kepala jika sangat kepanasan kala berada di bawah sinar matahari.
-
Bonus Buku Tipis Perlengkapan Umroh
Lumayan banget buat baca-baca, A-Z tentang kondisi umroh, termasuk list barang bawaan. Yeay! Tadinya sempat galau, tapi hilang seketika saat membaca buku tipis tersebut.
-
Bonus Tas Ransel Kain
Bukan rahasia umum kalau sebaiknya sandal yang dipakai menuju masjid dilepas dan disimpan di dalam tas. Ada yang memasukkannya ke dalam kantong plastik, ada juga yang membawa tas kain.
Saya sudah mendapat tas kain dari travel umroh, tapi siapa yang menduga bahwa tas kain wardah yang berbentuk ransel lebih nyaman dibawa terutama saat thawaf dan sai, karena talinya dapat dikaitkan ke pundak sehingga menempel di punggung atau di bagian dada. Dengan demikian, tangan dan badan lebih leluasa bergerak. Bonus paket kosmetik khusus haji dan umroh dari Wardah banyak ya?
Oh ya, kalau boleh ditambah, body lotion juga cukup penting. Saya sendiri memakai body lotion yang disediakan di hotel, tapi enggak semua orang suka aromanya kan? Dan jangan lupa enggak boleh memakai benda apapun yang ada wewangiannya begitu niat umroh dimulai. Jadi, kalau Wardah menambah varian produk body lotion non perfume pada paket kosmetik haji dan umroh, alangkah bermanfaatnya:)
Kesimpulannya, jika saya nanti naik haji atau umroh lagi, saya akan tetap membawa kosmetik khusus haji dan umroh dari Wardah. Bahkan ada niatan dipakai terus selama di Indonesia. Paket kosmetik khusus haji dan umroh ini juga dapat dijadikan hadiah bagi orang tersayang yang akan berangkat umroh atau haji. Mereka insya allah senang.
Yes, bismillah. Thanks rekomennya…semoga bisa segera pake perlengkapan itu juga di sana?
Aamiin
Ternyata Wardah bisa menangkap peluang skincare khusus umroh ya Mba, jadinya kan praktis kalau bisa dibawa2 saat beeprgian, ngga perlu mindah2 ke botol kecil